This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Rabu, 03 Agustus 2022

Penyesalan Cinta dan Dosa Masa Lalu (Selalu Di Akhir/Belakang)

Ilustrasi : Penyesalan Cinta dan Dosa Masa Lalu (Selalu Di Akhir/Belakang)

Rasa penyesalan akan muncul saat kita terlambat menyadari jika ternyata kita salah menentukan suatu pilihan, salah dalam melangkah, salah karena telah menyakiti perasaan orang lain, salah dalam mengambil suatu keputusan dan lain sebagainya. Tak baik jika kamu terus meratapi kesalahan yang telah kamu lakukan tanpa melakukan suatu apapun.

Yang harus kamu lakukan adalah mengungkapkan rasa penyesalan tersebut agar hatimu menjadi lega. Lalu bagaimanakah cara mengungkapkan rasa penyesalan?

Di bawah ini akan disajikan beberapa kutipan kata kata penyesalan yang mungkin dapat membantu kamu mengungkapkan perasaanmu.

Kata Kata Penyesalan Terdalam

1. Tombol CTRL-Z

Seandainya saja hidup mempunyai tombol CTRL-Z, maka aku ingin kembali ke titik sebelumnya.

Mungkin kita pernah memilih pilihan yang salah dalam hidup kita. Terkadang, kita pun berpikir apa yang akan terjadi seandainya saja kita tidak memilih pilihan tersebut dan memilih pilihan yang satunya lagi. Seperti kutipan kata kata penyesalan di atas yang menggambarkan seandainya saja hidup ini memiliki tombol undo layaknya sebuah komputer.

Kamu dapat kembali ke keadaan sebelumnya dan mengubah pilihanmu. Kemungkinan hidupmu akan lebih baik dari apa yang kamu jalani saat ini.

2. Kesalahan Besar

Kesalahan terbesarku adalah aku terlalu mempercayaimu.

Dalam hidup ini, memiliki orang kepercayaan adalah anugerah yang wajib untuk kita syukuri, karena memang sangat sulit mendapatkan orang yang dapat kita percayai dengan sungguh-sungguh. Namun apa jadinya jika orang yang benar-benar kita percayai justru mengecewakan kita?

Banyak orang yang berkata jika pengkhianatan tidak datang dari musuhmu melainkan dari orang kamu percayai. Hal tersebut tentu akan menimbulkan rasa penyesalan mengapa kita terlalu percaya pada orang tersebut.

3. Seandainya Saja

Seandainya saja merupakan dua kata yang paling menyedihkan di dunia. – Mercedes Lackey

Dalam kehidupan yang kita jalani, kita pastinya pernah mendapatkan suatu kesempatan. Namun, jika kesempatan yang ada justru kita sia-siakan tentunya akan menimbulkan rasa penyesalan yang sangat dalam.

Seandainya saja aku mengambil kesempatan itu, mungkin hidupku akan jauh lebih baik. Mungkin kata kata penyesalan itu yang akan muncul dalam pikirkanmu saat menyia-nyiakan suatu kesempatan.

jadikan semuanya sebagai pelajaran karena kita tak akan dapat memutar waktu kembali ke masa lalu. Untuk itu, berhentilah mengandai-andai karena hal tersebut tidak akan membawa kebaikan buatmu.

4. Beranilah

Penyesalan itu selamanya, sedangkan ketakutan hanyalah sementara.

Sebenarnya, Tuhan memberikan banyak kesempatan buat kita untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Namun terkadang rasa takut membuat kita tidak mau mengambil kesempatan itu. Mungkin kita merasa takut jika kita tidak mampu untuk melakukannya, takut jika dianggap remeh oleh orang lain, takut untuk mengambil risiko yang ada, dan lain sebagainya.

Jika kamu sedang berada pada keadaan yang seperti ini maka alangkah baiknya jika kamu memikirkan baik-baik dan menelaah lebih dalam kutipan kata kata penyesalan di atas. Lebih baik mencoba walaupun gagal daripada menyesal karena takut untuk melangkah. Dan yang harus kamu ingat, penyesalan selalu datang di akhir.

5. Perbaiki Penyesalan dengan Tindakan

Tanpa adanya tindakan, rasa penyesalan akan bertambah semakin dalam.

Wajar jika kita merasa menyesal akan suatu hal, namun jika kamu tetap meratapinya terus-menerus itulah yang tidak wajar. Manusia adalah tempatnya salah jadi wajar saja jika kita melakukan sebuah kesalahan. Menyesali secara terus menerus namun tidak ada usaha untuk mengubahnya tentu akan membuat kamu lebih menyesal di kemudian hari.

Lakukan sebuah tindakan yang lebih baik agar tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Kata Kata Penyesalan Buat Teman

Sahabat adalah orang yang sangat dekat dengan kita. Tempat kita untuk berbagi cerita, berbagi suka maupun duka serta bercanda ria bersama. Terkadang, dalam hubungan persahabatan ada kalanya kita mengalami pertengkaran.

Mungkin, ada kalanya pertengkaran atau perselisihan tersebut terjadi karena kesalahanmu.

bagaimanakah kata kata penyesalan yang dapat kamu sampaikan kepada sahabatmu?

Maafkanlah aku kawan. Aku tak pernah bermaksud menyakiti perasaanmu. Hari-hariku terasa sepi tanpa canda tawamu lagi.

Aku hanya bisa minta maaf. Kamu adalah sahabat terbaikku dan aku sangat menyesal telah melukai perasaanmu.

Persahabatan adalah vitamin untuk jiwa yang penuh harapan dan obat untuk hati yang terluka. Jika kamu marah padaku maka obat dan vitaminku hilang teman. Jadi, aku merasa lemas. Maafkanlah aku sahabatku.

Kini aku sadar jika kamu adalah sahabat terbaikku, setelah aku kehilanganmu.

Hanya kamulah yang dapat mengerti perasaanku teman. Maafkanlah segala kesalahanku.

Sahabat tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian, benar bukan? Maafkanlah aku teman. Aku sungguh menyesal.

Aku hanyalah sahabat yang penuh dengan kekurangan dan kekhilafan yang sering tidak aku sadari. Maafkanlah aku sahabatku.

Kata Kata Penyesalan Cinta

  1. Semoga aku, kamu, dia, kalian dan mereka akan disegerakan bahagia atas pilihan yang telah dipilih tanpa rasa penyesalan sedikitpun.
  2. Penyesalan singkat saja, selanjutnya kamu harus bangun, cari cinta yang tak akan membuatmu menyesal.
  3. Jangan pernah menyia-nyiakan orang yang kamu sayangi, karena penyesalan selalu datang di akhir. Dan mungkin saat itu kamu sudah terlambat untuk memperbaiki.
  4. Tidak sama sekali ada penyesalan padamu, semoga kamu makin sukses di sana, kelak jangan pernah cari aku untuk ucapkan terima kasih.
  5. Akan ada masanya, dimana orang yang sering menyia-nyiakan akan dapat penyesalan serta air mata di pelupuk mata.
  6. Ketika penyesalan berawal dari kesalahan, akan ada masanya dimana kebenaran yang akan membunuh penyesalan dengan perlahan.
  7. Hidupmu adalah pemanfaatan kekuatan, bukan penyesalan kelemahan.
  8. Adapun yang Allah rencanakan selama kamu yang menjadi alasan, akan aku lalui tanpa penyesalan.
  9. Penyesalan bukan hal yang harus kamu ingat selalu, tapi hal yang harus bisa menjadi pelajaran.
  10. Berjalan lurus ke depan, karena di depan ada harapan, tapi jangan berjalan mundur, karena di belakang ada penyesalan.
  11. Jaga orang-orang yang kamu sayang sebelum kamu benar-benar kehilangan mereka. Karena penyesalan tidak akan bisa membawa mereka kembali.
  12. Penyesalan dan duka tidak akan bisa mengubah keadaan jadi melangkahlah maju untuk meraih kebahagiaan.
  13. Jaga orang-orang yang kamu sayangi, sebelum kamu menyesal jika kehilangannya. Sebab penyesalan tidak bisa membawa sesuatu yang telah hilang.
  14. Kadang kamu harus merasa kehilangan dulu, jika kamu ingin tahu bagaimana rasanya sebuah penyesalan
  15. Jika kamu mencintai seseorang, jangan pernah malu untuk menyatakannya. Karena rasa malu itu akan menjadi sesuatu yang lebih baik daripada engkau menyesal seumur hidup.
  16. Jika hanya karena amarah kamu berhenti mencinta, kamu hanya akan mendapat penyesalan dan kesendirian.
  17. Ketika kamu menyesal, tanpa sadar kamu hanya akan mendatangkan penyesalan-penyesalan lainnya dalam pikiran.
  18. Terkadang, tak peduli bagaimana seseorang menyakitimu, kamu tetap mencintainya tanpa penyesalan.
  19. Kesalahan terbesar itu pada saat kamu menemukan orang yang sayang sama kamu tapi kamu sia-siakan dia. Tinggal tunggu waktu penyesalannya aja.
  20. Jangan pernah khianati dia yang tulus mencintaimu, karena yang nantinya akan kamu dapatkan hanyalah penyesalan yang amat menyakitkan.
  21. Suka dan tidak diantara kita, aku dan kamu ditakdirkan bertemu entah itu penyesalan atau kebetulan.
  22. Aku hanya dapat mengerti dan memahami arti dari kata cinta, karena saat ini aku tidak dapat bersama dengan orang yang aku cintai, karena dia telah dimiliki oleh orang yang dia sayangi.

