Kamis, 07 Juli 2022

Mendeteksi sihir atau santet dalam tubuh seseorang

Miswari Budi Prahesti

Mendeteksi sihir atau santet dalam tubuh seseorang, Penyakit yang berasal dari sihir atau santet biasanya akan sulit diketahui melalui pengobatan medis. Para korban umumnya tidak akan menyadari kalau dirinya sudah terkena sihir atau santet. Bahkan ada yang sebenarnya sudah terkena sejak lama, lalu bolak balik berobat ke dokter atau rumah sakit, dan tak kunjung sembuh. Wajar saja, karena penyebab sakitnya bukan berasal dari faktor medis semata, tapi ada kekuatan lain yang dikirim seseorang berupa sihir dan santet tadi.

Membacakan ayat-ayat ruqyah pada air. Caranya, ambil air di gelas kecil lalu bacakan, surat Al-Fatiha, Ayat Kursi, Al Ikhlas, dan surat muawwidatain (surat Al Falaq dan An Naas), sambil didekatkan ke mulut supaya nafas dan bacaannya tercampur ke air. Kemudian setelah dibacakan, pesakit diminta untuk minum air ayat-ayat ruqyah tersebut, sebanyak 3 kali seruputan sebagaimana kebiasaan meminum teh.

Setelah minum 3 kali seruputan itu, biasanya para korban sihir atau orang yang ada sihir dalam tubuhnya, kedua bibirnya akan merasa kesemutan atau kebas. Atau merasa seakan-akan airnya ini sangat berat untuk ditelan atau seperti minyak. Jadi terasa mual ingin muntah. Atau rasa airnya berubah jadi pahit atau asin.

Ada sebagian kasus yang terkadang setelah pesakit meminum air yang sudah diruqyah dia langsung kesurupan dan jinnya langsung berbicara melalui lisannya. Ini sering terjadi di Indonesia .Orang yang terkena sihir , saat minum atau baru memegang gelas air ruqyah saja langsung kesurupan. Kalau seperti itu tidak usah ditanya lagi, sudah jelas orang itu ada gangguan sihir atau santet yang hinggap di dalam tubuhnya.

Melihat kondisi tubuh si pesakit. Caranya, biarkan pesakit duduk di lantai. Sambil dia bersender ke dinding dengan rileks. Kemudian kedua kakinya dijulurkan atau diluruskan. Kedua telapak kakinya membentuk huruf V. Kemudian lihat di antara kedua jempolnya sambil membacakan ayat-ayat Ruqyah: Al Fatiha, ayat kursi, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Lalu tanyakan 7 pertanyaan berikut:

  • Apakah ada kedutan ringan di kedua matanya atau pandangan seperti kabur walaupun hanya sedikit sekali?
  • Apakah melihat beberapa ilusi-ilusi, seperti gambaran manusia, gambaran monster atau gambaran seperti ada tali yang menjulur di kedua matanya atau gambaran seakan-akan ada tengkorak atau tulang belulang?
  • Apakah terasa seperti vertigo atau merasa pusing yang berputar atau merasa berat ketika melihat bagian kedua jempolnya tadi?

Apabila dia telah menjawab 4 poin dari ketujuh pertanyaan tersebut, maka ketahuilah orang tersebut terkena efek buruk dari  ilmu sihir yang jahat atau ilmu hitam. Yaitu ilmu yang ingin menyakiti ataupun ingin membunuh,.

Lalu apabila orang itu menjawab kurang dari 4 poin dari ketujuh pertanyaan di atas, maka hal tersebut menandakan orang itu terkena sihir yang membuatnya terkena ilusi-ilusi saja atau di Indonesia disebut gendam.

Apabila dia menjawab “iya” pada soal yang kedua (apakah ada ilusi-ilusi yang muncul setelah dibacakan ayat ruqyah), hal itu menunjukkan bahwasannya orang tersebut sihirnya sudah betul-betul kokoh tercampur dengan penyakit.

Atau di keadaan yang lainnya sihirnya sudah terjadi sangat lama hingga membuat terjadinya ilusi-ilusi yang menggambarkan tentang seseorang atau tempat yang asing atau ada buhul. Apabila dia menjawab “iya” pada poin nomor 7 (adakah jempol kaki yang nampak lebih besar), tanyakan lagi mana yang lebih besar kanan atau kiri? Kalau kanan, maka sihirnya termasuk jenis sihir yang berasal dari luar tubuhnya. Misalnya, sihir yang dipendam, atau digantung atau ditaburkan supaya terlangkahi korbannya.

Kalau dia menjawab yang lebih besar kiri, maka sihirnya itu efeknya dari dalam tubuhnya. Misalnya sihirnya dilarutkan dalam makanan atau dalam minuman korban atau ditiupkan melalui asap rokok atau melalui wewangian yang sudah dimantrai.

Orang yang terkena sihir yang dilarutkan dalam makanan atau minuman , maka kedua tangannya akan bergerak tanpa bisa dikendalikan dengan gerakan-gerakan yang sangat aneh,. Atau terkadang korban merasa mulas, muntah-muntah atau merasa seakan-akan saat diruqyah ada yang mencekik lehernya.

Lalu orang yang terkena sihir yang disiram atau ditaburkan sehingga terinjak atau terlangkahi, biasanya orang tersebut akan mengalami kesemutan yang luar biasa di kedua kakinya. Khususnya di area betisnya. Atau dia akan merasa tertusuk-tusuk di kedua kakinya.

Sementara itu, orang yang terkena sihir yang dipendam atau dikubur, maka saat di ruqyah ,nampak di kedua matanya akan menyerupai mata kucing hitam. Atau kita bisa melihat di sebagian tubuhnya tapi hanya separuh, bergetar atau keringetan.

Itulah langkah-langkah ruqyah syari untuk mendeteksi adakah sihir atau santet dan jenis sihirnya dalam tubuh seseorang. Semoga menjadi ilmu bermanfaat, dan semoga Allah SWT  selalu melindungi kita semua dari penyakit sihir dan santet tersebut.


referensi sebagai berikut ini :