Manfaat Sedekah, Membuat Hati Damai hingga Membuka Pintu Rezeki, Ketahui manfaat sedekah yang bukan hanya terasa bagi orang lain tapi juga bagi diri sendiri. Dalam Islam, sedekah lebih luas dari zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berkaitan dengan materil seperti menyumbangkan harta. Namun, sedekah juga mencakup segala amal atau perbuatan baik. Oleh karena itu, manfaat sedekah akan dirasakan oleh lebih banyak orang. Tradisi amal ini menjadi milik sebuah ideologi serta menjadi sumber keharusan moral dalam ideologi tersebut, termasuk dalam Islam. Sedekah merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT karena tidak dapat dipaksakan.
Karena tidak terikat dengan aturan dan waktu, sedekah bisa dilakukan di mana pun, kapanpun dan dengan menggunakan apapun.
Rasulullah SAW bersabda: “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu,” (HR Bukhari).
Karena merupakan sebuah tindakan kebaikan yang disarankan Rasulullah SAW, yuk Moms simak beragam manfaat dari sedekah. Walaupun memiliki tujuan yang sama, yaitu berbagi, sedekah ternyata terbagi menjadi beberapa jenis ;
Jenis-jenis sedekah tersebut antara lain:
1. Materi
Memberi uang, makanan, minuman, atau takjil berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa, merupakan contoh sedekah materi yang berarti memberikan sesuatu yang memiliki wujud kepada orang lain.
Sedekah ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang memberi makan berbuka puasa orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sama sekali,” (HR At-Tirmidzi).
2. Non-Materi
Jika tidak mampu dalam bentuk materi, Moms tetap bisa bersedekah sesuai dengan anjuran dalam Alquran dan hadis.
Sedekah non-materi sangatlah mudah, bisa berupa:
- Tenaga
- Pikiran
- Nasihat
- Sekadar senyum tulus kepada sesama
Salah satu hadis menjelaskan perihal sedekah tak berwujud ini. Abi Dzar berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, perintahmu kepada berbuat baik dan mencegah kemungkaran adalah sedekah".
Petunjukmu kepada seseorang yang tersesat adalah sedekah, menuntunmu kepada orang yang kabur penglihatannya adalah sedekah.
Kamu menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan (yang dapat membahayakan pengguna jalan) adalah sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu adalah sedekah,” (HR At-Tirmidzi).
3. Sedekah Jariyah
Jenis yang terakhir adalah sedekah jariyah.
Keutamaan sedekah ini adalah, pahalnya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal, karena barang yang disedekahkan masih dimanfaatkan.
Contoh dari sedekah jariyah adalah, memberikan hartanya untuk:
- Membangun masjid
- Membuat pesantren
- Pengembangan ilmu
- Membangun fasilitas umum
Dari Abu Hurairah RA bahwasa Rasulullah SAW bersabda:
“Jika manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya,” (HR At-Tirmidzi).
Referensi sebagai berikut ini ;