Kata Kata Penyesalan Buat Mantan

  1. Ada kalanya luka yang kau sematkan membuat penyesalanku terselamatkan, pada barisan doa doaku, bahagia untukmu kusempatkan.
  2. Apa kabar kamu, kamu mantan terbaik aku, terimalah ini aku lagi mengenangmu untuk penyesalanku.
  3. Penyesalanku adalah menyianyiakan perasaanmu yang begitu tulus untukku.
  4. Karena penyesalanku bukan yang terakhir, semua membisi dengan akhir yang berbeda.
  5. Kita sering melihat sesuatu itu lebih berharga, saat kita mengetahui ia sudah hilang dan dimiliki oleh orang lain.
  6. Aku bisa bersembunyi dari kesalahanku, tapi tidak dari penyesalanku. Dan mungkin aku dapat bermain dengan dramaku tetapi tidak dengan karmaku.
  7. Sejumlah tetes air matamu, berkali-kali lipat penyesalanku.
  8. Seandainya aku terlahir kembali, akan ku perbaiki kesalahan dan penyesalanku di masa-masa itu.
  9. Ku tak pernah ingin pernah membuatmu menangis, karena setitik air matamu adalah sejuta penyesalanku.
  10. Penyesalanku adalah pernah hadir ke dalam kehidupanmu dan menghancurkan perasaanmu.
  11. Menangisi penyesalanku, aku tau ini mungkin karma, ya aku terima karma ini, memang kenyataannya waktu nggak akan bisa kembali lagi.
  12. Salah satu penyesalanku, ketika aku kehilangan sketsa mimpimu yang lupa ku taruh entah dimana, hingga menjadikan aku linglung.
  13. Senyummu adalah tangisku, perhatianmu adalah senyumku dan kekecewaanmu adalah penyesalanku.
  14. Penyesalanku bukan disaat berpisah tapi disaat kamu menangis.
  15. Diantara deretan panjang penyesalanku, melepasmu pergi adalah salah satunya.
  16. Semoga penantian saya selama ini tidak berakhir pada penyesalan yang panjang, meski pada akhirnya saya harus belajar mengikhlaskan.
  17. Pada akhirnya kita benar-benar terasing, kamu pergi dengan kekesalanmu, aku berbalik dengan segala penyesalanku.
  18. Terlalu banyak penyesalanku terhadapmu, masih banyak yang ingin ku katakan padamu, banyak tempat yang ingin ku kunjungi bersamamu.
  19. Asal kau tahu, ada satu hal yang ia tak mesti terucap, tapi asal kau tau, ia begitu terasa kuat. Sore itu, aku dengan segala penyesalanku.

Kata Kata Menyesal Mengenalmu

1. Memberimu Cinta

Kesalahan terbesar yang mungkin aku lakukan adalah memberimu cinta. Hingga kini aku pun tak tahu, kau bawa pergi kemana cinta yang telah aku berikan.

Banyak hal yang terkadang membuat kita merasa menyesal dan kecewa. Salah satunya yaitu saat kita memutuskan untuk mencintai seseorang. Mungkin kamu telah mencurahkan segala perhatian dan kasih sayangmu kepadanya namun ternyata dia malah pergi dan meninggalkanmu. Memang terasa sakit dan pastinya kamu akan merasa menyesal mengapa dulu kamu memberinya cinta.

Buat kamu yang sedang mengalami situasi seperti ini, kamu dapat menggunakan kutipan kata kata penyesalan di atas untuk menggambarkan perasaan yang saat ini sedang kamu rasakan. Memang terkadang kita memilih orang yang tidak tepat untuk kita cintai.

2. Mengenalmu Adalah Kesalahanku

Mengenalmu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku, hingga cintamu pernah singgah dalam hatiku.

Kamu bisa saja jatuh cinta dengan mudah kepada siapa pun namun kamu juga harus siap untuk merasakan sakit hati. Ternyata mengobati rasa sakit hati tidaklah mudah. Terkadang muncul suatu penyesalan mengapa dulu kamu bertemu dengannya, kenapa dulu kamu sempat mengenalnya hingga jatuh hati padanya. Mungkin kamu akan merasakan kecewa, menyesal hingga marah dalam hatimu.

Pernah merasakan hal semacam itu? Jika ya, kata kata penyesalan di atas dapat kamu sampaikan untuk mewakili perasaan yang kamu rasakan.

3. Tidak Tahu Akan Berujung Luka

Menyesal rasanya dulu aku pernah mencintaimu jika aku tahu akan seperti ini jadinya. Seindah apapun masa-masa yang telah kita lewati bersama, kini tinggallah sebuah kenangan yang harus segera dihapuskan.

Punyakah kamu seorang mantan yang sangat sulit untuk dilupakan? Bayangannya dengan segala kenangan indah bersamanya masih saja terus terngiang di benakmu? Saat hubunganmu berakhir tentunya kamu merasa sangat menyesal pernah mencintainya. Kadang muncul sebuah pengandaian, seandainya saja aku tidak pernah mencintainya.

Buat apa kamu terus memikirkan mantanmu? Karena seindah apapun momen yang pernah kamu lewati bersamanya ujung-ujungnya akan menjadi sebuah kenangan yang harus kamu lupakan. Melangkahlah ke depan karena masih ada kebahagiaan yang akan menantimu di depan.

4. Bolehkah Mengubah Nasib?

Dapat berjumpa denganmu adalah nasib, namun takdir yang ingin ku hindari adalah tidak bisa bersamamu. – Lestari Dwi Jayanti

Manusia memiliki banyak impian dalam hidupnya namun tidak semua impian dapat kamu wujudkan. Seperti halnya saat kita bermimpi ingin terus bersama dengan orang yang kita cintai. Bertemu dengan seseorang yang kita cintai merupakan jalan nasib yang Tuhan gariskan pada kehidupan kita. Namun, juga tak selamanya orang tersebut dapat terus bersama kita.

Ada pertemuan, pasti ada perpisahan, benar bukan? Saat Tuhan menakdirkan kita bertemu dengan seseorang maka akan ada juga takdir dimana kita akan berpisah dengan orang tersebut. Buat kamu yang ingin terus bersama dengan orang yang kamu sayangi dan tidak ingin menyesal karena berpisah dengannya, kata kata penyesalan di atas dapat kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaanmu.

5. Bagian dari Skenario Kehidupan

Kenapa Allah mempertemukan kita? Tentulah karena ini merupakan skenario yang telah Allah tulis untuk kita. – Agus Joko Prasetyo

Jika kamu ditinggalkan oleh orang yang kamu sayangi, kamu tidak boleh terus-terusan menyesalinya. Segala sesuatu yang ada di dunia ini telah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa, baik itu pertemuan maupun perpisahan. Allah memiliki rencana yang indah bagi para hamba-Nya termasuk perpisahan. Bagaimana bisa? Dengan perpisahan, kamu akan belajar menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Perpisahan menandakan jika orang tersebut tidak baik bagi kamu. Allah akan memberikan ganti yang lebih baik dari sebelumnya. Bangkitlah dan jangan merasa putus asa karena perpisahan.

Kata Kata Penyesalan Dosa Kepada Allah

1. Tersesat

Saat kita tersesat dari jalan Tuhan, Tuhan merindukan kita untuk kembali ke jalan-Nya. – Charles Stanley

Menurut kutipan yang ditulis oleh Charles Stanley, kita dapat mengetahui jika sebenarnya Tuhan sangat menyayangi kita. Sebagai manusia tentunya kita tidak akan pernah lepas dari dosa. Terkadang tanpa kita sadari kita telah berjalan cukup jauh dari jalan Tuhan. Hal tersebut akan membuat kita merasa menyesal atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.

Dalam keadaan kita yang bergelimang dosa dan tersesat dari jalan Tuhan, Tuhan sesungguhnya sangat merindukan kita untuk kembali ke jalan-Nya. Untuk itu, segeralah bertaubat saat kamu melakukan perbuatan dosa dan menyimpang dari jalan Tuhan. Dengan begitu, Tuhan akan menuntun kita kembali ke jalan yang benar.

2. Setan Selalu Menyesatkan

Sungguh suatu yang menggembirakan ketika setan mengatakan jika dia mendapatkanku maka dia akan selalu menjagaku. Namun, aku dapat kembali pada Tuhan pada saat itu. Dan aku percaya jika Tuhan akan mengampuniku jika aku mengakui dosa-dosaku. – Alan Redpath

Setan memang makhluk yang bertugas untuk menyesatkan umat manusia. Saat kita mengikuti hawa nafsu setan maka akan timbul rasa penyesalan yang sangat dalam.

