This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Sabtu, 17 November 2012

Profil Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah 3 Surakarta

PROFIL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA - TKJ adalah singkatan dari Teknik Komputer Jaringan.TKJ merupakan sebuah kejurusan yang mempelajari tentang cara-cara merakit komputer dan menginstalasi program komputer. 
VISI Program Keahlian TKJ:
Menghasilkan lulusan tenaga komputer untuk mengisi lowongan kerja di bidang Teknik Komputer Jaringan yang terampil, disiplin, tanggung jawab, dan berakhlak mulia yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha / dunia industri.
MISI Program Keahlian TKJ:

  1. Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan pendekatan pembelajaran teori dan praktik.
  2. Meningkatkan kualitas pendidik melalui sertifikasi kompetensi dan On Job Training (di industri, lembaga diklat).
  3. Mengembangkan potensi siswa melalui pembinaan mental dan kedisiplinan.
  4. Melaksanakan layanan prima dalam pengelolaan program keahlian.
TUJUAN Program Keahlian TKJ:
Tujuan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :
  1. Instalasi perangkat komputer personal dan menginstal sistem operasi dan aplikasi
  2. Instalasi jaringan lokal (Local Area Network)
  3. Konfigurasi Jaringan Komputer Lokal
  4. Sistem Operasi Jaringan
  5. Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
  6. Konfigurasi Jaringan berbasis Luas (Wide Area Network)
  7. Operating Sistem Server
  8. Administrasi Server dalam Jaringan
  9. Web database
  10. Perancangan Wide Area network

Profil Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah 3 Surakarta


URAIAN TUGAS
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

1. Kepala Sekolah
  1. Mengarahkan ketua program di dalam  menentukan kegiatan program
  2. Memberikan kebijaksanaan / langkah – langkah yang dilakukan oleh ketua program
  3. Penanggung  jawab pelaksanaan program secara umum
2. Ketua
  1. Mengarahkan dan menentukan kegiatan program
  2. Membuat program kerja kegiatan program akuntansi
  3. Menentukan  kebijaksanaan / langkah – langkah yang dilakukan untuk kegiatan program akuntansi
3. Sekretaris
  1. Mengarahkan ketua program di dalam  menentukan kegiatan program
  2. Menyusun dokumen dan arsip
  3. Mengadministrasikan semua kegiatan program Keahlian TKJ
4. Bendahara
  1. Mengelola keuangan apabila ada kegaitan program
  2. Membuat pertangung jawaban keuangan
5. Anggota
  1. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan program
  2. Melancarkan kegiatan program dengan adanya  ide-ide dan masukan-masukan yang positif
EXAMPLE :  
KURIKULUM DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUANSMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

Teknik Komputer dan Jaringan (Kode : 071)
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar
1.2 Menerapkan teori kelistrikan
1.3 Mengenal komponen elektronika
1.4 Menggunakan komponen elektronika
1.5 Menerapkan konsep elektronika digital
1.6 Menerapkan sistem bilangan digital
1.7 Menerapkan elektronika digital untuk komputer.

2. Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC
2.1 Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya
2.2 Menyambung/memasang periferal (secara fisik) dan periferal setup menggunakan software
2.3 Melakukan tindakan korektif.

3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal
3.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
3.2 Mengklasifikasikan masalah berdasarkan kelompoknya
3.3 Mengisolasi permasalahan.

4. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC
4.1 Menjelaskan langkah perbaikan PC
4.2 Memperbaiki PC
4.3 Memeriksa hasil perbaikan sistem PC.
5. Melakukan perbaikan periferal
5.1 Menjelaskan langkah perbaikan periferal yang bermasalah
5.2 Memperbaiki periferal
5.3 Memeriksa hasil perbaikan periferal.
6. Melakukan perawatan PC
6.1 Menjelaskan langkah perawatan PC
6.2 Melakukan perawatan PC
6.3 Memeriksa hasil perawatan PC
6.4 Melakukan tindakan korektif.
7. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)
7.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
7.2 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai Installation Manual
7.3 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis command line interface (CLI)
7.4 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual.
8. Melakukan instalasi software
8.1 Menjelaskan langkah instalasi software
8.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
8.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
8.4 Melakukan troubleshooting.
9. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)
9.1 Menentukan persyaratan pengguna
9.2 Membuat desain awal jaringan
9.3 Mengevaluasi lalu lintas jaringan
9.4 Menyelesaikan disain jaringan.
10. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan 10.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
10.2 Menganalisa gejala kerusakan
10.3 Melokalisasi daerah kerusakan
10.4 Mengisolasi permasalahan.
11. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan
11.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
11.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan
11.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan
11.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.
12. Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text
12.1 Menjelaskan langkah instalasi software
12.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
12.3 Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi
12.4 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
12.5 Melakukan troubleshooting.
13. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
13.1 Menjelaskan persyaratan WAN
13.2 Mengidentifikasi spesifikasi WAN
13.3 Membuat disain awal jaringan WAN
13.4 Mengevaluasi lalu lintas jaringan
13.5 Menyelesaikan disain jaringan.
14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
14.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
14.2 Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
14.3 Melokalisasi daerah kerusakan
14.4 Mengisolasi masalah
14.5 Menyelesaikan masalah yang timbul.
15. Membuat desain sistem keamanan jaringan
15.1 Menentukan jenis jenis keamanan jaringan
15.2 Memasang firewall
15.3 Mengidentifikasi pengendalian jaringan yang diperlukan
15.4 Mendesain sistem keamanan jaringan.
16. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
16.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
16.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan
16.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan
16.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.
17. Mengadministrasi server dalam jaringan
17.1 Memilih aplikasi untuk server
17.2 Memilih sistem operasi untuk jaringan
17.3 Memilih komponen server
17.4 Menetapkan spesifikasi server
17.5 Membangun dan mengkonfigurasi server
17.6 Menguji server
17.7 Memonitor kinerja jaringan.
18. Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network
18.1 Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
18.2 Meninjau masalah keamanan
18.3 Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway
18.4 Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan
18.5 Mengimplementasi perubahan.
19. Merancang web data base untuk content server
19.1 Menentukan kebutuhan sistem
19.2 Menentukan prosedur recovery
19.3 Merancang arsitektur basis data
19.4 Mengklasifikasikan penggunaan basis data.

