Sering kali, trauma setelah perceraian yang mendalam, seperti rasa cemas, takut untuk memulai sesuatu yang baru, serta rasa sedih yang mendalam. Tidak seperti trauma fisik yang lebih mudah untuk didiagnosis, trauma psikologis menyerang pikiran dan mental sehingga penting untuk bisa segera mengatasi trauma setelah perceraian terjadi.
Siapa pun tentu ingin pernikahan yang dijalaninya berjalan dengan baik. Apa pun alasannya, tidak ada yang menginginkan mahligai pernikahan kandas di tengah jalan. Memang, tak mudah menghadapi semuanya. Namun tak mengapa, biarkan kesedihan itu mengalir, apabila kesedihan itu tidak tersalurkan, justru akan berbahaya bagi pikiran dan fisik Anda sendiri.
Tenang saja, ada sejumlah cara efektif untuk mengatasi trauma setelah perceraian agar kesedihan tidak terus berlarut. Mau tahu tipsnya?
Jangan pendam emosi
Ya, karena memang manusiawi ketika kita merasa sedih, takut, cemas, dan lelah, dan bingung. Namun, Anda juga tidak boleh terlalu larut dalam emosi tersebut. Selalu berpikir bahwa masih ada hari esok yang akan menyambut Anda.
Jalani hidup
Biarkan tubuh dan pikiran Anda beristirahat selama beberapa waktu. Semua proses perceraian memang pasti merepotkan. Agar Anda dapat tetap melanjutkan aktivitas seperti biasa setelah proses perceraian, ambil waktu sejenak.
Curhat, Jangan pernah merasa sendiri setelah proses perceraian. Bicaralah pada keluarga terdekat atau teman-teman baik Anda, setelahnya, hati Anda tentu lebih ringan.
Manjakan diri
Ambillah waktu sejenak untuk berolahraga, makan makanan sehat, bersosialisasi, serta bersantai. Tetap jalankan rutinitas Anda sebagaimana biasa. Pada saat ini, hindarilah mengambil suatu keputusan yang besar dalam hidup. Namun, tetap ingat, selalu hindari alkohol, obat-obatan dan/atau rokok sebagai pelarian. Lebih baik jika Anda melakukan hobi Anda yang selama ini terpendam.
Selalu berpikiran positif, Tak ada salahnya bila Anda mulai mengeksplorasi kegiatan baru, teman-teman baru, dan mencari pengalaman baru pasca berpisah. Dengan pikiran yang positif, tentu peralihan status ini akan lebih mudah dijalani
Bicarakan baik-baik pada anak Anda.
Jika perkawinan Anda sebelumnya telah dikaruniai anak, cobalah bicarakan pada anak-anak Anda mengenai perceraian ini. Cobalah memberi pengertian bahwa kandasnya perkawinan Anda bukan disebabkan oleh mereka. Tetaplah jadi orang tua yang baik bagi mereka. Bagaimanapun, mereka adalah anak kandung Anda,
Biarkan anak-anak Anda tahu bahwa mereka bisa mengandalkan Anda.
Berilah pengertian pada anak-anak Anda bahwa Anda tetap bisa menjadi orang tua yang dapat diandalkan meskipun telah bercerai. Jangan pernah melibatkan anak Anda dalam konflik apa pun yang terjadi di antara Anda dan pasangan Anda. itulah sejumlah tips mengatasi trauma setelah perceraian yang dipercaya efektif dan ampuh untuk mengembalikan semangat dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik