This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Sabtu, 23 Juli 2022

Cara Bertaubat dan Hijrah, Termasuk Menghapus Dosa Besar

Surat Az-Zumar Allah ampuni semua dosa, meski termasuk dosa membunuh dan berzina kecuali dosa syirik. Allah mengampuni dosa-dosa hambanya karena sesungguhnya Allah yang mengetahui segala rahasia dan alasan, baik yang diungkapkan maupun yang disembunyikan. Allah menyediakan jalan pertaubatan dan hijrah kepada setiap pendosa, termasuk dosa besar dan keji seperti termasuk di dalamnya membunuh mau pun berzina. Dalam hadis riwayat Muslim, dari Ibnu Mas'ud RA yang bertanya kepada Rasulullah Muhammad SAW."Dosa manakah yang lebih besar? Nabi SAW menjawab, Kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia telah menciptakanmu.

Ibnu Mas’ud bertanya kembali. Lalu apa? Nabi SAW menjawab, Kamu membunuh anakmu karena khawatir ia makan bersamamu. Ibnu Mas'ud bertanya, Lalu apa? Nabi SAW menjawab, Kamu berzina dengan isteri tetanggamu. Namun, Allah tidak memaafkan dosa syirik hambanya yang mati dalam keadaan menyekutukan atau menduakanNya dengan tuhan-tuhan dan sesembahan lain.

Firman Allah dalam Surah Az Zumar 53:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53)

وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54)

Artinya : Katakanlah, Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az Zumar: 53-54).

Allah tidak mengampuni Dosa Syirik

Firman Allah SWT: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa asyirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar. (Surah An Nisa’ : 48).

Rasulullah SAW bersabda, "Allah brefirman; "Hai hambaKu, selama engkau menyembahku dan mengharapKu, maka Aku mengampuni apa yang datang daripadamu. Hai hambaku jika kau tidak bersyirik kepadaKu aku akan menemuimu dengan sebanyak itu pengampunan. (Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Dzarr).

Sabdanya Rasulullah lagi, "Tiada seorang hamba mengucapkan, "Lailaha Illahllhu" lalu mati mengucapkannya melainkan ia masuk syurga"

Bertanya Abu Dzar, Walaupun berzina dan mencuri?

Beliau menjawab, "Walaupun berzina dan mencuri"

Persoalan, pertanyaan dan jawaban ini berulang tiga kali antara beliau dan Abu Dzar, yang akhirnya ditambah oleh Rasulullah SAW dengan kata-kata, "Walaupun tidak disukai oleh Abu Dzar, Maka keluarlah Abu Dzar dari tempat Rasulullah SAW sambil mengulang-ulangi kata Rasulullah yang mengenai dirinya. Dan demikian seterusnya tiap kali ia meriwayatkan hadis ini, tidak lupa membubuhinya dengan kata-kata Rasulullah terakhir itu.

Diriwayatkan oleh Abu ya’la dari Jabir, bahwa Rasulullah SAW bersabda : Pintu maghfirah Allah atas hambanya selalu terbuka selama belum tertutup oleh dinding.

Bertanya seorang, apakah dinding itu Ya Rasululah?"

"yaitu, syirik kepada Allah,"  jawab Rasulullah

Sabdanya lagi : Barangsiapa mengetahui bahwa Aku (Allah) berkuasa mengampuni segala dosa, Aku (Allah) ampunilah dosa-dosa dan tidak peduli selama ia tidak bersyirik kepadaKU.

Sungguh Dialah Yang Maha pengampun lagi Maha penyayang. Seorang lelaki bertanya, "Bagaimana dengan syirik Ya Rasulullah?. Beliau enggan menjawab, hanya membaca ayat 48 Surat An Nisa.

Dosa Syirik

Syirik adalah dosa besar yang paling besar, diletakkan sebagai dosa besar yang pertama daripada 76 dosa besar yang dihimpun oleh Imam Al-Zahabi dalam kitabnya Al-Kaba’ir. Maka jelas syirik merupakan perkara yang sangat diharamkan dalam Islam.

Sabdanya Rasulullah lagi, "Tiada seorang hamba mengucapkan, "Lailaha Illahllhu" lalu mati mengucapkannya melainkan ia masuk syurga"

Bertanya Abu Dzar, Walaupun berzina dan mencuri?

Beliau menjawab, "Walaupun berzina dan mencuri"

Persoalan, pertanyaan dan jawaban ini berulang tiga kali antara beliau dan Abu Dzar, yang akhirnya ditambah oleh Rasulullah SAW dengan kata-kata, "Walaupun tidak disukai oleh Abu Dzar, Maka keluarlah Abu Dzar dari tempat Rasulullah SAW sambil mengulang-ulangi kata Rasulullah yang mengenai dirinya. Dan demikian seterusnya tiap kali ia meriwayatkan hadis ini, tidak lupa membubuhinya dengan kata-kata Rasulullah terakhir itu.

Diriwayatkan oleh Abu ya’la dari Jabir, bahwa Rasulullah SAW bersabda : Pintu maghfirah Allah atas hambanya selalu terbuka selama belum tertutup oleh dinding.

Bertanya seorang, apakah dinding itu Ya Rasululah?"

"yaitu, syirik kepada Allah,"  jawab Rasulullah

Sabdanya lagi : Barangsiapa mengetahui bahwa Aku (Allah) berkuasa mengampuni segala dosa, Aku (Allah) ampunilah dosa-dosa dan tidak peduli selama ia tidak bersyirik kepadaKU.

Sungguh Dialah Yang Maha pengampun lagi Maha penyayang. Seorang lelaki bertanya, "Bagaimana dengan syirik Ya Rasulullah?. Beliau enggan menjawab, hanya membaca ayat 48 Surat An Nisa.

Dosa Syirik

Syirik adalah dosa besar yang paling besar, diletakkan sebagai dosa besar yang pertama daripada 76 dosa besar yang dihimpun oleh Imam Al-Zahabi dalam kitabnya Al-Kaba’ir. Maka jelas syirik merupakan perkara yang sangat diharamkan dalam Islam.

Jenis-jenis Syirik Yang Wajib Diketahui

Ada enam jenis syirik yang telah dibahagikan oleh Imam al-Sanusi melalui al-Muqaddimat.

  1. Syirik istiqlal : Menetapkan adanya dua tuhan atau lebih yang berlainan seperti akidah Majusi yang mempercayai adanya Ahura Mazda dan Angra Mainyu.
  2. Syirik tab’id : Menyatukan tuhan daripada beberapa oknum seperti akidah Triniti agama Kristian.
  3. Syirik taqrib : Beribadah kepada sesuatu selain daripada Allah SWT dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  4. Syirik taqlid : Beribadah kepada Allah kerana mengikut orang lain.
  5. Syirik asbab : Menyandarkan satu kesan terhadap sebab tertentu yang bersifat adat seperti berpegang bahwa manusia kenyang kerana makan, dan bukan Allah SWT yang mengenyangkannya.
  6. Syirik aghrad : Beramal kerena selain daripada Allah SWT.

Untuk nomor 1 sehingga 4, seseorang itu akan dikira sebagai kufur secara jimak dan untuk nombor 6, ianya dikira sebagai maksiat dan tidak kufur secara jimak. Walau bagaimanapun, untuk nombor 5 memerlukan perincian yang mendalam.

Berikut cara hijrah dan bertaubat

1. Menyesali perbuatannya

Tidak akan terhapus dosa seorang hamba tidak mengawalinya dengan sadar akan penyesalan, rasa sesal yang dirasakan oleh seseorang yang berbuat zina dapat mengembalikannya pada jalan yang benar dan kembali pada Allah SWT. Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat membersihkan hati dan memantapkan niat jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk bertaubat kepada Allah SWT.

2. Taubat nasuha

Jika ingin menghapus dosa-dosa besar seperti zina maka seseorang harus lah bertaubat dengan sungguh-sungguh atau taubat nasuha. Taubat nasuha adalah taubat yang sungguh-sungguh berasal dari hati dan dilakukan karena seseorang menyesali perbuatannya.

Allah memberikan janji bahwa Ia akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melakukan kesalahan sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat At Tahrim ayat 8 berikut ini

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat 8)

3. Shalat taubat

Shalat adalah salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri pada Allah SWt dan menghapuskan dosa. Seseorang yang ingin bertaubat atas dosa-dosanya dapat meminta ampunan lewat shalat taubat. Shalat taubat itu sendiri adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat pada malam hari selepas shalat isya. Dengan mengerjakan shalat taubat dan tentunya tidak meninggalkan shalat wajib, dosa yang dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam Qu’an surat Al baqarah ayat 222.

Lebih disunnahkan terlebih dahulu melakukan mandi taubat, sama seperti mandi junub. Dan niatkan dalam hati keinginan untuk bertaubat.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS Al Baqarah 222)

4. Perbanyak zikir dan istigfhar

Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa. Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Al imran ayat 135).

5. Melakukan kebaikan pada sesama

Jika seseorang berbuat dosa dan keburukan maka untuk menghapuskannya ia perlu melakukan hal atau kebaikan pada orang atau makhluk lainnya seperti dengan bersedekah, menghapuskan utang orang lain, memberi makan binatang dan sebagainya seperti yang dikisahkan seorang wanita pelacur yang masuk surga karena memberi minum anjing yang kehausan.

