Sihir termasuk golongan ilmu hitam, meski tak tampak tapi banyak yang percaya bahwa sihir bisa mengganggu kehidupan. Untuk mengusir sihir ternyata bisa mengandalkan makanan. Secara harfiah, sihir berarti sesuatu yang halus dan tersembunyi. Sihir dipercaya menjadi alat untuk mencelakai orang lain. Pelaku praktek sihir menggunakan metode dan media yang berbeda-beda sesuai dengan maksud dan sasaran sihir tersebut.
Orang yang terkena sihir biasanya memiliki keluhan kesehatan namun tidak terdeteksi secara medis. Meski tidak tampak, tapi sihir dipercaya bisa membuat orang menjadi sakit bahkan terkena gangguan mental. Segala jenis sihir ini termasuk dalam perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Sihir sudah ada sejak zaman Nabi, bahkan beberapa obat penawarnya pun tercatat dalam Al-Quran dan hadist. Selain doa, ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi penawar dan pencegah sihir seperti halnya santet dan pel
1. Kurma Ajwa
Diriwayatkan dalam hadist bahwa kurma Ajwa bisa mencegah dan mengobati sihir, bahkan kurma kesukaan Nabi Muhammad SAW ini juga ditakuti jin. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Muhammad SAW beliau pernah bersabda: Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir" (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Al-Hafiz Ibnu Hajar al Asqolani mengutip perkataan imam Al-Khotobi tentang keistimewaan kurma ajwa yaitu kurma ini bisa mencegah dan mengobati sihir karena didoakan oleh Rasulullah SAW. "Kurma ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa keberkahan dari Rasulullah SAW terhadap Kurma madinah bukan karena zat kurma itu sendiri"
2. Daun Bidara
Daun bidara atau juga populer dengan sebutan daun widara berasal dari tanaman berukuran kecil yang banyak tumbuh di daerah kering atau gurun. Tanaman dengan nama latin Ziziphus mauritiana ini juga dipercaya bisa jadi obat penawar sihir.
Bidara sendiri berasal dari kata sidrah yang artinya pohon bidara. Ibnu katsir menafsirkan Surat Albaqoroh ayat 102 yang berkaitan fitnah syaitan terhadap Nabi Sulaiman, diriwayatkan untuk menghilangkan pengaruh sihir adalah dengan menggunakan apa yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulnya, dan untuk menghilangkan hal itu dengan membaca Al-Muawwidzatain yaitu dua surat pelindung (Al-falaq dan An Naas) serta ayat kursi karena ayat-ayat ini dapat mengusir setan.
Selain membaca doa, Imam Al Qurtubi mengatakan bahwa hendaknya diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air kemudian dibacakan ayat kursi lalu diminum kepada orang yang terkena sihir 3 kali teguk dan sisa airnya digunakan untuk mandi.
Daun bidara juga banyak diolah menjadi bahan pangan misalnya dijadikan teh, campuran jamu atau diolah sebagai sayuran. Kandungan antioksidan seperti alkaloid, flavonoid, glikosida dan saponin membuat daun bidara memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
3. Minyak Zaitun
Minyak zaitun dikenal dengan sederet manfaatnya. Zaitun bahkan tercatat dalam Al-Quran dan disebut sebagai tanaman yang diberkahi. Rasulullah SAW bersabda:
"Makanlah minyak zaitun! Sesungguhnya ia diberkahi, berlauklah dengannya dan berminyaklah dengannya! Sesungguhnya ia keluar dari pohon yang diberkahi" (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dishaihkan oleh Syaijh Albani).
Dalam hadits ini menjelaskan bahwa minyak zaitun dapat digunakan untuk mengolesi bagian tubuh yang dibutuhkan pada orang yang terkena sihir. Tentu sambil mengoleskan minyak zaitun harus diiringi doa serta keyakinan penuh bahwa segala kesembuhan datangnya dari Allah SWT.
Referensi sebagai berikut ini ;