Pernyataan dalam firman Allah Swt, yang mengemukakan bahwa Allah Swt akan menerima taubat mereka yang mendatangi-Nya dengan segera, lalu mengungkapkan kesalahan-kesalahan dan mohon ampun dengan berjanji bertaubat tidak mengulangi lagi semua kegiatan yang maksiat.
Allah Swt Maha Pengampun atas dosa=dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya. Kata Allah Swt dalam FirmanNya: yang artinya: “Kecuali mereka yang telah bertaubat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya). Mereka itulah yang Aku terima taubatnya, dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” ( QS Al-Baqarah ayat 160).
Makna dari surah ini semakin diperjelas dalam surah Al-An’am ayat 54. Sebagaimana firman Allah Swt yang berbunyi demikian: yang artinya: “Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu sekalian).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) bahwa barangsiapa di antara kamu berbuat suatu keburukan karena kebodohan, kemudian setelah itu dia bertaubat dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”( QS.Al-An’am: 54)
Lalu, ada pula ayat yang menyatakan bahwa Allah SWT menyukai mereka yang bertaubat: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al-Baqarah ayat 222).
Dalam surah Al-Maidah ayat 7 Allah SWT mengatakan bahwa Dia akan menerima taubat seseorang yang zalim. Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi demikian: yang artinya: “Tetapi barangsiapa bertaubat setelah melakukan kezaliman dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”. (QS. Al-Maidah:7).
Betapa Allah Swt akan memberikan rasa kasih sayangnya kepada mereka yang bertaubat atau menyucikan dirinya dari kemungkinan-kemungkinan yang akan menimbulkan dosa. Inilah bentuk kasih-sayang Allah Swt kepada Hamba yang sungguh-sungguh berusaha untuk suci dari debu yang menimbulkan dosa-dosa. (QS. An-Nisa: 17)
Makanya, Allah Swt mempertanyakan kepada hambanya, kenapa lagi kalian tidak bertraubat, sementara begitu sayang dan cintanya Allah Swt kepada mereka yang terus menyatakan permohonan ampun kepada-Nya, Firman Allah yang artinya: “Mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Maidah ayat 74.)
Kemudian dengan bertaubat, maka Allah pun memberikan kenikmatan dan kebahagiaan. Janji Allah Swt atas kenikmatan tersebut, sekaligus merupakan pemenuhan kebutuhan yang dalam arti luas. “dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat". (QS.Hud (11):3)
Seungguh kebahagiaan yang akan diperoleh dengan menyatakan permohonan ampun kepada Allah Swt. Taubat merupakan sebuah pengakuan yang begitu sangat disenangi Allah Swt. Kiranya tiada keraguan untuk bertaubat, karena semua pemenuhan kebutuhan akan menjadi kenyataan. Janji Allah Swt itu adalah Maha Benar.
Dalam Firman Allah Swt, Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa”. (QS.Hud (11): 52).
Hujan yang akan menyuburkan tanah pertanda sebagai rezeki yang akan hadir dalam setiap kebutuhan kita. Bahkan Allah Swt menjanjikan kekuatan pada hambanya yang memohon ampun atau bertaubat tersebut. Sebuah penghargaan yang tinggi derajatnya dari Allah kepada Hamba yang bertaubat.
Janji Allah dalam Firman ini, ‘’Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah Swt dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.(QS. At Tahrim (66): 8).
Betapa banyaknya, firman Allah Swt sebagai janji, dalam Al Qur'an kepada mereka yang meohon ampun dari dosa-dosa serta bertaubat atas semua dosa yang pernah dilakukan. Maka, janji Allah Swt dengan bertaubat ini eloklah rasanya dijemput dan dilaksanakan dengan segera. Semoga Allah Swt memberikan ampunan bagi kita. Aamin ya rabbal 'alamin.
Referensi sebagai berikut ini :