Beradsarkan kutipan kata kata penyesalan di atas, Alan Redpath mengungkapkan jika ia pernah terpikat pada bujuk rayu setan. Namun, akhirnya dia dapat kembali ke jalan Tuhan dan mengakui segala dosa-dosanya dan bertaubat.

3. Lahir adalah Dosa

Dosa dilahirkan adalah satu-satunya dosa. – Samuel Beckett

Saat membaca kutipan kata kata penyesalan di atas mungkin akan terasa sangat menyesakkan. Banyaknya dosa yang kita lakukan mungkin akan membuat kita berpikir layaknya Samuel Beckett.

Pada dasarnya kematian maupun kelahiran adalah takdir Tuhan yang tak dapat kita hindari. Untuk itu, selalu bersyukur dan berjalan pada jalan Tuhan adalah cara terbaik untuk menghindari penyesalan

4. Menyesal Setelah Ajal

Berdasarkan Al-Quran Surah An-Nisa’ ayat 18 dijelaskan bahwa Allah tidak menerima taubat dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan hingga datang ajal kepada salah seorang dari mereka barulah ia mengatakan jika dirinya bertaubat. Dan juga tidak diterima taubat yang berasal dari orang-orang yang mati dalam keadaan kafir. Untuk orang-orang tersebut telah disediakan siksa yang sangat pedih.

Banyak orang yang melakukan dosa dan tidak merasa menyesal sekalipun kecuali saat ajalnya telah dekat. Hal tersebut sesuai dengan Surah An-Nisa’ ayat 18 dalam kitab suci Al-Quran. Bagi orang yang meninggal dalam keadaan kafir dan belum sempat bertaubat kepada Allah maka Allah akan menyiapkan siksa yang sangat pedih bagi mereka. Pada dasarnya Allah Maha Pengampun dan akan mengampuni segala kesalahan para hambaNya.

segeralah bertaubat jika melakukan sebuah kesalahan karena taubat yang mendekati ajal tidak akan diterima oleh Allah. Bagi umat muslim, kutipan ini dapat dijadikan sebagai bahan renungan sekaligus untuk instropeksi diri.

5. Jadi Gila

Kau akan jadi gila jika kelalaianmu terhadap dosa-dosa kecil membuatnya menjadi besar. – Sebastian Barry

Terkadang kita sering mengabaikan dan menyepelekan dosa-dosa kecil yang kita lakukan. Hingga akhirnya dosa-dosa kecil tersebut akan menumpuk sebesar gunung hingga menjadi dosa yang sangat besar.

Saat kamu menyadari seberapa besar dosamu, mungkin kamu akan menjadi gila karenanya. Untuk itu, hindarilah perbuatan dosa walaupun itu hanya merupakan dosa kecil.

Segeralah bertaubat jika kamu melakukan perbuatan dosa. Jangan terlalu menganggap remeh dosa kecil yang kamu lakukan karena setiap kesalahan dan dosa yang kamu lakukan pasti akan mendapatkan balasannya.

Kata Kata Mutiara Penyesalan

  1. Jika penyesalan adalah pengalaman maka terkandung hikmah yang sangat besar di dalamnya.
  2. Sebenarnya dibalik kata maaf, ada sebuah janji untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  3. Bodohnya aku meninggalkanmu, demi kepalsuan yang baru aku sadari di akhir.
  4. Seandainya saja hidup memiliki tombol undo.
  5. Jangan pernah menoleh ke belakang jika hanya membuatmu menyesal. Dan jangan pula melangkah ke depan jika masih dibayangi rasa ketakutan.
  6. Penyesalan tak akan dapat mengubah masa lalu, begitu juga kekhawatiran yang tak dapat menentukan masa depan.
  7. Cara Tuhan membesarkan dan menghebatkan diri kita adalah dengan menaruh penyesalan di belakang.
  8. Penyesalan terhadap hal-hal yang tidak sempat kita lakukan akan sulit dilupakan.
  9. Dibalik orang yang sukses pasti ada mantan yang menyesal.
  10. Jangan menoleh ke masa lalu dengan penyesalan. Jangan menatap masa depan dengan penuh kekhawatiran. Namun, lihatlah sekelilingmu dengan penuh kesadaran.
  11. Lebih baik mensyukuri apa yang kita miliki daripada menyesali apa yang tidak kita miliki.
  12. Menuruti emosi dan hawa nafsu hanya akan merugikan, dan penyesalan adalah hadiah yang pasti akan diterima.
  13. Kapan kita menyesal? Ketika mengabaikan kesempatan yang datangnya hanya sekali.
  14. Penyesalan itu datangnya selalu di akhir agar kita memiliki waktu yang lebih untuk belajar.

Kata Kata Penyesalan Paling Menyentuh

Untuk pertama kalinya aku merasa menyesal, di antara kasihan terhadap diriku sendiri dan membenci diriku sendiri.

Tetaplah berada di sampingku dan tataplah mataku agar kau tahu betapa menyesalnya aku.

Meninggalkanmu adalah keputusan terbodoh dalam hidupku.

Terlambat hatiku menyadari jika kamu sangatlah berarti.

Andai dapat kuputar waktu, ku ingin kembali bersamamu.

Aku masih mencintaimu, namun aku tetap tak bisa mengatakannya. Seharusnya aku tak pernah membiarkanmu pergi jauh dari sisiku.

Kata Kata Penyesalan Masa Lalu

  1. Aku lebih memilih disakiti dengan kesetiaan, daripada bahagia tapi dengan kebohongan.
  2. Memperbaiki kesalahan di masa lalu adalah cara terbaik untuk memulai melangkah untuk menatap masa depan.
  3. Hidup ini ibarat sepeda, kamu harus terus menggayuh agar tetap seimbang.
  4. Masa lalu memang banyak menyimpan kebahagiaan, tapi itu bukan alasan untuk tidak mencari kebahagian baru di masa depan.
  5. Cinta sejati adalah ketika kamu bisa menerima masa lalunya dan bersedia menjadi masa depannya.
  6. Manusia tidak akan bisa terlepas dari masa lalunya, karena terkadang dari sebagian hidupnya adalah masa lalu.
  7. Kita harus belajar dari masa lalu, sebab dari situlah tuhan memberikan contekan untuk ujian di masa depan.
  8. Kita tidak perlu menyesali apa yang telah terjadi, kita hanya perlu mempelajarinya sehingga kita tau mana yang harus kita kerjakan dan mana yang harus kita tinggalkan.
  9. Tuhan tidak mengharuskan kita untuk untuk sukses, Tuhan hanya menyuruh kita untuk terus mencoba sampai sukses.

Itulah sekilas uraian mengenai kata kata penyesalan yang mungkin dapat mewakili perasaanmu.

Boleh-boleh saja kamu merasa menyesal dan itu wajar, namun terlalu larut dalam penyesalan bukanlah sesuatu yang baik. Syukurilah apa yang ada dan lakukan yang terbaik untuk hidupmu

Referensi : Penyesalan Cinta dan Dosa Masa Lalu (Selalu Di Akhir/Belakang)
















Tentang Sabar, Jadikan Nasihat Ini Sebagai Benteng Keimanan (Ali bin Abi Thalib )

Ali bin Abi Thalib merupakan sahabat Rasullah sekaligus keponakan dan menantu beliau. Ali mempunyai pribadi luhur karena dari kecil sudah tinggal satu atap dengan Rasulullah. Selain mempunyai pribadi luhur, Ali juga mempunyai kecerdasan luar biasa dan iman yang kuat, termasuk sikap sabar yang dimilikinya. Sabar merupakan sikap seseorang untuk tahan / bertahan terhadap sesuatu. Sabar juga dapat diartikan dengan tetap tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak tersulut hawa nafsu. Sabar mempunyai banyak keutamaan. Allah sendiri berfirman bahwa sabar dan salat merupakan penolong. Allah pun menyatakan bahwa dia menyertai dan selalu bersama orang-orang yang bersabar (QS. Al Baqarah : 153).

Ali yang terkenal cerdas tersebut menyinggung sikap sabar dan makna di baliknya melalui tulisan dan perkataannya.

