This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
Sabtu, 15 September 2012
Siswa SMK Muhammadiyah Solo khususnya SMK Muh 3 Solo menggelar aksi musikal di Car Free Day Solo
Sabtu, September 15, 2012
Fatih
Mempertajam Warna Foto dengan Photoshop Cs
Sabtu, September 15, 2012
Fatih
Tutorial Photoshop Cs - Tidak jarang kita merasa kurang puas akan foto yang dihasilkan, objek foto terlihat berwarna namun hasil foto terlihat 'mati'. Photoshop bisa memunculkan kembali informasi warna yang tersimpan dalam sebuah foto dengan catatan foto diambil dengan menggunakan kamera yang resolusinya cukup baik. Hilangnya warna ini terjadi biasanya karena beberapa hal salah satunya karena sinar matahari.
Tekan CTRL + O untuk membuka foto.(klick file ->> Open)Klik menu image pilih adjusment kemudian pilih hue/saturation. Akan muncul kotak dialog hue/saturation. Hue adalah warna, saturation adalah terang / gelapnya warna atau dengan kata lain saturation ini bisa berarti kepekatan warna dan lightnes merupakan pencahayaan dari gambar.
Untuk memunculkan kembali warna dalam foto kali ini kita menggunakan fungsi hue/saturation dengan menambahkan nilai saturasi warna pada foto, geser panel saturation perlahan ke kanan sambil melihat hasil gambar yang warnanya semakin tajam. Tambahkan nilai saturation secukupnya saja, jangan sampai berlebihan. Jika hasil perubahan dirasa sudah cukup, klik tombol ok.Demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Nantikan posting berikutnya, tetap Belajar Photoshop Cs
Koordinator STP2K SMK Muhammadiyah 3 Solo
Sabtu, September 15, 2012
Fatih
Bagi siswa dan siswa SMK Muhammadiyah 3 Solo yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah, selain dikenakan poin pelanggaran, juga akan diberikan pembinaan dari BK dan wali kelas serta mendapatkan tindakan-tindakan dan sanksi atau meningkatkan kerapian pada siswa jika siswa tersebut rambut nya terlalu panjang dan tidak rapai maka petugas STP2K SMK Muh 3 Solo akan menindak lanjuti dengan tegas, Tugas STP2K SMK Muh 3 Solo antara lain dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1. Siswa terlambat:
Siswa yang terlambat datang di sekolah
Mulai bel masuk dibunyikan s/d doa selesai : tindakan/pengarahan dari petugas jaga/piket di dalam gerbang sekolah
Setelah berdoa: tidak bisa mengikuti pelajaran 1 jam pertama serta mendapat tugas membantu petugas kebersihan dengan pengawasan petugas satpam/STP2K / BP.
Apabila terlambat lebih dari 3x maka akan dikenakaan 1 kali skorssing
2. Siswa merokok di lingkungan sekolah:
3. Siswa tidak mengikuti KBM (membolos)
SKORSING
1. Pemberian tugas tambahan disekolah pada jam KBM.
2. Siswa yang dikenakan skorssing di anggap masuk
3. Jenis skorssing berupa:
1. Siswa terlambat:
Siswa yang terlambat datang di sekolah
Mulai bel masuk dibunyikan s/d doa selesai : tindakan/pengarahan dari petugas jaga/piket di dalam gerbang sekolah
Setelah berdoa: tidak bisa mengikuti pelajaran 1 jam pertama serta mendapat tugas membantu petugas kebersihan dengan pengawasan petugas satpam/STP2K / BP.
Apabila terlambat lebih dari 3x maka akan dikenakaan 1 kali skorssing
2. Siswa merokok di lingkungan sekolah:
- Pelanggaran ke 1 : Mendapat tindakan dari pendidik/tenaga kependidikan/STP2K yang mengetahui.
- Pelanggaran ke2 : Dipanggil orang tua dan membuat pernyataan tertulis.
