Meskipun zaman sudah modern, namun praktik sihir masih saja dipraktikkan manusia. Selama anak Adam masih ada eksis di muka bumi, maka praktik sihir terus ada. Sihir merupakan kejahatan hasil kolaborasi manusia dan jin. Ada segolongan dari dua jenis makhluk ini bersekongkol untuk berbuat makar dengan sihir. Ada yang membuat orang supaya sakit fisiknya. Ada yang sampai terganggu mentalnya. Bahkan ada kita harus waspada, ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Atau yang disebut sihir tafriq.
Secara khusus, bahkan Allah SWT mengabarkan agar kita kita waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Allah SWT berfirman, “Maka mereka mempelajari dari mereka berdua (Harut & Marut) apa-apa yang memisahkan antara seseorang dengan istrinya, dan mereka tidak mencelakakan seorang pun kecuali dengan izin Allah…” (QS. Al Baqarah 102).
Sebab-sebab Terjadinya Sihir Tafriq:
Ibnu Katsir mengatakan bahwa sebab terjadinya perceraian antara suami dan istri (akibat sihir) adalah karena hal-hal yang dibayangkan secara khayal (halusinasi yang dibuat-buat bangsa jin) oleh suami atau istri terhadap pasangannya. Oleh karena itu, kita harus waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai.
Contoh, sifat buruk apabila suami/istri saling memandang, atau perilakunya yang seakan-akan itu adalah kejelekan yang benar-benar menghinakan (padahal perilakunya biasa-biasa saja), atau hal-hal lainya yang mengakibatkan terjadinya perceraian.
Akibat:
- Memisahkan seseorang dengan ibunya, ayahnya, saudaranya, temannya dan tetangganya.
- Memisahkan dua orang yang menjalin akad dalam hubungan jual beli, pernikahan, dll.
- Macam yang paling berbahaya adalah memisahkan atau menceraikan antara suami dan istri.
Tanda-tanda:
- Terjadi perubahan yang drastis, yang semula mencintai kemudian membenci dan munculnya keraguan serta kecurigaan di antara keduanya.
- Membesarnya sebab-sebab perselisihan meskipun hanya pada hal-hal yang sepele
- Berubahnya perangai suami di mata istrinya, dan berubahnya perangai istri di mata suaminya, sehingga seorang suami selalu melihat istrinya dalam wajah dan rupa yang jelek dan demikian pula sebaliknya.
- Orang yang terkena sihir menjadi tidak suka terhadap setiap perbuatan yang dilakukan oleh orang lain, demikian juga tempat dimana dia duduk di situ.
- Sangat sulit terjadinya rangsangan di antara pasutri karena sebab kebencian antara mereka berdua. Inilah beberapa sebab sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Maka kita harus waspada.
Bagaimana sihir ini terjadi?
Seseorang yang menyihir biasanya mengambil nama orang yang akan disihirnya dan nama ibunya, demikian juga dia mengambil benda-benda yang menempel pada tubuhnya atau sesuatu yang dipakainya seperti rambut, baju, sapu tangan, dll. Dengan syarat, bukan baju baru dan belum dicuci serta ada bau badan orang yang akan disihir.
Apabila dengan cara ini tidak berhasil, maka dia akan menggunakan cara lain yaitu dengan meniupkan sihirnya ke dalam air kemudian dia berupaya agar orang yang akan disihirnya itu melangkah di atas air tersebut atau agar air yang sudah ditiup dengan sihirnya itu diletakkan dalam makanan dan minumannya.
Terkadang ia juga menuliskan mantra-mantranya di sebuah kertas yang dilarutkan di air lalu dicampur pula dengan darah haid untuk diminumkan ke orang yang akan disihir atau untuk dicampurkan pada makanannya. Kadang juga disiramkan di sekitar rumah si korban.
Ada pula yang menggantungkan jimat di atas pohon agar tertiup angin. Dan ada juga yang ditaruh di sayap burung agar orang yang disihir pergi meninggalkan suami/istrinya ke tempat burung itu terbang. Biasanya burung merpati putih.
Selain sihir, kadang perceraian yang tidak masuk akal dapat disebabkan oleh ulah bangsa jin yang jatuh cinta terhadap seseorang. Sehingga mereka cemburu dan berusaha untuk memisahkan korban dari suami/istrinya.
Cara Meruqyah Sihir Tafriq (Pemisah):
Ada sihir bertujuan suami istri cerai. Sebelum meruqyah sihir tafriq ini, kondisikan tempat dari hal-hal yang dilarang dalam Islam, tenangkan pasien yang akan diruqyah, berwudhu, dan menutup aurat.
Tujuan utama ruqyah adaalah taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) dengan ibadah dan dengan mengingat Allah (zikir) melalui ayat-ayat Al Quran dan anjuran nabi. Bukan hanya pengobatan semata. Namun kedekatan kita dengan Allah itulah yang terpenting. Jika memang tidak ada gejala gangguan sihir, maka zikir-zikir ayat Al Quran ini tetap dibaca secara rutin sebagai bentuk mencari hidayahNya dan sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah dan Rasul. Jadi, ada atau tak ada gangguan sihir, maka hendaknya diamalkan secara rutin. Jadikanlah zikir harian, pahami arti dan maknanya serta jadikan petunjuk hidup.
Bacalah ayat-ayat ruqyah untuk sihir bertujuan suami istri cerai. Bisa dibaca sendiri, bisa dibacakan suami atau istrinya masing-masing atau keluarga dekat lainnya:
- Al Fatihah
- Al Baqarah : 1-5, 102 (bacalah berulang-ulang), 163-164, 255, 285-286.
- Ali Imron : 18-19.
- Al ‘Araf : 54-56, 117-122 (bacalah berulang-ulang dan perbanyak lagi di ayat yg ke 120).
- Yunus : 81-82 (ulang-ulangi bacaan khususnya innallaha sayubthiluh)
- Thaha : 69 (ulangi beberapa kali)
- Al Mukminun : 115-118.
- Ash Shaaffaat : 1-10.
- Al ahqaaf : 29-32.
- Ar Rahman : 33-36.
- Al Hasyr : 21-24.
- Al Jin : 1-9.
- Al Ihklash.
- Al Falaq
- An Naas