1. “Bagi setiap bencana pasti ada batas yang berakhir padanya, sedangkan obatnya adalah sabar terhadapnya.” –Ali bin Abi Thalib

2. “Buanglah darimu segala kesusahan yang menimpamu dengan kesabaran yang teguh dan keyakinan yang baik.” –Ali bin Abi Thalib

3. “Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.” –Ali bin Abi Thalib

4. “Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.” –Ali bin Abi Thalib

5. “Kesabaran yang teguh akan memadamkan api nafsu.” –Ali bin Abi Thalib

6. “Kesudahan sabar adalah positif dan menyenangkan.” –Ali bin Abi Thalib

7. “Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang, maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.” –Ali bin Abi Thalib

8. “Menanggung beban adalah kuburan aib.” –Ali bin Abi Thalib

9. “Menanggung kesombongan kehormatan lebih berat daripada menanggung kesombongan kekayaan, dan kehinaan kefakiran menghalangi seseorang dari kesabaran, sebagaimana kebanggaan kekayaan mencegah seseorang dari berbuat adil.” –Ali bin Abi Thalib 

10. “Orang yang bersabar pasti akan meraih keberuntungan, meskipun itu diperoleh setelah waktu yang lama.” –Ali bin Abi Thalib

11. “Sabar adalah benteng dari kefakiran.” –Ali bin Abi Thalib 

12. “Sabar adalah keberanian.” –Ali bin Abi Thalib

13. “Sabar adalah kendaraan yang tidak akan menjatuhkan pengendaranya.” –Ali bin Abi Thalib

14. “Sabar adalah kunci kesenangan.” –Ali bin Abi Thalib

15. “Sabar itu ada dua, yaitu: sabar terhadap apa yang engkau benci, dan sabar terhadap apa yang engkau sukai.” –Ali bin Abi Thalib

16. “Sabar termasuk salah satu sebab kemenangan.” –Ali bin Abi Thalib

17. “Seandainya kesabaran berbantuk seorang laki-laki, pasti dia adalah seorang laki-laki yang saleh.” –Ali bin Abi Thalib 

18. “Sesungguhnya di antara perbendaharaan kebajikan adalah sabar terhadap segala musibah dan menyembunyikan musibah itu.” –Ali bin Abi Thalib 

19. “Sifat pemarah adalah musuh utama akal.” –Ali bin Abi Thalib

20. “Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan dengan kekuatan sabar dan keyakinan.” –Ali bin Abi Thalib

21. “Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.” –Ali bin Abi Thalib*** 

Demikian quote Ali bin Abi Thalib tentang sabar. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersabar. Aamiin

Referensi : Tentang Sabar, Jadikan Nasihat Ini Sebagai Benteng Keimanan (Ali bin Abi Thalib ).














Azab Anak Durhaka kepada Ibunya Menurut Islam

Durhaka berarti ingkar terhadap perintah (Tuhan, orang tua, dan sebagainya). Sehingga bisa disimpulkan anak durhaka kepada ibunya berarti ia ingkar dan membangkang terhadap sang Ibu maupun terhadap perintah Tuhan dalam bagaimana seharusnya bersikap kepada orang tua.

Sedangkan azab menurut KBBI adalah siksa Tuhan yang diganjarkan kepada manusia yang melanggar larangan agama.

Gagasan azab atau hukuman muncul ketika seorang anak durhaka kepada ibunya. Sebab dalam Islam, Allah memerintahkan berbuat baik (ihsan) kepada kedua orang tua. Hal ini sesuai dengan ayat Al-Qur’an sebagai berikut:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. al-Isra’: 23).

Memahami birr al-walidain, berbuat baik kepada orang tua

Bersikap baik kepada orang tua dikenal dengan konsep birr al-walidain. Secara bahasa, birr artinya berlapang dalam berbuat kebaikan (khair). Birr al-walidain artinya adalah berlapang dalam kebaikan (ihsan) kepada orang tua. Sedangkan walidain berarti kedua orang tua, yaitu ayah (walid) dan ibu (walidah) (al-Ashfihani, 1412 H) seperti yang dilansir dari Buletin Psikologi UGM (2017).

Perintah untuk melakukan birr al-walidain berhubungan dengan rasa syukur kepada Allah dan orang tua sesuai dengan ayat Al-Qur’an sebagai berikut:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu” (QS. Luqman: 14).

Sehingga menghormati dan berbuat baik kepada orang tua merupakan perintah Allah yang harus ditaati. Namun tentu saja penting untuk melihat konteks, jika orang tua memberikan perintah atau contoh menuju kemaksiatan dan larangan Allah SWT, hendaknya sebagai anak mengingatkan.

Namun jika orang tua memberikan teladan untuk dekat dengan Allah SWT dalam berbagai bentuk namun anak membantahnya, itulah yang disebut dengan anak durhaka.

Selain itu, berbuat baik kepada kedua orang tua tidak hanya dilakukan pada saat mereka hidup, namun juga setelah meninggal.

Seorang anak dapat berbuat baik kepada kedua orang tuanya seperti memohonkan ampunan kepada mereka dan membacakan ayat Al-Qur’an untuk mereka. Menurut Al-Jauzi (1993), hal tersebut pahalanya sama dengan haji mabrur.

Terkait birrul walidain dengan tegas Nabi Saw menyatakan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr :

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash ra, dari Nabi Saw bersabda: “Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua, membunuh jiwa manusia dan sumpah palsu”. (H.R Bukhari).

Berikut azab anak durhaka kepada ibunya yang tak kunjung bertaubat:

Inilah di antara siksa yang akan diterima oleh anak yang durhaka kepada orang tuanya. Jangankan masuk surga mencium baunya saja tidak diperbolehkan. Padahal harumnya surga dapat tercium dari jarak yang sangat jauh. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

Dari Jabir ra Rasulullah Saw bersabda:

“Takutlah kamu terhadap perbuatan durhaka terhadap kedua orang tua. Sesungguhnya wanginya surga dapat dicium dari jarak perjalanan seribu tahun. Demi Allah, tidak akan mencium bau surga orang yang durhaka (kepada kedua orang tua), orang yang memutus tali persaudaraan (silaturrahim), orang tua yang berzina, dan orang yang menyeret kain sarungnya karena sombong. Sesungguhnya sifat sombong itu hanya milik Allah tuhan semesta alam”. (H.R Bukhari)

Azab anak durhakan kepada ibunya yakni tidak mendapat ampunan atas dosanya dari Allah SWT. Padahal akibatnya sangat berat jika seseorang mempunyai dosa kemudian tidak diampuni, maka itu akan menyebabkannya masuk neraka.

Anak durhaka akan mengalami hal demikian jika di masa hidupnya dia menyakiti orang tuanya dan tidak meminta maaf kepada mereka berdua. Ia tidak akan masuk surga karena dosanya kepada mereka. Rasulullah Saw bersabda:

Dari Abdullah bin ‘Amr, ia berkata:

Seorang Arab Badui datang kepada Nabi Saw lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu ?” Beliau menjawab: “Isyrak (menyekutukan sesuatu) dengan Allâh”, ia bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian durhaka kepada dua orang tua,” ia bertanya lagi, “Kemudian apa ?” Rasulullah menjawab, “Sumpah yang menjerumuskan”. Aku bertanya, “Apa sumpah yang menjerumuskan itu?”. Rasulullah Saw menjawab, “Sumpah dusta yang menjadikan dia mengambil harta seorang muslim”. (H.R Bukhari)

Tidak akan masuk surga

Disebutkan, anak yang durhaka kepada ibunya tidak akan masuk surga, sebab surge di telapak kaki ibu.

Bagaimana mungkin ia masuk surga, sementara hati kedua orang tuanya sakit karenanya. Betapa ruginya seorang anak yang tidak bisa masuk surga, padahal sarana menuju surga ada di dekatnya. Rasulullah Saw bersabda:

Artinya: Dari Abu Darda’ ra Rasulullah Saw bersabda: “Tidak masuk surga anak yang durhaka, peminum khamr (minuman keras) dan orang yang mendustakan qadar”. (H.R Ad-Darimi)

Dijauhkan dari rahmat Allah SWT

Rahmat Allah SWT mencakup seluruh alam semesta. Sungguh menjadi kemalangan luar biasa jika seorang manusia dijauhkan dari rahmat Allah SWT. Hal ini akan membuat kehidupannya penuh kecemasan.

Keadaan demikianlah yang akan menimpa anak yang durhaka kepada orang tuanya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw:

Dari Ubay bin Malik Al-Qusyairi Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya kemudian ia masuk neraka setelah itu maka Allah menjauhkannya (dari rahmat-Nya) dan mengucilkannya”. (H.R Bukhari) Jika Allah SWT telah mengucilkan dan menjauhkan seseorang dari rahmat-Nya, maka tiada tempat yang akan ditujunya selain neraka.

Disegerakan siksanya sewaktu di dunia

Siksa bagi anak yang durhaka bisa disegerakan oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

Dari Abi Bakrah ra Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada dosa yang Allah SWT segerakan adzabnya kepada pelakunya di dunia ini dan dia juga akan mengadzabnya di akhirat, ketimbang berlaku zalim dan memutuskan silaturrahim”. (H.R Muslim)

Referensi : Azab Anak Durhaka kepada Ibunya Menurut Islam














Azab Makan Uanag Haram Bagi Maling Uang/harta Rakya Di Dunia (Menurut Ustadz Adi Hidayat)

Azab Makan Uanag Haram Bagi Maling Uang/harta Rakya Di Dunia (Menurut Ustadz Adi Hidaya. Tindakan maling uang rakyat atau yang disamarkan dengan kata korupsi dapat menuai azab di dunia menurut Ustadz Adi Hidayat. Para pencuri uang rakyat merupakan golongan orang hina yang pandai memutar balikkan fakta sehingga terhindar dari jerat hukum. Baik berupa keringanan hukuman bahkan dibebaskan dari kesalahannya. Namun, ia tidak dapat terhindar dari hukum Allah yang telah menciptakan isi langit dan bumi. Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa korupsi, kolusi, dan mencuri termasuk pekerjaan yang menghasilkan harta haram.