- Pelanggaran ke 3 : Dipanggil orang tua dan diskor selama tiga hari.
3. Siswa tidak mengikuti KBM (membolos)
- Pelanggaran ke 1 : Setelah mendapatkan laporan dari guru, wali kelas memanggil siswa yang membolos untuk membuat pernyataan tertulis.
- Pelanggaran ke 2 : dipanggil orang tua dan diskors selama 2 hari
- Dengan siswa satu sekolah: Panggil orang tua dan diskors 3 hari.
- Dengan siswa sekolah lain (tawuran) Panggil orang tua, diskor satu minggu. Bila mengulangi, dikeluarkan dari sekolah.
SKORSING
1. Pemberian tugas tambahan disekolah pada jam KBM.
2. Siswa yang dikenakan skorssing di anggap masuk
3. Jenis skorssing berupa:
- Meresume materi/buku
- Mengerjakan soal/tugas LKS/modul
- Membantu tugas-tugas guru
- Hasil skorssing diserahkan pada BK untuk di validas
Jumat, 14 September 2012
Cover RPP Merakit PC SMK Muh 3 Solo
Jumat, September 14, 2012
Fatih
Cover RPP Merakit PC SMK Muh 3 Solo - Guru dan rencana pembelajaran adalah bagaikan dua orang sahabat yang selalu bersama yang tidak terpisahkan. Guru yang sudah baik cara mengajarnya akan semakin baik dalam mengajar jika ditangan dan pikirannya sudah tertera peta yang berbentuk tulisan RPP. Saya pribadi pernah merasakan dahulu bahwa RPP seperti penghalang kreativitas yang membuat selera mengajar menjadi turun hanya karena mesti menulis dan menuangkan ide kreativitas dalam lembar kertas yang pastinya menyita waktu. Pertanyaan terbesar saat guru membuat Silabus dan RPP. Semoga Bermanfaat.Cover Merakit Pc
Download Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Merakit PC SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Jumat, September 14, 2012
Fatih
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.Rpp Merakit Pc (Dkk01)
Strategi dan metode pengajaran yang menyenangkan bagi saya jauh lebih penting daripada urusan perangkat pengajaran. Meskipun strategi dan metode pengajaran terdapat dalam silabus dan rpp, tetapi bagi kebanyakan guru silabus dan rpp terkadang hanya dianggap “yang penting mengumpulkan”.
Sebelum para guru menyiapkan strategi dan metode pengajaran, ada baiknya guru juga membuat refleksi mengenai apa yang telah diajarkan pada tahun ajaran sebelumnya. Apa yang kurang dan tidak sampai ke siswa, sebaiknya menjadi catatan tersendiri agar dapat ditingkatkan.
Landasan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20. Disebutkan dalam presentasi sosialisasi KTSP, perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Download Format Promes (program semester) Merakit PC (personal komputer) SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Jumat, September 14, 2012
Fatih
Program semester merupakan pemerian/penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester ini berisikan:
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester ini berisikan:
- Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran)
- Format isian (standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, jumlah jam pertemuan (JJP), dan bulan).ProSem DKK1
Download Agenda tatap muka mapel Merakit personal Komputer DKK1
Jumat, September 14, 2012
Fatih
Download Agenda tatap muka mapel Merakit personal Komputer DKK1, Istilah tatap muka berlaku untuk pelaksanaan beban kerja guru yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian yang dapat dihitung sebagai tatap muka guru adalah alokasi jam mata pelajaran dalam 1 (satu) minggu yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah.Agenda Tatap Muka Merakit PC
Download Silabus, RPP, Protah, Promes, KKM, SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Jumat, September 14, 2012
Fatih
Download Silabus, RPP, Protah, Promes, KKM, SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Download Mata Pelajaran Silabus dan RPP Tahun Pelajaran 2011/2012 versi SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Mata Pelajaran Merakit PC : Silabus, Pemetaan, Program Semester, Program Tahunan, KKM dan RPP. Silahkan anda mendownload silabus rpp ktsp SMK Muhammadiyah 3 Surakarta kelas X. Semoga bermanfaat.SILABUS DKK1
RPP dan Administrasi Guru (SMK Muhammakdiyah 3 Surakarta)
Jumat, September 14, 2012
Fatih
SELESAI LIBURAN HARI RAYA ini sebenarnya banyak hal yang harus dipersiapkan oleh guru untuk mengajar di tahun ajaran 2012/2013. Setelah tidak memikirkan kegiatan sekolah selama beberapa minggu, ada baiknya saat ini para guru mulai mempersiapkan segala sesuatu, termasuk administrasi, perangkat pengajaran yang akan digunakan di tahun ajaran mendatang.
