Kamis, 25 Agustus 2022

Ciri-Ciri Anak Depresi Karena Orang Tua

Jika anak memang mengalami depresi, Moms bisa memperhatikan gejala atau tandanya terlebih dahulu.  Dilansir dari Kidshealth.org, berikut beberapa tanda anak yang depresi, yaitu:  1. Suasana hati Sedih atau Buruk Salah satu tanda depresi anak dapat dilihat secara langsung, apakah anak tampak sedih, kesepian, mudah menangis, kesal, hingga mengamuk.  Keadaan tersebut bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.  "Gejalanya dapat mengganggu kinerja di tempat kerja atau sekolah, di rumah, dan hubungan (termasuk hubungan keluarga).  Ketika gejalanya mengganggu selama dua minggu atau lebih, hal tersebut sudah termasuk masalah medis serius yang perlu diberi pertolongan," jelas dr. Christine Crawford, MD, MPH, Associate Medical Director di NAMI (National Alliance on Mental Illness), Amerika Serikat, dilansir dari Good Housekeeping.  2. Tidak Berenergi Depresi bisa menguras energi anak. Anak-anak mungkin akan menjadi tampak lelah, mudah menyerah, dan tidak ingin berusaha.  Anak dapat menjadi malas ke sekolah atau bahkan untuk melakukan tugas-tugas kecil sangat sulit mereka lakukan.  3. Perubahan Nafsu Makan dan Jam Tidur Pada beberapa kasus, anak-anak dapat kehilangan nafsu makan atau sebaliknya.  Depresi juga dapat membuat anak mengalami tidur yang tidak nyenyak hingga kesulitan untuk tidur.  4. Sakit Depresi yang dialami anak bisa memberi dampak pada tubuh Si Kecil. Mereka dapat tiba-tiba merasakan nyeri pada perut, atau merasa tidak enak badan.

Jika anak memang mengalami depresi, Moms bisa memperhatikan gejala atau tandanya terlebih dahulu.

Dilansir dari Kidshealth.org, berikut beberapa tanda anak yang depresi, yaitu:

1. Suasana hati Sedih atau Buruk

Salah satu tanda depresi anak dapat dilihat secara langsung, apakah anak tampak sedih, kesepian, mudah menangis, kesal, hingga mengamuk.

Keadaan tersebut bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

"Gejalanya dapat mengganggu kinerja di tempat kerja atau sekolah, di rumah, dan hubungan (termasuk hubungan keluarga).

Ketika gejalanya mengganggu selama dua minggu atau lebih, hal tersebut sudah termasuk masalah medis serius yang perlu diberi pertolongan," jelas dr. Christine Crawford, MD, MPH, Associate Medical Director di NAMI (National Alliance on Mental Illness), Amerika Serikat, dilansir dari Good Housekeeping.

2. Tidak Berenergi

Depresi bisa menguras energi anak. Anak-anak mungkin akan menjadi tampak lelah, mudah menyerah, dan tidak ingin berusaha.

Anak dapat menjadi malas ke sekolah atau bahkan untuk melakukan tugas-tugas kecil sangat sulit mereka lakukan.

3. Perubahan Nafsu Makan dan Jam Tidur

Pada beberapa kasus, anak-anak dapat kehilangan nafsu makan atau sebaliknya.

Depresi juga dapat membuat anak mengalami tidur yang tidak nyenyak hingga kesulitan untuk tidur.

4. Sakit

Depresi yang dialami anak bisa memberi dampak pada tubuh Si Kecil. Mereka dapat tiba-tiba merasakan nyeri pada perut, atau merasa tidak enak badan.