Rabu, 20 Juli 2022

Cara Menolong yang Zalim dan Terzalimi (2)

Cara Menolong Orang yang Berbuat Zalim, “Tolonglah saudaramu yang berlaku zalim atau yang terzalimi. Sahabat bertanya, ‘wahai Rasulullah, kami menolong orang yang dizalimi, tetapi bagaimana kami menolong orang yang berbuat zalim?’ Rasulullah menjawab, cegahlah dia dari berbuat zalim maka sesungguhnya engkau telah menolongnya” (HR. Bukhari).

Dalam konteks ini, pihak yang terzalimi adalah korban terorisme yang mengalami begitu banyak penderitaan. Sementara di sisi lain AIDA juga mendukung pertobatan anggota jaringan terorisme dengan cara melibatkan mereka dalam upaya pembangunan perdamaian. “Kedua pihak memiliki kisah pengalaman yang mengandung banyak sekali ibroh dan sangat bermanfaat untuk perdamaian umat manusia,” ujar Laode. Menurut Laode, dalam Al-Qur’an, pendekatan ibroh melalui kisah umat-umat manusia terdahulu lebih banyak termuat dibandingkan dengan ayat-ayat hukum. Dari situ, umat Islam bisa menemukan banyak sekali pembelajaran-pembelajaran dan hikmah-hikmah yang luar biasa.

“Melalui kisah korban dan mantan pelaku terorisme, khalayak luas diharapkan dapat memetik pembelajaran perdamaian, supaya tidak ada lagi orang yang menjadi pelaku kekerasan, sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban kekerasan,” kata Laode.

Dalam kegiatan ini, AIDA menghadirkan Dwi Siti Romdhoni, korban Bom Thamrin 2016. Dwiki, sapaan akrabnya, menuturkan musibah yang menimpanya saat melakukan rapat dengan klien kantornya di salah satu restoran Plaza Sarinah Jakarta, 14 Januari 2016. Peristiwa itu membuat Dwiki mengalami sejumlah cedera sehingga mengharuskannya menjalani serangkaian terapi yang cukup lama. Berkat dukungan keluarga, bantuan psikolog dan psikiater, serta rekan-rekannya sesama penyintas bom membantu Dwiki bangkit dari keterpurukannya. Sementara dari unsur mantan pelaku terorisme, hadir Kurnia Widodo yang memaparkan kisah awal keterlibatannya di jaringan ekstremisme kekerasan, menjalani hukuman penjara, hingga memutuskan tobat dan memilih menjadi aktivis perdamaian.

Referensi sebagai berikut ini ;