Undangan koordinasi pelaksanaan ulangan umum semester gasal tahun 2012/2013

Undangan koordinasi pelaksanaan ulangan umum semester gasal tahun 2012/2013 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta - ba'da salam mengharap kehadiran bapak/ibu guru karyawan keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta untuk koordinasi pelaksanaan ulangan umum semester gasal tahun 2012/2013 di ruang 1 pelaksanaan :

Hari dan tanggal : senin, 19 oktober 2012
jam : 12.00 Siang 
keperluan  : koordinasi pelaksanaan ulangan umum semester gasal tahun 2012/2013
tempat pelaksanaan : SMK Muhammadiyah 3 Surakarta

Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadikan pengingat bagi keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta.


Wasalamu'alaikum, Wr. Wb

Surakarta, 16 Nopember 2012
tertanda 



SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Undangan koordinasi pelaksanaan ulangan umum semester gasal tahun 2012/2013  SMK Muhammadiyah 3 Surakarta







Selasa, 13 November 2012

Desain Kaos

Gambar Desain Kaos Unik dan menarik - Gambar Desain Kaos Unik dan menarik saya buat atau saya desain di CorelDraw X4, dan akan ssay share file dengan format CDR (CorelDraw) dan semoga menjadikan referensi bagi pecinta desain kaos. Di bawah ini adalah Gambar Desain Kaos yang warung kaos dengan desain manual coreldraw gambar viktor. desain by Heri Syaifudin SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Email : heri.syaifudin@yahoo.com   dan blog : www.heri-syaifudin.blogspot.com  


Desain Kaos Distro Heri Productions, Hadir memberi solusi bagi anda yang kurang menguasai komputer grafis/mendesain baju/kaos. Produk kami adalah 7.000 desain kaos distro yang bisa diedit / editable, dengan format EPS & CorelDraw versi X4 ( .cdr ) memungkinkan desain langsung di proses pecah warna dan di sablon 
  • Untuk Siapa produk ini saya persembahkan ?
  1. Pengusaha Sablon
  2. Pengusaha Clothing Distro
  3. Mahasiswa / Siswa SMK Multimedia
  4. Pemula di Desain Grafis
  5. Siswa/Mahasiswa yang ingin belajar Grafis Vertor (menggunakan softwareCorelDraw X4)
  6. Siswa/Mahasiswa yang ingin belajar Grafis Raster (menggunakan Adobe PhotoShop Cs2)
Dengan menggunakan desain dari produk ini berarti anda memiliki setidaknya 7.000 inspirasi desain untuk usaha sablon / clothing distro anda. Ya. Anda tidak perlu buang-buang waktu untuk mengantri di studio desain untuk mendesain kaos/baju anda.
Anda juga akan sangat menghemat biaya, karena koleksi 7.000 desain kaos ini sangat terjangkau total untuk 7.000 desain adalah Rp. 250.000,- untuk memiliki koleksi langka ini.
  • Apa keistimewaan paket desain kaos ini ?
  1. Dalam format corelDraw ( Langsung bisa diproses/produksi )
  2. Desain editable artinya bukan desain mati, masih bisa di utak-atik.
  3. Desain peka jaman, artinya sesuai selera pasar saat ini.
  4. Mudah di gunakan / diedit ulang itu akan menghemat waktu dan biaya anda.
Semoga bermanfaat desain kaos citra rasa sendiri, dan anda dapat mengunduh atau mendownload file coreldraw dan dapat anda rubah sesuai dengan unek-unek panjenengan. 