RPP SMK Muhammadiyah 3 Surakarta by Heri Syaifudin |
SILABUS dan RPP
Di beberapa sekolah kebiasaan mengumpukan silabus dan rpp di awal tahun ajaran baru merupakan keharusan dan wajib dibuat. Meskipun silabus dan rpp merupakan kewajiban yang harus dipenuhi, para guru sebaiknya tidak terjebak dengan urusan administrasi. Jangan sampai urusan administrasi menggangu inti dari kewajiban Anda sebagai pengajar. Menurut saya, administrasi pengajaran bukanlah yang utama, karena administrasi pengajaran hanyalah pendukung dalam proses kegiatan belajar-mengajar.
Strategi dan metode pengajaran yang menyenangkan bagi saya jauh lebih penting daripada urusan perangkat pengajaran. Meskipun strategi dan metode pengajaran terdapat dalam silabus dan rpp, tetapi bagi kebanyakan guru silabus dan rpp terkadang hanya dianggap “yang penting mengumpulkan”.
Sebelum para guru menyiapkan strategi dan metode pengajaran, ada baiknya guru juga membuat refleksi mengenai apa yang telah diajarkan pada tahun ajaran sebelumnya. Apa yang kurang dan tidak sampai ke siswa, sebaiknya menjadi catatan tersendiri agar dapat ditingkatkan.
Saya juga akan men-Sharedkan SILABUS TKJ yang saya gunakan untuk mengajar Silabus, Pemetaan Standart Kompetensi, Promes, Protah, KKM dan RPP plus Cover Siap print. Download Link RPP dan Silabus SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Semoga bermanfaat.
Selasa, 11 September 2012
SMK Muhammadiyah 3 Solo kota Surakarta Jl. Prof. Dr. Supono, Nomor 51, Pasarbeling, Surakarta
Selasa, September 11, 2012
Fatih
SMK Muhammadiyah 3 Solo kota Surakarta Jl. Prof. Dr. Supono, Nomor 51, Pasarbeling, Surakarta (Utara Tiga Serangkai) Solo Timur hotel bintang lima Paragon Solo.
Senin, 10 September 2012
SMK Muhammadiyah 3 Solo (Opening)
Senin, September 10, 2012
Fatih
SMK Muhammadiyah 3 Solo (Opening) Program Editing Video Pembelajaran di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Kami persebahkan kepada SMK Muhammadiyah 3 Surakarta.
Model Pembelajaran Interaktif di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Senin, September 10, 2012
Fatih
Model pembelajran interaktif di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta yang sudah di terapkan oleh Bapak Wasono, S.Pd, M.Pd, S.Kom dalam mata pelajaran Kimia Opening program produk SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, Model pembelajaran Interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dimana guru pemeran utama dalam menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar.
Menurut Syah (1998) proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas, artinya melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran dan psikomotor (keterampilan, salah satunya sambil menulis). Dalam proses mengajar seorang guru harus mengajak siswa untuk mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat, memberi kesmpatan untuk menulis dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan sehingga terjadi dialog kreatif yang menunjukan proses belajar mengajar yang interaktif.
