Setiap orang tentu saja pernah melakukan kesalahan. Baik kesalahan kecil ataupun besar. Baik karena keegoisannya sebagai manusia, atau karena ketidaktahuannya akan sesuatu. Kesalahan – kesalahan ini bisa jadi menyebabkan perhitungan dosa di hari perhitungan menjadi berat dan menjadi sebab masuknya seseorang ke dalam neraka.
Padahal, tentu saja kita berharap bisa masuk syurga dan kekal di dalamnya. Karena itulah Allah memberikan sarana taubat sebagai bentuk meminta ampun dan membersihkan diri dari dosa – dosa yang telah dilakukan.
Namun, taubat yang serius tentu saja tidak bisa dilakukan dengan sekedarnya. Anda harus memahami dengan baik apa saja syarat diterima taubat sehingga bisa bertaubat secara utuh kepada Allah SWT. Ada beberapa syarat taubat yang bisa Anda lakukan sebagai bukti keseriusan Anda dalam mengharap ampunan Allah, yaitu :
Perasaan menyesal karena melakukan dosa yang didasari keimanan kepada Allah SWT.
Berhenti dan tidak melakukan dosa kembali di masa yang akan datang.
Melakukan taubat sebelum nyawa sampai di tenggorokan atau sebelum mengalami sakaratul maut.
Melakukan taubat sebelum matahari terbit di barat atau sebelum hari kiamat tiba.
Syarat – syarat tersebut adalah syarat taubat yang harus Anda penuhi jika dosa Anda berkaitan dengan Allah, ibadah, dan diri Anda sendiri. Namun, jika dosa di masa lalu berkaitan dengan orang lain, maka ada syarat tambahan yang harus Anda lakukan :
1. Melunasi hak orang tersebut
Jika hak tersebut adalah hak dalam bentuk harta benda, maka Anda harus mengembalikan barang tersebut kepada pemiliknya sebagai bagian dari taubatnya.
2. Meminta kerelaan orang tersebut
Sedangkan jika kesalahan yang dilakukan adalah menuduh orang lain berbuat zina, misalnya, menyerahkan diri atau meminta maaf dan kerelaan orang yang dituduh juga menjadi bagian dari taubat itu sendiri. Begitu pula jika kesalahan atau dosa yang dilakukan adalah ghibah atau membicarakan orang lain, maka Anda harus meminta maaf kepada orang tersebut.
3. Melakukan banyak amal kegiatan
Dan untuk mengimbangi dosa dari kesalahan di masa lalu, Anda juga harus memperbanyak amal kegiatan. Apalagi jika orang yang berkaitan dengan kesalahan Anda tersebut cukup sulit untuk dihubungi atau ditemui kembali.
Itulah beberapa syarat taubat yang harus dilakukan saat Anda ingin melakukan taubat nasuha atau sebenar – benarnya taubat. Pada dasarnya, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa. Namun, yang terpenting adalah apakah orang tersebut mau melakukan taubat dan memperbaiki kesalahannya atau tidak.
Saat seseorang melakukan taubat, Allah pasti akan menerimanya selama orang tersebut melakukannya dengan tulus dan penuh kesungguhan. Bukan hanya maaf dari Allah, orang yang bertaubat juga akan mendapatkan cinta dari Allah. Dan barang siapa yang mendapatkan cinta dari Allah, maka hal – hal baik juga akan datang