Desain kaos gundam design by Heri Syaifudin Black Color

Desain kaos jateng design by Heri Syaifudin Black Color

Desain kaos Linux Suse design by Heri Syaifudin White Color

Desain kaos Linux Suse design by Heri Syaifudin Red Color
Desain kaos design by Heri Syaifudin SMK Muhammadiyah 3 Solo

Desain kaos bergambar komputer  design by Heri Syaifudin White Color

Desain kaos bergambar keyboard komputer  design by Heri Syaifudin White Color

Desain kaos bergambar iwak koi  design by Heri Syaifudin Black Color


Desain kaos bertuliskan  design by Heri Syaifudin  dan logo SMK N 9 Solo Black Color

Desain kaos bertuliskan  Design by Heri Syaifudin  dan logo SMK muhammadiyah 3 Solo White Color


Desain kaos bertuliskan  Design by Heri Syaifudin  dan logo Linux Suse redColo

Desain kaos bertuliskan  design by Heri Syaifudin  dan gambar garis  Black Color


Desain kaos warna biru dengan logo SMK Muhammadiyah 3 Surakarta dan logo linux Suse warna biru

Desain kaos dengan gambar wanita sholekah temanku waktu kuliah S1 di STMIK Namanya NURSIRI LAIFATUL CHASANAH di panggil ifah




Desain kaos dengan gambar Linux Suse atau Bungklon Ijo


Demikian semoga bermanfaat dan berguna untuk semuannya, amin aminnn aminnnn ya robb !!! jikalau ada pesannan contak aj email/facebook/blog yang saya ketikkan di atas tersebut !!!


NB : ini jika mau file dengan format CDR (CorelDraw) klick disini
dan ini download format jpg klick disini 

Senin, 12 November 2012

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH

PROPOSAL  PENAWARAN PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH  - Solusi Sukses Urusan Internet dan Web. Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan pendidikan dari waktu ke waktu makin tinggi. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat berkembangnya maka lembaga Pendidikan dalam berbagai tingkat dan jenjang pendidikan tidak lagi dapat berpangku tangan untuk melestarikan kemampuan budaya dan performen suatu sekolah, namun harus gigih melakukan inovasi perubahan dalam berbagai aspek agar tidak ditinggalkan oleh masyarakat yang hidup pada era globalisasi.

Menyadari hal tersebut sekolah sebagai agen perubahan di masyarakat harus senantiasa melakukan perubahan sesuai dengan derapnya dinamika perkembangan masyarakat dalam perkembangan IPTEK. Untuk mendukung upaya itu perlu adanya sarana dan prasarana pendukung agar dapat dicapai visi dan misi sekolah. Teknologi Informasi berbasis komputer adalah salah satu media yang cukup efektif dalam mengelola sistem informasi akademik sekolah. Penggunaan internet dewasa ini juga mulai meningkat dikalangan pendidikan, penggunaan ini tidak hanya sekedar mencari informasi di Internet saja tetapi juga sudah menerapkan teknologi internet ini sebagai media publikasi sekolah dalam meningkatkan mutu dan kualitas sekolah.

Salah satu upaya yang bisa dijadikan sebagai program unggulan best Practice sebuah Institusi Pendidikan Sekolah adalah pembuatan website sekolah yang dipandang sebagai jembatan emas untuk meraih masa depan yang gemilang, terlebih didalam website ini terdapat sistem yang memungkinkan pengawasan nilai siswa sebagai bahan evaluasi yang dapat dipantau oleh orang tua/wali diberbagai tempat yang pengolahannya dapat dilakukan secara online tanpa harus melakukan perubahan script halaman web. Selain itu juga berbagai informasi sekolah yang menjadi daya tarik masyarakat dalam memandang citra sekolah. Peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar siswa yang dapat dipantau oleh orang tua/wali secara real time. Memungkinkan untuk memudahkan informasi nilai lebih cepat tersampaikan.

Perubahan informasi adalah salah satu kekuatan sebuah website yang dinamis, karena didalam sebuah kualitas sebuah informasi salah satunya adalah real time dan up to date. Sehingga dengan diadakan-nya sistem yang dapat dilakukan perubahan dengan cepat dan mudah adalah suatu keharusan. Pembuatan website menjadi pilihan terakhir ketika masyarakat juga mulai terbiasa dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet.

Proposal Penawaran Website Sekolah by Heri Syaifudin SMK Muhammadiyah 3 Surakarta

Maka dari itu HERI SYAIFUDIN WebDev menawarkan jasa pembuatan website sekolah dengan harga yang terjangkau nan murah namun tetap berkualitas

Download Proposal Penawaran Web Sekolah  klick disini

Sabtu, 10 November 2012

Langkah Installasi Joomla 1.5 dan Manual Book Panduan Tutorial Joomla 1.5

Langkah Installasi Joomla 1.5 dan Manual Book Panduan Tutorial Joomla 1.5 - hari jum'at dan sabtu saya mengajarkan peserta didik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta untuk membuat website dinamis dan desain yang elegan dengan CMS Joomla 1.5 berikut adalah pengertian dari CMS tersebut artikel tersebut atau dibawah ini saya cari di google sebagai pengertiannya adalah sebagi berikut ini : Sistem manajemen konten atau Content Management System, disingkat CMS : adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

Macam-macam CMS adalah :
  1. Drupal
  2. Joomla
  3. Wordpress
  4. Plone
  5. VBulletin
  6. Moodle
  7. Cmsid
  8. RazorCMS

kalau artikel dibawah ini mungkin dapat membantu anak-anak peserta didik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta njih monggo dinikmati ilmu na... gratiss tis... ra tak kon mbayar og cah....moga ja bermanfaat !!!
  • untuk cara atau langkah installasinya secara online adalah klick disini bro
  • untuk cara membuat artikel versi video youtobe klick disini 
  • untuk cara atau langkah installasinya secara local/komputer local/di localhost adalah klick disini bro
  • untuk video juga saya cantumkan dibawah !!!!
  • klo yang ini download tutorial rada lengkap ni dari awal installasi webserver local pek dg installasi CMS Joomla 1.5  na nek donlot klicken kene ae cah....

