Banyak orang mengira bahwa hukuman Allah kepada orang zhalim itu harus cepat, langsung setelah kezhaliman.
وهذا خطأ .. فالظالم يمر بأربع مراحل لا بد من فهمها جيدا
Orang zhalim itu melewati 4 fase, ini yang harus dipahami dengan baik oleh kita:
المرحلة الأولى :الإمهال والإملاء {وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ} وفيها يمهل الله الظالم لعله يتوب أو يرجع عما فعل.
Fase Pertama : Al-ImHâl wa Al-Imlâ' (Pembiaran dan Penangguhan)
وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِين(الأعراف : ١٨٣)
"Dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka.Sungguh, rencana-Ku amat tangguh dan terencana, kuat, dan tidak ada yang menandinginya." (Al-A'rôf : 183)
المرحلة الثانية : الاستدراج
Fase Ke-2 : Al-Istidrôj (Menarik sedikit demi sedikit kepada kehancuran, dengan memberikan banyak kenikmatan, kesuksesan, kemenangan dan melalaikan mereka untuk mensyukurinya).
{سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ - الأعراف : ١٨٢}
"...akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui." (Al-A'rôf : 182)
وليس معناة أن تضيق الدنيا عليه، لا بل تفتح عليه الدنيا وترتفع الدرجة وتبسط عليه اللذات ويعطيه الله ما يطلب ويرجو بل وفوق ما طلب . لأن الدرج يدل على الإرتفاع والدرك يدل على النزول.
Bukan artinya dunia jadi sempit bagi si zholim. Akan tetapi, dunia dibukakan baginya, kedudukannya naik, diluaskan baginya segala kelezatan dunia, diberikan keberhasilan, kemenangan.
Allah beri dia apa yang dia inginkan, karena ada kata 'ad darj' (الدرج), sedangkan kata 'ad-dark' (الدرك) menunjukkan suatu hal yang rendah atau dibawah.
المرحلة الثالثة : التزيين
Fase ke-3 : At-Tazyîn (syaitan menjadikan indah perbuatan buruk mereka)
{وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ - العنكبوت : ٣٨}
"..syetan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (buruk) mereka.." (Al-'Ankabût : 38)
وفيها يموت قلب الظالم فيرى ما يراه حسنا ، بل هو الواجب فعله لم يعد في قلبه حياة ، ليلومه على ما يفعل
Di fase ini, hati si zholim mati. Ia melihat segala tindak tanduknya adalah baik, bahkan ia melihat hal yang dipandangnya itu wajib dilakukan. Kehidupan di hatinya tidak kembali lagi, kehidupan (hati) yang bisa mencela atas kejahatan yang ia lakukan.
المرحلة الرابعة : الأخذ
Fase ke-4 : Al-Akhdz (Siksa dari Allah)
{وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ - هود: 102}
"Dan begitulah siksa Tuhanmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri² yang berbuat zhalim. Sungguh, siksa-Nya sangat pedih, sangat berat". (QS Hûd : 102)
وفيها تتنزل العقوبة من الله تعالى على ... الظالم وتكون العقوبة شديدة جدا
Di fase inilah adzab dari Allah turun secara berangsur-angsur kepada si zholim, dan adzabnya amat perih.
احفظوا هذه المراحل جيدا { فَلَا تَعْجَلْ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّمَا نَعُدُّ لَهُمْ عَدًّا }
"Maka janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (memintakan adzab) terhadap mereka, karena Kami menghitung dengan hitungan teliti (datangnya hari siksaan) untuk mereka". (QS Maryam : 84)
Semoga Allah Swt mencintai hambanya yang mau bertaubat dan berbuat dzalim, sehingga Allah Swt menegur hambaanya tersebut dan bertaubat kepada Allah Swt sehingga sadar akan kedzalimannya dan kembali kepada Allah Swt dengan taubatan nasuka, Aamin Ya Robal 'Aalamin.
Referensi sebagai berikut ini ;