Kamis, 25 Agustus 2022

Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Depresi

Bikin Kesehatan Mental Anak Jadi Lebih Baik

Setelah mengetahui tanda depresi pada anak, berikut beberapa tips yang bisa Moms lakukan untuk menangani anak yang sedang depresi, antara lain:

1. Berbicara dengan Anak

Bicarakan dengan anak rasa sedih dan depresi yang dirasakan. Anak-anak mungkin tidak tahu mengapa mereka begitu sedih dan mengapa segalanya tampak begitu sulit.

Beritahu mereka bahwa sebagai orang tua, Moms dan Dads hadir untuk membantu dan memberi kenyamanan.

Dengarkan, hibur, dan tawarkan dukungan kepada anak, serta tunjukkan rasa cinta kepada mereka.

2. Mengunjungi Dokter Ahli

Setelah mendapati beberapa gejala depresi pada anak, Moms bisa segera membawa Si Kecil ke dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pada awal pertemuan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik.

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap dapat memberi dokter hasil diagnosis yang bisa jadi menunjukkan adanya gangguan kesehatan dari gejala yang dialami anak.

Bila tidak ditemukan adanya gangguan pada fisik tubuh, maka biasanya dokter akan merujuk pasien ke terapis anak.

3. Mengunjungi Terapis Anak

Terapis anak (psikiater atau psikolog) biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan berbicara pada anak dan orang tua.

Mereka akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait depresi dengan mengajukan bebeapa pertanyaan.

Psikolog dapat menjelaskan terapi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan anak.

4. Tetap Bersabar

Ketika Si Kecil tiba-tiba kelihatan murung atau menunjukkan gejala lainnya, cobalah untuk tetap bersabar.

Bicarakan dengan psikolog anak tentang cara terbaik atau tindakan tepat yang harus dilakukan ketika berada dalam kondisi tersebut.

Selain itu, Anda bisa mencoba mengajak anak menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan seru bersama, seperti jalan-jalan, main game, menonton film lucu, dan lain-lain.

Itulah beberapa hal yang membuat anak depresi karena orang tua, serta cara menghadapinya.

Bagi para orang tua di luar sana, semoga tidak melakukan hal-hal di atas ya! Atau jika sudah telanjur melakukannya, segera hentikan kebiasaan tersebut.

Namun, jika Moms dan Dads merasa kebingungan dalam menangani anak-anak, cobalah lakukan konsultasi pada seseorang yang profesional atau psikolog.

Di situ, Moms dan Dads bisa mengetahui secara rinci segala hal tentang ilmu parenting dan membantu menangani masalah yang sering kali para orang tua alami saat mendidik anak.

Yang terpenting adalah belajar dari kesalahan. Setelah menyadarinya, orang tua dapat mencegah anak-anak dari penderitaan psikologis.

Jangan sampai mental anak hancur karena orang tuanya, ya Moms dan Dads!

Semoga Moms dan Dads dapat memberi Si Kecil masa kanak-kanak terbaik yang berpengaruh hingga dewasa nanti.