Seseorang boleh jadi memiliki masa-masa kelam, yang melibatkannya dengan harta haram.
Baik itu disengaja maupun tidak disengaja, sehingga mengonsumsi sesuatu yang tidak halal bagi dirinya.
Makanan-makanan haram tersebut, ketika dikonsumsi, maka akan menjadi daging bagi tubuh.
Lalu, apakah ada solusi, bagi muslim yang sempat mengonsumsi barang haram dan ingin terbebas dari daging haram tersebut.
Makanan-makanan haram tersebut, ketika dikonsumsi, maka akan menjadi daging bagi tubuh.
Lalu, apakah ada solusi, bagi muslim yang sempat mengonsumsi barang haram dan ingin terbebas dari daging haram tersebut.
Buya Yahya memberikan penjelasannya, "Cara Membersihkan Diri dari Makanan Haram yang Telah Mendarah Daging.
"Jika seseorang yang dulunya pernah memakan makanan yang haram dan makanannya sudah mendarah daging namun ingin bertaubat, bagaimana caranya?," demikian tulis pada postingan.
Keharaman-keharaman itu kan sifatnya makna, makan daging kambing curian, makan ayam curian, artinya hal-hal yang semacam itu.
Dosa-dosa semacam itu kalau sudah bertobat sudah habis, Allah mengampuni.
Atau kita makan bangkai atau makan babi, taubat setelah itu tidak dihitung lagi sudah hapus.
Jadi tidak perlu gelisah dan tidak usah dikerok perutnya, sudah bertaubat selesai.
Menyesal dan tidak mengulangi lagi, Allah Maha Pengampun.
Bahkan kalau sudah makan ketelen, tidak usah capek-capek kita memuntahkannya.
Gak wajib dimuntahkan, kalau bertaubat, selesai.
Maka, setelah dijelaskan oleh Buya Yahya, bagi seseorang yang pernah mengonsumsi harta haram, ia tidak perlu menyiksa diri dengan mengeluarkan daging dari tubuh.
Cukup Anda bertaubat dan membersihkan diri dari keharaman semacam itu kecuali najis yang nempel dikulit, maka harus dibersihkan.
Sebab, Allah Maha Pengampun, dengan syarat, bertaubat dengan benar-benar bertaubat dan menjauhi diri dari harta haram.
Referensi : Membersihkan Diri dari Makanan dan Harta Haram