Ternyata ada cara untuk minta maaf kepada orang yang sudah wafat. Buya Yahya menyampaikan hal tersebut dalam salah satu ceramahnya. Jangan khawatir bila punya salah kepada orang yang sudah meninggal, kita masih bisa minta maaf kepadanya. Setiap umat muslim wajib untuk merawat tali silaturahmi dan tidak boleh saling menyakiti. Kita mesti menghindari entah itu menyakiti secara material seperti merugikan orang lain, atau menyakiti lewat gunjingan. Bila ternyata kita membuat kesilapan, wajib pula untuk segera minta maaf atas kesalahan yang kita perbuat. Yang menjadi persoalan adalah bila kita ingin minta maaf kepada orang yang sudah tidak ada lagi di dunia.
Syukurlah Buya Yahya menyampaikan cara untuk minta maaf kepada orang yang sudah meninggal. Sekiranya orang yang kita sakiti atau zalimi sudah meninggal dunia, maka ada cara yang bisa ditempuh. Semisal kalau kita merenggut harta benda almarhum, maka kita bisa tobat dengan mengembalikan hak almarhum. Yang dimaksud tentu bukan mengembalikan harta benda almarhum ke makamnya, tapi berikanlah kepada ahli waris almarhum. “Tidak cukup hanya nyesel saja. Makanya kita lihat. Dosanya apa sih, kesalahannya apa sih? Berbeda-beda (cara maafnya),” terang Buya Yahya. Kalau permasalahannya adalah kita dulu sering menggunjing serta menjelek-jelekannya, maka ada cara yang bisa ditempuh.
“Aduh saya dulu sering ngomongin dia, saya sering gunjing dia, tapi dia sudah meninggal dunia. Gimana cara minta maaf? Saya nyesel, saya tidak mau dihukum Allah,” kata Buya Yahya. Apabila kita melakukan dosa yang dimaksud, jangan khawatir, lakukanlah 2 hal ini. “Yang pertama, sebut kebaikan dia sesering mungkin. Yang kedua adalah mintakan ampun kepada Allah, selesai, itu urusan Allah mengampunimu,” tegas Buya Yahya. “Intinya, selalu ada cara meminta maaf kepada orang yang kita dzolimi, yang kita sakiti,” pungkas Buya Yahya.
Caranya Minta Maaf pada Orang yang Pernah Disakiti. Cara meminta maaf kepada orang yang sudah meninggal
بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØْÙ…َÙ†ِ الرَّØِيمِ
Bagaimana cara meminta maaf orang yang pernah kita zalimi yang kita tidak tahu keberadaannya?
Pertanyaan:
Pernah ghibah kepada seseorang di akun medsos (menggunakan akun palsu) dan sekarang menyesal. Bagaimana cara agar tobat diterima?
Jawaban:
Barang siapa yang berbuat zalim (walaupun nama disamarkan), mungkin Fulan/Fulana yang disakiti tidak tahu, namun perlu kita ingat, Allah Swt Maha Mengetahui segala sesuatu. Maka tidak cukup hanya dengan Istighfar, apabila berkaitan dengan hak manusia. Segera minta untuk dihalalkan (meminta maaf). Sedangkan apabila keberadaan orang tersebut tidak diketahui di mananya, maka doakan kebaikan untuknya. Mohon kepada Allah Swt agar Fulan/Fulana tidak menuntut kita di Akhirat nanti.
Allah Swt Maha Pengampun, apabila seseorang hamba bertobat. Dan rahmat serta kasih sayang-Nya begitu luas. Sedangkan kezaliman antar manusia adalah perkara berat. Apabila belum dihalalkan di dunia, maka akan dituntut kelak di Akhirat (pada saat Hisab). Dan urusan menjadi panjang, karena jiwa manusia itu agak sulit memaafkan.
Referensi sebagai berikut ini ;