Di lain pihak, orang yang diberikan bantuan maka tak perlu berpikir untuk membalas hingga pikiran pusing. Ketika orang lain membutuhkan bantuan, cukup dibantu semampunya saja. Meski tak perlu memberi imbalan, bukan berarti orang yang telah diberi bantuan seenaknya saja dalam berbuat. Jika telah dibantu maka harus memiliki rasa terimakasih dan menghargai bantuan orang lain, sekecil apapun.
Jangan malah menyakiti atau melakukan sesuatu yang menunjukkan rasa tak tahu terimakasih. Jangan sampai air susu dibalas air tuba. Bagaimanapun orang lain sangat berjasa pada kita. Sekalipun kemungkinan ada sesuatu hal yang membuat kita jengkel atau marah. Kalau dihadapkan pada situasi seperti itu maka jangan keluarkan kata- kata yang bisa menyakiti orang yang telah berjasa pada kita.
Sungguh tak manusiawi jika gara- gara sebuah kesalahan akhirnya menghilangkan seluruh kebaikan yang telah dilakukan orang lain. Jika tak mampu membalas kebaikan dari orang lain setidaknya kita tak menyakiti orang itu. Kita ingat saja, bahwa manusia itu tak sempurna. Banyak kesalahan. Bahkan kita sendiri bisa saja malah lebih banyak celanya dibandingkan orang lain. Lebih baik berkaca pada diri sendiri, sudah baikkah kita. Jangan hanya meneropong kesalahan orang lain, jangan seperti dalam pepatah gajah di depan mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak.
Referensi : Jangan Menyakiti Hati Orang Lain Jika Tak Bisa Membalas kebaikannya