Mementingkan Istri Ternyata Termasuk Durhaka Kepada Orangtua. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan azabnya di dunia yaitu berbuat zalim dan al’uquq (durhaka kepada orang tua). Artinya jangan sekali-kali menyakiti kedua orangtua yang telah melahirkan kita.
Sementara yang terjadi selama ini, anak-anak begitu mudah memperlakukan orantua seenaknya. Padahal konsekuensi tidak menghormati orangtua, siksanya tidak menunggu di akhirat, anak yang durhaka langsung kena azab. Rasulullah bersabda: "Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah SWT tidak akan melihat mereka pada hari kiamat." "Mereka adalah anak yang durhaka kepada kedua orangtuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki dan kepala rumah tangga yang membiarkan adanya kejelekan (zina) dalam rumah tangganya."
Lagi-lagi ditegaskan bahayanya durhaka kepada orangtua, dimana Allah SWT tidak menghendaki anak durhaka berada di surga. Sebelum telanjur, ada baiknya menghindari 10 perbuatan ini agar tidak dicap sebagai anak durhaka.
- Menimbulkan gangguan terhadap orangtua baik berupa perkataan (ucapan) ataupun perbuatan yang membuat orang tua sedih dan sakit hati.
- Berkata ‘ah’ dan tidak memenuhi panggilan orangtua.
- Membentak atau menghardik orang tua.
- Bakhil, tidak mengurusi orangtuanya bahkan lebih mementingkan yang lain.
- Bermuka masam dan cemberut di hadapan orangtua dan merendahkan orangtua.
- Menyuruh orangtua, misalnya menyapu, mencuci atau menyiapkan makanan.(Pekerjaan tersebut sangat tidak pantas bagi orangtua, terutama jika mereka sudah tua atau lemah).
- Menyebut kejelekan orangtua di hadapan orang banyak atau mencemarkan nama baik orangtua.
- Memasukkan kemungkaran ke dalam rumah misalnya alat musik, mengisap rokok, dll.
- Mendahulukan taat kepada istri dari pada orangtua. Bahkan ada sebagian orang dengan teganya mengusir ibunya demi menuruti kemauan istrinya.
- Malu mengakui orangtuanya. Sebagian orang merasa malu dengan keberadaan orangtua dan tempat tinggalnya ketika status sosialnya meningkat.