Masih ada banyak orang yang memandang banyaknya harta sebagai perihal utama dalam hidup ini. Dan pola pikir seperti itulah yang kemudian berbahaya, bisa mendorong melakukan berbagai tindak pidana. Tujuannya, demi harta yang melimpah. Padahal, hakikat harta bukan dilihat dari banyaknya, tapi dari cara mendapatkan dan bagaimana kemanfaatannya. Untuk tahu apakah harta yang kamu dapatkan itu sudah berkah atau tidak, mari kita lihat ciri-cirinya.
1. Cara memperolehnya benar
Ciri pertama dari harta itu berkah atau tidak, dilihat dari sumbernya. Jika didapatkan dengan cara-cara yang benar, sehingga harta yang kamu miliki halal, maka Allah pun rida. Tapi jika cara memperolehnya dengan menyakiti atau merugikan orang lain, maka Allah tak akan menerima harta yang haram.
عَÙ†ْ Ø£َبِÙŠْ Ù‡ُرَÙŠْرَØ©َ رَضِÙŠَ اللهُ تَعَالَÙ‰ عَÙ†ْÙ‡ُ Ù‚َالَ: Ù‚َالَ رَسُÙˆْÙ„ُ اللهِ: (Ø¥ِÙ†َّ اللهَ تَعَالَÙ‰ Ø·َÙŠِّبٌ لاَ ÙŠَÙ‚ْبَÙ„ُ Ø¥ِلاَّ Ø·َÙŠِّبَاً
Dari Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik...” (HR. Bukhari Muslim).
Ciri pertama dari harta itu berkah atau tidak, dilihat dari sumbernya. Jika didapatkan dengan cara-cara yang benar, sehingga harta yang kamu miliki halal, maka Allah pun rida. Tapi jika cara memperolehnya dengan menyakiti atau merugikan orang lain, maka Allah tak akan menerima harta yang haram.
عَÙ†ْ Ø£َبِÙŠْ Ù‡ُرَÙŠْرَØ©َ رَضِÙŠَ اللهُ تَعَالَÙ‰ عَÙ†ْÙ‡ُ Ù‚َالَ: Ù‚َالَ رَسُÙˆْÙ„ُ اللهِ: (Ø¥ِÙ†َّ اللهَ تَعَالَÙ‰ Ø·َÙŠِّبٌ لاَ ÙŠَÙ‚ْبَÙ„ُ Ø¥ِلاَّ Ø·َÙŠِّبَاً
Dari Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik." (HR. Bukhari Muslim).
2. Mengundangmu semakin takwa
Efek dari kepemilikan harta, bisa jadi pertanda berkah tidaknya harta yang telah kamu miliki. Harta yang berkah, akan membuat pemiliknya semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.
Misalnya saja, dengan melimpahnya harta yang kamu punya, membuatmu semakin banyak beramal baik. Hartamu digunakan untuk membangun sekolah, membantu sesama, atau mendanai proyek perbaikan lingkungan hidup, dan sebagainya. Intinya, harta yang kamu punya digunakan sebagai bekal di akhirat kelak.
3. Tidak menjerumuskanmu ke arah maksiat
Tanda lainnya dari harta yang berkah, bukan malah menjerumuskanmu ke arah maksiat. Dan ini yang banyak terjadi di kehidupan nyata.Bagaimana ketika seseorang sudah kaya, membelanjakan hartanya pada selingkuhan, dan malah melakukan perbuatan zina. Atau kesibukan mencari harta, jadi membuat seseorang lupa ibadah. Itu tandanya, harta yang didapatkan justru menjauhkannya dari Tuhan.
4. Tidak cepat hilangnya
Mulai saat ini, coba ubah cara pandangmu. Daripada punya banyak harta tapi tak berkah, lebih baik sedikit harta tapi berkah dan Allah rida dengannya. Hal ini dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu’ Fatawa. Ibnu Taimiyah berkata, “harta halal yang sedikit diberkahi daripada harta haram yang banyak. Harta haram ini cepat hilangnya dan Allah hancurkan.” Kalau prinsip ini sudah dipegang dengan erat, niscaya tak ada yang tergoda untuk korupsi karena silau dengan harta. Karena percuma saja harta banyak, tapi habisnya gak karuan.
5. Membuatmu damai dan bahagia
Tak selamanya orang yang kaya raya akan bahagia dan tenteram hatinya. Dan hal itu bisa jadi tanda harta yang gak berkah. Harta yang berkah meski sedikit, sudah bisa membuat pemiliknya merasa cukup dan bahagia. Dan ketika hartanya banyak pun, bukan malah membuatnya dilanda kekhawatiran takut hartanya hilang. Ada perasaan damai menyelimuti dirinya karena lahir dari kesadaran bahwa hartanya yang banyak itu sekadar titipan Tuhan. Jadi kalau Tuhan berkehendak hilang, atau diambil orang, padahal ia sudah berusaha menjaga, maka tandanya itu memang bukan rezekinya. Bersyukurlah jika memiliki tanda-tanda di atas. Jadi indikasi kuat kalau harta yang kamu punya berkah, Allah humma 'Amin. Referensi sebagai berikut ini ;