1. Tetaplah positif
Saat masalah di tempat kerja melanda, maka cobalah untuk teta positif, baik pikiran maupun perbuatan. Menjaga positivisme dalam diri akan membuatmu lebih tenang dan tegar dalam menghadapi masalah di tempat kerja. Bahkan, bila masalah tersebut terjadi selama berminggu atau berbulan-bulan. Atau, jika masalahmu sampai melibatkan pihak ketiga sebagai penengah dan penyelesai masalah.
Cara ini bisa kamu terapkan di berbagai macam masalah di tempat kerja. Salah satunya saat kamu menerima keputusan dari atasan atau rekan yang menurutmu salah. Bila ini yang terjadi, sebaiknya kamu terima dengan legawa, dan tetap bersikap positif pada mereka.
Alih-alih mengeluh, kamu bisa coba mencari sejumlah data yang membuktikan kalau keputusan mereka salah. Bila sudah ditemukan, coba ajukan dan perlihatkan kepada mereka secara baik-baik. Siapa tahu, keputusan mereka yang salah itu bisa dikoreksi atau diperbaiki.
2. Cari jalan tengah
Cara ini dilakukan apabila kamu mengalami masalah dengan teman kerjamu. Tak jarang, kita pasti mengalami masalah dengan teman kerja, entah karena faktor personal atau profesional. Ini akan berdampak buruk jika dibiarkan saja.
Untuk mengimplementasikan cara ini, kamu bisa mengajak teman kerja yang berselisih/bermasalah denganmu. Lakukanlah hal tersebut saat hati dan kepalamu lebih dingin dan tenang. Ini dilakukan supaya kamu bisa berbincang dengannya secara jernih, tanpa ada amarah yang berlebih.
Diskusikan bersama dengan teman kerjamu itu soal akar permasalahan kalian. Carilah solusi atau jalan tengah atas permasalahan kalian. Hasil diskusi kalian mungkin tak akan membuat kalian menjadi teman dekat yang se-iya sekata. Tapi, jangan khawatir, karena itu bukan tujuan utama dari diskusi yang kalian lakukan.
3. Cari tahu inti dan penyebab dari masalah di tempat kerja yang kamu alami
Cara menghadapi masalah di tempat kerja ini berlaku untuk tiap masalah yang kamu hadapi. Entah itu masalah dengan pekerjaan, teman kerja, atau atasan, kamu sangat bisa menerapkan cara satu ini. Mencari inti permasalahan membuatmu paham seperti apa bentuk permasalahan yang kamu alami. Mencari penyebab dari masalah di tempat kerja akan membuatmu tahu bahwa masalahmu di tempat kerja tak hadir begitu saja. Melainkan, dari sejumlah penyebab.
Cara ini tak selalu membuatmu menemukan inti dan penyebab masalahmu secara singkat. Kadang butuh waktu lama agar kamu menemukan inti serta penyebab masalahmu di tempat kerja. Tapi itu tak mesti dipermasalahkan. Tetaplah sabar dan terus lakukan cara ini, hingga kamu tahu inti permasalahan serta penyebabnya.
Setelah mengetahui inti dan penyebab masalah, maka selesaikanlah segera permasalahanmu. Selesaikan hingga ke akarnya, agar masalah tersebut tak berulang lagi dan muncul di kemudian hari.
4. Sadarilah bahwa mungkin saja kamulah penyebab masalah di tempat kerjamu
Boleh jadi, penyebab dari masalah di tempat kerja saat ini adalah kamu sendiri. Mungkin kamu tak mau mengakuinya, tapi bisa saja realitas berkata begitu. Memiliki kesadaran bahwa kamu penyebab semua masalah di tempat kerja memang tak mudah. Perlu akal sehat yang tajam dan kerendahan hati yang mendalam, untuk memiliki kesadaran semacam ini.
Menyadari bahwa kamu adalah penyebab masalah di tempat kerja itu sendiri sangatlah baik. Kesadaran semacam ini bisa membuatmu mengevaluasi dan memperbaiki dirimu sendiri. Dengan begitu, ke depannya kamu bisa lebih hati-hati dan tidak menjadi biang masalah di tempat kerja.
Salah satu tanda bahwa kamu si biang masalah di tempat kerja adalah pernyatan negatif mereka tentangmu. Misalnya: “sejak ada si anu kerja di sini, perusahaan kita kok jadi lebih sering kena masalah ya?” Atau, “gara-gara si anu, perusahaan kita jadi rugi parah, nih.”
Pernyataan-pernyataan di atas mungkin tak diucapkan langsung padamu. Namun, kalau ucapan-ucapan tersebut mulai terdengar dan amat banyak jumlahnya, maka saatnya untuk mulai sadar diri. Itu adalah tanda bahwa kamu adalah penyebab masalah di tempat kerja.
Bila sampai itu terjadi, segeralah minta maaf pada semua orang di kantormu. Dan, bergegas untuk memperbaiki diri dan membantu mengurangi masalah di tempat kerja yang tengah terjadi.
5. Tak ada salahnya meminta bantuan orang lain
Masalah tak selalu dapat diselesaikan sendiri. Apalagi, jika masalah tersebut adalah masalah di tempat kerja. Pada kondisi tertentu, kamu mesti meminta bantuan orang lain dalam mengatasi masalah di tempat kerjamu.
Misalnya: saat kamu berkonflik dengan teman kerja dan tak kunjung selesai, maka kamu bisa meminta bantuan pihak ketiga. Kamu bisa meminta bantuan teman kerja yang lain, kepala divisi, manajer, ataupun HR untuk menjadi pihak ketiga di antara masalah kalian.
Contoh lainnya: saat bosmu bermasalah, maka kamu bisa meminta bantuan lewat rekan-rekan kerjamu. Adapun rekan kerja yang bisa kamu mintai bantuannya antara lain: seniormu di tempat kerja, manajer, ataupun HR.
Bila masalah di tempat kerja sudah kamu atasi semaksimal mungkin bahkan lewat bantuan orang lain, maka kamu tak usah khawatir. Catat masalah di tempat kerja yang kamu hadapi itu, dan jadikanlah bahan pelajaran untukmu dan mungkin juga orang-orang di kantormu. Ini dilakukan agar ke depannya masalah di tempat kerja tersebut tak terulang lagi di kemudian hari. Atau, kalaupun terjadi lagi, kamu dan orang-orang di kantor akan jauh lebih siap untuk menghadapi masalah tersebut.
“Masalah adalah hal konstan yang terjadi dalam hidup kita,” ujar Mark Manson dalam ‘Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat’. Pernyataan Mark juga berlaku untuk masalah di tempat kerja. Masalah yang terjadi di kantor adalah suatu hal yang konstan. Dalam artian, akan terus terjadi di hidup kita dari waktu ke waktu.
Janganlah lantas ciut atau bahkan lari dari masalah di tempat kerjamu. Cobalah hadapi secara baik lewat sejumlah cara yang telah kami paparkan di atas. Semoga cara-cara yang kami paparkan bisa membantumu untuk bisa menyelasaikan permasalahan yang terjadi di tempat kerjamu.
Referensi : 5 Cara Menghadapi Masalah di Tempat Kerja