Rabu, 03 Agustus 2022

Terdapat 6 Keistimewaan Amalan Dzikir Istighfar, Dosa Besar Diampuni Allah SWT Jika Dikerjakan dengan Sungguh-sungguh

Terdapat 6 Keistimewaan Amalan Dzikir Istighfar, Dosa Besar Diampuni Allah SWT Jika Dikerjakan dengan Sungguh. Salah satu amalan Islam, yakni mengucapkan istighfar memiliki keutamaan jika dikerjakan dengan penghayatan dan kesungguhan.

Jika rutin membaca istighfar maka seseorang akan mendapatkan keistimewaan.

Lafadz istighfar merupakan dzikir untuk memohon ampun kepada Allah SWT.

Amalan istighfar merupakan satu di antara amalan yang sangat diperintahkan oleh Allah SWT agar umat islam memahami sifat Yang Maha Pengampun.

Harapannya dengan beristighfar akan mampu menghapuskan dosa dosa yang diperbuat.

Tidak hanya memohon ampunan, namun ternyata kalimat dzikir istighfar ini juga memiliki banyak keutamaan lain jika di amalkan.

Berikut ini enam keutamaan dari mengucapkan dan mengamalkan kalimat istighfar dalam keseharian dilansir melalu channel YouTube Doa Pedia dikutip Tribunkalteng.com, Selasa (30/11/2021):

1. Mengingat Allah SWT

Manusia seringkali lalai dan khilaf akan Allah SWT yang mengatur dan menguasai segala-galanya.

Umat muslim akan lebih memahami dan menghayati bahwa Allah Maha Pengampun dengan cara berdzikir.

Mengucapkan kalimat dzikir istighfar ini maka ampunannya bisa selamat di dunia dan akhirat.

Tanpa Allah SWT berikan ampunan maka manusia bisa masuk pada kesesatan dan jurang kesengsaraan khususnya kelak di akhirat.

Ampunan tersebut tentu hanya akan diberikan Allah SWT kepada hambanya yang taat dan Muslim.

Sedangkan orang-orang yang tidak taat dan musyrik tentu tidak akan diampuni Allah SWT.

Sebab tidak menganggap Allah SWT sebagai Tuhan dan tidak mengikuti aturan-Nya.

Hal ini disampaikan dalam QS Attaubah ayat 113 dan 114 berikut:

مَا كَانَ لِلنَّبِىِّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن يَسْتَغْفِرُوا۟ لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوٓا۟ أُو۟لِى قُرْبَىٰ مِنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَٰبُ ٱلْجَحِيمِ, وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَهَا إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ أَنَّهُ عَدُوٌّ لِلَّهِ تَبَرَّأَ مِنْهُ ۚ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَأَوَّاهٌ حَلِيمٌ

Arab latin: Mā kāna lin-nabiyyi wallażīna āmanū ay yastagfirụ lil-musyrikīna walau kānū ulī qurbā mim ba'di mā tabayyana lahum annahum aṣ-ḥābul-jaḥīm, Wa maa kaanas tighfaaru ibraahiima li abiihi illaa 'ammaw 'idatinw wa 'adahaaa iyyaahu falammaa tabaiyana lahuuu annahuu 'aduwwul lillaahi tabarra a minh; inna Ibraahiima la awwaahum haliim.

"Tiadalah sepatutnya bagi Nabi Muhammad SAW dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam. Dan permintaan ampun dari Ibrahim untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah dihadirkan Nya kepada bapaknya itu. kepada bapaknya itu. Nya kepada bapaknya itu. Maka tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah SWT, maka Ibrahim berlepas diri daripadanya. Sesungguhnya info rahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun," (QS Attaubah ayat 113-114).

2. Takut berbuat dan menambah dosa

Dalam Quran Surat Hud ayat 3, Allah SWT berfirman:

وَّاَنِ اسۡتَغۡفِرُوۡا رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوۡبُوۡۤا اِلَيۡهِ يُمَتِّعۡكُمۡ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَ يُؤۡتِ كُلَّ ذِىۡ فَضۡلٍ فَضۡلَهٗ ‌ؕ وَاِنۡ تَوَلَّوۡا فَاِنِّىۡۤ اَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ كَبِيۡرٍ

Arab latin: Wa anis taghfiruu Rabbakum summa tuubuuu ilaihi yumatti'kum mataa'an hasanan ilaaa ajalim musammanw wa yu'ti kulla zii fadlin fadlahuu wa in tawallaw fa inniii akhaafu 'alaikum 'azaaba Yawmin Kabiir.

