Kamis, 25 Agustus 2022

Dampak Negatif Perceraian Bagi Anak Menurut Islam

Dampak Negatif Perceraian Bagi Anak Menurut Islam. Dalam agama Islam, pernikahan adalah ikatan suci tidak hanya pada manusia tetapi juga dengan Allah dan merupakan bentuk ibadah.    Menikah juga merupakan ibadah penyempurna separuh agama, lho. Maka dari itu, ibadah yang satu ini memang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.    Tetapi, tidak semua mahligai rumah tangga berjalan sesuai harapan dan rencana. Banyak pernikahan yang berakhir dengan perceraian karena berbagai alasan.    Selain menimbulkan berbagai dampak negatif perceraian, Allah sendiri memang sangat membenci perceraian dua orang muslim, seperti yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Umar.    Dikutip dari Azislam, Rasulullah bersabda, "Dari semua tindakan yang sah, yang paling dibenci oleh Allah adalah perceraian." Allah membenci perceraian karena berbagai alasan. Bukan hanya merugikan bagi suami dan istri yang bercerai, tetapi juga bagi anak-anak yang mengalaminya.    Dampak Negatif Perceraian Bagi Anak Menurut Islam    Perceraian memang menyedihkan dan merugikan, baik suami dan istri. Tapi, ada sosok lain yang merasakan kepedihan dan paling menderita karena perceraian, yakni anak-anak.    Perceraian orang tua bisa saja memengaruhi mereka sampai dewasa, dan bukan tidak mungkin anak memiliki rasa trauma.    Apa saja dampak negatif perceraian pada anak menurut Islam? Simak ulasannya!    1. Membuat Anak Stres    Tanpa disadari, beberapa anak akan merasa bahwa dia adalah penyebab orang tuanya bercerai dan mereka juga merasakan tanggung jawab untuk membuat orang tuanya kembali lagi.    Selain itu, sebagian anak akan merasa orang tuanya tidak lagi menyayanginya. Perasaan inilah yang akhirnya membuat anak menjadi stres dan akhirnya mengarah pada pikiran negatif.    2. Mengalami Kesedihan Akut    Tak hanya orangtua saja, jika anak sudah cukup dewasa untuk memahami apa arti perceraian, mereka pun juga akan merasakan kesedihan yang akut, setelah mengetahui bahwa orang tua mereka tidak lagi bersama.  3. Perubahan Suasana Hati yang Drastis    Dampak negatif selanjutnya perceraian bagi anak juga akan mengakibatkan anak tak lagi merasakan kehangatan dan kebahagiaan seperti sedia kala.    Oleh karenanya, perubahan suasana hati cenderung akan dialami oleh anak. Tak jarang anak akan menarik diri dari lingkungannya dan memilih untuk tidak berbicara dengan siapapun.    Meskipun ada pula anak yang overacting untuk mencari perhatian dari orang di sekitarnya.    4. Kehilangan Fokus dalam Beraktivitas    Anak-anak pada dasarnya masih bergantung pada orangtua. Bisa dipastikan, perceraian membuat mereka mudah kehilangan fokus untuk melakukan kegiatan apapun.    Anak akan mudah cemas, tegang, gugup, dan merasa sulit untuk berkonsentrasi pada hampir semua hal, terutama dalam proses belajar.    Tak jarang anak akan kehilangan minat pada kegiatan apa pun yang membuat hatinya senang.    5. Menimbulkan Masalah Perilaku    Perceraian juga akan menyebabkan anak menjadi pribadi yang emosional, antisosial, mudah kehilangan kesabaran, dan memiliki perilaku menyerang. Ini juga menjadi efek negatif dari perceraian orang tua, Moslem Fellas.    6. Mengalami Depresi    Depresi memang tidak mengenal usia. Bahkan anak-anak kecil pun bisa merasakan depresi saat mereka merasa sangat sedih atas perceraian orangtuanya.    Risiko depresi ini lebih tinggi pada anak yang menyaksikan perceraian dan mengerti apa dari hal tersebut.    Apalagi jika sang anak-anak pernah menyaksikan pertengkaran sang orangtua. Menurut banyak penelitian, perceraian orangtua adalah adalah satu faktor penyebab seseorang memiliki gangguan bipolar. negatif perceraian bagi anak. Sebagai seorang muslim yang baik, sebaiknya hindari perceraian, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi demi anak-anak, ya.    Jika memang pertikaian rumah tangga terjadi, sebaiknya diselesaikan dengan baik dan musyawarah.    Jika memang rumah tangga sudah tidak dapat diperbaiki lagi dan harus berpisah, maka sebaiknya diskusikan kebaikan untuk masa depan anak.    Referensi : Dampak Negatif Perceraian Bagi Anak Menurut Islam

Dampak Negatif Perceraian Bagi Anak Menurut Islam. Dalam agama Islam, pernikahan adalah ikatan suci tidak hanya pada manusia tetapi juga dengan Allah dan merupakan bentuk ibadah.


