Doa-Doa Nabi Sulaiman AS dan Hikmahnya. Sebagai umat Islam tentu diharuskan untuk selalu mengingat Allah Swt. Cara mengingat Allah Swt. untuk umat Islam adalah dengan berdoa. Ketika kamu berdoa tentu kamu akan berkomunikasi dengan Allah Swt. Berdoa juga akan mempermudah hidupmu jika kamu bersungguh-sungguh.
Di antara beberapa doa yang harus diamalkan dalam keseharian, tentu kamu juga harus mempelajari doa Nabi Sulaiman as.. Doa-doa dari Nabi Sulaiman as. bisa kamu pelajari untuk mendapatkan manfaat dari doa-doanya.
Semua umat Islam pastinya tahu bahwa Nabi Sulaiman as. adalah seorang keturunan dari Nabi Daud yang memiliki mukjizat dapat berbicara dengan hewan. Di dalam doa Nabi Sulaiman as. pun terdapat doa untuk menjinakkan hewan. Oleh karena itu, doa-doa dari Nabi Sulaiman as. juga cukup penting untuk kehidupan kita agar selalu dilindungi oleh Allah Swt.
Kisah Singkat Nabi Sulaiman as.
Nabi Sulaiman as. terkenal dengan sifatnya yang bijaksana dan adil. Beliau juga salah satu utusan Allah Swt. yang dapat berkomunikasi dengan hewan dan juga jin. Anak dari Nabi Daud ini memiliki warisan tahta dari kerajaan ayahnya. Ia juga dikaruniai oleh kecerdasan yang tinggi sejak ia lahir.
Ada beberapa kisah dari Nabi Sulaiman as. mengenai penyebaran agama dari Allah Swt. Salah satunya adalah ketika beliau berhasil untuk menundukkan Ratu Balqis sebagai penguasa pada saat itu, sebelum semua orang mengenal dan menyembah Allah Swt.
Untuk mengalahkan Ratu Balqis, Nabi Sulaiman as. meminta bantuan dari burung Hud-Hud untuk mengantarkan surat kepada Ratu Balqis. Setelah membaca surat yang diberi oleh Nabi Sulaiman as., Ratu Balqis akhirnya mau menyerahkan diri kepada Allah Swt. Hal ini karena dia juga mengetahui bahwa Nabi Sulaiman as. juga dapat memindahkan singgasananya dari negeri Saba’ ke Palestina hanya dalam sekejap saja.
Doa-Doa Nabi Sulaiman as.
Nabi Sulaiman as. sebagai utusan Allah Swt. tentunya ia sangat mengingat Allah Swt. dalam semua kegiatannya sehari-hari, termasuk saat ingin menyebarkan agama dari Allah Swt. Untuk mendapatkan petunjuk-Nya juga Nabi Sulaiman as. selalu berdoa agar semuanya berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah ditugaskan oleh Allah Swt.
Nabi Sulaiman as. sama saja seperti manusia lain yang memiliki kesulitan dan permasalahan dalam hidup. Oleh karena itu, Nabi Sulaiman as. memanjatkan beberapa doa untuk dapat meringankan masalah yang sedang dihadapinya. Berikut adalah doa-doa dari Nabi Sulaiman as. yang dapat kita pelajari dan kita amalkan.
1. Doa Nabi Sulaiman as. dalam Bersyukur
Nabi Sulaiman as. diberikan keistimewaan oleh Allah Swt. seperti dengan nabi lain yang juga diberikan karunia dan keistimewaannya sendiri. Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman as. adalah kekayaannya yang melimpah dan tidak dimiliki oleh orang lain. Dalam hal ini membuat Nabi Sulaiman as. bersyukur atas nikmatnya kepada Allah Swt. Bersyukurnya Nabi Sulaiman as. juga terdapat dalam Q.S. An-Naml ayat 15.
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Wa laqad ātainā dāwụda wa sulaimāna ‘ilmā, wa qālal-ḥamdu lillāhillażī faḍḍalanā ‘alā kaṡīrim min ‘ibādihil-mu`minīn.
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: ‘Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman.’”
Doa tersebut bisa kamu amalkan ketika kamu mendapat kenikmatan dari Allah Swt., karena tidak ada yang instan di dunia ini. Semua terjadi karena kehendak Allah Swt. Jadi, kita harus senantiasa bersyukur kepada-Nya.
2. Doa Nabi Sulaiman as. Agar Selalu Menjadi Hamba yang Bersyukur
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka allatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa-an a’mala shaalihan tardaahu wa-adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadika alshshaalihiina.