“Kerja, bisnis, macam-macam, apa saja yang dilarang? Penipuan haram, korupsi haram, kolusi haram, riba haram, mencuri haram,” kata Ustadz Adi Hidayat. “Biasanya harta haram itu membentuk perilaku yang gak sama dengan harta halal,” kata dia. “Orang yang mendapatkan harta dengan cara yang halal itu perilakunya pasti beda dengan orang yang mendapatkan harta dengan cara yang bermasalah” kata dia. “Harta halal akan mudah mengantarkan Anda pada yang baik-baik,” Harta yang halal akan membuat seseorang mudah dalam beribadah dan selalu ingat dengan ibadahnya, seperti rajin ke masjid, ingat tahajud, dsb.

Segala hal yang menuntunnya pada iman yang lebih kuat, perbuatab berpahala, dan berakhir dengan balasan surga. Sedangkan, harta haram akan membawa orang ke arah sebaliknya. “Demi Allah saya katakan, kalau harta yang Anda kumpulkan belum mampu mendekatkan Anda dengan Allah berarti ada yang kurang berkah dengan pendapatan di harta Anda itu,” kata Ustadz Adi Hidayat. “Ketika ada orang makan makanan haram, itu isyarat quran-nya begini:

Masuk ke perut, diolah dalam perut, beredar dengan darah. Kalau sudah jadi daging, masuk ke telinga,” kata Ustadz Adi Hidayat. Saat masuk ke telinga itu dalam al quran dijelaskan bahwa, ‘di telinganya ada sumbatan’. “Kalau lebih jelas lagi masuk ke mata, masuk ke telinga, masuk ke hati,” kata dia. “Maka ke telinga jadi sumbatan, ke mata jadi hambatan tertutup pandangannya, ke hati ngunci,” jelasnya. “Makanya ketika mendengar adzan walaupun dia kaya secara duniawi, tapi kalimat-kalimat baik gak kedengeran oleh tinganya,” ujar pria yang akrab disapa UAH. Nikmat atas iman akan terkikis akibat makan makanan yang haram sehingga ia terus menjauh dari jalan Allah.

Akibatnya ia sulit beribadah meskipun tidak kekurangan secara materi, sehingga iman yang seharusnya membawa ke surga terus hilang. “Ngeliat orang ke masjid gak ada sentuhan ke hatinya, karena matanya terhalang, hati tertutup,” kata Ustadz Adi Hidayat. “Bukan gak lihat, Pak. Bukan tidak mendengar, Bu,” terangnya. Untuk itu Ustadz Adi Hidayat mengajak seseorang yang merasa hartanya tidak berkah untuk segera meninggalkan meski tidak mudah. Hal ini agar orang tidak terkena azab dicabutnya iman dengan ditutup matanya, disumbat telinganya, dan mati hatinya dari kebaikan-kebaikan

Referensi : Azab Makan Uanag Haram Bagi Maling Uang/harta Rakya Di Dunia (Menurut Ustadz Adi Hidayat).















Sangat mengerikan, 9 Hukuman Bagi Orang yang Suka Memakan Uang Riba

Riba merupakan salah satu perbuatan buruk yang dibenci Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dalam Al-Qur'an, pelaku riba akan mendapat hukuman yang sangat pedih di akhirat. Nah, berikut ini beberapa hukuman mengerikan yang akan diterima oleh pemakan uang riba.

1. Dosa riba yang paling ringan sama seperti menzinai ibu kandung sendiri

Dari ‘Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الرِّبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُونَ بَابًا

Artinya:

“Riba itu ada 73 pintu.” (HR. Ibnu Majah, no. 2275. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan)

Hal tersebut pun dijelaskan lebih lanjut dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, yang berbunyi:

الرِّبَا سَبْعُونَ حُوبًا أَيْسَرُهَا أَنْ يَنْكِحَ الرَّجُلُ أُمَّهُ

Artinya:

“Riba itu ada tujuh puluh dosa. Yang paling ringan adalah seperti seseorang menzinai ibu kandungnya sendiri.” (HR. Ibnu Majah, no. 2274. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan)

2. Memakan uang riba lebih parah dari 33 kali berzina

Keburukan riba juga disebutkan oleh seorang tabiin yang bernama Ka’ab Al-Ahbar. Ka’ab rahimahullah menyatakan:

لأَنْ أَزْنِىَ ثَلاَثاً وَثَلاَثِينَ زَنْيَةً أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ آكُلَ دِرْهَمَ رِباً يَعْلَمُ اللَّهُ أَنِّى أَكَلْتُهُ حِينَ أَكَلْتُهُ رِباً

Artinya:

“Aku berzina sebanyak 33 kali lebih aku suka daripada memakan satu dirham riba yang Allah tahu aku memakannya ketika aku memakan riba.” (HR. Ahmad, 5: 225. Syekh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih)

3. Pada hari kiamat, orang yang memakan uang riba perutnya akan membesar dan dipenuhi dengan ular

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَتَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِى عَلَى قَوْمٍ بُطُونُهُمْ كَالْبُيُوتِ فِيهَا الْحَيَّاتُ تُرَى مِنْ خَارِجِ بُطُونِهِمْ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ يَا جِبْرَائِيلُ قَالَ هَؤُلاَءِ أَكَلَةُ الرِّبَا

Artinya:

“Pada malam Isra’, aku mendatangi suatu kaum yang perutnya sebesar rumah dan dipenuhi dengan ular-ular. Ular tersebut terlihat dari luar. Aku pun bertanya, “Siapakah mereka wahai Jibril?” “Mereka adalah para pemakan riba,” jawab beliau.” (HR. Ibnu Majah, no. 2273; Ahmad, 2: 353, 363. Sanad hadis ini dha’if sebagaimana kata Al-Hafizh Abu Thahir. Dalam sanadnya terdapat Abu Ash-Shalet yang majhul)

4. Ketika di neraka, pemakan uang riba akan berenang di sungai yang airnya merah seperti darah dan disuapi batu sebagai makanannya

Riba merupakan salah satu perbuatan buruk yang dibenci Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dalam Al-Qur'an, pelaku riba akan mendapat hukuman yang sangat pedih di akhirat. Nah, berikut ini beberapa hukuman mengerikan yang akan diterima oleh pemakan uang riba.

1. Dosa riba yang paling ringan sama seperti menzinai ibu kandung sendiri

Dari ‘Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الرِّبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُونَ بَابًا

Artinya:

“Riba itu ada 73 pintu.” (HR. Ibnu Majah, no. 2275. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan)

Hal tersebut pun dijelaskan lebih lanjut dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, yang berbunyi:

الرِّبَا سَبْعُونَ حُوبًا أَيْسَرُهَا أَنْ يَنْكِحَ الرَّجُلُ أُمَّهُ

Artinya:

“Riba itu ada tujuh puluh dosa. Yang paling ringan adalah seperti seseorang menzinai ibu kandungnya sendiri.” (HR. Ibnu Majah, no. 2274. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan)

2. Memakan uang riba lebih parah dari 33 kali berzina

Keburukan riba juga disebutkan oleh seorang tabiin yang bernama Ka’ab Al-Ahbar. Ka’ab rahimahullah menyatakan:

لأَنْ أَزْنِىَ ثَلاَثاً وَثَلاَثِينَ زَنْيَةً أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ آكُلَ دِرْهَمَ رِباً يَعْلَمُ اللَّهُ أَنِّى أَكَلْتُهُ حِينَ أَكَلْتُهُ رِباً

Artinya:

“Aku berzina sebanyak 33 kali lebih aku suka daripada memakan satu dirham riba yang Allah tahu aku memakannya ketika aku memakan riba.” (HR. Ahmad, 5: 225. Syekh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih)

3. Pada hari kiamat, orang yang memakan uang riba perutnya akan membesar dan dipenuhi dengan ular

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَتَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِى عَلَى قَوْمٍ بُطُونُهُمْ كَالْبُيُوتِ فِيهَا الْحَيَّاتُ تُرَى مِنْ خَارِجِ بُطُونِهِمْ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ يَا جِبْرَائِيلُ قَالَ هَؤُلاَءِ أَكَلَةُ الرِّبَا

Artinya:

“Pada malam Isra’, aku mendatangi suatu kaum yang perutnya sebesar rumah dan dipenuhi dengan ular-ular. Ular tersebut terlihat dari luar. Aku pun bertanya, “Siapakah mereka wahai Jibril?” “Mereka adalah para pemakan riba,” jawab beliau.” (HR. Ibnu Majah, no. 2273; Ahmad, 2: 353, 363. Sanad hadis ini dha’if sebagaimana kata Al-Hafizh Abu Thahir. Dalam sanadnya terdapat Abu Ash-Shalet yang majhul)

