Bagi setiap umat beragama, doa merupakan salah satu kebiasaan yang selalu dilakukan. Memanjatkan doa kepada Tuhan, tentu menjadi cara untuk menunjukkan keimanan dan kepercayaannya pada Sang Pencipta. Bukan hanya itu, berdoa juga biasanya dilakukan untuk memohon kebaikan dan berbagai kemudahan dalam kehidupan kepada Tuhan.
Termasuk bagi umat Muslim, kewajiban berdoa biasanya dilakukan setiap 5 waktu dalam sehari. Dengan menunaikan sholat 5 waktu mulai dari subuh, waktu siang hari, sore, petang, hingga malam hari, umat Muslim bersimpuh menyembah dan memanjatkan doa hanya kepada Allah SWT. Dengan berdoa, setiap umat Muslim dapat memohon perlindungan dan rezeki pada Allah SWT.
Bukan hanya itu, umat Muslim juga bisa memanjatkan doa apa saja sesuai dengan hajat atau keinginannya. Mulai dari kemudahan dalam mencari rezeki, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, keinginan untuk pergi haji, hingga doa untuk memohon jodoh yang baik. Dalam hal ini, Allah tidak membatasi permintaan atau permohonan hambanya, selama doa yang dipanjatkan tidak mengarah pada hal buruk.
Namun sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya kapan doa akan dikabulkan oleh Allah. Terutama ketika hajat atau keinginan yang telah dipanjatkan kepada Allah belum kunjung didapatkan.
Dalam hal ini, terdapat beberapa cara Allah mengabulkan doa hambanya yang perlu Anda ketahui. Ini menjadi hal penting yang perlu dipahami agar dapat memudahkan Anda untuk terus berikhtiar dan terus memohon pada Allah dengan bersungguh-sungguh.
Sebelum mengetahui beberapa cara Allah mengabulkan doa hambanya, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari doa yang terkabul. Sebagian umat Muslim tentu meyakini bahwa doa yang terkabul adalah suatu hal yang diberikan Allah sesuai dengan hajat atau permohonan doa hambanya. Namun sebenarnya, doa yang terkabul mempunyai arti yang lebih luas.
Dalam hal ini, doa yang terkabul atau diijabah oleh Allah bisa jadi suatu hal yang diberikan sesuai dengan permintaan doanya. Namun boleh jadi pula doa yang terkabul tidak sesuai dengan apa yang diminta kepada Allah.
Allah memang berkuasa mengabulkan doa setiap hambanya dalam bentuk apapun, termasuk dalam bentuk yang tidak sesuai dengan permohonan hambanya. Seperti ketika permohonan yang dimaksud tidak mengandung maslahat secara kontan sehingga Allah menggantinya dengan hal yang lebih memiliki maslahat.
Selain itu, doa yang terkabul bisa jadi adalah suatu hal yang diberikan dalam waktu dekat atau bisa juga dalam waktu yang tidak dekat. Dalam hal ini, Allah juga memiliki kuasa penuh kapan ingin mengabulkan doa hambanya. Apakah dikabulkan dalam waktu segera atau terkabul dengan waktu yang lebih lambat karena ingin memberikan hikmah tertentu.
Dalam hal doa, Allah memang menyukai hambanya yang terus berikhtiar dan terus memohon doa dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu, sudah selayaknya umat manusia tidak menyerah untuk terus mendekatkan diri pada Allah dan selalu berbaik sangka dengan setiap keputusan yang diberikan Allah.
Doa Dikabulkan Sesuai Permintaan
Setelah memahami pengertian doa yang terkabul, berikutnya perlu diketahui bagaimana cara Allah mengabulkan doa hambanya. Tidak jauh berbeda dengan konsep secara umum, cara Allah mengabulkan doa hambanya yang pertama yaitu dengan mengabulkan sesuai permintaan. Ini berarti saat seorang hamba memohon atau memanjatkan doa kepada Allah, maka Allah segera mengabulkan doanya sesuai permintaan.
Contohnya, seperti ketika seorang hamba yang sedang sakit memohon doa agar diberikan kesembuhan, maka Allah segera mengabulkan doa tersebut dengan memberikan kesembuhan kepadanya. Begitu pula ketika orang memohon kepada Allah untuk dapat membayar utang, maka dengan segera Allah membuka jalan rezeki baginya untuk melunasi utang tersebut.
Doa Dikabulkan Namun Tidak dalam Waktu Segera.
Cara Allah mengabulkan doa hambanya yang kedua, yaitu doa bisa dikabulkan namun tidak dalam waktu segera. Artinya, ketika seorang hamba memohon kepada Allah tentang suatu hal, bisa jadi Allah mengabulkan sesuai keinginan namun tidak dalam waktu segera.
Bukan tanpa alasan, penundaan pengabulan doa ini tentu terdapat suatu hikmah yang ingin Allah tunjukkan pada orang tersebut. Perlu dipahami bahwa Allah adalah dzat yang paling tahu tentang hikmat dan manfaat dari terkabulnya doa, baik pada masa sekarang maupun yang akan datang.
Doa Dikabulkan dalam Bentuk Lain
Cara Allah mengabulkan doa hambanya yang terakhir adalah doa dikabulkan namun dalam bentuk lain. Artinya, Allah mungkin saja mengabulkan doa hambanya namun tidak sesuai dengan permintaan yang diinginkan, melainkan dalam bentuk lain.
Hal ini karena apa yang diminta oleh seorang hamba tersebut sesungguhnya tidak memiliki manfaat baginya. Sehingga Allah memberikan hal lain kepadanya yang lebih memiliki maslahat kebaikan.
Seperti ketika seorang hamba memohon kepada Allah untuk diterima di salah satu perguruan tinggi dengan jurusan yang diinginkan. Namun ternyata Allah justru memberikan jalan bagi hambanya diterima di perguruan tinggi lain dengan pilihan minat jurusan yang tidak begitu menjadi prioritasnya.
Atau contoh lain, ketika seorang hamba ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan terkendala biaya, sehingga memohon kepada Allah agar dia bisa mendapatkan beasiswa pendidikan. Namun ternyata, Allah tidak mengabulkan sesuai permintaannya. Allah justru membukakan jalan baginya mendapatkan pekerjaan, sehingga ia bisa menghasilkan uang dan bisa membiayai pendidikannya secara mandiri.
Golongan Orang yang Doanya Diijabah
Setelah mengetahui beberapa cara Allah Swt mengabulkan doa hambanya, berikutnya terdapat beberapa golongan orang yang doanya dipercaya diijabah oleh Allah. Beberapa golongan orang ini dipercaya mempunyai keuntungan atau keutamaan dari Allah untuk mendapatkan pengabulan doa dari-Nya. Berikut beberapa golongan orang yang doanya diijabah oleh Allah:
- Orang yang terzalimi
- Doa orang tua kepada anaknya
- Doa orang yang sedang berpuasa
- Doa musafir atau orang-orang yang sedang menempuh perjalanan jauh
- Doa orang yang sedang mengalami kesulitan
- Seorang muslim yang mendoakan saudaranya dengan niat yang tulus
- Doa dari anak yang saleh dan berbakti kepada kedua orang tua
- Doa orang yang tidur dalam keadaan suci atau berdzikir mengingat Allah Swt
- Orang yang berdoa dengan doa Dzun Nun (Nabi Yunus)
- Doa orang yang sedang berperang atau berjuang di jalan Allah Swt
- Doa orang yang sedang menunaikan haji dan umrah
- Doa seorang pemimpin yang adil
- Doa orang yang banyak mengingat Allah Swt
- Doa orang yang dicintai dan diridhoi Allah Swt