Artinya: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An-Naml: 19).
Doa dari Surat An-Naml ayat 19 tersebut pernah diucapkan oleh Nabi Sulaiman as. ketika beliau sedang ingin pergi untuk berperang bersama pasukannya. Mereka bergegas menuju ke medan perang. Lalu di tengah perjalanan tidak sengaja melintasi sarang semut.
Karena beliau paham apa perkataan hewan tersebut, beliau mendengar bahwa semut tersebut ketakutan. Dengan mendengar apa yang dikatakan oleh semut, beliau bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Allah Swt. Setelah itu, Nabi Sulaiman as. meminta ratu semut untuk memerintahkan koloninya masuk ke dalam sarang agar tidak terinjak.
3. Doa Nabi Sulaiman as. untuk Kelancaran Rezeki
Dalam menjalani kehidupan, manusia sering kali bertemu masalah mengenai kesulitan dalam hal rezeki. Yang harus kamu lakukan tentu dengan bekerja keras dan menabung agar rezekimu menjadi bertambah. Selain itu, tentu kamu harus berdoa kepada Allah Swt. agar dilancarkan dalam mendapatkan rezeki.
Sama halnya seperti Nabi Sulaiman as. yang pernah berdoa kepada Allah Swt. bahwa ia menginginkan sebuah kerajaan megah di Palestina dan tidak ada orang lain yang bisa menandingi kemegahan kerajaan Nabi Sulaiman as. Hal seperti ini telah tertulis dan Q.S. Shaad ayat 35.
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Qaala rabbi ighfir lii wahab lii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba’dii innaka anta alwahhaabu.
Artinya: “Ya Rabku, ampuni segala dosaku dan beri kepadaku kerajaan yang tidak akan bisa dimiliki oleh seorang pun setelahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (Q.S. Shaad: 35).
Jika kalian sedang kesulitan dalam hal rezeki, kalian bisa berusaha dan berdoa dengan ayat di atas. Doa tersebut bisa kalian baca setelah selesai melaksanakan salat wajib, atau lebih baik jika dibaca setelah melaksanakan salat duha.
Pada Nabi Sulaiman as. juga terjadi saat keinginannya untuk mengajak Ratu Balqis untuk meninggalkan agamanya dan menyembah Allah Swt. Pada saat itu Nabi Sulaiman as. tidak pamer, namun hanya menunjukkan kekuasaan Allah Swt.
Pada saat itu, Ratu Balqis sempat tidak percaya bahwa Nabi Sulaiman as. dapat memindahkan singgasananya dari Saba’ ke Palestina karena jarak yang jauh. Namun, atas izin Allah Swt., Nabi Sulaiman as. dapat memindahkan singgasananya hanya dalam sekejap. Karena bukti ini, Ratu Balqis mau tunduk kepada Allah Swt.
Seperti yang sudah dikatakan bahwa doa di atas merupakan doa Nabi Sulaiman as. agar kerajaan dan kekayaannya tidak dapat dimiliki siapa pun. Bahkan, Rasulullah saw. juga menjadikannya sebagai pegangan hidup. Hal ini pernah diriwayatkan dalam hadis Bukhari.
إِنَّ عِفْرِيتًا مِنَ الجِنِّ تَفَلَّتَ عَلَيَّ البَارِحَةَ لِيَقْطَعَ عَلَيَّ الصَّلاَةَ، فَأَمْكَنَنِي اللَّهُ مِنْهُ، فَأَرَدْتُ أَنْ أَرْبِطَهُ إِلَى سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي المَسْجِدِ حَتَّى تُصْبِحُوا وَتَنْظُرُوا إِلَيْهِ كُلُّكُمْ، فَذَكَرْتُ قَوْلَ أَخِي سُلَيْمَانَ: رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي فَرَدَّهُ خَاسِئًا
Artinya: “Ada jin ifrit menampakkan diri kepadaku tadi malam, untuk mengganggu shalatku. Kemudian Allah memberikan kemampuan kepadakku untuk memegangnya. Aku ingin untuk mengikatnya di salah satu tiang masjid, sehingga pagi harinya kalian semua bisa melihatnya. Namun saya teringat doa saudaraku Sulaiman: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kekuasaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudah aku.” Kemudian beliau melepaskan jin itu dalam keadaan terhina.” (HR. Bukhari 461 & Muslim 541).”