6. Berpuasa

Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran kita. Puasa juga dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunnah seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah) dan asy syura.(baca keutamaan puasa arafah)

7. Memperbanyak membaca Alquran dan bersholawat pada Nabi Muhammad.

Alquran dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapuskan dosa seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya” (HR. Muslim).

Bersholawat pada Nabi Muhammad insyaallah akan mendapat syafaat beliau di akhirat. Percayalah sesungguhnya Nabi Muhammad tidak akan rela jika masih ada umatnya yang belum masuk syurga, kecuali yang telah melakukan dosa syirik atau tertutup hatinya dari Allah yang Maha Esa.

Referensi sebagai berikut ini ;



















Tanda Pasangan Suami Istri Terkena Sihir Perceraian, dan bisa bercerai

Meskipun zaman sudah modern, namun praktik sihir masih saja dipraktikkan manusia. Selama anak Adam masih ada eksis di muka bumi, maka praktik sihir terus ada. Sihir merupakan kejahatan hasil kolaborasi manusia dan jin. Ada segolongan dari dua jenis makhluk ini bersekongkol untuk berbuat makar dengan sihir. Ada yang membuat orang supaya sakit fisiknya. Ada yang sampai terganggu mentalnya. Bahkan ada kita harus waspada, ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Atau yang disebut sihir tafriq.

Secara khusus, bahkan Allah SWT mengabarkan agar kita kita waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Allah SWT berfirman, “Maka mereka mempelajari dari mereka berdua (Harut & Marut) apa-apa yang memisahkan antara seseorang dengan istrinya, dan mereka tidak mencelakakan seorang pun kecuali dengan izin Allah…” (QS. Al Baqarah 102).

Sebab-sebab Terjadinya Sihir Tafriq:

Ibnu Katsir mengatakan bahwa sebab terjadinya perceraian antara suami dan istri (akibat sihir) adalah karena hal-hal yang dibayangkan secara khayal (halusinasi yang dibuat-buat bangsa jin) oleh suami atau istri terhadap pasangannya. Oleh karena itu, kita harus waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai.

Contoh, sifat buruk apabila suami/istri saling memandang, atau perilakunya yang seakan-akan itu adalah kejelekan yang benar-benar menghinakan (padahal perilakunya biasa-biasa saja), atau hal-hal lainya yang mengakibatkan terjadinya perceraian.

Akibat:

  1. Memisahkan seseorang dengan ibunya, ayahnya, saudaranya, temannya dan tetangganya.
  2. Memisahkan dua orang yang menjalin akad dalam hubungan jual beli, pernikahan, dll.
  3. Macam yang paling berbahaya adalah memisahkan atau menceraikan antara suami dan istri.

Tanda-tanda:

  1. Terjadi perubahan yang drastis, yang semula mencintai kemudian membenci dan munculnya keraguan serta kecurigaan di antara keduanya.
  2. Membesarnya sebab-sebab perselisihan meskipun hanya pada hal-hal yang sepele
  3. Berubahnya perangai suami di mata istrinya, dan berubahnya perangai istri di mata suaminya, sehingga seorang suami selalu melihat istrinya dalam wajah dan rupa yang jelek dan demikian pula sebaliknya.
  4. Orang yang terkena sihir menjadi tidak suka terhadap setiap perbuatan yang dilakukan oleh orang lain, demikian juga tempat dimana dia duduk di situ.
Referensi sebagai berikut ini ;






3 Makanan yang tidak disukai jin/setan serta menyembuhkan penyakit sihir

Sihir termasuk golongan ilmu hitam, meski tak tampak tapi banyak yang percaya bahwa sihir bisa mengganggu kehidupan. Untuk mengusir sihir ternyata bisa mengandalkan makanan. Secara harfiah, sihir berarti sesuatu yang halus dan tersembunyi. Sihir dipercaya menjadi alat untuk mencelakai orang lain. Pelaku praktek sihir menggunakan metode dan media yang berbeda-beda sesuai dengan maksud dan sasaran sihir tersebut.

Orang yang terkena sihir biasanya memiliki keluhan kesehatan namun tidak terdeteksi secara medis. Meski tidak tampak, tapi sihir dipercaya bisa membuat orang menjadi sakit bahkan terkena gangguan mental. Segala jenis sihir ini termasuk dalam perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.

Sihir sudah ada sejak zaman Nabi, bahkan beberapa obat penawarnya pun tercatat dalam Al-Quran dan hadist. Selain doa, ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi penawar dan pencegah sihir seperti halnya santet dan pel

1. Kurma Ajwa

Diriwayatkan dalam hadist bahwa kurma Ajwa bisa mencegah dan mengobati sihir, bahkan kurma kesukaan Nabi Muhammad SAW ini juga ditakuti jin. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Muhammad SAW beliau pernah bersabda: Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir" (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Al-Hafiz Ibnu Hajar al Asqolani mengutip perkataan imam Al-Khotobi tentang keistimewaan kurma ajwa yaitu kurma ini bisa mencegah dan mengobati sihir karena didoakan oleh Rasulullah SAW. "Kurma ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa keberkahan dari Rasulullah SAW terhadap Kurma madinah bukan karena zat kurma itu sendiri"

2. Daun Bidara

Daun bidara atau juga populer dengan sebutan daun widara berasal dari tanaman berukuran kecil yang banyak tumbuh di daerah kering atau gurun. Tanaman dengan nama latin Ziziphus mauritiana ini juga dipercaya bisa jadi obat penawar sihir.

Bidara sendiri berasal dari kata sidrah yang artinya pohon bidara. Ibnu katsir menafsirkan Surat Albaqoroh ayat 102 yang berkaitan fitnah syaitan terhadap Nabi Sulaiman, diriwayatkan untuk menghilangkan pengaruh sihir adalah dengan menggunakan apa yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulnya, dan untuk menghilangkan hal itu dengan membaca Al-Muawwidzatain yaitu dua surat pelindung (Al-falaq dan An Naas) serta ayat kursi karena ayat-ayat ini dapat mengusir setan.

Selain membaca doa, Imam Al Qurtubi mengatakan bahwa hendaknya diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air kemudian dibacakan ayat kursi lalu diminum kepada orang yang terkena sihir 3 kali teguk dan sisa airnya digunakan untuk mandi.

Daun bidara juga banyak diolah menjadi bahan pangan misalnya dijadikan teh, campuran jamu atau diolah sebagai sayuran. Kandungan antioksidan seperti alkaloid, flavonoid, glikosida dan saponin membuat daun bidara memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

3. Minyak Zaitun

Minyak zaitun dikenal dengan sederet manfaatnya. Zaitun bahkan tercatat dalam Al-Quran dan disebut sebagai tanaman yang diberkahi. Rasulullah SAW bersabda:

"Makanlah minyak zaitun! Sesungguhnya ia diberkahi, berlauklah dengannya dan berminyaklah dengannya! Sesungguhnya ia keluar dari pohon yang diberkahi" (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dishaihkan oleh Syaijh Albani).

Dalam hadits ini menjelaskan bahwa minyak zaitun dapat digunakan untuk mengolesi bagian tubuh yang dibutuhkan pada orang yang terkena sihir. Tentu sambil mengoleskan minyak zaitun harus diiringi doa serta keyakinan penuh bahwa segala kesembuhan datangnya dari Allah SWT.

Referensi sebagai berikut ini ;








Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal dengan pedang

Para ulama dalam hal ini berbeda pendapat. Pendapat pertama, tukang sihir itu kafir. Inilah yang dikatakan oleh mayoritas ulama, yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Ahmad rahimahumullah. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,

وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ

“Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah: 102). Dalil ini yang menunjukkan bahwa tukang sihir itu kafir.

Pendapat kedua, kalau sifat sihirnya ada unsur kekafiran, maka tukang sihir tersebut kafir. Jika tidak demikian, maka tidaklah kafir. Sebagaimana ada riwayat dari ‘Aisyah bahwa ia tidak membunuh tukang sihir dari budak wanita. Riwayat ini disebutkan oleh ‘Abdurrozaq, Al Baihaqi, dan Ibnu Hazm dengan sanad yang shahih. Tidak membunuh tukang sihir di sini menunjukkan tidak kafirnya. Karena hukum asalnya, Islam seseorang tetap ada.

Rincian paling bagus mengenai hukum sihir adalah:

  1. Sihir yang dihukumi kafir yaitu jika ada di dalamnya meminta pertolongan pada setan. Karena ketika itu tukang sihir melakukan amalan sebagai bentuk pengabdian atau ibadah pada setan.
  2. Sihir yang dihukumi dosa besar yaitu sihir dengan bantuan obat atau ramuan.

BAHAYA SIHIR: TUKANG SIHIR KENA HUKUMAN MATI

Antara kafirnya tukang sihir dan hukum membunuhnya adalah masalah yang berbeda. Mengenai hukuman mati untuk tukang sihir, para ulama berbeda pendapat. Pendapat pertama, menurut Imam Malik dan Imam Ahmad, tukang sihir dihukum mati. Pendapat kedua, tidak dihukum mati kecuali jika melakukan sihir sampai derajat kekafiran. Inilah pendapat Imam Syafi’i sebagaimana disebutkan oleh At-Tirmidzi dalam kitab Jami’nya. Pendapat yang lebih tepat, tukang sihir itu dihukum mati secara mutlak, baik bentuk sihirnya dihukumi kafir atau hanya dosa besar. Ada beberapa riwayat yang mendukung pendapat ini.