untuk anak-anak peserta didik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta kelas XII TKJ@ dan XII TKJ.B tutotrial di internet sudah cukup banyak cari saja di mbah google pasti ketemu, yang ada di otak anda ketikkan di  mbah googling.... wis tak jamis kecekel, untuk pertemuan berikutnya kita akan membuat menu dan membuat artikel postingan di main menu atau menu utama oke met belajar yow!

wah uploadte suwi, kapan kapan ae... benwit te lomot coriiii kwkwkwkwk...



jangan lupa kasih koment na, saran yang membangun.... nuwun!!! met blajar njih nak....

    Sabtu, 03 November 2012

    Mantenance Printer IP Series yang Ngebling atau lampu indikator yang kelip-kelip tidak bisa Ngeprint

    Printer Series - Mantenance Printer IP Series yang Ngebling atau lampu indikator yang kelip-kelip tidak bisa Ngeprint, karena saat ini bagi orang-orang tertentu merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dalam hidupnya. Printer saat ini juga sudah berkembang ke wilayah pedesaan, padahal dulu kebanyakan pengguna mesin printer hanyalah orang-orang perkotaan saja. Harga printer pun saat ini juga bisa dijangkau oleh kalangan menengah kebawah, dengan uang kurang lebih Rp. 500.000 seseorang sudah bisa membeli sebuah mesin printer baru. Cukup dengan harga seperti itu orang tidak hanya bisa mencetak naskah teks atau gambar hitam putih saja, tapi juga bisa mencetak gambar berwarna sesuai aslinya bahkan juga bisa mencetak photo.
    Dalam penggunakan mesin printer tentu saja tidak selamanya berjalan dengan mulus, terkadang juga mengalami suatu kerusakan pada bagian-bagian mesin printer, sehingga printer tidak bisa berjalan sesuai dengan mestinya. Print head rusak dan mesin ngeblink itu adalah kerusakan yang paling sering terjadi pada sebuah mesin printer.
    Nah…… pada posting kali ini saya akan memberikan Tips Memperbiki Printer Jenis Canon IP Series yang sedang Ngeblink. dalam hal ini printer IP series yang saya maksud adalah iP 1200, 1300, 1600, 1800, 1880, 2200, 2500. Apa itu ngeblink…..??? ngeblink maksudnya adalah kerusakan mesin printer yang ditandai dengan lampu indikator pada printer berkedip-kedip merah hijau merah hijau sewaktu dinyalakan, dan tidak bisa beroperasi.
    Untuk memperbaiki printer yang ngeblink ada dua cara, yaitu dengan cara manual dan dengan bantuan software.
    Untuk cara manual langkahnya adalah :
    1. Cabut kabel power pada mesin printer.
    2. Tekan dan tahan tombol power mensin printer mengunakan jari-jari (maksudnya saya pake jari tangan bukan jari kaki ya…. heeheh :) ), kemudian tancapkan kembali kabel power yang baru dicabut tadi. Maka lapu indikator akan menyala hijau.
    3. Kemudian lepaskan jari dari tombol mesin printer. maka lapu indikator yang menyala hijau tadi akan mati
    4. Kemudian tekan lagi hingga menyala lagi. (tanpa cabut pasang kabel power lagi)
    5. Printer tidak ngeblink lagi dehhhh…… selamat ya????
    (untuk cara manual ini jika kabel power dicabut dari mesin printer, atau ada listrik mati, maka printer akan kembali ngeblink lagi… dan cara mengatasinya lakukan langkah di atas lagi)

    • Ok Bro Download driverRe ning KenE ae!
    Catatan penting bro !!! prosedurre...
    • Karena aplikasinya saya kompres dengan winrar, (iPTool.rar) maka kamu harus extract dulu pake aplikasi winrar juga. (Software ini dalam menjalankannya tidak perlu melakukan instalasi, cukup extrak dan open aja..)
    • Nyalakan dulu mesin printer.
    • Setelah printer nyala, barulah kamu buka aplikasinya iPTool 1.1.5
    • Coba perhatikan pada bagian kanan jendela, jiak ada tulisan jenis printer yang tampak sama dengan printer sesungguhnya itu tandanya mesin printer dan aplikasi sudah kompatibel.
    • Cari tulisan EEPROM Operations, untuk menghilangkan blink pada printer tekan Tombol Reset
    • Selesai/finish/ utawi Rampung
    (dengan cara reset menggunakan sofware ini, meskin kabel power pada printer di cabut atau listrik mati, mesin printer tidak ngeblink lagi)
    Semoga berguna lan bermaanfaat bro.... goodluck yo bro....