Meski doa Nabi Sulaiman as. telah menjadi doa pegangan Rasulullah as., namun ada hadis yang mengatakan bahwa doa tersebut hanya untuk Nabi Sulaiman as. saja. Rasulullah as. atau pun manusia lain tidak dapat memiliki kerajaan yang megah seperti milik Nabi Sulaiman as.
والصحيح أنه سأل من الله تعالى ملكا لا يكون لأحد من بعده من البشر مثله
Artinya: “Yang benar, Sulaiman memohon kepada Allah kerajaan yang tidak boleh dimiliki oleh manusia siapapun setelah beliau.” (Tasir Ibnu Katsir, 7/70).
Manusia lain tidak dapat memiliki seperti kerajaan megah yang Nabi Sulaiman as. Namun, doa tersebut menjadi doa agar orang-orang yang sedang berusaha mendapatkan rezeki akan dikabulkan oleh Allah Swt. meski tidak sama seperti Nabi Sulaiman as.
4. Doa Nabi Sulaiman as. Menjinakkan Hewan
Nabi Sulaiman as. merupakan Nabi yang terkenal dengan mukjizatnya yang dapat berbicara dengan hewan. Karena beliau memiliki mukjizat tersebut, tentu beliau mengajarkan doa kepada umatnya agar dapat menjinakkan hewan jika sedang dalam situasi berbahaya. Berikut adalah doanya.
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ , اَلَّا تَعْلُوا عَلَىَّ وَاْتُونِى مُسْلِمِيْنَ
Bismillah hirrahmani rahiim, allaa ta’luu alayya wa’tuunii muslimin.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.”
Dengan kalian membaca doa ini, insya Allah jika ada binatang buas yang mengganggu kalian Allah Swt. akan menyelamatkan kalian. Tentunya kalian juga harus berhati-hati ketika menghadapi binatang buas, jangan sampai salah langkah dan dapat membuatnya semakin marah dan ingin menerkam kalian.
5. Doa Nabi Sulaiman as. untuk Mengusir Jin
Yang perlu diingat bahwa Nabi Sulaiman as. juga memiliki mukjizat untuk berkomunikasi dengan bangsa jin. Bahkan, ketika seseorang sedang kerasukan jin, dengan doa ini, insya Allah jin yang ada di dalam tubuh seseorang dapat meninggalkan tubuh manusia yang dirasuk. Berikut adalah doa mengusir jin dari Nabi Sulaiman as.
يارب جبريل وميكائيل وإسـرافيل وعزرائيل وملك سـليمان من المشـرق الي المغرب جنا وإنسـانا وريحا وغماما تسـليما كثيرا وسـبحانه وتعالى جل جلاله وكماله عليما
يا إبليس يا إبليس يا إبليس والشـياطين سـاكنا فى الظلماتربنا تقبل منا دعاء سـليمان وصلى الله على سـليمان وعلى سـائر الأنبياء برحمتك يا أرحم الراحمين
Allohumma adkhilna fi suri sulaimana wa mulki sulaimana minal masyriqi ilal maghrib bi dzatihi wa shifatihi wa af’alihi wa quwwwatihi.
Ya robba jibrila wa mikaila wa isrofila wa ‘azroila. Wa mulku sulaimana minal masyriqi ilal maghribi,jinnan wa insan wa rihan wa ghomaman,tasliman katsiron . Wasubhanahu wa ta’ala jalla jalaluhu wa kamaluhu ‘aliman.
Robbana taqobbal minna du’a`a sulaimana, wa shollallohu ‘ala sulaimana wa ‘ala sa_iril anbiyai birohmatika ya arhamar rohimin.
Artinya: “Ya Allah, masukkan kami dalam kawalan lingkungan Nabi Sulaiman, dan Nabi Sulaiman telah memiliki daripada timur dan barat dengan kebolehan anugerah Allah, sifat, perbuatan-perbuatan dan juga kekuatannya. Selamat sejahterakanlah kami wahai Tuhan Jibrail, Mikail, Israfil, dan Izrail.
Telah menguasai Nabi Sulaiman dari timur dan barat, jin, manusia, angin dan awan, berserta keselamatan yang banyak. Maha suci Allah Ta’ala yang Maha Mulia kemuliaan dan kesempurnaan-Nya, ketahuilah oleh kamu, wahai iblis, wahai iblis, wahai iblis, setan-setan tinggal dalam kegelapan.
Wahai Tuhan kami, terimalah dari pada kami doa Nabi Sulaiman dan semoga rahmat Allah atas Nabi Sulaiman, juga para nabi dengan rahmat-Mu, ya Allah yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.”