Dari Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

حَدُّ السَّاحِرِ ضَرْبَةٌ بِالسَّيْفِ

“Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal dengan pedang.” (HR. Tirmidzi).

Dalam Shahih Al-Bukhari, dari Bajalah bin ‘Abadah, ia berkata bahwa ‘Umar bin Al-Khaththab pernah menulis surah dan memerintahkan membunuh setiap tukang sihir laki-laki dan perempuan. Bajalah berkata, “Kami telah membunuh tiga tukang sihir.”

Namun perkataan “setiap tukang sihir” terdapat dalam Musnad Imam Ahmad, bukan dalam Shahih Al-Bukhari.

Dari Hafshah radhiyallahu ‘anha, ia memerintahkan untuk menghukum mati budak perempuan yang telah menyihirnya. Budak itu pun lantas dibunuh. Hadits ini diriwayatkan oleh Malik dalam Muwatho’nya.

Imam Ahmad sampai berkata, “Ada tiga sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berpendapat bahwa tukang sihir itu dihukum mati.”

Pendapat yang mengatakan tukang sihir dihukum mati, itulah yang lebih tepat. Wallahu a’lam.

CARA MENGOBATI ATAU MENGATASI SIHIR

Ada dua cara yang dilakukan dalam mengobati sihir, santet, kena guna-guna, atau penyebutan semisalnya:

1. Dengan membacakan Al-Qur’an, do’a atau dzikir yang mubah.

Seperti ini dibolehkan berdasarkan keumuman dalil yang membolehkan ruqyah. Di antara dalilnya adalah,

عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ الأَشْجَعِىِّ قَالَ كُنَّا نَرْقِى فِى الْجَاهِلِيَّةِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تَرَى فِى ذَلِكَ فَقَالَ « اعْرِضُوا عَلَىَّ رُقَاكُمْ لاَ بَأْسَ بِالرُّقَى مَا لَمْ يَكُنْ فِيهِ شِرْكٌ »

Dari ‘Auf bin Malik Al-Asyja’iy, ia berkata, “Kami melakukan ruqyah di masa jahiliyah, lalu kami berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu dengan ruqyah yang kami lakukan?” Beliau bersabda, “Coba tunjukkan padaku ruqyah yang kalian lakukan. Ruqyah boleh saja selama di dalamnya tidak terdapat kesyirikan.”  (HR. Muslim, no. 2200).

Dari ‘Imran bin Hushain, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

لاَ رُقْيَةَ إِلاَّ مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَةٍ

“Tidak ada ruqyah kecuali pada penyakit karena mata hasad (dengki) atau karena sengatan binatang.” (HR. Abu Daud no. 3884 dan Tirmidzi no. 2057. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).

2. Mengobati sihir dengan sihir yang semisal.

Para ulama berselisih pendapat mengenai cara kedua ini. Namun, yang lebih tepat adalah tidak mengobati sihir dengan sihir. Demikian pendapat Al Hasan Al Bashri, Syaikh Sulaiman bin ‘Abdillah (penulis kitab Taisir Al-‘Azizil Hamid) dan jadi pendapat Syaikh Muhammad bin Ibrahim (mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam).

Di antara dalilnya adalah:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنِ النُّشْرَةِ فَقَالَ « هُوَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ »

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang nusyrah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Itu termasuk amalan setan.” (HR. Abu Daud, no. 3868 dan Ahmad, 3:294, juga dikeluarkan oleh Bukhari dalam Tarikh Kabir, 7:53. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Yang dimaksud nusyrah yang terlarang di sini adalah mantra-mantra yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah seperti dengan menggunakan jimat-jimat. Itu termasuk amalan setan. Nusyroh yang dimaksud bukanlah dengan membacakan surah ta’awudzat (surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq dan surah An-Naas) atau dengan menggunakan ramuan yang mubah. (Lihat Taisir Al-‘Aziz Al-Hamid, 2:846)

Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullah berkata, “Yang namanya sihir di dalamnya jin mengabdi pada tukang sihir dengan syarat tukang sihir tersebut berbuat syirik kepada Allah selamanya. Begitu pula menghilangkan sihir juga harus menghilangkan sebab sihir tersebut. Sihir tersebut bisa terjadi karena pengabdian setan jin kepada tukang sihir. Nah, inilah yang perlu diatasi. Kalau sihir diatasi dengan sihir, maka mesti tukang sihir kedua juga meminta bantuan pada jin yang lain untuk mengatasi sihri yang pertama.” (At-Tamhid, hlm. 349).

TUKANG SIHIR BERTAUBAT

Ada dua pendapat dari para ulama mengenai hal ini.

Pendapat pertama, taubat tukang sihir tidaklah diterima. Inilah pendapat dalam madzhab Hambali. Kalau demikian, ia tetap dikenai hukuman mati–saat diterapkan hukum Islam–. Itulah hukum secara lahiriyah. Adapun di batin, itu adalah urusan dia dengan Allah. Jika memang taubatnya benar-benar jujur, moga Allah maafkan. Bila ternyata dusta, maka ia dihukumi secara lahiriyah.

Pendapat kedua, taubat tukang sihir diterima. Hal ini berdasarkan keumuman firman Allah Ta’ala,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53).

Begitu pula dalam hadits, dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِىءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِىءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا

“Sesungguhnya Allah -‘azza wa jalla- membentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat dari yang berbuat dosa di siang hari. Dia pun membentangkan tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat dari yang berbuat dosa di malam hari. Taubat terus diterima sampai matahari terbit dari arah tenggelamnya (arah barat).” (HR. Muslim, no. 2759).

Dari hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ

“Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selama nyawa belum sampai di tenggorokan.” (HR. Tirmidzi, no. 3537 dan Ibnu Majah, no. 4253. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dalil yang menyebutkan bahwa taubat setiap orang diterima amatlah banyak. Namun tentu saja bisa dikatakan taubatnya diterima jika memang ada bukti bahwa ia jujur dalam taubatnya.

CARA MENCEGAH SIHIR

Sebagaimana disebutkan oleh mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah, ada beberapa sebab seseorang bisa mudah terkena sihir:

  1. Lalai dari mengingat Allah
  2. Tidak mau perhatian pada ketaatan (ibadah)
  3. Tidak mau perhatian pada dzikir-dzikir syar’i (seperti dzikir pagi, dzikir petang, dzikir sebelum tidur, dzikir ketika masuk kamar mandi, -pen)

Sedangkan orang yang senantiasa berdzikir, rajin ibadah dan perhatian dengan dzikir-dzikir yang ada dasarnya, maka asalnya ia selamat dari gangguan sihir. Orang yang istiqamah menjalankan hal-hal tersebut akan selamat dari penguasaan setan. Beda halnya dengan yang gemar maksiat dan lalai dari mengingat Allah, sangat rentan sekali mendapatkan gangguan dan was-was setan. (Fatawa)

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

“Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Rabb Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS. Az-Zukhruf: 36).

Kalau orang Arab menyebut “ya’syu a’in”, maksudnya adalah pandangan melemah atau pandangan menjadi kabur. Sehingga maksud “ya’syu ‘an dzikrir rohman”, yaitu pandangannya tertutup dari Al Quran, artinya tidak mau memperhatikan Al Qur’an.

Akibat dari berpaling dari Al-Qur’an, akhirnya dijadikan setan tidak berpisah darinya. Lihat bahasan Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim karya Ibnu Katsir dan Zaad Al-Masiir karya Ibnul Jauzi.

Sebagaimana diterangkan oleh Syaikh As-Sa’di rahimahullah, yang dimaksud dengan ayat di atas adalah yang lalai dari Al-Qur’an Al-‘Azhim, itulah dzikir Ar-Rahman. Al-Qur’an tersebut itulah wujud kasih sayang Allah pada hamba-Nya. Siapa yang menerima dzikir yang mulia ini, berarti ia telah menerima karunia yang besar, ia benar-benar telah beruntung. Adapun yang berpaling dari Al-Qur’an, bahkan menolaknya, dialah yang berhak mendapatkan kerugian dan tidak ada lagi kebahagiaan setelah itu selamanya. Akibat buruk pula bagi yang berpaling dari Al-Qur’an adalah akan senantiasa ditemani oleh setan, lalu setan akan menjerumuskan dalam maksiat. Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hlm. 813.

Kesimpulannya, siapa yang lalai dari Al Qur’an, lalai dari dzikir, lalai dari shalat dan ibadah, maka akan mudah diganggu setan. Sedangkan sihir itu berasal dari setan.

DOA MEMINTA PERLINDUNGAN DARI SIHIR DAN SANTET

Do’a yang biasa diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

“’AUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMATI MIN KULLI SYAITHONIN WA HAAMMATIN WA MIN KULLI ‘AININ LAAMMATIN (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk).” (HR. Bukhari, no. 3371).

Dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, dulu bapak kalian yaitu Nabi Isma’il dan Ishaq meminta perlindungan pada Allah dengan do’a tersebut.

Yang dimaksud dengan berlindung dengan kalimat Allah adalah Al-Qur’an, ada pula yang menyatakan nama dan sifat Allah. Kalimat Allah sendiri disifatkan dengan sempurna karena tak mungkin dalam nama Allah terdapat sifat kekurangan dan aib seperti pada kalam manusia. Juga ada ulama yang mengatakan bahwa maksud sempurna adalah bermanfaat, terjaga dari kekurangan dan sudah mencukupi.

