Jangan Suka Memvonis, Semua Amal Hancur Karena Mencela Orang Maksiat (Ustadz Khalid Basalamah). Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan ada perbuatan yang ternyata bisa menghancurkan amal. Perbuatan yang bisa menghancurkan semua amal tersebut adalah mencela orang yang berbuat maksiat. Menurut Ustadz Khalid Basalamah, semua amal yang telah diperbuat akan hancur karena mencela orang maksiat. Mencela atau bahkan sampai memvonis orang maksiat tidak akan diampuni Allah, akan membuat amal hancur kata Ustadz Khalid Basalamah.
Kita tidak bisa membuang fakta bahwa kita sering mencemooh, mengolok-olok orang yang berbuat maksiat. kemudian, kenapa mencela orang maksiat bisa membuat amal hancur sedangkan maksiat adalah perbuatan tercela? Maka dengan petunjuk dari Allah, kita bisa mengetahui kenapa mencela dan memvonis orang maksiat bisa menghancurkan amal. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ada kata-kata yang tidak boleh diucapkan kepada pelaku maksiat. Ustadz Khalid Basalamah pun menegaskan untuk jangan langsung memvonis seseorang dengan perkataan tersebut.
Karena setiap keputusan dosa atau tidaknya seseorang itu hanya Allah yang tentukan. Segala perbuatan buruk manusia hanya Allah yang berhak menentukan kesalahannya. "Menasehati orang boleh, namun jangan sampai memvonis," jelas Ustadz Khalid Basalamah. Adapun sebuah dalil yang menguatkan bahwa akan hancur amal seseorang yang mencela dan memvonis orang yang berbuat maksiat. “Rasulullah SAW bercerita bahwa seseorang berkata demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan,” jelas UKB.
Lalu Allah yang Maha Tinggi berfirman yang artinya: “Siapa yang berani bersumpah atas nama Aku, bahwa Aku tidak akan ampuni si fulan, sesungguhnya Aku sudah mengampuninya dan Aku telah menghapus amalmu.” Allah tidak suka dengan orang yang suka mendahului kehendak-Nya. "Bisa saja Allah masih bisa mengampuninya, bisa jadi dia berbuat salah tapi di akhir hidup dia bertaubat," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan sesungguhnya orang yang diolok-olok karena kesalahannya sudah diampuni Allah. Sedangkan amal dari orang yang mengolok-olok itu sudah Allah hancurkan. Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa ini ancaman yang berat. Walaupun sebenarnya niatnya baik, tapi dia bukan sekadar menasehati dan membenci perbuatannya, tapi dia mencela orang itu.
“Pencelaan ini yang jadi masalah,” ujar Ustadz Khalid Basalamah. Jika hal itu dikatakan, justru amalan orang yang mencela itu yang akan hancur. Jadi jangan suka memvonis orang yang berbuat maksiat, kata Ustadz Khalid Basalamah. Memvonis dengan berkata bahwa Allah tidak akan ampuni dosamu dan kamu akan masuk neraka, maka kata-kata ini dilarang. Ustadz Khalid Basalamah mengatakan tugas kita menyampaikan bukan memvonis. Itulah kata-kata yang tidak boleh diucapkan saat menasehati seseorang, menurut Ustadz Khalid Basalamah.
Referensi sebagai Berikut ini ;