Jika kalian memiliki teman yang sedang kerasukan, kalian bisa membacakan doa ini di telinga kanannya sambil menekan kedua jempol kakinya. Jika Allah Swt. mengizinkan maka jin yang merasuki tubuh manusia akan keluar dan menjauh dari tubuh tersebut.
Hikmah Doa-Doa Nabi Sulaiman as.
Setiap doa yang dipanjatkan tentu memiliki hikmahnya masing-masing. Tidak mungkin Allah Swt. menurunkan ayat yang tidak memiliki fungsi apa pun. Pastinya akan bermanfaat bagi umat Islam yang membacanya dan dengan izin Allah Swt. maka doa akan bisa dikabulkan. Seperti doa dari Nabi Sulaiman as. yang telah mengikuti semua kisahnya dan berhasil dikabulkan oleh Allah Swt.
Berikut adalah hikmah dari doa-doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman as.
1. Dapat Lebih Mensyukuri Nikmat Allah Swt.
Nabi Sulaiman as. mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. Bersyukur dilakukan karena berterima kasih kepada Allah Swt. dan mengingat bahwa semua yang diberikan hanyalah sebuah titipan, tentunya dapat diambil kembali oleh Allah Swt.
Ketika kalian sudah berusaha dengan keras untuk mencoba apa yang kalian kerjakan, lalu kalian berdoa kepada Allah Swt., niscaya doa-doa dan usaha kalian akan dikabulkan. Usaha-usaha tersebut antara lain, seperti rezeki, kesehatan, jodoh, kepintaran, dan lain-lain.
2. Memahami Lebih Dalam Artinya Usaha
Kekayaan yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman as. terkesan sangat mudah mendapatkannya dengan hanya meminta kepada Allah Swt. Namun, sebelum berdoa kepada Allah Swt. tentu Nabi Sulaiman juga memiliki kesulitan sebelum mendapatkan kekayaannya.
Nabi Sulaiman sebelum mendapatkan rezeki yang melimpah dari Allah Swt. mengalami masalah besar dan kesulitannya dalam menyebarkan agama Islam. Oleh karena itu, kekayaan yang didapatnya merupakan sebuah hasil kerja kerasnya selama itu.
3. Menghargai Makhluk Allah Swt.
Banyak sekali makhluk-makhluk yang ada di bumi, tidak hanya manusia saja. Allah menciptakan beragam makhluk lain yang mengisi bumi seperti, manusia, hewan, tumbuhan, malaikat, serta jin dan setan.
Mereka semua adalah makhluk ciptaan Allah Swt. Sebagian dari makhluknya memiliki perasaan dan nafsunya, kecuali malaikat yang selalu patuh kepada Allah Swt. Oleh karena itu, Nabi Sulaiman as memberikan pelajaran kepada umat Islam bahwa kita semua harus menghargai semua makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt. Jangan menjadi seseorang yang semena-mena.
Pemaparan mengenai doa-doa Nabi Sulaiman as. dan hikmahnya. Kalian dapat mempelajari doa-doanya agar kalian juga mendapatkan hikmah di balik doa-doa tersebut. Tentunya jangan lupa diiringi dengan usaha untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan.
Setiap orang akan menemui fase baik dan buruk dalam kehidupan. Di samping datangnya kebahagiaan, akan ada tantangan yang hadir untuk melatih kesabaran seseorang. Tak hanya itu, ujian yang datang juga seharusnya bisa membuat seorang muslim menjadi lebih bersyukur dengan segala yang dimiliki. Sebab, segala hal yang ada dalam kehidupan merupakan pemberian Allah SWT.
Maka dari itu, ketika mengalami kegagalan, kesulitan, ataupun kesalahan dalam hidup, cepat-cepatlah untuk berdoa kepada Allah SWT. Mohon ampunlah agar bisa mendapat kemudahan serta ampunan dosa.
Lakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh sopan santun untuk menunjukkan keseriusan. Sehingga segala dosa dan aib yang dilakukan bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Doa agar disucikan dari aib dan dosa.
Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim memanjatkan doa agar terlindungi dari aib dalam kehidupan. Pasalnya di balik kesalahan yang sudah diperbuat, terkadang aib kesalahan kerap memberikan bayang-bayang yang membuat hidup tidak tenang. Raih kedamaian hati dengan mengucap doa agar disucikan dari aib serta dosa. Berikut bacaan yang diajarkan Rasulullah SAW:
"Allahumma inni as alukal 'afiyyah fid dunya wal akhirah, Allahumma inni as alukal 'afwa wal afiyah fi dini wadunyaya wa ahli wa mali, Allahummastur 'aurati wa amin rau'ati."
