Sabtu, 23 Juli 2022

Bahaya Kebiasaan Melakukan Dosa & Cara Menghindarinya


Melakukan kesalahan dan dosa merupakan satu hal yang wajar dilakukan manusia. Sebab ia bukan malaikat yang selalu benar dan juga bukan setan yang selalu salah. Namun demikian, menjadi bahaya manakala melakukan dosa terlalu sering bahkan menjadi kebiasaan. Tidak sewajarnya bila manusia terus-menerus melakukan dosa. Sebab pada dasarnya manusia memiliki iman yang bisa menjauhkannya dari melakukan dosa secara tidak wajar.

Syekh Muhammad Muflih Syamsuddin al-Muqdisi (wafat 763 H), dalam al-Adabusy Syar’iyah, juz 1, halaman 188, menyatakan terkait bahayanya orang yang biasa melakukan dosa, sebagai berikut:

إنَّ الْعَبْدَ إذَا أَذْنَبَ نُكِتَ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ ثُمَّ إذَا أَذْنَبَ نُكِتَ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ حَتَّى يَبْقَى أَسْوَدَ مُرْبَدًّا لَا يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُ مُنْكَرًا.

Artinya: “Sungguh apabila seorang hamba melakukan dosa, maka akan ditulis dalam hatinya sebuah titik hitam, kemudian jika melakukan dosa (kembali) maka akan ditulis dalam hatinya sebuah titik hitam, sampai (hatinya) tersisa menjadi hati hitam selamanya, ia tidak akan mengetahui kebenaran, ia juga tidak akan ingkar pada kemungkaran.”

Anda harus memohon kepada Allah dan taubat secara benar-benar (taubatan nasuha) saat susah menghindari kemaksiatan.

Berikut doa yang harus diamalkan agar Anda bisa menghindari kemaksiatan:

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا 

Artinya: Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat. (Syekh M Arsyad Banjar).

Bacalah doa di atas sebagai tips untuk menghindari dosa. Insya Allah Anda akan dijauhkan dari kebiasaan melakukan kesalahan dan dosa.


Referensi sebagai Berikut ini ;