Senin, 04 Juli 2022

Proses masuknya jin ke tubuh manusia


Allah SWT telah menciptakan manusia untuk bisa berdampingan dengan makhluk hidup lain, termasuk bangsa jin. Beberapa jenis Jin yang memiliki tugas untuk menggoyahkan keimanan manusia. Mereka senantiasa memiliki berbagai cara agar manusia bisa menjauh dari perintah Allah SWT. Bahkan untuk bisa berdampingan dengan manusia, mereka dapat hinggap di tubuh manusia. Berdasarkan hadist Rasulullah, ada beberapa anggota tubuh manusia yang dapat ditinggali jin atau setan, diantaranya :
Aliran darah, “Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya.” (H.R. Muslim).

Akan hal itu pentingnya diri untuk berbekam mengeluarkan darah kotor dalam setiap bulannya, terutama bagi mereka yang memiliki sifat temperamental dan emosian. Bahkan dianjurkan untuk melakukan ruqyah diri sendiri dengan beberapa ayat suci Al Qur’an dengan niatan untuk mengusir gangguan jin yang ada di dalam tubuh kita. 
Lubang mulut, “Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup)” (HR. Muslim)

Maka dianjurkanlah bagi kita untuk menutup mulut dengan punggung tangan ketika sedang menguap. Hal ini bertujuan agar setan tidak ikut masuk ke dalam lubang mulut kita.

Kuku tangan dan kaki,  “Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (HR. Ahmad) Bukan hanya untuk kesehatan, hal ini juga ternyata menjadi sarang bagi setan atau jin. Jadi pastikan untuk selalu mengunting kuku maksimal dalam waktu 40 hari sekali.


Lubang hidung, “Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya.” (H.R. Muslim).

Lubang telinga, Abdullah bercerita bahwa disisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan salat malam. Kemudian beliau bersabda “Setan telah kencing di telinganya”. (H.R. Muslim). Karenanya, sebagai hamba Allah Swt yang paling mulia, kita harus senantiasa meminta perlindungan dari setan, jin, dan iblis. Terlebih tugas jin yang memang bertugas untuk menggoda keimanan manusia.