Artinya: "Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat)."

Ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia diperintahkan Allah SWT agar selalu meminta ampunan dan bertaubat.

Tidak hanya istighfar melainkan juga bisa melakukan perubahan dari dalam diri agar menjadi lebih baik.

Dengan beristighfar umat muslim maka akan menjadi takut untuk berbuat dosa dan mengingat bahwa setiap umat manusia pasti mempunyai kesalahan.

Maka dari itu umat muslim pasti membutuhkan ampunan Allah SWT, maka bisa melakukan taubatan nasuha.

Taubatan nasuha Bukankah Taubat yang terus diulangi, yang terus diulangi, Bukankah Taubat yang terus diulangi, melainkan Taubat dan menjauh dari segala hal yang berpotensi mengulangi kesalahan.

3. Tidak berbuat sombong

Umat muslim yang senantiasa beristighfar maka dirinya akan jauh dari perbuatan sombong.

Hal ini dikarenakan umat muslim menyadari bahwa tidak ada satupun manusia yang bisa disombongkan, apalagi jika ditandingkan dengan yang Allah SWT ciptakan.

Dari situ umat muslim bisa memahami bahwa manusia makhluk lemah yang justru butuh ampunan dan maaf dari Allah SWT.

Sifat sombong dalam Islam adalah hal yang sangat dibenci Allah SWT.

4. Hati lebih tenang

Mengingat dan memohon ampunan kepada Allah SWT tentu hati setiap manusia akan menjadi tenang.

Hal itu karena tiap manusia yakin dan sadar bahwa Allah SWT bisa melakukan dan memberikan ampun kepada umatnya.

Menyerahkan dan memasrahkan diri kepada Allah SWT adalah hal yang paling baik.

Sebab umat manusia jika menyerahkan hidup kepada Yang Maha Dahsyat dan menguasai seluruh alam jagat raya.

5. Mendapatkan ampunan Allah SWT

وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمۡ وَاَنۡتَ فِيۡهِمۡ‌ؕ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمۡ وَهُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ

Arab latin: Wa maa kanal laahu liyu'az zibahum wa anta fiihim; wa maa kaanal laahu mu'az zibahum wa hum yastaghfiruun

Artinya: "Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan."

Dengan beristighfar maka umat muslim juga bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Ampunan dari Allah SWT akan hadir hanya bagi mereka yang benar-benar tunduk hatinya dan memohon kepada-Nya.

Tidak ada satupun yang bisa memberikan keselamatan dan ampunan selain Allah SWT.

Allah SWT juga akan menyelamatkan umat nya di dunia dan akhirat, ketika umat muslim benar-benar mengamalkan istighfar atau meminta ampunan kepada-Nya.

Dosa besar dapat diampuni Allah SWT jika bertobat secara tulus dengan tekad yang kuat untuk tidak pernah mengulang lagi perbuatan dosa tersebut.

أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

“Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

6. Mudah memaafkan

Berikut adalah yang terakhir ke istimewaan membaca dzikir istighfar:

Dalam Quran Surat At Taghabun ayat 14, Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّ مِنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ وَاَوۡلَادِكُمۡ عَدُوًّا لَّكُمۡ فَاحۡذَرُوۡهُمۡ‌ۚ وَاِنۡ تَعۡفُوۡا وَتَصۡفَحُوۡا وَتَغۡفِرُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

Arab latin: Yaaa ayyuhal laziina aamanuuu inna min azwaaji kum wa awlaadikum 'aduwwal lakum fahzaruuhum; wa in ta'fuu wa tasfahuu wa taghfiruu fa innal laaha ghafuurur Rahiim.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Memohon kepada Allah SWT setelah mengetahui amalan Istighfar, maka manusia akan mudah memaafkan kepada orang lain atas kesalahan yang sudah dilakukan.

Adanya istighfar lah manusia bisa menjadi pribadi yang mudah untuk memaafkan orang lain.

Bahkan bagi mengamalkan istighfar maka tidak akan menjadi pribadi yang menyimpan konflik dengan orang lain

Referensi : Terdapat 6 Keistimewaan Amalan Dzikir Istighfar, Dosa Besar Diampuni Allah SWT Jika Dikerjakan dengan Sungguh. 

























Ilustrasi : Terdapat 6 Keistimewaan Amalan Dzikir Istighfar, Dosa Besar Diampuni Allah SWT Jika Dikerjakan dengan Sungguh