Pengembangan model Pembelajaran interaktif dalam mata pelajaran kimia dapat dilakukan guru pada semua pokok bahasan, dengan syarat harus memperhatikan Sembilan hal yakni : motovasi, pemusatan perhatian, latar belakang siswa dan konteksitas materi pelajaran, perbedaan individual siswa, belajar sambil bermain, belajar sambil bekerja, belajar menemukan dan memecahkan permasalahan serta hubungan sosial. Dalam proses kegiatan belajar mengajar yang interaktif, guru berperan sebagai pengajar, motivator, fasilitator, mediator, evaluator, pembimbing dan pembaru dan inovasi. Dengan demikian kedudukan siswa dalan kegiatan pem,belajaran di dalam kelas melalui peran aktif, dimana aktifitasnya dapat diukur dari kegiatan memperhatikan, mencatat, bertanya menjawab, mengemukakan pendapat dan mengerjakan tugas, baik tugas kelompok maupun tugas individu. Dalam situasi belajar yang demikian siswa akan mendapatkan pengalaman yang berkesan, menyenangkan dan tidak membosankan. Semoga dengan Model pembelajaran interaktif di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta dapat meningkatkan kualitas dan daya serap peserta didik di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta yang sudah di terapkan oleh Bapak Wasono, S.Pd, M.Pd, S.Kom dalam mata pelajaran Kimia tersebut di implemeentasikan di software macromedia flash.
Menurut Syah (1998) proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas, artinya melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran dan psikomotor (keterampilan, salah satunya sambil menulis). Dalam proses mengajar seorang guru harus mengajak siswa untuk mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat, memberi kesmpatan untuk menulis dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan sehingga terjadi dialog kreatif yang menunjukan proses belajar mengajar yang interaktif.
Pengembangan model Pembelajaran interaktif dalam mata pelajaran kimia dapat dilakukan guru pada semua pokok bahasan, dengan syarat harus memperhatikan Sembilan hal yakni : motovasi, pemusatan perhatian, latar belakang siswa dan konteksitas materi pelajaran, perbedaan individual siswa, belajar sambil bermain, belajar sambil bekerja, belajar menemukan dan memecahkan permasalahan serta hubungan sosial. Dalam proses kegiatan belajar mengajar yang interaktif, guru berperan sebagai pengajar, motivator, fasilitator, mediator, evaluator, pembimbing dan pembaru dan inovasi. Dengan demikian kedudukan siswa dalan kegiatan pem,belajaran di dalam kelas melalui peran aktif, dimana aktifitasnya dapat diukur dari kegiatan memperhatikan, mencatat, bertanya menjawab, mengemukakan pendapat dan mengerjakan tugas, baik tugas kelompok maupun tugas individu. Dalam situasi belajar yang demikian siswa akan mendapatkan pengalaman yang berkesan, menyenangkan dan tidak membosankan. Semoga dengan Model pembelajaran interaktif di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta dapat meningkatkan kualitas dan daya serap peserta didik di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta yang sudah di terapkan oleh Bapak Wasono, S.Pd, M.Pd, S.Kom dalam mata pelajaran Kimia tersebut di implemeentasikan di software macromedia flash.
Kamis, 06 September 2012
Desain Kaos Distro SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Kamis, September 06, 2012
Fatih
Desain Kaos Distro SMK Muhammadiyah 3 Surakarta |
Desain Kaos Distro SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, Hadir memberi solusi bagi anda yang kurang menguasai komputer grafis/mendesain baju/kaos. Produk kami adalah 7.000 desain kaos distro yang bisa diedit / editable, dengan format EPS & CorelDraw versi X4 ( .cdr ) memungkinkan desain langsung di proses pecah warna dan di sablon
- Untuk Siapa produk ini saya persembahkan ?