Sedangkan hammah yang dimaksud dalam doa tersebut adalah kita berlindung dari segala sesuatu yang beracun yang bisa mematikan.

Adapun yang terakhir adalah meminta perlindungan dari ‘ain yang buruk, maksudnya ‘ain yang apabila mengenai seseorang bisa berdampaik buruk.

Referensi sebagai berikut ini ; 








\









Sihir Tafriq (Sihir Pemisah Antara Seseorang Dengan Yang Dicintainya)

Secara khusus, bahkan Allah SWT mengabarkan agar kita kita waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Allah SWT berfirman, “Maka mereka mempelajari dari mereka berdua (Harut & Marut) apa-apa yang memisahkan antara seseorang dengan istrinya, dan mereka tidak mencelakakan seorang pun kecuali dengan izin Allah” (QS. Al Baqarah 102).

Sebab-sebab Terjadinya Sihir Tafriq:

Ibnu Katsir mengatakan bahwa sebab terjadinya perceraian antara suami dan istri (akibat sihir) adalah karena hal-hal yang dibayangkan secara khayal (halusinasi yang dibuat-buat bangsa jin) oleh suami atau istri terhadap pasangannya. Oleh karena itu, kita harus waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai.

Contoh, sifat buruk apabila suami/istri saling memandang, atau perilakunya yang seakan-akan itu adalah kejelekan yang benar-benar menghinakan (padahal perilakunya biasa-biasa saja), atau hal-hal lainya yang mengakibatkan terjadinya perceraian.

Akibat:
  1. Memisahkan seseorang dengan ibunya, ayahnya, saudaranya, temannya dan tetangganya.
  2. Memisahkan dua orang yang menjalin akad dalam hubungan jual beli, pernikahan, dll.
  3. Macam yang paling berbahaya adalah memisahkan atau menceraikan antara suami dan istri.
Tanda-tanda:
  1. Terjadi perubahan yang drastis, yang semula mencintai kemudian membenci dan munculnya keraguan serta kecurigaan di antara keduanya.
  2. Membesarnya sebab-sebab perselisihan meskipun hanya pada hal-hal yang sepele
  3. Berubahnya perangai suami di mata istrinya, dan berubahnya perangai istri di mata suaminya, sehingga seorang suami selalu melihat istrinya dalam wajah dan rupa yang jelek dan demikian pula sebaliknya.
  4. Orang yang terkena sihir menjadi tidak suka terhadap setiap perbuatan yang dilakukan oleh orang lain, demikian juga tempat dimana dia duduk di situ.
  5. Sangat sulit terjadinya rangsangan di antara pasutri karena sebab kebencian antara mereka berdua. Inilah beberapa sebab sihir bertujuan suami istri bisa cerai. 

Tanda Tukang Sihir : 
  1. Bertanya kepada orang yang sakit tentang namanya dan nama ibunya.
  2. Meminta hewan untuk disembelih dengan cara tertentu tanpa menyebut nama Allah, dan kadang melumurkan darahnya pada tempat yang sakit pada diri orang yang sakit; atau menyuruhnya untuk melemparkan sembelihan tersebut ke tempat yang sudah tak berpenghuni lagi, atau ke sebuah batu atau pohon-pohon tertentu.
  3. Membaca jampi-jampi, rajah-rajah, dan komat-kamit dengan ucapan yang tidak dapat dipahami.
  4. Meminta sesuatu yang aneh yang bertujuan agar tidak bisa dipenuhi seperti sebelas ekor tikus yang ditangkap pada saat orang tidur siang; atau tikus yang yatim atau kera buta. Jika orang yang sakit tersebut tidak dapat memenuhinya, dia meminta uang yang banyak dan mengesankan kepada orang sakit tersebut bahwa uang ini adalah nilai persembahan untuk raja jin yang diminta mendatangkan permintaan tersebut.
  5. Kadang-kadang tukang sihir atau dukun itu menebak nama orang yang datang kepadanya, atau nama ibunya, atau negeri asalnya, atau permasalahan yang membuat dia datang. Hal ini termasuk bantuan setan kepadanya.
  6. Meminta barang bekas atau sisa seperti baju, atau pakaian dalam, atau sisir, atau kuku-kuku, atau rambut, maupun gambar.
  7. Memberikan kepada orang yang sakit selembar kain berbentuk segitiga atau segiempat yang dibungkus di dalam kulit, atau dalam potongan logam, yang berisi permintaan tolong yang bersifat syirik, angka-angka serta huruf-huruf yang besar maupun kecil kemudian diperintahkan untuk dikalungkan di leher atau di lengan atau meletakannya di bawah bantal.
  8. Memberikan kepada orang yang datang kepadanya – baik orang yang sakit atau yang lainnya – air yang didalamnya terdapat lembaran-lembaran yang bertuliskan rajah-rajah dan permintaan tolong kepada setan; dan memerintahkannya untuk mandi dengan air tersebut di tempat yang sudah tak berpenghuni atau di kuburan yang sudah tak dikunjungi manusia.
  9. Menyuruh untuk mengenakan pakaian yang dipenuhi oleh rajah-rajah dan simbol-simbol pada hari-hari tertentu.
  10. Termasuk tanda-tanda tukang sihir adalah menghinakan dan merendahkan Al-Qur’anul Karim dengan benda-benda najis, baik berupa menuliskan ayat-ayat dengan najis atau melumurinya dengan benda-benda najis seperti darah haid, sebagai persembahan yang diberikan oleh tukang sihir agar dilayani setan-setan.
  11. Memberikan kepada orang yang sakit lembaran-lembaran kertas yang di dalamnya terdapat dedaunan kering atau benda-benda untuk dibakar dan asapnya dikenakan ke badan.
  12. Memerintahkan membawa kulit serigala atau gigi-giginya atau mengikat ikatan-ikatan hitam di mobilnya.
  13. Memberikan sesuatu yang aneh seperti telor yang ditulisi rajah-rajah; atau gembok yang dibungkus dengan kulit atau rajah-rajahan.
  14. Di antara tanda-tanda dukun adalah membaca telapak tangan atau cangkir.
  15. Di antara tanda-tanda dukun adalah melemparkan kerang ke secarik kain atau kulit binatang buas, atau melemparkan dengan biji kapulaga atau biji kurma.
  16. Menuliskan rajah-rajah atau simbol-simbol atau huruf-huruf yang terpisah [tidak bersambung] atau angka-angka atau segi empat maupun lingkaran-lingkaran.
  17. Memberikan kepada orang yang sakit sesuatu untuk dipendam di bumi.
  18. Menuliskan untuk orang sakit huruf-huruf yang terpisah-pisah pada bejana atau piring porselen atau sepotong kayu menggunakan alat tertentu dengan benda yang bisa dilarutkan atau za’faran; dan memerintahkan kepada orang yang datang kepadanya untuk melarutkannya dan meminumkannya kepada orang yang dimaksudkan.
  19. Kadang dukun memberikan cincin yang diukiri rajahan.
  20. Di antara tanda-tanda dukun adalah menuangkan cairan timah.
  21. Di antara tanda-tanda dukun adalah menggariskan sesuatu di atas pasir

Referensi Sebagai Beriku ini ; 









Cara Meruqyah Sihir Tafriq (Pemisah)

Sihir bertujuan suami istri cerai. Sebelum meruqyah sihir tafriq ini, kondisikan tempat dari hal-hal yang dilarang dalam Islam, tenangkan pasien yang akan diruqyah, berwudhu, dan menutup aurat.

Tujuan utama ruqyah adaalah taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah Swt) dengan ibadah dan dengan mengingat Allah Swt (zikir) melalui ayat-ayat Al Quran dan anjuran nabi. Bukan hanya pengobatan semata. Namun kedekatan kita dengan Allah itulah yang terpenting.

Jika memang tidak ada gejala gangguan sihir, maka zikir-zikir ayat Al Quran ini tetap dibaca secara rutin sebagai bentuk mencari hidayahNya dan sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah dan Rasul. Jadi, ada atau tak ada gangguan sihir, maka hendaknya diamalkan secara rutin. Jadikanlah zikir harian, pahami arti dan maknanya serta jadikan petunjuk hidup.

Bacalah ayat-ayat ruqyah untuk sihir bertujuan suami istri cerai. Bisa dibaca sendiri, bisa dibacakan suami atau istrinya masing-masing atau keluarga dekat lainnya:

  1. Fatihah
  2. Al Baqarah : 1-5, 102 (bacalah berulang-ulang), 163-164, 255, 285-286.
  3. Ali Imron : 18-19.
  4. Al ‘Araf : 54-56, 117-122 (bacalah berulang-ulang dan perbanyak lagi di ayat yg ke 120).
  5. Yunus : 81-82 (ulang-ulangi bacaan khususnya innallaha sayubthiluh)
  6. Thaha : 69 (ulangi beberapa kali)
  7. Al Mukminun : 115-118.
  8. Ash Shaaffaat : 1-10.
  9. Al ahqaaf : 29-32.
  10. Ar Rahman : 33-36.
  11. Al Hasyr : 21-24.
  12. Al Jin : 1-9.
  13. Al Ihklash.
  14. Al Falaq
  15. An Naas
Praktik sihir sudah eksis sejak keberadaan manusia di bumi. Kisah yang paling masyhur adalah kisah Firaun dan tukang sihirnya. Para nabi dan rasul pun pernah menghadapi kejahatan sihir. Nabi Musa harus menghadapi para penyihir suruhan Firaun. Rasulullah Muhammad SAW pun pernah merasakan dampak sihir. Ada banyak jenis sihir. Inilah jenis-jenis sihir yang masih eksis zaman modern serta cara melindungi diri dari sihir.

