Rabu, 06 Juli 2022

Akibat harta haram dan merusak dunia akhirat

Miswari Budi Prahesti

Akibat harta haram dan merusak dunia akhirat, Sebagai kaum muslimin yang baik, kita harus menjaga betul kehalalan sumber dari apa yang kita makan dan apa yang kita pakai setiap hari. Karena di dalam Islam, yang haram akan selamanya haram demikian juga dengan yang halal. Jadi, dalam menentukan sesuatu yang akan kita kerjakan atau kenakan, harus memperhatikan betul kaidah ini. Setan akan selalu menggoda dan memudahkan usaha manusia untuk mendekati segala sesuatu yang haram. Bahkan hal-hal yang haram itu sepertinya mudah sekali didapatkan daripada yang halal.

Biasanya untuk mencapai kekayaan, setan tawarkan berbagai program haram yang menggiurkan manusia, misalnya riba, korupsi, mencuri, menipu ataupun pesugihan yang menyekutukan Allah SWT. Dengan cara haram tadi, kekayaan seakan lebih cepat, lebih mudah dan lebih banyak didapatkan oleh manusia daripada jika harus menempuh cara yang halal.

Tapi sebagai kaum muslimin, harus hati-hati betul dalam melangkah dan jangan sampai terjebak oleh godaan setan yang terkutuk. Karena segala cara haram dalam mendapatkan harta tadi, sungguh konsekuensinya sangat berat tak hanya di dunia, tapi juga di akhirat, naudzubillahimindzalik.

Banyak orang berpikir, menginfakkan 100 juta dari sumber yang haram lebih baik daripada menolak sumber harta haram itu sendiri.

Padahal menolak harta haram kecil maupun besar itu jauh lebih utama daripada berinfak tapi tidak jelas kehalalan sumber hartanya. Abdullah bin Umar RA, sahabat Nabi berkata:  “Sungguh menolak seperenam dirham dari keharaman adalah lebih baik daripada 100 ribu dirham yang dinafkahkan di jalan Allah SWT.”

Begitu juga dengan Abdullah bin Mubarak, seorang ulama thabiin mengatakan Sungguh jika aku menolak satu dirham dari syubhat (ragu-ragu), lebih aku sukai dari pada bersedekah dengan 600 ribu dirham.

1. Harta haram akan merusak hati.

Akibat dan bahaya harta haram yang pertama adalah, ini akan merusak hati seseorang. Jika terus dilakukan maka akan menimbulkan penyakit kronis dalam tubuhnya.

“Ulama mengatakan stres yang sangat tinggi membuat pelaku riba seperti orang gila karena terus memikirkan bunga yang harus dia bayar,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya daging yang tumbuh dari harta yang haram, maka neraka lebih pantas baginya.” (HR. Thabrani)

Kemudian sahabat Rasulullah SAW, Sa’ad bin Abi Waqqash RA mengatakan: “Tidaklah aku mengangkat satu suap ke mulutku, melainkan aku dalam keadaan mengetahui pasti dari manakah datangnya, dan dari mana keluarnya”

2. Tidak dikabulkannya doa, Akibat dan bahaya harta haram berikutnya kata Ustadz Khalid Basalamah adalah menjadi penyebab tidak dikabulkannya doa oleh Allah SWT.

“Wahab bin Munabbih juga berkata, Barang siapa yang ingin doanya dikabulkan Allah SWT, maka hendaklah ia memperbaiki makanannya,” kata Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.

3. Melahirkan generasi yang akan menyusahkan

Akibat dan bahaya dari harta haram yang ketiga adalah dari apa-apa yang dimakannya akan menghasilkan generasi-generasi yang hanya akan menyusahkan masa depannya.

“Berapa banyak orang kaya, rumahnya mewah, mobilnya mewah, kaya raya semuanya bisa dipuji oleh manusia, tapi sumber harta haram. Ternyata lahir anak yang jadi pembunuh bagi dia, di saat anak itu sudah dewasa, dia menyusahkannya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

4. Menyusahkan hati dan hidup anda

Akibat dan bahaya harta haram berikutnya adalah kegelisahan hati dan kegundahan terus menerus dalam menjalani kehidupan. Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, kalau anda sampai saat ini masih merasakan gelisah, gundah, ini bisa jadi datang dari harta haram. “Banyak juga jamaah yang datang kepada kami mengatakan, ustadz, rumah tangga saya ribut, saya juga susah tidur, ada penyakit kronis yang tidak bisa sembuh, saya tidak bisa berhasil dalam semua usaha, maka kira-kira ada apa? Saya mengatakan, coba muhasabah sumber pendapatan anda sudah halal atau masih haram,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Kalau masih haram, lanjut  Ustadz Khalid Basalamah, maka itu permasalahannya. Dan tidak ada yang bisa melebihi kegundahan dan kegelisahan melebihi harta haram.

5. Mendapat azab yang pedih dari Allah SWT

Akibat dan bahaya harta haram yang terakhir dan yang paling mengerikan adalah akan mendatangkan azab yang sangat pedih dari Allah SWT pada hari kiamat. Allah SWT menyebutkan, masalah riba dalam surat Al Baqarah ayat 275 yang artinya sbb ini :  “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah Swt. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, banyak diantara muslimin yang mencoba mencari alasan untuk membenarkan yang haram supaya menjadi halal.

“Dan ini sebenarnya sifat kaum yahudi. Dan kita tidak boleh seperti mereka. Haram dalam Islam, adalah haram yang tidak akan berubah sampai hari kiamat. Dan kita disuruh pelajari untuk menjauhi,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Rasulullah SAW mengatakan dalam hadits Bukhari tentang sifat orang Yahudi:

“Semoga Allah membinasakan kaum Yahudi, ketika Allah mengharamkan pada mereka lemak bangkai, mereka menyiasatinya dengan mengeringkannya, lalu mereka menjual, dan memakan nilainya.”

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, perbuatan-perbuatan seperti ini terjadi karena mereka lupa Allah SWT Maha Mengetahui, Allah SWT Maha Melihat, dan ingat Allah SWT itu amat berat siksaannya.

kelima akibat yang ditimbulkan oleh harta haram tersebut adalah sangat pedih, maka segera;ah bertobat kepada Allah Swt yang maha pengampun, semoga Alah Swt akanAmpuni semua kelasahan hambanya, amin ya robbal 'alamin.



Referensi sbb ini :