Namun, jika dirasa saat ini rezeki sulit di cari, kata Ustadz Adi Hidayat, bisa jadi karena dosa yang dianggap sepele dan saat ini masih dilakukan tanpa sadar belum bertaubat kepada Allah SWT.
Hal itu sebagamana dikutip DeskJabar.com dari video yang diunggah oleh Kanal Youtube Kajian Islam Official "Hancurkan penghalang ini agar rezeki Besar Segera Datang
"Apa perbuatan itu? perbuatan yang dianggap sepele dan tidak terlalu di hiraukau demi kepentingan sendiri adalah zalim. Ini besar dampaknya, walaupun kita tidak sengaja berbuat demikian," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Zalim adalah perbuatan yang mana merugikan orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Contohnya merampas hak orang lain, mendzolimi harta anak yatim, atau bahkan berupaya merebut hidup orang lain.
Perbuatan zalim ini beragam, dengan kondisi dan bentuk dzolim berbeda-beda. Nyaris setiap orang berpotensi untuk melakukan perbuatan zalim ini. Makna dan contohnya menjadi lebih luas.
"Jangan salah, ngantri saja kalau anda menyerobot itu bisa masuk ke dalam perbuatan buruk. Jika terus menerus seperti ini, bisa saja masuk ke dalam perbuatan zalim," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Perbuatan zalim di dunia nyata yang sering kita anggap sepele di dunia nyata, beberapa diantaranya ialah :
1. Zalim kepada Allah SWT
Perbuatan zalim kepada Allah SWT ini berhubungan dengan syirik dan menyekurukan Allah SWT, yang mana menyamakan kedudukan makhluk lain dengan Allah SWT.
Menyamakan kedudukan makhluk lain dengan Allah SWT juga termasuk mempercayai, melebih-lebihkan, mengagum-ngagumkan makhluk melebihi Allah SWT. Orang yang berbuat seperti ini, termasuk pada dosa yang besar dan berat.
2. Zalim kepada diri sendiri
Untuk perbuatan zalim kepada diri sendiri ini sangat tidak disadari, dan juga sering dilakukan. Perbuatan yang termasuk zalim kepada diri sendiri ini dengan menyia-nyiakan diri sendiri dari karunia Allah SWT.
Perbuatan yang kurang bersyukur dan mudah sekali mengeluh pun termasuk zalim kepada diri sendiri. Seharusnya kita ingat, sebelum masalah besar datang ada waktu bahagia dan senangnya. Lantas, tak patut kita mengeluh dan bahkan hingga menyalahkan diri sendiri.
Contoh lainnya ialah, dengan menggunakan anggota tubuh melakukan perbuatan buruk dan tercela tidak untuk beribadah kepada Allah SWT.
3. Zalim kepada Makhluk Allah SWT
Makhluk Allah SWT disini beragam maknanya, bisa masuk kepada sesama manusia, hewan, tanaman bahkan lingkungan tempat tinggal. Karena, semua makhluk yang di ciptakan oleh Allah SWT memiliki hak yang sama dengan kita.
Zalim kepada hewan dan tanaman, misalnya tidak merawat baik hewan peliharaan di rumah, menebang pohon, juga membiarkan tanaman tidak terurus. Itu termasuk perbuatan zalim pada makhluk Allah SWT.
Terlebih pada manusia, Ustadz Adi Hidayat mewanti-wanti untuk hal yang kecil saja dalam antrian bisa masuk pada perbuatan zalim, apalagi terang-terangan.
4. Zalim pada rezeki
Hal ini sama dengan zalim kepada Allah SWT, sukanya mengeluh dan tidak pernah merasa bersyukur atas rezeki yang diperolehnya juga termasuk perbuatan zalim.
"Ingat, dalam Al-Quran Allah SWT menyebutkan 'jika kamu bersyukur, maka akan aku tambah', bagaimana Allah SWT akan memberika rezeki yang berlimpah jika yang ada saja kita tidak bersyukur?" jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan, jika memang seseorang selalu berbuat zalim, salah satu dampak dari dosa yang diperolehnya yang sangat terasa berdampak pada rezeki yang sulit di dapat.
Maka, tidak menutup kemungkinan jika dosa ini menjadi penghalang seseorang mendapatkan rezeki yang besar. Terlebih jika terus menerus dilakukan tanpa bertaubat sekalipun, maka pelakunya bisa masuk ke siksanya Allah SWT.
Referensi sebagai berikut ini ;