- Pengusaha Sablon
- Pengusaha Clothing Distro
- Mahasiswa / Siswa SMK Multimedia
- Pemula di Desain Grafis
- Siswa/Mahasiswa yang ingin belajar Grafis Vertor (menggunakan softwareCorelDraw X4)
- Siswa/Mahasiswa yang ingin belajar Grafis Raster (menggunakan Adobe PhotoShop Cs2)
Desain Kaos Distro SMK Muhammadiyah 3 Surakarta |
Dengan menggunakan desain dari produk ini berarti anda memiliki setidaknya 7.000 inspirasi desain untuk usaha sablon / clothing distro anda. Ya. Anda tidak perlu buang-buang waktu untuk mengantri di studio desain untuk mendesain kaos/baju anda.
Anda juga akan sangat menghemat biaya, karena koleksi 7.000 desain kaos ini sangat terjangkau total untuk 7.000 desain adalah Rp. 250.000,- untuk memiliki koleksi langka ini.
- Apa keistimewaan paket desain kaos ini ?
- Dalam format corelDraw ( Langsung bisa diproses/produksi )
- Desain editable artinya bukan desain mati, masih bisa di utak-atik.
- Desain peka jaman, artinya sesuai selera pasar saat ini.
- Mudah di gunakan / diedit ulang itu akan menghemat waktu dan biaya anda.
Rabu, 05 September 2012
Download desain Stempel SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Format CorelDrawX4
Rabu, September 05, 2012
Fatih
Download desain Stempel SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Format CorelDrawX4 |
Download desain Stempel SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Format CorelDrawX4 Desain by Heri Syaifudin SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, Download FILE klick disini
Unit Produksi & Jasa - Teaching Factory SMK Muhammadiyah 3 Surakarta "Teaching Factory"
"Unit Produksi & Jasa" SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Melayani:
Harga Terjangkau . .....
Jln. Prof. Dr. Supomo No. 51 Telp/Fax 716088, Pasar Beling Surakarta
Situs Web: www.smkmuh3solo.net
E-mail: smkmuh3ska@yahoo.com
"Unit Produksi & Jasa" SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Melayani:
- Service Hardware/Software, Penjualan Komputer & Laptop (Advan SMK 2,2 juta Netbook
- Service dan Penjualan Spare Part Electronika
- Service dan Penjualan Spare Part Peralatan Rumah Tangga Listrik
Harga Terjangkau . .....
Jln. Prof. Dr. Supomo No. 51 Telp/Fax 716088, Pasar Beling Surakarta
Situs Web: www.smkmuh3solo.net
E-mail: smkmuh3ska@yahoo.com
Download Logo SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Format CorelDrawX4
Rabu, September 05, 2012
Fatih
Download Logo SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Format CorelDrawX4 Desain by Heri Syaifudin SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, Download File klick disini
Download Logo Jateng Format CorelDraw X4 Desain oleh SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Rabu, September 05, 2012
Fatih
Download Logo Jateng Format CorelDraw X4 Desain oleh SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, semoga bermanfaat, download file klick disini
Download Format Label CD CorelDraw SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Rabu, September 05, 2012
Fatih
Download Format Label CD CorelDraw SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, klick disini untuk download file
Senin, 03 September 2012
Bagi teman-teman/mahasiswa STMIK DUTA BANGSA Jurusan SI/TI bagi yang belum dapat tempat prakrerin/magang dapat magang di SMK Muhamadiyah 3 Surakarta
Senin, September 03, 2012
Fatih
Bagi teman-teman/mahasiswa STMIK DUTA BANGSA Jurusan SI/TI bagi yang belum dapat tempat prakrerin/magang dapat magang di SMK Muhamadiyah 3 Surakarta, dg alamat : Jl. Prof. Dr. Supono no.51 pasarbeling, Surakarta, Utara Tiga Serangkai) mengajar jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) menghubungi bapak Heri Syaifudin
Tahun pelajaran 2012/2013, Semoga info nya bermanfaat, terimakasih.
Tahun pelajaran 2012/2013, Semoga info nya bermanfaat, terimakasih.
