Mengenal Ciri Orang Istidraj, Azab Allah Swt dalam Bentuk Kenikmatan. Setiap orang memiliki rezekinya masing-masing yang telah diberikan Allah SWT. Namun, dalam rezeki tersebut ada hak orang lain, seperti orang miskin. Hanya saja, kadang ada sebagian orang yang tak menghiraukan hak orang lain tersebut dan memilih menyimpan dan menumpuk hartanya. Hal itu masuk dalam kategori pelit atau kikir. Adapun sikap pelit ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
Sebagaimana yang dikutip dalam tausiah Ustadz Abdurrohman Djaelani di Cahaya Hati Indonesia, adanya orang pelit merupakan fakta yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat, akan tetapi orang pelit belum tentu hatinya senang.
"Itu memang merupakan fakta yang di tengah-tengah, ada orang-orang pelit tapi hidupnya senang, kelihatannya senang, tapi tidak tahu hatinya. Perlu diingat ada yang namanya barokah, ada yang namanya istidraj," tutur Ustadz Abdurrohman Djaelani.
Dia menjelaskan, istidraj merupakan azab yang dikasih oleh Allah dalam bentuk kenikmatan. Selain itu, istidraj dilakukan dengan perbuatan yang bertentangan dengan syariat.
"Kalau perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan syariat tapi dari kacamata manusia itu senang, insyaallah sudah dipastikan itu orang istidraj," kata Ustadz Abdurrohman Djaelani.
Maka dari itu, Ustadz Abddurohman Djaelani menyampaikan jangan pernah menganggap kesenangan orang lain itu merupakan keberkahan, mungkin saja itu bisa istidraj alias kenikmatan yang diberikan oleh Allah untuk menghukumnya.
"Jadi, jangan pernah menganggap kesenangan yang ada pada orang-orang yang melakukan perbuatan dari Allah itu merupakan keberkahan, tapi itu bisa jadi istidraj," ujar Ustadz Abdurrohaman Djaelani.