Orang yang Makan Uang Haram Bebal Kalau Dinasehati (Ustadz Abdul Somad). Dalam salah satu ceramahnya Ustadz Abdul Somad pernah menjelaskan sebab mengapa orang yang makan uang haram susah dinasehati. Memakan uang haram artinya memasukkan benda haram ke dalam darah yang akan mengalir di dalam tubuh, sehingga berpengaruh kepada jiwa raga.
Lantas, sejauh apa dan bagaimana pengaruh uang haram kepada orang yang memakannya. Penyebab kenapa Orang yang Biasa Makan Uang Haram Susah Dinasehati, Menurut Ustadz Abdul Somad. Ustadz Abdul Somad jelaskan penyebab kenapa orang yang suka makan uang haram susah dinasehati.
Ada tiga tahapan hingga membuat orang seperti itu, yaitu susah diberi petunjuk meski sudah ikut kajian. Orang seperti itu bukan berarti tidak bisa kembali ke jalan yang benar, namun harus benar-benar niat bertobat. Saat ada orang yang suka dan akrab dengan hal yang haram, baik makanan, minuman, pakaian, atau memberikan keluarga nafkah hidup dari uang haram, otaknya bisa gelap. "Nanti kalau dia makan yang haram otaknya gelap. Tak nampaknya jalan mana bengkok mana lurus, mana hak mana batil," kata Ustadz Abdul Somad.
Tahapan otak menjadi gelap terjadi dengan 3 proses.
1. Hati
Pertama hati atau perasaannya akan rusak. Makanan haram yang masuk ke tubuh orang tersebut mempengaruhi hati nuraninya.
2. Telinga
Telinga seseorang yang sudah biasa makan uang haram sulit untuk menerima kebenaran akibat hati yang sudah terkunci. Bahkan saat dinasehati akan susah untuk menangkapnya lalu mengabaikannya
3. Mata Tertutup
Tahap terakhir yaitu mata tertutup. Dia tidak bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah karena sudah tidak bisa mendengar kebenaran dan hati yang juga sudah tertutup.
"Hati terkunci, telinga tersumbat, mata tertutup, maka otak tak lagi bisa bekerja. Itulah jangan heran kenapa ceramah tak masuk ke telinganya," jelas Ustadz Abdul Somad.