4. Ketika di neraka, pemakan uang riba akan berenang di sungai yang airnya merah seperti darah dan disuapi batu sebagai makanannya

Dari Samurah bin Jundub radhiyallahu ’anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menuturkan kunjungannya ke neraka,

فَأَتَيْنَا عَلَى نَهَرٍ – حَسِبْتُ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ – أَحْمَرَ مِثْلِ الدَّمِ ، وَإِذَا فِى النَّهَرِ رَجُلٌ سَابِحٌ يَسْبَحُ ، وَإِذَا عَلَى شَطِّ النَّهَرِ رَجُلٌ قَدْ جَمَعَ عِنْدَهُ حِجَارَةً كَثِيرَةً ، وَإِذَا ذَلِكَ السَّابِحُ يَسْبَحُ مَا يَسْبَحُ ، ثُمَّ يَأْتِى ذَلِكَ الَّذِى قَدْ جَمَعَ عِنْدَهُ الْحِجَارَةَ فَيَفْغَرُ لَهُ فَاهُ فَيُلْقِمُهُ حَجَرًا فَيَنْطَلِقُ يَسْبَحُ ، ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَيْهِ ، كُلَّمَا رَجَعَ إِلَيْهِ فَغَرَ لَهُ فَاهُ فَأَلْقَمَهُ حَجَرًا – قَالَ – قُلْتُ لَهُمَا مَا هَذَانِ قَالَ قَالاَ لِى انْطَلِقِ انْطَلِقْ

Artinya:

“Kami mendatangi sungai yang airnya merah seperti darah. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang yang berenang di dalamnya, dan di tepi sungai ada orang yang mengumpulkan batu banyak sekali. Lalu orang yang berenang itu mendatangi orang yang telah mengumpulkan batu, sembari membuka mulutnya dan orang yang mengumpulkan batu tadi akhirnya menyuapi batu ke dalam mulutnya. Orang yang berenang tersebut akhirnya pergi menjauh sambil berenang. Kemudian ia kembali lagi pada orang yang mengumpulkan batu. Setiap ia kembali, ia membuka mulutnya lantas disuapi batu ke dalam mulutnya. Aku berkata kepada keduanya, “Apa yang sedang mereka lakukan berdua?” Mereka berdua berkata kepadaku, “Berangkatlah, berangkatlah.” Maka kami pun berangkat.”

Dalam lanjutan hadis tersebut dijelaskan pula:

وَأَمَّا الرَّجُلُ الَّذِى أَتَيْتَ عَلَيْهِ يَسْبَحُ فِى النَّهَرِ وَيُلْقَمُ الْحَجَرَ ، فَإِنَّهُ آكِلُ الرِّبَا

Artinya: “Adapun orang yang datang dan berenang di sungai lalu disuapi batu, itulah pemakan riba.” (HR. Bukhari, no. 7047)

5. Allah tidak akan menerima sedekah, infak, dan zakat yang dikeluarkan dari harta riba

Artinya:

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik).” (HR. Muslim, no. 1015).

Masih berkaitan dengan hal yang sama, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَتَصَدَّقُ أَحَدٌ بِتَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ إِلاَّ أَخَذَهَا اللَّهُ بِيَمِينِهِ فَيُرَبِّيهَا كَمَا يُرَبِّى أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ أَوْ قَلُوْصَهُ حَتَّى تَكُوْنَ مِثْلَ الْجَبَلِ أَوْ أَعْظَمَ

Artinya:

“Tidaklah seseorang bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil kerjanya yang halal melainkan Allah akan mengambil sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya lalu Dia membesarkannya sebagaimana ia membesarkan anak kuda atau anak unta betinanya hingga sampai semisal gunung atau lebih besar dari itu.” (HR. Muslim, no. 1014).

Pernyataan tersebut pun dikuatkan dengan ayat 39 dalam Quran Surat Ar-Ruum berikut ini:

وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ رِبًا لِيَرْبُوَ فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلا يَرْبُو عِنْدَ اللَّهِ وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُون

Artinya:

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya).” (QS. Ar-Ruum: 39)

Oleh karena itu, pelaku riba jelas tidak mendapatkan pahala saat hartanya diinfakkan di jalan Allah.

6. Doa pemakan riba akan sulit dikabulkan oleh Allah SWT

Dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Ada seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa,

يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

“Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan doanya?” (HR. Muslim, no. 1014)

7. Badan yang tumbuh dari harta riba akan halal untuk disentuh api neraka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan nasihat kepada Ka’ab mengenai riba. Nasihat tersebut berbunyi:

يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

Artinya:

“Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.” (HR. Tirmidzi, no. 614. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan).

8. Apabila riba sudah merajalela, maka penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diazab oleh Allah SWT

Ketika riba sudah merajalela dan tersebar luas, itu artinya kaum dari negeri atau daerah tersebut berhak mendapatkan azab dari Allah Ta’ala. Pernyataan ini disampaikan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا ظَهَرَ الزِّناَ وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ

Artinya:

“Apabila telah marak perzinaan dan praktik ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk di azab oleh Allah.” (HR. Al-Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih. Imam Adz-Dzahabi mengatakan, hadis ini sahih. Syekh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan lighoirihi sebagaimana disebut dalam Sahih At-Targhib wa Tarhib, no. 1859)

9. Orang yang tidak memakan uang riba juga tetap bisa merasakan debunyaTidak hanya orang yang memakan uang riba saja yang akan mendapatkan hukuman. Sebab, orang yang bukan pemakan riba pun tetap bisa merasakan debunya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يَبْقَى مِنْهُمْ أَحَدٌ إِلاَّ أَكَلَ الرِّبَا فَمَنْ لَمْ يَأْكُلْ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ

“Akan datang pada manusia suatu zaman tidak akan tersisa kecuali pemakan riba. Siapa yang tidak makan riba ketika itu, ia bisa memakan debunya.” (HR. Ibnu Majah, no. 2278; Abu Daud, no. 3331. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini dha’if sebabnya karena ada ‘illah dan Al-Hasan tidak mendengar dari Abu Hurairah).

Itu dia beberapa hukuman bagi orang yang memakan uang riba. Semoga kita semua selalu dihindari dari perbuatan buruk dan siksa api neraka.

Referensi : Sangat mengerikan, 9 Hukuman Bagi Orang yang Suka Memakan Uang Riba


















5 Dampak Buruk Harta/Uang Haram, Merusak Diri dan Keluarga & Ciptakan Generasi yang Rusak

Semua upaya mendapat uang haram sangat dibenci Allah SWT. Mereka yang memakan uang haram akan mendapat murka Allah SWT. Uang haram sangat berbahaya dan memberi dampak buruk bagi diri sendiri dan juga keluarga. Tak hanya di dunia, dampak uang haram juga akan dibawa sampai ke kehidupan di akhirat kelak

Uang haram adalah uang yang didapat dengan cara haram atau tidak halal serta tidak diridhoi Allah SWT.

Cara mendapat uang haram misalnya, meminjam dengan bunga atau riba, korupsi, menipu, mencuri, merampok atapun lewat jalan pesugihan.

Semua upaya mendapat uang haram sangat dibenci Allah SWT. Mereka yang memakan uang haram akan mendapat murka Allah SWT.

Uang haram sangat berbahaya dan memberi dampak buruk bagi diri sendiri dan juga keluarga.

Tak hanya di dunia, dampak uang haram juga akan dibawa sampai ke kehidupan di akhirat kelak.

Sayangnya, di masa sekarang uang haram sepertinya tak lagi menjadi tabu bagi banyak orang.

Buktinya, praktik riba, korupsi, ataupun merampok banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Orang rela mengejar uang haram karena takut susah atau miskin. Mereka mengejar cara cepat untuk mendapat kekayaan.

Padahal uang haram sama sekali tidak akan menyelamatkannya. Justru sebaliknya, bahaya untuk kehidupannya dunia akhirat.

Setan akan selalu menggoda dan memudahkan manusia dalam mendapatkan uang haram. Sayangnya, banyak manusia terjebak bujuk rayu setan.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, banyak orang lebih memilih mendapat uang haram sebagai solusi hidupnya

Nanti dengan uang haram tersebut, dia sedekahkan untuk orang yang membutuhkan. Cara ini sama sekali tidak dibenarkan.

Menolak harta haram kecil maupun besar itu jauh lebih utama daripada berinfak dengan jumlah besar tapi tidak jelas kehalalan sumber hartanya.

Abdullah bin Umar RA, sahabat Nabi berkata:  “Sungguh menolak seperenam dirham dari keharaman adalah lebih baik daripada 100 ribu dirham yang dinafkahkan di jalan Allah SWT.”

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan ada 5 bahaya uang haram:

Tidak Dikabulkannya Doa

Bahaya uang haram yang pertama adalah menjadi penyebab tidak dikabulkannya doa oleh Allah SWT.

