Seringkali banyak diantara manusia yang beranggapan bahwa doa yang tidak dikabulkan oleh Allah merupakan keinginan Allah Swt. Akan tetapi, hal tersebut ternyata salah. Adapun menurut penceramah kondang Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa doa yang tidak kunjung Allah kabulkan itu dikarenakan kesalahan manusia itu sendiri. “Seringkali manusia tidak pernah bermuhasabah diri mengapa sampai doa tidak kunjung Allah kabulkan,” ujar Syekh Ali Jaber, Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber menyebutkan manusia cenderung lebih fokus terhadap urusan dunia sehingga lalai akan kesalahannya. “Bagi Allah memberikan rezeki bukan perkara yang susah, tapi mengapa masih ada orang yang merasa doanya tidak kunjung Allah kabulkan? Padahal mungkin setiap hari seseorang telah banyak berdoa dan berdzikir. Itu dikarenakan ibadah jalan dan dosa juga jalan,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Kemudian Syekh Ali Jaber menyebutkan yang membuat tertundanya dikabulkan doa karena ulah manusia sendiri. Yaitu selalu beribadah akan tetapi dosa juga selalu dilakukan. “Ini yang membuat proses tertundanya dikabulkan doa oleh Allah, bukan doa seorang hamba tidak diterima tapi Allah tunda karena terhalang oleh dosa dan maksiat yang telah dibuat oleh manusia,” jelas Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber seluruh anggota tubuh bahkan lisan bisa membuat dosa yang akhirnya menjadikan doa seseorang tertunda dikabulkan oleh Allah SWT. Dan terkadang doa tidak Allah kabulkan karena Allah akhirkan pengabulannya, hal tersebut bisa terjadi walaupun isi doa tersebut baik, dan dipanjatkan oleh orang yang shalih dan istiqomah. Akan tetapi Allah akhirkan pengabulan doa untuk kebaikan orang yang berdoa itu sendiri.
Oleh sebab itu, menurut Syekh Ali Jaber segeralah ubah kebiasan-kebiasaan buruk tersebut, yang selalu melakukan dosa dan maksiat, agar Allah menyegerakan terkabulnya doa. Selain mengubah kebiasaan berbuat dosa, bertaubat dan terus berdoa kepada Allah agar Allah memberikan taufik dan juga rahmatnya agar manusia senantiasa berada di jalan yang Allah ridhoi. “Karena itu selalu kita merasa dalam sisa umur kita selalu merasa diri butuh kepada Allah SWT, tunjukan bahwa kita butuh Allah SWT dan kita tidak bisa apa-apa tanpa Allah SWT,” jelas Syekh Ali Jaber.