Fa qad każżabụkum bimā taqụlụna fa mā tastaṭī'ụna ṣarfaw wa lā nasrā, wa may yazlim mingkum nużiq-hu 'ażābang kabīrā.
Artinya: "Maka sungguh, mereka (yang disembah itu) telah mengingkari apa yang kamu katakan, maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak dapat (pula) menolong (dirimu), dan barangsiapa di antara kamu berbuat zalim, niscaya Kami timpakan kepadanya rasa azab yang besar."
Jika ada orang yang menzalimi atau mencelakai kamu, cara membalasnya menurut ajaran Islam yaitu dengan mendoakannya agar lekas mendapat pertolongan Allah SWT. Hal tersebut diterapkan pula untuk menghadapi orang yang munafik. Sehingga tidak ada perbuatan zalim dan fitnah yang dilakukannya lagi.
1. Doa untuk orang zalim dan munafik menurut Rasulullah SAW
2. Doa untuk orang yang kafir menurut Nabi Nuh a.s
ementara itu, doa Nabi Nuh a.s untuk kaum kafir yang mencelakainya beserta pengikutnya termaktub dalam Al-Qur’an Surat Nuh ayat 26-28. Berikut arti doanya.
Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau Biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur. Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran."
Pada dasarnya, agama Islam tidak mengajarkan umatnya untuk saling membenci, apalagi berlaku jahat. Karena itu, memanjatkan doa untuk orang zalim dan munafik menggunakan doa-doa di atas dinilai lebih baik jika ingin membalas perbuatan mereka.
Orang-orang zalim dan munafik sudah ada sejak zaman nabi. Mereka gemar menyebarkan berita bohong dan berbuat kerusakan di mana-mana, termasuk mencelakai nabi beserta keluarga dan para sahabat.
Saat Nabi Muhammad SAW mendapat perlakuan keji dari orang-orang zalim, alih-alih marah, Nabi justru memohon doa kepada Allah SWT agar mereka diberi hidayah dan ampunan. Berikut bacaannya.
Ya Allah, ampunilah kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui."
Ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut hendaknya diterapkan pula saat kamu dizalimi orang lain. Kata "kaumku" bisa diganti dengan nama orang yang menzalimi kamu. Niscaya kamu dijauhkan dari orang-orang zalim dan mereka pun akan mendapat hidayah.
Referensi : Doa untuk Orang Zalim dan Munafik agar Cepat Insaf & Bertaubat