“Wahab bin Munabbih berkata, Barang siapa yang ingin doanya dikabulkan Allah SWT, maka hendaklah ia memperbaiki makanannya,” kata Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.

Menyusahkan Hati Dan Hidup Anda

Bahaya uang haram yang kedua adakah menciptakan kegelisahan hati dan kegundahan terus menerus dalam menjalani kehidupan.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, kalau anda sampai saat ini masih merasakan gelisah dan gundah, ini bisa jadi datang dari uang haram.

“Dan tidak ada yang bisa melebihi kegundahan dan kegelisahan melebihi harta (uang) haram,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Harta Haram Akan Merusak Hati

Bahaya uang haram berikutnya 

adalah akan merusak hati seseorang. Jika terus memakan uang haram maka menimbulkan penyakit kronis dalam tubuhnya.

“Ulama mengatakan stres yang sangat tinggi membuat pelaku riba seperti orang gila karena terus memikirkan bunga yang harus dia bayar,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya daging yang tumbuh dari harta yang haram, maka neraka lebih pantas baginya.” (HR. Thabrani)

Kemudian sahabat Rasulullah SAW, Sa’ad bin Abi Waqqash RA mengatakan:

“Tidaklah aku mengangkat satu suap ke mulutku, melainkan aku dalam keadaan mengetahui pasti dari manakah datangnya, dan dari mana keluarnya”

4. Melahirkan Generasi Yang Akan Menyusahkan

Bahaya uang haram yang ini benar-benar harus direnungi. Karena apa yang kita makan dari uang haram akan melahirkan generasi rusak yang menyusahkan.

“Berapa banyak orang kaya, rumahnya mewah, mobilnya mewah, kaya raya semuanya bisa dipuji oleh manusia, tapi sumber harta (uang) haram. Ternyata lahir anak yang jadi pembunuh bagi dia, di saat anak itu sudah dewasa, dia menyusahkannya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

5. Mendapat Azab Yang Pedih Dari Allah SWT

Bahaya uang haram yang terakhir dan yang paling mengerikan adalah akan mendatangkan azab yang sangat pedih dari Allah SWT pada hari kiamat.

Allah SWT menyebutkan, masalah riba dalam surat Al Baqarah ayat 275:

“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, banyak diantara muslimin yang mencoba mencari alasan untuk membenarkan uang haram supaya menjadi halal.

“Dan ini sebenarnya sifat kaum yahudi. Dan kita tidak boleh seperti mereka. Haram dalam Islam, adalah haram yang tidak akan berubah sampai hari kiamat. Dan kita disuruh pelajari untuk menjauhi,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Itulah 5 bahaya uang haram, hindari betul-betul agar kita dan keluarga selamat dunia akhirat dan tidak mendapat murka Allah SWT.

Referensi : 5 Dampak Buruk Harta/Uang Haram, Merusak Diri dan Keluarga & Ciptakan Generasi yang Rusak














Dampak Buruknya Memakan Harta Haram

Betapa bahayanya makan makanan yang haram. Makan barang haram bukan saja mengikuti langkah setan dan mendurhakai Allah, tetapi juga menjadi sebab tidak dikabulkannya doa, dan membuat rendahnya kaum muslimin.

Ada hadis yang menunjukkan keutamaan bershalawat kepada beliau. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)

Dari ‘Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia pernah berkhutbah pada hari Jumat. Ia berkata di dalam khutbahnya,

ثُمَّ إنَّكُمْ أيُّهَا النَّاسُ تَأكُلُونَ شَجَرتَيْنِ مَا أرَاهُمَا إِلاَّ خَبِيثَتَيْن : البَصَلَ ، وَالثُّومَ . لَقَدْ رَأَيْتُ رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – ، إِذَا وَجدَ ريحَهُمَا مِنَ الرَّجُلِ في المَسْجِدِ أَمَرَ بِهِ ، فَأُخْرِجَ إِلَى البَقِيعِ ، فَمَنْ أكَلَهُمَا ، فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخاً

“Kemudian sesungguhnya kalian, wahai manusia, kalian suka memakan dua pohon yang aku tidak melihatnya melainkan mengandung bau yang tidak menyedapkan, yaitu bawang merah dan bawang putih. Padahal sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mendapatkan bau keduanya dari seseorang di dalam masjid, beliau memerintahkan agar orang tersebut dikeluarkan ke Baqi’. Oleh karena itu, barangsiapa yang memakannya, hendaklah menghilangkan baunya dengan dimasak.” (HR. Muslim, no. 567)

Itulah salah satu adab pula ketika menghadiri Salat Jumat hendaklah menghilangkan bau mulut yang tidak enak. Di antara bentuknya di zaman ini adalah bau mulut karena rokok, maka baiknya jamaah bapak-bapak tidak mengisap rokok ketika berangkat dari rumah menuju masjid sehingga hadis dari Umar di atas bisa diamalkan, moga Allah beri taufik dan hidayah.

Kita diperintahkan untuk memakan yang halal dan menjauhi yang haram sebagaimana dalam doa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allohummak finii bi halaalika ‘an haroomik wa agninii bi fadhlika ‘amman siwaak.

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi, no. 3563; Ahmad, 1:153; dan Al-Hakim, 1:538; hasan menurut At-Tirmidzi, Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy menyetujui hasannya hadis ini sebagaimana dalam Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 2:509-510).

Dan ingat rezeki yang halal walau sedikit itu pasti lebih berkah. Abul ‘Abbas Ahmad bin ‘Abdul Halim bin Taimiyyah Al-Harrani (Wafat: 728 H) rahimahullah pernah berkata,

وَالْقَلِيلُ مِنْ الْحَلَالِ يُبَارَكُ فِيهِ وَالْحَرَامُ الْكَثِيرُ يَذْهَبُ وَيَمْحَقُهُ اللَّهُ تَعَالَى

“Sedikit dari yang halal itu lebih bawa berkah di dalamnya. Sedangkan yang haram yang jumlahnya banyak hanya cepat hilang dan Allah akan menghancurkannya.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:646)

Dalam mencari rezeki, kebanyakan kita mencarinya asalkan dapat, namun tidak peduli halal dan haramnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jauh-jauh hari sudah mengatakan,

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram.” (HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

Akhirnya ada yang jadi budak dunia. Pokoknya dunia diperoleh tanpa pernah peduli aturan. Inilah mereka yang disebut dalam hadis,

تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ وَالْقَطِيفَةِ وَالْخَمِيصَةِ ، إِنْ أُعْطِىَ رَضِىَ ، وَإِنْ لَمْ يُعْطَ لَمْ يَرْضَ

“Celakalah wahai budak dinar, dirham, qothifah (pakaian yang memiliki beludru), khomishoh (pakaian berwarna hitam dan ada bintik-bintik merah). Jika ia diberi, maka ia rida. Jika ia tidak diberi, maka ia tidak rida.” (HR. Bukhari, no. 2886, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

Lantas Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

وَهَذَا هُوَ عَبْدُ هَذِهِ الْأُمُورِ فَلَوْ طَلَبَهَا مِنْ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ إذَا أَعْطَاهُ إيَّاهَا رَضِيَ ؛ وَإِذَا مَنَعَهُ إيَّاهَا سَخِطَ وَإِنَّمَا عَبْدُ اللَّهِ مَنْ يُرْضِيهِ مَا يُرْضِي اللَّهَ ؛ وَيُسْخِطُهُ مَا يُسْخِطُ اللَّهَ ؛ وَيُحِبُّ مَا أَحَبَّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَيُبْغِضُ مَا أَبْغَضَهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ

“Inilah yang namanya budak harta-harta tadi. Jika ia memintanya dari Allah dan Allah memberinya, ia pun rida. Namun ketika Allah tidak memberinya, ia pun murka. ‘Abdullah (hamba Allah) adalah orang yang rida terhadap apa yang Allah ridai, dan ia murka terhadap apa yang Allah murkai, cinta terhadap apa yang Allah dan Rasul-nya cintai serta benci terhadap apa yang Allah dan Rasul-Nya benci.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 10:190)

Ada pula yang masih peka hatinya namun kurang mendalami halal dan haram. Yang kedua ini disuruh untuk belajar muamalah terkait hal halal dan haram.

‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan,

مَنْ اتَّجَرَ قَبْلَ أَنْ يَتَفَقَّهَ ارْتَطَمَ فِي الرِّبَا ثُمَّ ارْتَطَمَ ثُمَّ ارْتَطَمَ

“Barangsiapa yang berdagang namun belum memahami ilmu agama, maka dia pasti akan terjerumus dalam riba, kemudian dia akan terjerumus ke dalamnya dan terus menerus terjerumus.”

‘Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu juga mengatakan,

لَا يَتَّجِرْ فِي سُوقِنَا إلَّا مَنْ فَقِهَ أَكْلَ الرِّبَا

“Janganlah seseorang berdagang di pasar kami sampai dia paham betul mengenai seluk beluk riba.” (Lihat Mughni Al-Muhtaj, 6:310)

Kalau halal-haram tidak diperhatikan dampaknya begitu luar biasa. Kali ini kita akan lihat apa saja dampak dari harta haram.

