Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang Muslim melainkan Allah Swt akan menghapus (dosa orang itu). Allah ta’alaa mempunyai cara menerima taubat seseorang salahsatunya dengan memberikan cobaan kepada hamba-Nya berubah musibah.
Sahih al-Bukhori : 5209
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
مَا مِنْ مُصِيبَةٍ تُصِيبُ الْمُسْلِمَ إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا عَنْهُ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا.
Dari Aisyah ra, istri Nabi saw, dia berkata: Rasulullah saw bersabda:
Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang Muslim melainkan Allah akan menghapus (dosa orang itu) dengannya, bahkan duri yang menyakitinya sekalipun.
- Musibah yang menimpa seorang hamba, sekecil apapun itu akan menghapus kesalahannya.
- Maha baik Allah yang tidak menyia-nyiakan hal sekecil apapun, bahkan sepotong duri saja yang melukai kita akan Allah jadikan penghapus dosa.
Ketika seseorang mendapatkan musibah, yakinlah bahwa Allah ta’alaa sedang menghapuskan dosa-dosa hambaNya. Berprasangka baiklah kepada Allah dan jangan pernah berputus asa.