    Selasa, 30 Oktober 2012

    File presentasi mata pelajaran melakukan instalasi dan atau setting ulang jaringan LAN

    File presentasi mata pelajaran melakukan instalasi dan atau setting ulang jaringan LAN - sesuai dengan intruksi bapak kepala sekolah SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Drs. Edy Siyamto, M.Si bahwa untuk membuat kelas menjadi interaktif, kooperatif dan inovatif karena guru adalah sebagai fasilitator bagi peserta didiknya dalam konteks pendidikan, istilah fasilitator semula lebih banyak diterapkan untuk kepentingan pendidikan orang dewasa (andragogi), khususnya dalam lingkungan pendidikan non formal.
    Namun sejalan dengan perubahan makna pengajaran yang lebih menekankan pada aktivitas siswa, belakangan ini di Indonesia istilah fasilitator pun mulai diadopsi dalam lingkungan pendidikan formal di sekolah, yakni berkenaan dengan peran guru pada saat melaksanakan interaksi belajar mengajar. suasana menjadi lebih hidup akan adanya ke aktiffan dari masing-masing poeserta didik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. engajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sering diidentikkan dengan proses debat (advocacy learning). Advocacy learning dipandang sebagai suatu pendekatan alternatif terhadap pengajaran di dalam kelas yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari isu-isu sosial dan personal yang berarti melalui keterlibatan langsung dan partisipasi pribadi. SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Model belajar ini menuntut para siswa berfokus pada topik yang telah ditentukan sebelumnya dan mengajukan pendapat yang berkaitan dengan topik tersebut. Belajar advokasi menuntut siswa menjadi advokat dari pendapat tertentu yang berkaitan dengan topik yang tersedia SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Para siswa menggunakan keterampilan riset, keterampilan analisis, dan keterampilan berbicara dan mendengar, sebagaimana mereka berpartisipasi dalam kelas pengalaman advokasi, mereka dihadapkan pada isu-isu kontroversial dan harus mengembangkan suatu kasus untuk mendukung pendapat mereka di dalam perangkat petunjuk dan tujuan-tujuan khusus.
    Dalam rangka belajar advokasi, para siswa berpartisipasi dalam suatu debat antara dua regu, yang masing-masing terdiri dari beberapa siswa. Tiap regu memperdebatkan topik yang berbeda dari para anggota kelas yang lainnya. Sebaiknya, topik yang diperdebatkan adalah isu-isu yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan pada saat itu. Belajar dengan metode advokasi ini dapat digunakan baik belajar di sekolah dasar maupun belajar di sekolah lanjutan SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Berdasarkan tingkatan siswa, model ini dapat diperluas atau disederhanakan pelaksanaannya. Pendekatan instruksional belajar advokasi mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dalam logika, pemecahan masalah, berpikir kritis, serta komunikasi lisan dan tulisan. Selain itu, model ini akan mengembangkan aspek afektif, seperti konsep diri, rasa kemandirian, turut memperkaya sumber-sumber komunikasi antarpribadi secara efektif, meningkatkan rasa percaya diri khusussnya untuk sekolah menengah kejuruan di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta.
    Jurusan Teknik Komputer Jaringan kelas XII TKJ A 100% karya peserta didik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
    File Presentasi tersebut adalah sebagai berikut ini :
    1. kelompok 1 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ
    2. kelompok 2 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ
    3. kelompok 3 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ
    4. kelompok 4 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ
    5. kelompok 5 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ

    Download Laporan Skripsi Strata 1

    Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku
    Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3
    Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.
    Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
    1. Pengajuan judul skripsi
    2. Pengajuan proposal skripsi
    3. Seminar proposal skripsi
    4. Penelitian
    5. Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).
    6. Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.
    Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:
    1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
    2. Penelitian dan bimbingan skripsi
    3. Seminar
    4. Sidang
    5. Revisi
    berikut file skripsi saya selama menempuh pelajaran di kampus yaitu mengerjakan sebuah skripsi atau juga di kenal sebagai tugas akhir dari seorang mahasiswa, semoga file ini dapat menjadikan reverensi dan bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
    1. file LAPORAN skripsi strata 1 adalah sbb :
    1. file presentasi skripsi atau tugas akhir strata satu, DOWNLOAD
    2. file lampiran skripsi strata satu, DOWNLOAD

    Rabu, 24 Oktober 2012

    Wisuda dan Wisudawati Program Akta IV Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
    SURAKARTA – Para Wisuda dan wisudawati Lulusan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo diharapkan semakin arif dan rendah hati serta berilmu, mereka diminta belajar dari falsafah tanaman padi, yaitu makin berisi makin merunduk.
    Nasihat itu disampaikan Rektor UTP, Prof Dr Ir Ongko Cahyono MSc, saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda ke-63 Sarjana S1 dan Pengukuhan Program Akta IV di Aula UTP Kampus Cengklik, Solo, Sabtu, 20 Oktober 2012 kemarin, jam 07.30 WIB tepat sudah dimulai proses wisuda.
    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
    Berharap para lulusan bisa mengamalkan dan mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat. Menurutnya, wisuda bukan akhir dari proses pendidikan. Pasalnya ke depan, tantangan yang dihadapi akan lebih berat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui proses pembelajaran di dunia nyata. dan berguna bagi nusa dan bangsanya
    Beberapa kebijakan yang diterapkan UTP guna memajukan institusi tersebut. Salah satunya kebijakan mendorong dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen UTP juga didorong bisa memenangkan hibah-hibah kompetitif.
    semoga para lulusan khususnya Akta UTP angkatan ke 21 cita-cita dan harapannya tercapai dengan baik, amin !
    Dosen UTP Solo dengan Mahasiswa perkuliahan akta IV angkatan ke 21 di UTP FKIP Surakarta
    Preman-preman UTP angkatan ke 21 UTP SOLO

