Bunuh diri merupakan suatu upaya atas rasa putus asa untuk melepaskan diri dari penderitaan atau beban yang tidak tertahankan. Individu yang berpikir untuk bunuh diri dipenuhi oleh rasa menyalahkan diri sendiri, rasa tidak berdaya, putus asa dan terisolasi. Orang yang ingin bunuh diri merasa tidak dapat menemukan jalan keluar terbaik dari penderitaan yang mereka alami sehingga mereka merasa bahwa tindakan bunuh diri adalah cara paling tepat untuk keluar dari penderitaannya. Meskipun sebelum mereka benar-benar melakukannya, akan ada konflik di dalam diri mereka untuk mencari alternatif jalan keluar, namun mereka sulit untuk menemukan jalan keluarnya. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memiliki informasi atau wawasan tentang bunuh diri, agar kamu memiliki peran untuk melakukan pencegahan tindakan bunuh diri. Kira-kira apa saja tanda-tanda seseorang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri?
Perhatikan tanda-tanda mengarah bunuh diri :
Jika Binusian lebih peka atau lebih memperhatikan lagi, ternyata banyak individu sebelum melakukan tindakan bunuh diri yang menunjukkan tanda-tanda tertentu loh! Meskipun setiap orang menunjukkan tanda-tanya yang berbeda, namun berikut ini adalah tanda-tanda paling umum yang ditunjukkan oleh individu yang mengarah pada tindakan bunuh diri :
Berbicara atau menuliskan keinginan bunuh diri, membahas tentang keinginan menyakiti diri atau bahkan sering membahas tentang kematian.
Individu menunjukkan rasa tidak berdaya (hopeless) seperti tidak memiliki minat terhadap banyak hal dan mengatakan bahwa tidak memiliki harapan/tujuan hidup lagi.
Mengucapkan kalimat perpisahan
Menunjukkan perilaku merusak diri seperti meningkatnya meminum alkohol, menggunakan narkoba, melakukan self-harm.
- Menarik diri dari lingkungan sosial
- Ada riwayat melakukan percobaan bunuh diri
- Memberikan barang-barang berharga miliknya ke orang terdekat
- Adanya perasaan sendiri atau kesepian
- Apa yang dapat dilakukan oleh orang terdekatnya?
Nah sekarang kamu sudah tahu kan tanda-tanda individu yang ingin bunuh diri? Berarti sekarang kamu sudah siap untuk ke tahap selanjutnya, karena tahap awal sebelum kamu bisa membantu mereka adalah dengan lebih aware atau peka terhadap emosi, pikiran dan perilaku yang mereka tunjukkan. Apa saja yang dapat kamu lakukan?
1. Tanyakan langsung mengenai pikiran bunuh dirinya
Tentu pada awalnya kamu berpikir jika membahas pemikiran bunuh dirinya dapat meningkatkan risiko agar mereka melakukan bunuh diri, nyatanya tidak loh! Kamu dapat menanyakan “apakah kamu memiliki pemikiran bunuh diri?” Atau “Apakah kamu memikirkan untuk mengakhiri hidupmu?”. Dengan menanyakan langsung pemikiran bunuh dirinya itu dapat membantu kamu dan individu tersebut mengetahui alasannya ingin melakukan tindakan bunuh diri. Paling penting adalah tidak menanyakan pertanyaan yang menghakimi seperti “kamu kenapa bisa berpikir seperti itu? Tidak pantas berpikir demikian loh”, hal tersebut justru membuat mereka tidak nyaman dan menyalahkan diri sendiri.
2. Cari Tahu Tingkat Risiko Bunuh Dirinya
Jika ada orang di sekitar kamu yang mengatakan bahwa ia ingin bunuh diri atau menunjukkan tanda ingin bunuh diri, segera periksa dan tentukan tingkat resikonya. Jangan berpikir bahwa mereka sedang mencari perhatian. Mereka yang memiliki tingkat risiko bunuh diri dalam waktu dekat memiliki “rencana” untuk bunuh diri, “Sarana” untuk melakukan bunuh diri, “Set Waktu” untuk melakukannya, dan “Niat” untuk eksekusinya. Oleh karena itu, pertanyaan berikut ini dapat membantu kamu dalam menilai risiko bunuh diri :
- Niat : Apakah kamu memiliki keinginan bunuh diri?
- Rencana : Apakah kamu sudah memiliki rencana untuk melakukan bunuh diri?
- Sarana : Dengan cara apa kamu ingin mengakhiri hidupmu?
- Waktu: Kapankah waktu yang kamu tentukan untuk mengakhiri hidupmu?
3. Tunjukkanlah bahwa kita peduli
Individu yang akan bunuh diri sebenarnya cenderung sulit menyadari bahwa kamu peduli dengan mereka. Lalu, bagaimana ya cara agar mereka benyadari bahwa kamu peduli dengan mereka? Caranya adalah tanyakan bagaimana kondisi mereka saat ini. Lalu, menjadikan diri kita sebagai tempat cerita yang aman dan nyaman untuk mereka dengan menjadi pendengar yang tidak terburu-buru dalam memberikan saran. Dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk mengungkapkan yang mereka rasakan dan mereka pikirkan itu dapat memberikan rasa lega dan menghilangkan rasa sepi, serta perasaan-perasaan negatif yang terpendam. Jadi pada saat mendengarkan apa yang sedang mereka rasakan, sebisa mungkin untuk tidak judgemental.
4. Diskusikan harapan dan motivasi
Binusian tahu tidak kalau salah satu penelitian pernah menyatakan dari beberapa indikator yang diukur untuk mengetahui penyebab bunuh diri yang paling besar ternyata adalah kehilangan harapan (hopeless). Oleh karena itu, membicarakan tentang harapan dapat membantunya dalam menemukan kembali arti hidupnya. Yakinkan mereka bahwa bantuan selalu ada dan perasaan bunuh dirinya itu bersifat sementara. Dengan kamu hadir untuk mereka, itu bisa dijadikan salah satu harapan untuk mereka keluar dari kondisi tersebut.
5. Temani mencari bantuan professional dan beri dukungan
Jika kamu sudah cukup melakukan hal di atas dan mendapatkan kesimpulan bahwa memang individu tersebut ingin bunuh diri, maka selanjutnya adalah tawarkan untuk mencari tenaga professional sesegera mungkin seperti ke Psikolog atau Psikiater. Kamu dapat menawarkan mereka untuk menemani ke tenaga professional agar mereka merasa aman dan nyaman. Yakinkan mereka bahwa dengan menghubungi tenaga professional merupakan salah satu Langkah terbaik untuk membantunya dan meyakinkan bahwa selalu ada harapan untuknya keluar dari kondisi tersebut. Jika mereka setuju untuk ke mencari bantuan ke tenaga professional, selanjutnya kamu tetap perlu temani treatmen yang sedang berlangsung agar mereka menyadari bahwa memang masih ada orang yang peduli dengannya.
Itulah hal-hal yang dapat kamu lakukan jika di sekitarmu atau ada orang terdekat yang memiliki keinginan bunuh diri. Eh tapi Jangan lupa untuk memperhatikan diri kamu juga, karena memberikan dukungan dan bantuan kepada orang yang ingin bunuh diri juga membutuhkan kesiapan mental loh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga Kesehatan fisik dan Kesehatan mental dirimu sendiri ya sebelum membantu orang lain.
Referensi : Apa yang Bisa Dilakukan Jika Orang Terdekatmu Mengatakan “Aku Ingin Mati”?