Kisah Nyata Pemuda Tinggalkan Makanan Haram, Allah Bayar Kontan dengan Rumah dan Istri. Semua upaya mendapat uang haram sangat dibenci Allah SWT. Mereka yang memakan uang haram akan mendapat murka Allah SWT. Uang haram sangat berbahaya dan memberi dampak buruk bagi diri sendiri dan juga keluarga. Tak hanya di dunia, dampak uang haram juga akan dibawa sampai ke kehidupan di akhirat kelak.
Seorang anak muda di Damaskus, Suriah, menginsiprasi. Pasalnya pemuda yang hidup pada zaman tabiin tersebut mengukir kisah menakjubkan dalam hidupnya, karena menjaga diri dari barang yang haram. Kisah menakjubkan itu bermula saat dia meminta izin untuk tinggal bersama seorang ulama di sebuah masjid.
Ulama tersebut memperbolehkan anak muda itu untuk tinggal bersamanya di masjid itu. Namun Ulama tersebut memberi tahu anak muda itu kehidupanya.Sang pemuda bergantung pada ulama, ketika tak ada makanan, pemuda dan ulama tersebut berpuasa.Namun tak lama berselang Allah menguji kedua insan tersebut, kala itu keduanya tidak makan selama tiga hari.Anak muda tersebut belum terbiasa sehingga tidak dapat menahan rasa lapar, sampai-sampai dia membungkukan badannya agar bisa menahan rasa lapar tersebut.
Ustadz Khalid Basalamah mengisahkan, pada saat menahan lapar pemuda tersebut tergoda oleh setan untuk mencuri makanan di rumah yang berada di sebelah masjid.Lalu mencoba untuk mencuri makanan di antara rumah yang ada di sekitar masjid tersebut dengan cara memanjat melewati atas rumah.Di rumah yang pertama, anak muda tersebut melihat wanita yang terbuka auratnya sehingga dia tidak jadi untuk mencuri di rumah tersebut. Pada rumah berikutnya anak muda tersebut mencoba masuk karena mencium wangi makanan yang keluar dari rumah itu, lalu masuklah anak muda tersebut dan melihat ada sebuah panci yang berisikan terong.
Setelah itu dia membuka panci tersebut dan memakan terong yang ada di panci, pada saat hendak menelan gigitan pertama terong tersebut, anak muda tersebut sadar bahwa apa yang dia lakukan itu merupakan hal yang haram, berdosa. Dia tahu bahwa Allah Ta'ala tak akan membiarkan hamba-Nya mati kelaparan bila meninggalkan yang haram.
Setelah merasa sadar, dia langsung bergegas kembali ke masjid, mengeluarkan kembali makanan yang ada di mulutnya tersebut. Sesampainya di masjid, dia dipanggil oleh ulama yang setia bersamanya, menanyakan apakah siap untuk menikah. Namun ketika sang ulama menanyakan apakah si pemuda ingin menikah sampai mengulang pertanyaannya hingga tiga kali, pemuda tersebut tidak menjawab.
Tak lama kemudian, anak muda tersebut mengaku, selama ini dia bergantung pada ulama masjid tersebut, takut bila menikah tak bisa memberi istrinya makan. Lalu ulama menjelaskan bahwa wanita yang bersedia nikah baru ditinggal suaminya meninggal dan sudah melewati masa idah.Mantan suaminya meninggalkan harta yang banyak, singkat cerita menikahlah anak muda tersebut dengan wanita itu.Saat keduanya menuju rumah, anak muda itu kaget bukan kepalang karena rumah tersebut adalah rumah yang sempat didatanginya, hampir mencuri terong yang dimuntahkan. Sang pemuda bahkan menyampaikan kejadian yang sebenarnya kepada sang istri.
Dengan penuh hikmah, sang istri menyatakan bahwa ketika meninggalkan sesuatu yang haram, maka Allah Ta'ala menggantinya secara langsung, mengganti dengan istri berserta rumah dan isinya.Referensi : Kisah Nyata Pemuda Tinggalkan Makanan Haram, Allah Swt Bayar Kontan dengan Rumah dan Istri