Menikah juga merupakan ibadah penyempurna separuh agama, lho. Maka dari itu, ibadah yang satu ini memang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.


Tetapi, tidak semua mahligai rumah tangga berjalan sesuai harapan dan rencana. Banyak pernikahan yang berakhir dengan perceraian karena berbagai alasan.


Selain menimbulkan berbagai dampak negatif perceraian, Allah sendiri memang sangat membenci perceraian dua orang muslim, seperti yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Umar.


Dikutip dari Azislam, Rasulullah bersabda, "Dari semua tindakan yang sah, yang paling dibenci oleh Allah adalah perceraian." Allah membenci perceraian karena berbagai alasan. Bukan hanya merugikan bagi suami dan istri yang bercerai, tetapi juga bagi anak-anak yang mengalaminya.


Dampak Negatif Perceraian Bagi Anak Menurut Islam


Perceraian memang menyedihkan dan merugikan, baik suami dan istri. Tapi, ada sosok lain yang merasakan kepedihan dan paling menderita karena perceraian, yakni anak-anak.


Perceraian orang tua bisa saja memengaruhi mereka sampai dewasa, dan bukan tidak mungkin anak memiliki rasa trauma.


Apa saja dampak negatif perceraian pada anak menurut Islam? Simak ulasannya!


1. Membuat Anak Stres


Tanpa disadari, beberapa anak akan merasa bahwa dia adalah penyebab orang tuanya bercerai dan mereka juga merasakan tanggung jawab untuk membuat orang tuanya kembali lagi.


Selain itu, sebagian anak akan merasa orang tuanya tidak lagi menyayanginya. Perasaan inilah yang akhirnya membuat anak menjadi stres dan akhirnya mengarah pada pikiran negatif.


2. Mengalami Kesedihan Akut


Tak hanya orangtua saja, jika anak sudah cukup dewasa untuk memahami apa arti perceraian, mereka pun juga akan merasakan kesedihan yang akut, setelah mengetahui bahwa orang tua mereka tidak lagi bersama.

3. Perubahan Suasana Hati yang Drastis


Dampak negatif selanjutnya perceraian bagi anak juga akan mengakibatkan anak tak lagi merasakan kehangatan dan kebahagiaan seperti sedia kala.


Oleh karenanya, perubahan suasana hati cenderung akan dialami oleh anak. Tak jarang anak akan menarik diri dari lingkungannya dan memilih untuk tidak berbicara dengan siapapun.


Meskipun ada pula anak yang overacting untuk mencari perhatian dari orang di sekitarnya.


4. Kehilangan Fokus dalam Beraktivitas


Anak-anak pada dasarnya masih bergantung pada orangtua. Bisa dipastikan, perceraian membuat mereka mudah kehilangan fokus untuk melakukan kegiatan apapun.


Anak akan mudah cemas, tegang, gugup, dan merasa sulit untuk berkonsentrasi pada hampir semua hal, terutama dalam proses belajar.


Tak jarang anak akan kehilangan minat pada kegiatan apa pun yang membuat hatinya senang.


5. Menimbulkan Masalah Perilaku


Perceraian juga akan menyebabkan anak menjadi pribadi yang emosional, antisosial, mudah kehilangan kesabaran, dan memiliki perilaku menyerang. Ini juga menjadi efek negatif dari perceraian orang tua, Moslem Fellas.


6. Mengalami Depresi


Depresi memang tidak mengenal usia. Bahkan anak-anak kecil pun bisa merasakan depresi saat mereka merasa sangat sedih atas perceraian orangtuanya.


Risiko depresi ini lebih tinggi pada anak yang menyaksikan perceraian dan mengerti apa dari hal tersebut.


Apalagi jika sang anak-anak pernah menyaksikan pertengkaran sang orangtua. Menurut banyak penelitian, perceraian orangtua adalah adalah satu faktor penyebab seseorang memiliki gangguan bipolar. negatif perceraian bagi anak. Sebagai seorang muslim yang baik, sebaiknya hindari perceraian, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi demi anak-anak, ya.


Jika memang pertikaian rumah tangga terjadi, sebaiknya diselesaikan dengan baik dan musyawarah.


Jika memang rumah tangga sudah tidak dapat diperbaiki lagi dan harus berpisah, maka sebaiknya diskusikan kebaikan untuk masa depan anak.


Referensi : Dampak Negatif Perceraian Bagi Anak Menurut Islam