Sihir merupakan praktik kejahatan hasil kolaborasi manusia dan jin. Sihir merupakan bentuk kekafiran yang sangat serius dan termasuk dosa besar. Berikut inilah jenis-jenis sihir yang masih eksis zaman modern serta cara melindungi diri dari sihir sebagaimana yang diajarkan Allah dan Rasulullah SAW.

1.Sihir Maridh (Penyakit)
Sihir jenis ini bisa mendatangkan berbagai gangguan dan penyakit pada tubuh seseorang seperti lumpuh, buta, bisu, perut membesar, keluar paku dan jarum dari tubuh, luka yang tidak kunjung sembuh, rasa sakit di sekujur tubuh yang berpindah pindah, dan lain sebagainya.
2 .Sihir Khumul (Stres)
Sihir ini dilakukan oleh seorang tukang sihir dengan mengirimkan jin kepada korbannya dan memerintahkannya untuk menguasai akal pikiranya sehingga si korban akan menyendiri dan menjauh dari orang banyak.
3 .Sihir Hawatif (mimpi atau suara tanpa rupa)
Seorang tukang sihir biasanya mengirimkan jin dan memberikan tugas untuk mengganggu orang tersebut ketika sedang tidur atau dalam kondisi terjaga. Mungkin dengan bentuk binatang-binatang buas atau suara orang-orang telah dikenal orang yang sakit atau dengan suara-suara aneh.
4. Sihir Junun (Gila)
Sihir itu dimasukan oleh tukang sihir ke tubuh korban dan menguasai otaknya, hingga ia menekan sel-sel otak yang berfungsi untuk berpikir dan mengingat atau memalingkan pikiran orang tersebut, dengan hal-hal yang diketahui oleh Allah SWT.
5. Sihir Mahabbah (Pelet)
Ini dilakukan oleh seseorang untuk memikat lawan jenis. Ada juga yang dilakukan seorang istri agar disayang oleh suaminya. Inilah salah satu jenis sihir di antara banyak jenis sihir yang masih eksis di zaman modern ini.
6. Sihir Tafriq (Pemisah)
Sihir ini bertujuan memisahkan seorang istri dari suaminya, anak dengan orang tuanya, seorang yang bersahabat baik  sampai berpisah, seseorang dengan saudara atau teman karibnya.
7. Sihir Penghalang Jodoh
Sihir seperti ini sering dilakukan oleh orang yang sakit hati karena cintanya ditolak kemudian mendatangi dukun untuk menghalangi jodoh orang yang menyakitinya itu. Bisa juga dilakukan oleh seorang suami yang menceraikan istrinya dengan penuh kebencian kemudian meminta bantuan dukun untuk menghalangi jodoh mantan istrinya itu atau sebaliknya.
8. Sihir Penghalang Rezeki
Sihir terakhir dari jenis-jenis sihir yakni penghalang rezeki yang bertujuan untuk merusak usaha dan kehidupan seseorang. Jin sihir bisa mengacaukan pikiran orang yang jadi target sehingga tidak bisa menjalankan bisnis dengan benar hingga usahanya hancur. Bisa juga dengan menutup penglihatan orang hingga tidak bisa melihat tempat usahanya sehingga omsetnya menurun.

Rasulullah SAW mengancam dan menggolongkan orang yang mendatangi tukang sihir itu sebagai orang yang kafir, “Siapa saja yang mendatangi dukun atau tukang sihir, kemudian ia membenarkan (mempercayai) perkataan mereka, maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad” (HR. Ibnu Majah)

Cara Membentengi Diri Dari Kejahatan Sihir
Di zaman modern ini ternyata kejahatan sihir bukannya berkurang bahkan semakin menjadi-jadi. Banyak sudah orang yang jadi korbannya. Berobat pada dukun atau paranormal atau ahli magic ibarat membersihkan lantai yang kotor menggunakan sapu yang kotor pula. Karena itu, Allah dan Rasul SAW telah mengajarkan cara melindungi diri dari sihir. Berikut ini sekelumit panduannya:

1. Memperkuat Tauhid & Meninggalkan Kemusyrikan
“Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah” (QS. An Nahl 99-100).

2. Mengerjakan Shalat Dengan Benar Dan Khusyuk
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar” (QS. Al Ankabut 45).

3. Membaca Al Quran Setiap Hari
“Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi syifa’ (kesembuhan) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian” (QS. Al-Isra’82). Al Quran bukan hanya syifa bagi hati nurani, ia juga syifa bagi badan. Perpaduan terapi Al Quran dan medis harus dikampanyekan secara luas. Karena kesembuhan dan Al Quran sama-sama datangnya dari Allah. Inilah salah satu cara melindungi diri dari sihir.

4. Rutin menghadiri majelis taklim
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan Kitabullah dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada di dekatnya…” (HR. Muslim).

5. Selalu berzikir dan berdoa di setiap kesempatan
Nabi SAW mengajarkan agar rutin membaca zikir pada setiap subuh dan petang hari. Hendaknya kita juga membiasakan zikir ketika menunggu di bandara/stasiun, dalam perjalanan, dll. “Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari” (QS. Al Baqarah 152).

Setelah subuh dan magrib, hendaknya kita rutin membaca surat Alfatihah, Al Baqarah 1-5, Ayat kursi, 2 ayat setelah ayat kursi (Al Baqarah 256-257), 3 ayat terakhir Al Baqarah (284-286), surat Al ikhlas, Al Falaq dan An nas. Perbanyak membaca istigfar, tasbih, kalimat tauhid dan zikir sunnah lainnya. Inilah cara-cara serta cara melindungi diri dari sihir yang dicontohkan Nabi Muhammad.

6. Selalu bertaqwa (takut) kepada Allah kapanpun jua.
“Siapa saja bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. Ath Tholaq 2-3).

7. Menjaga adab kepada sesama manusia
“Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan teta. pi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia” (HR. Al Hakim dalam Mustadrok-nya. Al Hakim mengatakan bahwa hadis ini shahih). Meski kita telah berbuat baik kepada manusia, namun tetap saja ada saja manusia yang tak suka dengan kita. Atau punya rasa dengki kepada kita. Maka cara-cara di atas adalah beberapa cara melindungi diri dari berbagai jenis-jenis sihir.

Referensi Sebagai Berikut ini ;







Sebab-sebab Terjadinya Sihir Tafriq (Sihir Pemisah) Pasangan Sah

Dalam kehidupan rumah tangga pasti ada pasang surutnya. Biasanya semua permasalahan rumah tangga akan selesai kecuali satu yaitu orang ketiga. Makanya seberat apapun masalah rumah tangga anda jangan sampai menghadirkan orang ketiga. Itu bisa menyebabkan perceraian. Apalagi ditambah dengan bisikan jin, syetan dan sihir. 

Sebab-sebab Terjadinya Sihir Tafriq:

Ibnu Katsir mengatakan bahwa sebab terjadinya perceraian antara suami dan istri (akibat sihir) adalah karena hal-hal yang dibayangkan secara khayal (halusinasi yang dibuat-buat bangsa jin) oleh suami atau istri terhadap pasangannya. Oleh karena itu, kita harus waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai.

Contoh, sifat buruk apabila suami/istri saling memandang, atau perilakunya yang seakan-akan itu adalah kejelekan yang benar-benar menghinakan (padahal perilakunya biasa-biasa saja), atau hal-hal lainya yang mengakibatkan terjadinya perceraian.

Akibat:

  1. Memisahkan seseorang dengan ibunya, ayahnya, saudaranya, temannya dan tetangganya.
  2. Memisahkan dua orang yang menjalin akad dalam hubungan jual beli, pernikahan, dll.
  3. Macam yang paling berbahaya adalah memisahkan atau menceraikan antara suami dan istri.

Tanda-tanda Sihir Tafriq:

Seseorang yang menyihir biasanya mengambil nama orang yang akan disihirnya dan nama ibunya, demikian juga dia mengambil benda-benda yang menempel pada tubuhnya atau sesuatu yang dipakainya seperti rambut, baju, sapu tangan, dll. Dengan syarat, bukan baju baru dan belum dicuci serta ada bau badan orang yang akan disihir.

Apabila dengan cara ini tidak berhasil, maka dia akan menggunakan cara lain yaitu dengan meniupkan sihirnya ke dalam air kemudian dia berupaya agar orang yang akan disihirnya itu melangkah di atas air tersebut atau agar air yang sudah ditiup dengan sihirnya itu diletakkan dalam makanan dan minumannya.

Terkadang ia juga menuliskan mantra-mantranya di sebuah kertas yang dilarutkan di air lalu dicampur pula dengan darah haid untuk diminumkan ke orang yang akan disihir atau untuk dicampurkan pada makanannya. Kadang juga disiramkan di sekitar rumah si korban.

Ada pula yang menggantungkan jimat di atas pohon agar tertiup angin. Dan ada juga yang ditaruh di sayap burung agar orang yang disihir pergi meninggalkan suami/istrinya ke tempat burung itu terbang. Biasanya burung merpati putih.

Selain sihir, kadang perceraian yang tidak masuk akal dapat disebabkan oleh ulah bangsa jin yang jatuh cinta terhadap seseorang. Sehingga mereka cemburu dan berusaha untuk memisahkan korban dari suami/istrinya.