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta


    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta


    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta


    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
    Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta


    Jadwal Solat Lail dan Pengajian idul adha 1433 H di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta

    Jadwal Solat Lail dan Pengajian idul adha 1433 H SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, Jl. Prof. Dr. Supomo No 51 Pasarbeling Surakarta telp : 0271 716088

    Jadwal Solat Lail dan Pengajian idul adha 1433 H sebagai berikut :
    1. sholat lail rabu, 24 oktober 2012, pukul 19.30 WIB
    2. pengajian idul adha 1433 H pada hari ; senin 29 oktober 2012 pukul 12.00 WIB

    semoga menjadikan informasi
    TTD
    SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
    24 Oktober 2012

    PEMBERITAHUAN HARI LIBUR AROFAH LIBUH IDUL ADHA DAN LIBUR TASYRIK SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA OKTOBERTAHUN 2012

    PEMBERITAHUAN HARI LIBUR AROFAH LIBUH IDUL ADHA DAN LIBUR TASYRIK SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA -
    1. Libur Arofah arau puasa arofah pada hari kamis, 25 oktober 2012
    2. Libur hari raya idul adha 1433 hijriyah hari jum'at 26 oktober 2012
    3. libur hari tasyrik hari saptu dan minggu 27 sampai dengan 28 oktober 2012
    4. kegiatan KBM efektif kembali pada hari senin, 29 oktober 2012


    TTD
    SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
    24 oktober 2012

    Jumat, 12 Oktober 2012

    Modul Teknik Komputer dan Jaringan

    Berikut adalah kumpulan Modul-modul untuk SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) KTSP insyaalah modul ini saya copy dari blog teman dari rembang berteman sejak di semarang dalam acara sharing di BPTIKP prov jateng beliu programer handal dan open sourch pengembang aplikasi http://www.xwaja.com semoga bermanfaat
    RPP Teknik Komputer Jaringan terbaru
    DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN
    071.DKK.01 Merakit Personal Computer
    071.DKK.02 Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar
    071.DKK.03 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

    KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI KEAHLIAN
    071.KK.01 Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar
    071.KK.02 Menerapkan Fungsi Peripheral dan Instalasi PC
    071.KK.03 Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal
    071.KK.04 Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Sistem PC
    071.KK.05 Melakukan Perbaikan Periferal
    071.KK.06 Melakukan Perawatan PC
    071.KK.07 Melakukan Instalasi Sistem Operasi Berbasis Graphical User Interface (GUI) dan Command Line Interface (CLI)
    071.KK.08 Melakukan Instalasi Software
    071.KK.09 Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network)
    071.KK.10 Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang Tersambung Jaringan
    071.KK.11 Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
    071.KK.12 Melakukan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text
    071.KK.13 Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
    071.KK.14 Mendiagnosis Permasalahan Perangkat yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
    071.KK.15 Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
    071.KK.16 Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan
    071.KK.17 Mengadministrasi Server dalam Jaringan
    071.KK.18 Merancang Bangun dan Menganalisa Wide Area Network
    071.KK.19 Merancang Web Data Base untuk Content Server
    semua file saya password, bagi yang ingin passwordnya silahkan anda komentar di blog saya, disertai dengan tujuan anda mendownload rpp ini (kalau boleh nama sekolahnya di sebutkan) dan disertai email untuk pemberian password. semoga bermnafaat

    Untuk Silabus dan RPP KKPI Berkarakter bangsa anda dapat download
    Silabus KKPI Berkarakter
    RPP Kelas 1 Semester 1 Pendekar EEK
    RPP Kelas 1 Semester 2 Pendekar EEK
    RPP Kelas 2 Semester 1 Pendekar EEK
    RPP Kelas 2 Semester 2 Pendekar EEK
    RPP Kelas 3  Pendekar EEK
    Modul KKPI kelas 1 - 3

    Senin, 08 Oktober 2012

    DAFTAR PERINGKAT LOMBA PENGAYAAN SUMBER BELAJAR BERBASIS MPI BAGI GURU Jenjang SMK Se Jateng

    DAFTAR PERINGKAT LOMBA PENGAYAAN SUMBER BELAJAR BERBASIS MPI BAGI GURU Jenjang SMK Se Jateng - Bapak Wasono, S.Pd, S.Kom Perwakilan dari SMK Muhammadiyah 3 Surakarta berada di urutan no 10 besar, semoga menjadikan pengalaman yang berharga dan menjadikan pengetahuan bagai bapak Wasono, S.Pd, S.Kom.
    Untuk Lebih jelasnya dapat di unduh di blog lomba BPTIKP prov Jateng http://lomba.bptikp-jateng.net Peringkat Lpsbb Mpi Smk

