Rencana menjenguk teman dekat yang sedang sakit keras tinggal rencana. Karena kesibukan yang padat, Anda sampai tak punya waktu menjenguknya. Akhirnya penyesalan tiba, saat sang teman sudah keburu dipanggil yang Maha Kuasa. Itu mungkin hanya salah satu bentuk penyesalan yang banyak dialami orang. Namun sepanjang hidup ternyata banyak orang mengaku melakukan penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Semua orang mungkin punya banyak penyesalan di kehidupan yang lalu. Tapi kita tidak dapat mengubah masa lalu, karena yang terpenting apa yang akan dilakukan dengan sisa hidup kita sehingga tidak lagi mengalami penyesalan di kemudian hari.
1. Bekerja terlalu banyak yang mengorbankan waktu keluarga dan persahabatan
Banyak orang menyadari dirinya bekerja terlalu berlebihan demi sebuah target. Setelah itu berjanji akan menebusnya di akhir pekan. Tapi karena Anda khawatir terhadap penilaian bos dan rekan kerja, lagi-lagi Anda lebih mementingkan pekerjaan ketimbang waktu bersama keluarga dan teman.
2. Mem-bully teman di sekolah
Percaya atau tidak, anak-anak yang kerap mem-bully temannya di sekolah kelak kemudian hari banyak yang menyesal telah berbuat kejam ke temannya. Apalagi jika sang teman ternyata menjadi lebih baik atau malah menjadi bosnya yang membuat posisi akhirnya terbalik karena atasannya berbalas menghambat kariernya.
3. Putus kontak dengan teman semasa kecil atau remaja
Semua orang mengalami satu masa di mana ia memiliki teman yang sangat dekat terutama di kala anak-anak dan remaja. Setiap hari terasa hampa kalau tidak bersama mereka. Namun begitu lulus sekolah, kadang orang terlalu takut mengubungi sahabatnya karena khawatir ia sibuk atau malah Anda tak punya kontaknya. Hingga akhirnya Anda merindukan waktu-waktu bersama sahabat namun Anda sudah begitu kehilangan kontak.
4. Putus cinta dengan kekasih sejati
Putus atau diputuskan oleh kekasih adalah roman yang paling menyedihkan dalam hidup manusia. Perasaan ini diketahui paling sulit dihapuskan karena sepanjang hidup Anda terus terbayang-bayang kenapa dulu tidak bersama dia.
5. Khawatir berlebihan tentang yang orang katakan
Sebagian besar dari kita terlalu fokus pada apa yang dipikirkan orang lain dan jadi cenderung jaim alias jaga image. Anda khawatir akan dihakimi oleh orang-orang sekitar Anda sehingga takut untuk menjadi diri sendiri dan selalu mengikuti apa kata orang. Kondisi ini akhirnya membuat orang menjadi tidak percaya diri.
6. Hidup dengan mengikuti cara orangtua
Berbakti dengan orangtua itu adalah wajib. Tapi terkadang saking tak ingin menyakiti hati orangtua, Anda menjalani hidup yang sebenarnya bukan hidup yang Anda inginkan. Parahnya, orangtua pun merasa Anda baik-baik saja karena Anda tak pernah mengungkapkan apa yang sebenarnya Anda inginkan.
7. Tidak mendapat pekerjaan impian
Karena suatu hal banyak orang yang bekerja karena tujuan materi bukan karena itu adalah pekerjaan impian Anda. Kelak di kemudian hari Anda akan menyesal tidak pernah mencoba mengejar pekerjaan impian Anda.
8. Terlalu serius menjalani hidup
Kebanyakan dari kita tidak tahu bagaimana harus bersenang-senang. Orang tidak lagi menemukan humor dalam hidupnya, kurang bercanda karena terus menjalani hidup yang serius. Padahal hal-hal konyol dan aneh dalam hidup adalah sesuatu yang membuat kita tersenyum. Jadi jangan terlalu serius menjalani hidup.
9. Tidak pernah mencoba berpetualang dengan jalan-jalan yang jauh
Kebanyakan dari kita sudah cukup puas dengan tinggal bersama atau bermain-main dengan keluarga tanpa perlu berpetualang ke tempat yang jauh. Namun sebenarnya berpetualang ke tempat-tempat jauh kelak akan menjadi kenangan yang paling indah dan menyenangkan yang Anda rasakan selama hidup.
10. Gagal mendapatkan gelar sarjana
Gelar sarjana memang bukan satu-satunya cara menghidupi diri. Tapi banyak orang yang menyesal karena semasa muda gagal mendapatkan gelar sarjana sebab menganggap sekolah bukan segala-galanya. Tapi saat tua, baru Anda menyadari sekolah adalah jalan terbaik membuka dunia yang lebih luas.
11. Malas belajar bahasa asing
Belajar bahasa asing sepertinya sudah menjadi kewajiban di era saat ini. Namun banyak yang masih beranggapan belajar bahasa asing bukan hal yang utama. Bisa ditebak Anda akan menyesal karena sudah berumur tua tapi tak satu pun bahasa asing yang Anda kuasai.
12. Membiarkan pernikahan rusak
Saat ini mungkin lebih banyak orang yang memutuskan bercerai dari pada bertahan untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dibuat. Padahal bercerai belum tentu jalan keluar yang baik. Banyak yang akhirnya menyesal terlalu emosional memilih bercerai ketimbang memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan. Padahal kita tahu dalam hati bahwa kita bisa berbuat lebih banyak.
13. Terlibat dalam kelompok pergaulan yang salah
Saat masih muda orang kerap kali melakukan kebodohan karena mudah dipengaruhi. Pertemanan dengan orang-orang yang salah akhirnya menjerumuskan ke dunia yang salah seperti narkoba, yang akhirnya membuat waktu Anda semasa muda terbuang percuma.
14. Tidak merawat kesehatan
Masa muda adalah masa hura-hura. Begitulah perilaku hidup yang banyak dilakukan orang muda. Terlibat dengan minuman beralkhol, merokok, makan-makanan yang tidak sehat hanya baru disadari saat Anda tua dan sakit-sakitan.