Terjadi ciri ciri umum gangguan sihir seperti sesak nafas ketika membaca Qur an, malas dan tidak bisa khusuk dalam shalat , mimpi buruk yang berulang ulang,  rasa sakit yang berpindah pindah , pusing dan lain sebagainya.

Gangguan hubungan suami istri dalam sebuah rumah tangga seperti diatas bisa juga muncul oleh sebab lain yang bukan dari sihir tapi dari gangguan jin. Gangguan jin dalam rumah tangga gejalanya hampir sama seperti diatas . gangguan jin ini bisa terjadi karena beberapa hal antara lain

  1. Gangguan jin nasab atau leluhur dari pihak istri atau suami
  2. Menyimpan jimat, atau benda pusaka yang ada khodam jinnya
  3. Tidak sengaja mengganggu habitat bangsa jin seperti menebang pohon, buang air kecil dilubang dan lain sebagainya
  4. Ada jin yang jatuh cinta pada suami atau istri yang bersangkutan
  5. Kebiasaan sering memberi sesajen pada tempat keramat
  6. Melakukan wirid dan amalan yang tidak sesuai tuntunan Rasulullah
  7. Menuntut ilmu kebal, kesaktian dan kedigdayaan
  8. Suka melakukan perbuatan musyrik, mendatangi dukun dan paranormal dan lain sebagainya
  9. Penjelasan lanjutan Sihir Tafriq / Santet Perceraian
Sobat, kasus perceraian semakin hari semakin meningkat, perceraian bisa terjadi karena secara alami misal sudah tidak saling cocok, adanya kehadiran pihak ke-tiga dan karena gangguan sihir yg tidak disadari oleh kedua pasangan tersebut, semua perceraian apapun alasannya akan memberi dampak buruk dan menyakitkan.

Sihir tafriq atau ada yg menyebut santet perceraian atau santet pemisah adalah perbuatan sihir yg dimaksudkan untuk memisahkan antara suami istri atau untuk menghembuskan rasa tidak suka diantara dua orang yg bersahabat atau diantara dua orang yg menjalin suatu perjanjian.

Sebagaimana dalil dari Al Quran, Surah Al-Baqarah ayat 102

Mereka (membelakangkan Kitab Allah) dan Mengikut ajaran- ajaran sihir yang dibacakan oleh puak-puak Syaitan dalam masa pemerintahan Nabi Sulaiman, padahal Nabi Sulaiman tidak mengamalkan sihir yangmenyebabkan kekufuran itu, akan tetapi puak-puak Syaitan itulah yang kafir (dengan amalan sihirnya) kerana merekalah yang mengajarkan manusia ilmu sihir dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat: Harut dan Marut,di negeri Babil (Babylon), sedang mereka berdua tidak mengajar seseorang pun melainkan setelah mereka menasihatinya dengan berkata: "Sesungguhnya kami ini hanyalah cubaan (untuk menguji imanmu), oleh itu janganlah engkau menjadi kafir (dengan mempelajarinya)". Dalam pada itu ada juga orang-orang mempelajari dari mereka berdua: ilmu sihir yang boleh menceraikan antara seorang suami dengan isterinya, padahal mereka tidak akan dapat sama sekali memberi mudarat (atau membahayakan) dengan sihir itu seseorang pun melainkan dengan izin Allah. 

Dan sebenarnya mereka mempelajari perkara yang hanya membahayakan mereka dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan demi sesungguhnya mereka (kaum Yahudi itu) telahpun mengetahui bahawa sesiapa yang memilih ilmu sihir itu tidaklah lagi mendapat bahagian yang baik di akhirat. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka pilih untuk diri mereka,kalaulah mereka mengetahui.

Sekali lagi kami jelaskan sebagaimana Ibnu Katsir mengatakan sebab terjadinya perceraian antara suami dan istri (akibat sihir/ santet) adalah karena hal-hal yg dibayangkan secara khayal (halusinasi yg dibuat-buat oleh bangsa jin kafir) oleh suami atau istri terhadap pasangannya.

Itu semua adalah tipu daya kerajaan iblis yang ditugasi menyesatkan dan mencerai-beraikan keluarga muslim.

berikut ciri-ciri jika suami anda terkena sihir perceraian, yang tentu akibatnya akan berdampak kepada anda langsung sebagai istri.

Ciri-ciri suami anda kena sihir perceraian.

  1. Terjadi perubahan dari suami, yg semula perhatian dan mencintai kemudian jadi acuh tidak peduli, merendahkan dan membenci si istri.
  2. Membesar-besarkan masalah walaupun dari hal-hal yg sepele.
  3. Berubahnya perangai istri di mata suami, sehingga suami akan melihat istrinya dalam wajah dan penampilan yg sangat tidak menarik.
  4. Suami tidak bergairah, maaf, "bercinta" dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis saja, tanpa ada rasa kasih sayang, karena memendam kebencian terhadap si istri.
  5. Tidak ada rasa cemburu, tetapi ada rasa curiga shg yg ada hanya kebencian terhadap istri, kebencian tersebut akan terkumulasi, menjadi rasa benci yg amat sangat.
  6. Punya alasan untuk membenci, karena istri selalu membantah dan pada akhirnya akan menantang.
  7. Terkadang ada perasaan rindu ingin segera bertemu dgn istri tetapi disaat yg bersamaan ada perasaan yg lebih kuat untuk tidak ingin, malas bertemu dgn istri (kontroversi).
  8. Ciri-ciri fisik pada umumnya, pikirannya tidak tenang, insomnia yg akut.
  9. Pada kasus-kasus tertentu, disaat pikiran suami sudah dikuasai sihir tafriq, godaan dari pihak ketiga datang yg dikendalikan jin kafir, maka semakin memperburuk keadaan, jika pikiran suami sudah terfokus ke pihak ke-tiga, disitulah jin sudah mulai bersorak riang.                           

Ciri-ciri yang terjadi terhadap istri yg kena dampak dari sihir perceraian. (Jadi suami kena sihir/ santet, maka dampaknya akan ke istri secara langsung dan bersamaan)

  1. Anda akan lebih sensitif, mudah tersinggung, mudah marah pada suami karena alasan kecil atau bahkan tanpa alasan, kata-kata anda membuat suami marah atau tersinggung.
  2. Anda juga akan membesar-besarkan masalah walaupun dari masalah yg sangat sepele.
  3. Anda melihat suami sebagai sosok yg sangat tidak menarik, sehingga berusaha menghindari bersama dgn suami, adakalanya anda memposisikan bahwa diri anda bukan istrinya.
  4. Rasa tidak nyaman (maaf) "bercinta" dgn suami, sering menolak dgn berbagai alasan untuk tidak melakukan, hal tersebut hanya anda lakukan sebatas untuk memenuhi kewajiban lahiriah terhadap suami, tanpa ada rasa cinta, untuk kondisi yg sudah akut, anda sudah tidak mau melakukannya lagi dan suami memaksa.
  5. Anda tidak ada rasa cemburu, yg ada hanya kebencian terhadap suami.
  6. Ada perasaan rindu ingin bertemu dgn suami tetapi di saat yg bersamaan ada perasaan yg lebih kuat untuk tidak bertemu dgn suami (kontroversi), dalam kondisi yg sudah akut, anda tidak ingin kehadiran suami di sisi anda.
  7. Anda sudah mulai berani bahkan sering membantah suami dalam segala hal dan pada akhirnya anda berani menantang suami.
  8. ciri-ciri fisik umum yg biasa terjadi seperti shalat tidak khusyuk, sesak nafas, dada berdebar-debar, sakit di dada kiri atas, migrain, letih lesu yg tidak kunjung sembuh, lebih nyaman tidur membelakangi suami, Insomnia, susah tidur, gelisah, suka ngigau.
  9. Pada kasus-kasus tertentu, di saat pikiran anda sudah dikuasai sihir tafriq, godaan dari pihak ke-tiga datang yg dikendalikan kuasa jin, anda secara tidak langsung akan membuka diri dan ada keberanian untuk melakukan sesuatu yg memalukan, ini semua membuat keadaan semakin buruk.

sihir tafriq akan menyerang ke suami dan istri (tidak salah satu, tapi keduanya), masuk akal kalau api bertemu dengan api hasilnya akan membara, menghanguskan jadi debu, dan syaitan akan beranggapan, jangankan hanya memisahkan suami istri, menghilangkan nyawa pun dia sanggup, tetapi kita tidak perlu takut.

Cara kerja syaitan atau jin kiriman tersebut tidak akan anda sadari, masuk ke dalam alam pikiran anda dan mulai mempengaruhi pikiran sehingga apa yg anda lakukan adalah benar dan wajar, juga masuknya mereka ke dalam raga anda pun tidak akan anda sadari, biasanya melalui tengkuk (tengkuk terasa berat) dan atau rasa kantuk yg amat sangat di siang atau pagi hari. Dampaknya pasti terjadi dan seketika (instant), adakalanya dibuat perlahan-lahan sehingga terkesan alami (bukan karena sihir), itu semua tipu muslihat syaitan yg mempengaruhi pikiran anda.