    Jumat, 05 Oktober 2012

    PENILAIAN HASIL BELAJAR I & II PENYUSUNAN TES Dosen Suci Prasasti, S.Sos, S.Pd

    PENILAIAN HASIL BELAJAR I & II PENYUSUNAN TES - Tugas Perkuliahan Akta IV Angkatan 21 UTP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta tahun 2012. Dosen pengampu mata kuliah Suci Prasasti, S.Sos, S.Pd.   Tes prestasi  belajar  adalah  tes yang  digunakan  untuk  mengukur kemampuan  seseorang setelah menjalani proses pembelajaran. Tes ini penting sekali dilakukan oleh guru, sekolah maupun lembaga kependidikan untuk mengetahui  seberapa  jauh  siswa  sudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Hasil tes  dapat digunakan  oleh guru,  sekolah,  atau institusi  kependidikan  lainnya untuk  mengambil  keputusan  atau umpan  balik  bagi  perbaikan proses   belajar   mengajar.   Jadi   secara   tidak   langsung   tes   dapat digunakan untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan pendidikan dari waktu ke waktu.
    Banyak   cara   yang   dilakukan   untuk   mengukur   prestasi belajar siswa. Jika ditinjau dari penyiapan alat tes yang digunakan, maka pengukuran tes prestasi belajar dapat dibagi dua tipe yaitu (1) pengukuran yang menggunakan tes yang dibuat guru dan (2) pengukuran yang menggunakan tes standar. Bentuk tes yang dibuat guru di kelas tentunya berbeda dengan bentuk  tes standar. Bentuk tes yang dibuat guru bisa sangat bervariasi, misalnya tes tertulis, tes lisan, tes kinerja, sikap dan pengukurannya lebih menekankan untuk mendapatkan informasi proses pembelajaran siswa  dari hari ke hari. Sedangkan  bentuk  tes  standar,  soal dan penskorannya  harus lebih objektif dan mudah dilakukan sehingga pada umumnya hanya menggunakan  satu jenis penilaian saja yaitu tes tertulis, khususnya bentuk soal pilihan ganda. Hal ini disebabkan tes standar digunakan untuk keperluan yang lebih luas dan umum, misalnya tes untuk bisa masuk  ke jenjang  pendidikan  berikutnya,  tes untuk  melihat  daya serap siswa, tes pemantauan mutu siswa, dsb. Selain itu hasil dari tes standar harus bisa dilihat keterbandingannya.Penyusunan Tes -- Kel.2 (Heri Syaifudin)

    Tes  standar adalah tes di mana soal-soalnya sudah mengalami proses analisis baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat tes standar  adalah (1) menentukan tujuan tes; (2) menentukan acuan yang akan dipakai oleh tes (criteria atau norma);  (3)  membuat  kisi- kisi;  (4) memilih  soal-soal  dari  kumpulan  soal  yang  sudah  ada sesuai  Bab i, II, III Isi--suci

    dengan  kisi-kisinya.  Apabila  soal yang  diambil  merupakan soal baru, maka soal-soal tersebut harus melalui tahap telaah secara kualitatif,  revisi,  ujicoba,  analisis  hasil ujicoba  sehingga  diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu pengadministrasian tes  (pelaksanaan tes)   juga   dibuat   standar. Untuk tes prestasi belajar terstandar soal-soal  harus mengacu pada tujuan   pembelajaran   yang   harus   dicapai   siswa,   dalam   hal   ini kurikulum atau SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yang sudah ditetapkan  apabila  tes  tersebut  akan  digunakan  untuk  kelulusan, dan proses penskorannya juga harus dilakukan secara standar terutama apabila ada soal berbentuk uraian, sehingga hasil dari tes tersebut  dapat dilihat keterbandingannya.

    Perkembangan peserta didik - Tugas akta IV UTP Surakarta Dra. Samisih, M.Pd

    Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniannya yang telah di berikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR. Untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
    Shalawat beserta salamnya semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang selalu mencintai umatnya semoga kita mendapatkan syafaat-Nya di akhirat kelak, meskipun kita seringkali menghianati cinta-Nya tapi kita harus terus berharap dan berusaha untuk meraihnya.
    Ungkapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari lubuk hati yang paling dalam penulis sampaikan kepada Ibu Iis Rosmiati, Dra. M.M selaku dosen mata kuliah perkembangan peserta didik yang telah meluangkan waktu, pikiran serta perhatian dalam memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sehingga dapat terselesaikan makalah ini.
    Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti dalam istilah “tak ada gading yang tak retak”, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Namun demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis maupun bagi pihak pembaca.
    Akhir kata penulis berharap makalah ini bisa memberikan nilai manfaat bagi semua yang membacanya, kritik dan saran pun penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.