Pertama: Memakan harta haram berarti mendurhakai Allah dan mengikuti langkah setan.

Dalam surah Al-Baqarah disebutkan,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)

Kedua: Akan membuat kurang semangat dalam beramal saleh

Dalam ayat disebutkan,

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang thayyib (yang baik), dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mu’minun: 51). Yang dimaksud dengan makan yang thayyib di sini adalah makan yang halal sebagaimana disebutkan oleh Sa’id bin Jubair dan Adh-Dhahak. Lihat Tafsir Alquran Al-‘Azhim karya Ibnu Katsir, 5:462.

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para rasul ‘alaihimush sholaatu was salaam untuk memakan makanan yang halal dan beramal saleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah yang menyemangati melakukan amal saleh.” (Tafsir Alquran Al-‘Azhim, 5:462).

Ketiga: Memakan harta haram adalah kebiasaan buruk orang Yahudi.

Sebagaimana dimaksudkan dalam ayat berikut tentang kebiasaan mereka memakan riba,

فَبِظُلْمٍ مِنَ الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَاتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ كَثِيرً, وَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

“Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Dan disebabkan mereka memakan riba, Padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (QS. An-Nisaa’: 160-161)

Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah telah melarang riba pada kaum Yahudi, namun mereka menerjangnya dan mereka memakan riba tersebut. Mereka pun melakukan pengelabuan untuk bisa menerjang riba. Itulah yang dilakukan mereka memakan harta manusia dengan cara yang batil. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 3: 273)

Siapa yang mengambil riba bahkan melakukan tipu daya dan akal-akalan supaya riba itu menjadi halal, berarti ia telah mengikuti jejak kaum Yahudi. Dan inilah yang sudah diisyaratkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Keempat: Badan yang tumbuh dari harta yang haram akan berhak disentuh api neraka

Yang pernah dinasihati oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Ka’ab,

يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.” (HR. Tirmidzi, no. 614. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Kelima: Doa sulit dikabulkan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ المُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ المُرْسَلِيْنَ فَقَالَ {يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا} وَقَالَ تَعَالَى {يَا أَيُّهَا الذِّيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ} ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ: يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌوَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَه

‘Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (thayyib), tidak menerima kecuali yang baik (thayyib). Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin seperti apa yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal shalih.’ (QS. Al-Mu’minun: 51). Dan Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu.’ (QS. Al-Baqarah: 172). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan seseorang yang lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, wahai Rabbku.’ Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dari yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa terkabul.” (HR. Muslim, no. 1015)

Empat sebab terkabulnya doa sudah ada pada orang ini yaitu:

Keadaan dalam perjalanan jauh (safar).

Meminta dalam keadaan sangat butuh (genting).

Menengadahkan tangan ke langit.

Memanggil Allah dengan panggilan “Yaa Rabbii” (wahai Rabb-ku) atau memuji Allah dengan menyebut nama dan sifat-Nya, misalnya: “Yaa Dzal Jalaali wal Ikraam” (wahai Rabb yang memiliki keagungan dan kemuliaan), “Yaa Mujiibas Saa’iliin” (wahai Rabb yang Mengabulkan doa orang yang meminta kepada-Mu), dan lain-lain.  Namun dikarenakan harta haram membuat doanya sulit terkabul.

Keenam: Harta haram membuat kaum muslimin jadi mundur dan hina

Dalam hadis disebutkan,

إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ

“Jika kalian berjual beli dengan cara ‘inah (salah satu transaksi riba), mengikuti ekor sapi (maksudnya: sibuk dengan peternakan), ridha dengan bercocok tanam (maksudnya: sibuk dengan pertanian) dan meninggalkan jihad (yang saat itu fardhu ‘ain), maka Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian. Allah tidak akan mencabutnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian.” (HR. Abu Daud, no. 3462. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. Lihat ‘Aunul Ma’bud, 9:242).

Ketujuh: Karena harta haram banyak musibah dan bencana terjadi

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا ظَهَرَ الزِّناَ وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ

“Apabila telah marak perzinaan dan praktik ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah.” (HR. Al-Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Imam Adz-Dzahabi mengatakan, hadits ini shahih. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi sebagaimana disebut dalam Shahih At-Targhib wa Tarhib, no. 1859)

Referensi Sbb ini ; Dampak Buruknya Memakan Harta Haram




















Setiap Daging yang Tumbuh dari sesuatu yang haram maka neraka lebih berhak baginya

Allah telah menjamin rejeki bagi semua hambanya. Manusia, jin, hewan bahkan tumbuhan semuanya sudah dijamin rezekinya oleh Allah subahanhu wa ta’ala selama masih bernyawa, Allah berfirman:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya…” (QS. Hud: 6).

Allah telah menjamin rezeki seluruh hambanya yang bernyawa, namun Allah subahanhu wa ta’ala memberikan jalan bagi hambanya untuk mencapai rezeki yang telah ditakdirkan untuknya. Dalam mencari rezeki manusia bisa memilih antara dua cara; halal atau haram. Baik dengan cara halal ataupun haram manusia bisa mendapatkan harta, namun kedua cara tersebut memiliki konsekuensi dan dampak di dunia dan akhirat.

Harta yang diperoleh dengan cara yang halal dan digunakan kepada hal-hal yang halal akan menjadi keberkahan bagi seseorang, jika Allah subahanhu wa ta’ala sudah memberkahi maka harta tersebut akan mencukupinya bahkan berkembang. Sedangkan harta yang didapatkan dengan cara yang haram akan menjadi bumerang yang suatu saat akan mencelakakan pemiliknya cepat ataupun lambat, di dunia ataupun di akhirat.

Orang yang mendapatkan hartanya dengan cara yang haram, dalam  hidupnya tidak akan merasakan ketenangan walau memiliki harta berlimpah, ia akan selalu dihantui oleh kekhawatiran dan rasa bersalah, dan itu adalah hukuman paling minimal baginya didunia, dan di akhirat tentu hukumannya jauh lebih berat.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

كل لحم نبت من سحت فالنار أولى به

“Setiap Daging yang Tumbuh dari sesuatu yang haram maka neraka lebih berhak baginya.” (HR. Thabrani).

Harta yang haram akan menjadi penghalang antara seorang hamba dengan Allah subhanahu wa ta’ala, harta tersebut akan menjadi penghalang dikabulkannya doa, Rasulullah shalllallahu alaihi wasallam besabda:

إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ فَقَالَ تَعَالَى : ,يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً – وَقاَلَ تَعَالَى : , يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ – ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ

“Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk (melakukan) perintah yang disampaikan kepada para nabi. Kemudian beliau membaca firman Allah, “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amalan yang shaleh.” Dan firman-Nya, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami anugerahkan kepadamu.” Kemudian beliau menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh (lama), tubuhnya diliputi debu lagi kusut, ia menengadahkan tangannya ke langit seraya berdoa, ‘wahai tuhanku wahai tuhanku.’ Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, dan ia diberi makan dengan yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan.” (HR. Muslim).

Mencari harta dengan cara yang haram banyak bentuknya, misal; mencuri, merampok, korupsi, menipu dalam jual-beli, makan uang riba, sogok-menyogok dan lain-lain. Dan semuanya tidak akan luput dari pengadilan Allah subhanahuwa ta’ala di akhirat kelak, andai orang yang mencari harta dengan cara haram luput dari pengadilan dunia, ia tidak akan luput dari pengadilan Allah subhanahu wa ta’ala di Akhirat.

Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَزُوْلُ قَدَمُ عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ : عَنْ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلاَهُ وَعَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْ أَيْ شَيْءٍ أَنْفَقَهُ وَعَنْ عِلْمِهِ كَيْفَ عَمِلَ فِيْهِ

“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang empat perkara; Tentang badannya, untuk apa ia gunakan, tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang hartanya dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan, dan tentang ilmunya bagaimana ia beramal dengannya.” (HR. Tirmidzi).

Alangkah baiknya kita mencari rezeki yang Allah hamparkan bagi kita didunia dengan cara yg halal walau harus dengan berkerja keras dan hasil yang pas-pasan. Itu jauh lebih baik daripada menikmati harta haram di dunia lalu diakhirat menjadi bumerang yang melemparkan pemiliknya ke dalam api neraka.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ فَيَأْتِيَ بِحُزْمَةِ حَطَبٍ عَلَى ظَهْرِهِ فَيَبِيْعَهَا فَيَكُفَّ اللهُ بِهَا وَجْهَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ، أَعْطَوْهُ أَوْ مَنَعُوْهُ.

“Sungguh, seseorang dari kalian mengambil talinya lalu membawa seikat kayu bakar di atas punggungnya, kemudian ia menjualnya sehingga dengannya Allah menjaga wajahnya (kehormatannya), itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada orang lain, mereka memberinya atau tidak memberinya”. (HR. Ibnu Hibban)

Referensi : Setiap Daging yang Tumbuh dari sesuatu yang haram maka neraka lebih berhak baginya