Penyebab sihir tafriq / santet perceraian

  1. Dilakukan oleh orang lain yg tidak suka dengan anda, ingin menghancurkan rumah tangga anda.  Bisa dilakukannya sendiri, bisa juga dgn bantuan orang lain.
  2. Suami atau istri terkena santet mahabbah atau sihir pelet
  3. Tidak memiliki kekuatan hati, lemah iman dan keropos tauhid nya, ada amalan syirik dan tidak menegakkan shalat lima waktu.
  4. Jin turunan, pernah memiliki ilmu hitam, ilmu sesat dan lain-lain.

Penjelasan Penyembuhan dari pengaruh sihir tafriq / santet perceraian

  1. Memohon pertolongan kepada Allah SWT, dengan shalat dan sabar, kembali ke sunnah, menegakkan shalat, silaturahim, meminta maaf dan memperbaiki hubungan hati suami istri untuk menyatukan visi ke akhirat yang kekal.
  2. Ruqyah Syariyyah. Bisa minta di ruqyah atau melakukan ruqyah mandiri.
  3. Ruqyah Mandiri.

Untuk penyembuhan, anda jangan pernah pergi ke dukun, yg mengaku orang pintar atau kyai, karena mereka akan pakai cara-cara diluar syariat islam, biasanya mereka melakukan penyembuhan menggunakan media-media tertentu yg bersifat kebendaan, seperti menggunakan daun sirih, kelapa hijau, ayam hitam dan lain-lain. Anda bukan nya sembuh malah memperparah keadaan dan akan syirik jadinya.

mari kita kalahkan syaitan-syaitan, yang telah berusaha menghancurkan rumah tangga kita dengan segala tipu muslihatnya, buat mereka putus asa dengan membangun benteng hati. Karena penanggulangan sihir harus dilakukan secara lebih intensif.  Maka lakukanlah setidaknya hal-hal berikut:

  1. Shalat wajib tepat waktu.
  2. Dzikirkan: Subhanallah, Alhamdulillah, Lailahaillallah, Allahu Akbar  sebanyak 33 kali selepas shalat.
  3. Baca "bismilahiladi layadhuru ma'asmihi saiun filardhy wala fisama wahua ala kulli sayiin kadiir", atau baca "Hasbunallah wanikmal wakiil mikmalmaula wani'man naasiir" (7x selepas shalat)
  4. Baca Al-Fatihah, Al Falaq, An Nass dan ayat Kursi  tiupkan ke telapak tangan dan usapkan keseluruh tubuh sebanyak 3 kali selepas shalat.
  5. Baca "lailaha ilallahu wahdahu la syarikalahu lahulmulku walahul hamdu wahua alaa kulli sayyiin qadiir" sebanyak 100 kali selepas shubuh atau dzikir-kan seharian.
  6. Dhawamul wudhu / menjaga tubuh agar tetap dalam keadaan wudhu sepanjang hari sepanjang waktu.
  7. Melakukan 2 rakaat shalat tahajud, minimal 1 minggu sekali.

lakukan ritual sunnah tersebut diatas setiap hari hingga Allah SWT menurunkan rahmat Nya kepada kita.  Ingat, di saat Allah SWT menciptakan hati kita gelisah tujuannya agar kita berubah, dan kegelisahan itu tidak akan pernah hilang sebelum kita merubahnya.  Rubahlah haluan bahtera rumah tangga anda menuju jalan Allah SWT.


Referensi sebagai beriku ini ;











Waspadailah Jenis Sihir Bertujuan Suami Istri Bisa Cerai

Meskipun zaman sudah modern, namun praktik sihir masih saja dipraktikkan manusia. Selama anak Adam masih ada eksis di muka bumi, maka praktik sihir terus ada. Sihir merupakan kejahatan hasil kolaborasi manusia dan jin. Ada segolongan dari dua jenis makhluk ini bersekongkol untuk berbuat makar dengan sihir. Ada yang membuat orang supaya sakit fisiknya. Ada yang sampai terganggu mentalnya. Bahkan ada kita harus waspada, ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Atau yang disebut sihir tafriq.

Secara khusus, bahkan Allah SWT mengabarkan agar kita kita waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Allah SWT berfirman, “Maka mereka mempelajari dari mereka berdua (Harut & Marut) apa-apa yang memisahkan antara seseorang dengan istrinya, dan mereka tidak mencelakakan seorang pun kecuali dengan izin Allah…” (QS. Al Baqarah 102).

Sebab-sebab Terjadinya Sihir Tafriq:

Ibnu Katsir mengatakan bahwa sebab terjadinya perceraian antara suami dan istri (akibat sihir) adalah karena hal-hal yang dibayangkan secara khayal (halusinasi yang dibuat-buat bangsa jin) oleh suami atau istri terhadap pasangannya. Oleh karena itu, kita harus waspada ada sihir bertujuan suami istri bisa cerai.

Contoh, sifat buruk apabila suami/istri saling memandang, atau perilakunya yang seakan-akan itu adalah kejelekan yang benar-benar menghinakan (padahal perilakunya biasa-biasa saja), atau hal-hal lainya yang mengakibatkan terjadinya perceraian.

Akibat:

  1. Memisahkan seseorang dengan ibunya, ayahnya, saudaranya, temannya dan tetangganya.
  2. Memisahkan dua orang yang menjalin akad dalam hubungan jual beli, pernikahan, dll.
  3. Macam yang paling berbahaya adalah memisahkan atau menceraikan antara suami dan istri.

Tanda-tanda:

  1. Terjadi perubahan yang drastis, yang semula mencintai kemudian membenci dan munculnya keraguan serta kecurigaan di antara keduanya.
  2. Membesarnya sebab-sebab perselisihan meskipun hanya pada hal-hal yang sepele
  3. Berubahnya perangai suami di mata istrinya, dan berubahnya perangai istri di mata suaminya, sehingga seorang suami selalu melihat istrinya dalam wajah dan rupa yang jelek dan demikian pula sebaliknya.
  4. Orang yang terkena sihir menjadi tidak suka terhadap setiap perbuatan yang dilakukan oleh orang lain, demikian juga tempat dimana dia duduk di situ.
  5. Sangat sulit terjadinya rangsangan di antara pasutri karena sebab kebencian antara mereka berdua. Inilah beberapa sebab sihir bertujuan suami istri bisa cerai. Maka kita harus waspada.

Bagaimana sihir ini terjadi?

Seseorang yang menyihir biasanya mengambil nama orang yang akan disihirnya dan nama ibunya, demikian juga dia mengambil benda-benda yang menempel pada tubuhnya atau sesuatu yang dipakainya seperti rambut, baju, sapu tangan, dll. Dengan syarat, bukan baju baru dan belum dicuci serta ada bau badan orang yang akan disihir.

Apabila dengan cara ini tidak berhasil, maka dia akan menggunakan cara lain yaitu dengan meniupkan sihirnya ke dalam air kemudian dia berupaya agar orang yang akan disihirnya itu melangkah di atas air tersebut atau agar air yang sudah ditiup dengan sihirnya itu diletakkan dalam makanan dan minumannya.

Terkadang ia juga menuliskan mantra-mantranya di sebuah kertas yang dilarutkan di air lalu dicampur pula dengan darah haid untuk diminumkan ke orang yang akan disihir atau untuk dicampurkan pada makanannya. Kadang juga disiramkan di sekitar rumah si korban.

Ada pula yang menggantungkan jimat di atas pohon agar tertiup angin. Dan ada juga yang ditaruh di sayap burung agar orang yang disihir pergi meninggalkan suami/istrinya ke tempat burung itu terbang. Biasanya burung merpati putih.

Selain sihir, kadang perceraian yang tidak masuk akal dapat disebabkan oleh ulah bangsa jin yang jatuh cinta terhadap seseorang. Sehingga mereka cemburu dan berusaha untuk memisahkan korban dari suami/istrinya.

Cara Meruqyah Sihir Tafriq (Pemisah):

Ada sihir bertujuan suami istri cerai. Sebelum meruqyah sihir tafriq ini, kondisikan tempat dari hal-hal yang dilarang dalam Islam, tenangkan pasien yang akan diruqyah, berwudhu, dan menutup aurat.

Tujuan utama ruqyah adaalah taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) dengan ibadah dan dengan mengingat Allah (zikir) melalui ayat-ayat Al Quran dan anjuran nabi. Bukan hanya pengobatan semata. Namun kedekatan kita dengan Allah itulah yang terpenting. Jika memang tidak ada gejala gangguan sihir, maka zikir-zikir ayat Al Quran ini tetap dibaca secara rutin sebagai bentuk mencari hidayahNya dan sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah dan Rasul. Jadi, ada atau tak ada gangguan sihir, maka hendaknya diamalkan secara rutin. Jadikanlah zikir harian, pahami arti dan maknanya serta jadikan petunjuk hidup.

Bacalah ayat-ayat ruqyah untuk sihir bertujuan suami istri cerai. Bisa dibaca sendiri, bisa dibacakan suami atau istrinya masing-masing atau keluarga dekat lainnya:

  • Al Fatihah
  • Al Baqarah : 1-5, 102 (bacalah berulang-ulang), 163-164, 255, 285-286.
  • Ali Imron : 18-19.
  • Al ‘Araf : 54-56, 117-122 (bacalah berulang-ulang dan perbanyak lagi di ayat yg ke 120).
  • Yunus : 81-82 (ulang-ulangi bacaan khususnya innallaha sayubthiluh)
  • Thaha : 69 (ulangi beberapa kali)
  • Al Mukminun : 115-118.
  • Ash Shaaffaat : 1-10.
  • Al ahqaaf : 29-32.
  • Ar Rahman : 33-36.
  • Al Hasyr : 21-24.
  • Al Jin : 1-9.
  • Al Ihklash.
  • Al Falaq
  • An Naas
Referensi sebagai berikut ini ;









Jenis dari Sihir menurut islam

Sihir secara bahasa adalah ungkapan tentang sesuatu yang tersembunyi dan tidak diketahui penyebabnya. Definisi lain adalah kesepakatan seorang penyihir dengan setan, agar penyihir mendapatkan bantuan setan untuk melakukan sejumlah hal yang diinginkan penyihir dengan mentaati setiap permintaan dan keinginan setan sebagai imbalannya.