    Dunia pendidikan mengartikan diagnosis kesulitan belajar sebagai segala usaha yang dilakukan untuk memahami dan menetapkan jenis dan sifat kesulitan belajar. Juga mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar serta cara menetapkan dan kemungkinan mengatasinya, baik secara kuratif (penyembuhan) maupun secara preventif (pencegahan) berdasarkan data dan informasi yang seobyektif mungkin.
    Dengan demikian, semua kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menemukan kesulitan belajar termasuk kegiatan diagnosa. Perlunya diadakan diagnosis belajar karena berbagai hal. Pertama, setiap siswa hendaknya mendapat kesempatan dan pelayanan untuk berkembang secara maksimal, kedua; adanya perbedaan kemampuan, kecerdasan, bakat, minat dan latar belakang lingkungan masing-masing siswa. Ketiga, sistem pengajaran di sekolah seharusnya memberi kesempatan pada siswa untuk maju sesuai dengan kemampuannya. Dan, keempat, untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh siswa, hendaknya guru beserta BP lebih intensif dalam menangani siswa dengan menambah pengetahuan, sikap yang terbuka dan mengasah ketrampilan dalam mengidentifikasi kesulitan belajar siswa.
    Berkait dengan kegiatan diagnosis, secara garis besar dapat diklasifikasikan ragam diagnosis ada dua macam, yaitu diagnosis untuk mengerti masalah dan diagnosis yang mengklasifikasi masalah. Diagnosa untuk mengerti masalah merupakan usaha untuk dapat lebih banyak mengerti masalah secara menyeluruh. Sedangkan diagnosis yang mengklasifikasi masalahmerupakan pengelompokan masalah sesuai ragam dan sifatnya. Ada masalah yang digolongkan kedalam masalah yang bersifat vokasional, pendidikan, keuangan, kesehatan, keluarga dan kepribadian. Kesulitan belajar merupakan problem yang nyaris dialami oleh semua siswa. Kesulitan belajar dapat diartikan suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil belajar


    Surakarta, 5 Oktober  2012


    Penyusun 


    Download File : dengan login di facebook kemudian klick download di scribd, semoga bermanfaat, amin.Perkembangan Peserta Didik - Utp - Ibu Samisih

    RPP dengan metode jigsaw makalah Mengganti Mid semester UTP Drs. Soekirno, M.Pd

    RPP dengan metode jigsaw makalah Mengganti Mid semester UTP Drs. Soekirno, M.Pd - Metode  jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif di mana siswa, bukan guru, yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan dari jigsaw ini adalah mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian.
    Setiap siswa yang ada di “kelompok awal” mengkhususkan diri pada satu bagian dari sebuah unit pembelajaran. Para siswa kemudian bertemu dengan anggota kelompok lain yang ditugaskan untuk mengerjakan bagian yang lain, dan setelah menguasai materi lainnya ini mereka akan pulang ke kelompok awal mereka dan menginformasikan materi tersebut ke anggota lainnya.

    Semua siswa dalam “kelompok awal” telah membaca materi yang sama dan mereka bertemu serta mendiskusikannya untuk memastikan pemahaman.

    Mereka kemudian berpindah ke “kelompok jigsaw” – dimana anggotanya berasal dari kelompok lain yang telah membaca bagian tugas yang berbeda. Dalam kelompok-kelompok ini mereka berbagi pengetahuan dengan anggota kelompok lain dan mempelajari materi-materi yang baru.

    Setelah menguasai materi baru ini, semua siswa pulang ke “kelompok awal” dan setiap anggota berbagi pengetahuan yang baru mereka pelajari dalam kelompok “jigsaw.” Seperti dalam “jigsaw puzzle” (teka-teki potongan gambar), setiap potongan gambar – analogi dari setiap bagian pengetahuan – adalah penting untuk penyelesaian dan pemahaman utuh dari hasil akhir

    Jigsaw adalah teknik pembelajaran aktif yang biasa digunakan karena teknik ini mempertahankan tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi.

    Fasilitator dapat mengatur strategi jigsaw dengan dua cara:

    Pengelompokkan Homogen

    Instruksi: Kelompokkan para peserta yang memiliki kartu nomor yang sama. Misalnya, para pe­serta akan diorganisir ke dalam kelompok diskusi berdasarkan apa yang mereka baca. Oleh karena itu, semua peserta yang membaca Bab 1, Bab 2, dst, akan ditempatkan di kelompok yang sama.

    Sediakanlah empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah nomor 1 sampai 4 dan letakkanlah di atas meja.

    Kelebihan: Pengelompokan semacam ini memungkinkan peserta berbagi perspektif yang ber­beda tantang bacaan yang sama, yang secara potensial diakibatkan oleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap salah satu bab. Potensi yang lebih besar untuk memunculkan proses analisis daripada hanya sekedar narasi sederhana.

    Kelemahan: fokusnya sempit (satu bab) dan kemungkinan akan berlebihan.

    Pengelompokkan Hiterogen

    Instruksi: Tempatkan para peserta yang memiliki nomor yang berbeda-beda untuk duduk ber­sama. Misalnya, setiap kelompok diskusi kemungkinan akan terdiri atas 4 individu: satu yang telah membaca Bab 1, satu yang telah membaca Bab 2, dsb.

    Sediakanlah empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah nomor 1 sampai 4 dan letakkanlah di setiap meja. Biarkan para peserta mencari tempatnya sendiri sesuai bab yang telah mereka baca berdasarkan “siapa cepat ia dapat”.

    Kelebihan: Memungkinkan “peer instruction” dan pengumpulan pengetahuan, memberikan pe­serta informasi dari bab-bab yang tidak mereka baca.

    Kelemahan: Apabila satu peserta tidak membaca tugasnya, informasi tersebut tidak dapat dibagi/ didiskusikan. Potensi untuk pembelajaran yang naratif (bukan interpretatif) dalam berbagi infor­masi.Makalah Pengganti UTS Drs. Sukirno, M.pd