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat, ya Allah, aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku, ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa sakit."
Doa agar mendapat ampunan dari dosa yang tidak diketahui.
Manusia merupakan makhluk yang tak luput dari dosa. Bahkan bisa saja tanpa disadari seseorang melakukan sebuah kesalahan. Doa berikut ini bisa dipanjatkan sebagai salah satu cara untuk meraih ampunan Allah SWT.
"Rabbi inni a'udzu bika an asluka ma laysa li bihi 'ilmun wa illa taghfir li wa tarhamni akum minal khasirin."
Artinya:
"Tuhanku aku memohon perlindungan-Mu dari menjalani apa yang tidak aku ketahui (akibatnya), dan jika Engkau tidak mengampuni dan mengasihiku maka aku termasuk menjadi orang-orang yang merugi."
Keutamaan berdoa dalam ajaran agama Islam.
Di dalam ajaran agama Islam, terdapat beberapa keutamaan doa. Dengan berdoa dan berusaha secara sungguh-sungguh, seseorang akan lebih mudah untuk meraih ketenangan serta impiannya. Bahkan Allah SWT menjanjikan untuk mengabulkan permohonan hambaNya. Janji ini tercatat dalam Alquran Surat Ghafir (QS 40:60)
"Wa qoola robbukumud'uuniii astajiblakum, innallaziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin."
Artinya:
Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina."
Bukan hanya sekali Allah SWT menyampaikan janjinya dalam mengabulkan doa. Penjelasan lain tertulis pula dalam Surat Al Baqarah ayat 186 (QS 2: 186), yang berbunyi:
"Waizaa sa'alaka 'ibaadii 'annii fa innii qorii, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibuu lii walyu'minuu bii la'allahum yarsyuduun."
Artinya:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.
Manfaat berdoa dalam kehidupan.
1. Meraih rahmat Allah SWT.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat Al-A’raf ayat 55-56:
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf : 55-56)
2. Mendapatkan apa yang diinginkan.
Seperti yang dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
“Tiap Muslim di muka bumi yang memohonkan suatu permohonan kepada Allah, pastilah permohonannya itu dikabulkan Allah, atau dijauhkan Allah daripadanya sesuatu kejahatan, selama ia mendoakan sesuatu yang tidak membawa kepada dosa atau memutuskan kasih sayang.” (HR Al-Thirmidzi).
3. Melancarkan segala urusan.
Firman Allah dalam surat Al-Mu'min ayat 60 menjelaskan:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu" (QS. Al-Mu’min: 60)
4. Memberikan ketenangan.
Rasa tenang adalah kemewahan yang sulit untuk didapatkan sekalipun dengan uang. Namun Allah adalah pemberi segala rasa nikmat secara lahir maupun batin. Seperti yang dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 103 yang memiliki arti:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103).
5. Mendapatkan pengampunan dosa.
Setiap waktunya, manusia sulit luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, mohonlah ampun kepada Allah SWT agar dibersihkan dari dosa-dosa.
“Hai anak Adam, sesungguhnya selama kamu berdoa kepada-Ku dan kamu mengharapkan kepada-Ku, Aku ampuni kamu bagaimanapun keadaanmu sebelumnya, Aku tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan dilangit, kemudian kamu minta ampun kepada-Ku, Aku ampuni kamu dan Aku tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya kamu mendatangi Aku dengan membawa kesalahan-kesalahan yang hampir memenuhi bumi, kalau kamu bertemu Aku nanti dan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, pasti Aku mendatangi kamu dengan membawa ampunan yang hampir memenuhi bumi pula.” (HR. Tirmidzi)
6. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah adalah salah satu keistimewaan yang didambakan banyak orang. Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi:
“Barangsiapa berdo’a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan mengabulkan do’anya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barang siapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya.”
7. Menjauhkan dari kesulitan.
Kesulitan, halangan, serta tantangan menjadi bagian dari hidup manusia. Maka berdoalah untuk meraih jalan keluar. Dalam Surat Al-Anbiya ayat 87-88, Allah mengingatkan mengenai pertolonganNya di dalam keadaan yang sulit.
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Anbiya: 87-88).
8. Mendekatkan diri pada Allah SWT.
Sebagai bentuk komunikasi terhadap Allah, berdoa sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 186.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186).
Referensi sebagai Berikut ini ;