Sihir memang sangat nyata terjadi, misalnya dapat membuat  seseorang menderita sakit dan membuat kita saling membunuh.

Hukum Sihir.

Sihir adalah dosa besar. Mempelajari, mengajarkan, melakukan atau meminta untuk menyihirkan dilarang dalam Islam. Bahkan dapat menyebabkan seseorang murtad atau  rusak keislamannya. Sabda Rasulullah saw.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَأَكْلُ الرِّبَا وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصِنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Jauhilah tujuh perkara yang membawa kehancuran! para sahabat bertanya: “Apakah ketujuh perkara itu ya Rasulullah?”, beliau menjawab:” yaitu syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan sebab yang dibenarkan oleh agama, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari peperangan, menuduh zina terhadap wanita yang terjaga dirinya dari perbuatan dosa yang tidak memikirkan untuk melakukan dosa serta beriman kepada Allah.” (HR. Muttafaqun ‘Alaihi).

Macam-Macam Sihir:

1.Sihir Tafriq (sihir menjadikan yang sebelumnya suka menjadi tidak suka )

Sihir tafriq adalah sihir yang digunakan untuk memisahkan pasangan suami-istri yang baru menikah dan ada juga kepada pasangan yang sudah lama nikah. Sebabnya sakit hati atau hasad dengki kepada pasangan ini yang hidup aman dan bahagia. Firman Allah swt.

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil Yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya Kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, Tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.  (Qs. Al Baqarah 2: 102).

Sabda Rasullullah saw.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُولُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ نِعْمَ أَنْتَ

Dari Jabir ra, berkata: Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Iblis meletakan singgahsananya di atas air, kemudian ia mengirim pasukannya. Serendah-rendah mereka adalah yang paling besar dalam melakukan godaan/gangguan. Satu dari mereka berkata “saya telah melakukan perkara ini dan itu”, maka berkata Iblis “kamu tidak melakukan apa-apa”, Kemudian lainnya datang dan berkata “Saya tidak meninggalkannya (manusia) sehingga saya pisahkan antara suami dan isterinya”, Iblis berkata “Ya, kamulah (yang betul hebat)”  (HR. Muslim)

2.Sihir Mahabbah (yang membuat sebelumnya tidak suka menjadi cinta).

Sabda Rasulullah saw.

عَنْ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ  =رواه احمد وابو داود=

Dari Abdullah ra, (Ibnu Mas’ud) ia berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya Ruqyah, Tamimah dan Tiwalah adalah  syirik.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

3.Sihir Takhyil (sihir khayalan/hipnotis).

Firman Allah swt.

Ahli-ahli sihir berkata: “Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah Kami yang akan melemparkan?” Musa menjawab: “Lemparkanlah (lebih dahulu)!” Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena’jubkan). Dan Kami wahyukan kepada Musa: “Lemparkanlah tongkatmu!”. Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud.  (Qs. Al A’raaf 7: 115-120).

(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: “Hai Musa (pilihlah), Apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?” Berkata Musa: “Silahkan kamu sekalian melemparkan”. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.  (Qs. Thaha 20: 65-66).

4.Sihir Junun (kegilaan) atau Khumul (stress).

Sabda Rasulullah saw.

عَنْ خَارِجَةَ بْنِ الصَّلْتِ التَّمِيمِيِّ عَنْ عَمِّهِ أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمَ ثُمَّ أَقْبَلَ رَاجِعًا مِنْ عِنْدِهِ فَمَرَّ عَلَى قَوْمٍ عِنْدَهُمْ رَجُلٌ مَجْنُونٌ مُوثَقٌ بِالْحَدِيدِ فَقَالَ أَهْلُهُ إِنَّا حُدِّثْنَا أَنَّ صَاحِبَكُمْ هَذَا قَدْ جَاءَ بِخَيْرٍ فَهَلْ عِنْدَكَ شَيْءٌ تُدَاوِيهِ فَرَقَيْتُهُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَبَرَأَ فَأَعْطَوْنِي مِائَةَ شَاةٍ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ هَلْ إِلَّا هَذَا وَقَالَ مُسَدَّدٌ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ هَلْ قُلْتَ غَيْرَ هَذَا قُلْتُ لَا قَالَ خُذْهَا فَلَعَمْرِي لَمَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ لَقَدْ أَكَلْتَ بِرُقْيَةِ حَقٍّ

Dari kharijah bin as Sholt dari pamanya, sesungguny ia (pamanya) datang kepada Nabi saw untuk masuk islam, kemudian ia kembali pulang. Ketika melewati suatu kaum, ditengah-tengah mereka terdapat seseorang gila dan diikat dengan besi, keluarganya berkata: “sesungguhnya kita ingin menyampaikan suatu berita bahwa temanmu (Muhamad saw) telah datang dengan membawa berita (wahyu), apakah kalian memiliki sesuatu yang dapat mengobati?” maka aku meruqyahnya dengan surat al fatihah, sehingga ia sembuh lalu memberiku hadiah berupa 100 ekor kambing, kemudian aku datang kepada Nabi SAW memberitakan hal ini kepadanya. Nabi bertanya : “ apakah kamu membaca selain ini (al fatihah) ?”, aku berkata “tidak”. Nabi bersabda : “ ambilah 100 ekor kambing itu. Sungguh celaka apabila seorang makan dari ruqyah yang bathil (syirik), dan sungguh beruntung engkau karena engkau makan dari ruqyah yang haq (benar). HR. Abu Dawud). Shahih.

5.Sihir Maridh (yang membuat jadi sakit).

Seorang tukang sihir mengirimkan jin kepada orang yang ingin disihirnya, kemudian jin itu bertempat diotaknya hingga ia tinggal pada pusat pendengaran atau penglihatan atau disaraf tangan atau kaki dan ketika hal tersebut terjadi maka ada tiga kemungkinan sebagai berikut:

Mungkin akan menyebabkan organnya tidak berfungsi sama sekali. Sehingga orang tersebut terkena kebutaan, lumpuh, tuli, atau bisu tidak bisa berbicara.

Dan mungkin jin itu bisa menjadikan otak orang tersebut memberikan isyarat-isyarat yang cepat dan terus menerus tanpa ada penyebab apa-apa, sehingga ada organ tubuhnya yang tertahan dan tidak bisa bergerak.

Catatan: Adapun beberapa hal yang sering dan dilakukan oleh penyihir untuk mendekati setan:

  1. Shalat tanpa wudhu.
  2. Selalu dalam keadaan junub.
  3. Menyembelih dan tidak menyebut nama Allah ketika menyembelih hewan.
  4. Berbicara dengan binatang, serta sujud kepada mereka.
  5. Menulis surat Al-Fatihah dengan cara terbalik.
  6. Dan lain-lainnya.

Hukuman Bagi Tukang Sihir.

Sabda Rasulullah saw.

عَنْ جُنْدُبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدُّ السَّاحِرِ ضَرْبَةٌ بِالسَّيْفِ

Diriwayatkan dari Jundub ra, bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal (lehernya) dengan pedang.” (HR. Turmudzi).

Dalam shahih Bukhari, dari Bajalah bin Abdah, ia berkata: “Umar bin Khathab ra, telah mewajibkan untuk membunuh setiap tukang sihir, baik laki-laki maupun perempuan, maka kami telah membunuh tiga tukang sihir.”

Dan dalam shahih Bukhari juga, Hafsah radhiallahuanha telah memerintahkan untuk membunuh budak perempuannya yang telah menyihirnya, maka dibunuhlah ia, dan begitu juga riwayat yang shahih dari Jundub.

Imam Ahmad berkata: “diriwayatkan dalam hadits shahih, bahwa hukuman mati terhadap  tukang sihir ini telah dilakukan oleh tiga orang sahabat Nabi (Umar, Hafsah dan Jundub).

Agar Terhindar Dari Sihir.

Melakukan amal shaleh, memohon perlindungan kepada Allah dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa yang berasal dari Nabi saw pada hadits yang shahih serta senantiasa memelihara wudhu’.

Penyembuhan Terhadap Orang Yang Terkena Sihir (Nusyrah).

Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah menyatakan cara melepaskan (mengobati) sihir dari orang yang terkena sihir ada dua cara:

Melenyapkan sihir dengan menggunakan sihir juga (Nusyrah). Ini termasuk perbuatan setan. Ini dilarang dan hukumnya haram. Sabda Rasulullah saw:

عَنْ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ  =رواه احمد وابو داود=

Dari Abdullah ra, (Ibnu Mas’ud) ia berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya Ruqyah (tidak syar’i), Tamimah dan Tiwalah adalah syirik. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Melenyapkan sihir dengan menggunakan ruqyah, ayat-ayat ta’awudz, obat-obatan serta do’a yang dibolehkan. Cara semacam ini hukumnya boleh.


Referensi sebagai berikut ;