Senin, 18 Juli 2022

Doa yang Dibaca Penghuni Surga Saat Sapa Penghuni Neraka

Calon ahli suarga mempunyai sejumlah ciri saat hidupnya di dunia. Begitu pula, calon ahli neraka juga mempunyai ciri. Ada empat tanda atau ciri manusia yang akan masuk surga. Sebaliknya, ada empat tanda seseorang yang akan menjadi penghuni neraka,  keempat tanda atau ciri ahli surga itu adalah wajah yang berseri-seri; lisan yang fasih/lisan yang omongannya/janjinya bisa dipegang; hati yang penuh dengan ketakwaan; dan tangan yang senang memberi. Sebaliknya, empat tanda calon ahli neraka adalah wajah yang selalu cemberut; lisan yang keji atau kotor; hati yang keras; dan tangan yang pelit.seberat apa pun ujian yang datang, seorang Muslim harus sabar dan ikhlas menghadapinya, serta selalu berpikir dan bersikap positif dan optimistis. Ia lalu mengutip Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, “Jangan kamu minta mati kepada Allah karena masalah yang Allah berikan kepadamu, akan tetapi lebih baik engkau  berdoalah kepada Allah sebagai berikut, ‘Ya Allah, hidupkan aku selama Engkau izinkan aku hidup dalam keadaan yang  baik buat aku, dan wafatkanlah aku apabila Engkau kehendaki aku wafat dalam keadaan yang baik buat aku.”

Kaum Muslimin agar selalu membiasakan amal perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sebagai ikhtiar agar ia wafat dalam keadaan yang baik (husnul khatimah). Barang siapa yang hidup dalam satu kebiasaan, maka dia akan mati pada kebiasaannya itu pula.

Surat Al Araf ayat 43-47 menceritakan bagaimana kondisi ahli surga dan neraka. Keduanya saling menyeru, ahli surga bersyukur menjadi penghuninya dan ahli neraka menyesal telah menjadi orang zalim ketika di dunia.  

وَنَادَىٰ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابَ النَّارِ أَنْ قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا ۖ قَالُوا نَعَمْ ۚ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ أَنْ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ

"Dan para penghuni surga menyeru penghuni-penghuni neraka. "Sesungguhnya, kami telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepada kami itu benar. Apakah kamu telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepadamu itu benar?" Mereka menjawab, "Benar." Kemudian menyuruh malaikat menggumumkan diantara mereka "laknat Allah bagi orang-orang zalim." (QS Al Araf 43). 

Orang yang zalim itu seperti yang dijelaskan Al Araf ayat 45 yaitu orang yang menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah dan ingin membelokkanya.  وَهُمْ بِالْآخِرَةِ كَافِرُونَ  "Mereka itulah yang mengingkari kehidupan akhirat." (Al-Araf ayat 45).

Begitu malangnya mereka berada di neraka, lalu para ahli surga berdoa. Dan doa ini abadikan dalam ayat 47.

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ rabbana la taj'alna ma'al qaumizh zhalimin “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkanlah kami bersama kaum yang  suka berbuat dzalim di dunia dahulu.” (Tarjamah Tafsiriyah QS Al Araf 47)  

Menurut Ustadz Rafiq Jauhary, jangan sekalipun mengira bahwa kelak di akhirat orang shalih yang menghuni surga yang tinggi dengan orang zalim yang menghuni neraka akan tetap menjalin hubungan baik. Mereka akan saling bermusuhan sekalipun sebelumnya di dunia mereka adalah kekasih atau kerabat dekat. Hal ini dijelaskan dalam surah az-Zukhruf ayat 67. Menurutnya, tidak ada yang bisa diperbuat penghuni surga untuk menolong para penghuni neraka. Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, para penghuni surga ketika pandangannya diperlihatkan kondisi pelaku kezaliman, di neraka yang wajahnya telah menghitam dan matanya biru membara. "Mereka berdoa kepada Allah agar tidak digolongkan bersama dengan para pelaku kezaliman.

Referensi ssebagai berikut ini ;