Download Driver Printer Canon Seri iP2770
Senin, September 03, 2012
Fatih
Driver Printer Canon Seri iP2770 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Download File Driver Printer Canon Seri iP2770 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta klick Disini
Sabtu, 01 September 2012
SMK Muhammadiyah 3 Surakarta gelar pengajian Nuzul Qur'an
Sabtu, September 01, 2012
Fatih
SMK Muhammadiyah 3 Surakarta gelar pengajian Nuzul Qur'an |
SMK Muhammadiyah 3 Surakarta gelar pengajian Nuzul Qur'an |
Kegiatan ini diadakan tiap tahun, tujuannya adalah membangun school family yang kokoh dan berjiwa sosial tinggi, menciptakan kultur jamaah di antara sesama warga sekolah.
sourcode : harianjoglosemar.com
Kamis, 30 Agustus 2012
Kumopulan Animasi Flash untuk Media Pembelajaran SMA, SMK, MA setingkat SLTA
Kamis, Agustus 30, 2012
Fatih
Kumpulan Animasi Flash untuk Media embelajaran SMA, SMK, MA setingkat SLTA.link di bawah ini saya temukan pada saat membantu Mr. Wasono, S.Pd, M.Pd, S.Kom Guru SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, beliau adalah Guru adaftif, normatif dan guru produktif ha ha ha ha.... semua di tebas habis.... makanya gelarnya seharusnya di tambahi Prof (profesor) la wongh kepala na aja luas sekali??? seperti lapangan bola Golf?? tahu kan?? jadi seharus na di tulis seperti ini Drs. Prof. Wasono, S.Pd, M.Pd, S.Kom dah namanya sedikit kan gelar na??? aduh hai??? sepooooooourrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr....... ya sudalah yang penting donload file macromedia pembelajaran kimia berikut ini, oke boy... se you yo !!
A. Materi Kelas X
1. Bilangan Oksidasi
2. Cara Mengukur Volume
3. Hukum Gay-Lussac dan Avogadro
4. Ikatan kovalen Polar dan Non Polar
5. Ikatan Ion
6. Ikatan Kovalen
7. Isotop
8. Jari-Jari Atom
9. Kegagalan Aturan Oktet
10. Konsep Mol
11. Konsep Mol dengan Massa
12. Larutan Elektrolit
13. Massa Atom
14. Menentukan RE dan RM
15. Menghitung Massa Atom dari Isotop
16. Menghitung Mr
17. Minyak Bumi
18. Mol dan Bilangan Avogadro
19. Muatan Ion
20. Notasi Atom
21. Pembentukan Ikatan Ion (NaCl)
22. Perbandingan Mol dalam Reaksi
23. Perbedaan Ikatan Ion dengan Kovalen
24. Percobaan Rutherford
25. Pereaksi Pembatas
26. Perhitungan Kimia
27. Persen Kadar
28. Rumus Senyawa Ion
29. Rumus Lewis
30. Rumus Empiris dan Rumus Molekul
31. Rumus Perbandingan Dua Gas
32. Senyawa Hidrat
33. Sifat Logam pada SPU
34. Sifat Periodik (JJA)
35. Sistem Periodik
36. Struktur Atom dan Ikatan Ion
37. Struktur Atom
38. Struktur Atom
39. Tatanama Senyawa dan Ion
40. Tatanama Senyawa Ion dari Ion Poliatom
41. Tatanama Senyawa Ion dari Kation Transisi
42. Tatanama Senyawa Ionik
43. Timbangan
44. Volume Molar
45. Zat Padat
B. Kelas XI….
1. Struktur Atom
2. Konfigurasi Elektron
3. Sistem Periodik
4. Ikatan Kimia
5. Teori VSEPR
6. Gaya Antar Molekul
7. Termokimia
8. Hukum Hess
9. Kalorimeter
10. Laju Reaksi
11. Kesetimbangan Kimia
12. Pergeseran Kesetimbangan
13. Pergeseran Kesetimbangan1
14. Teori Asam Basa
15. pH Asam Basa
16. Ionisasi Asam Kuat dan Lemah
17. Titrasi Asam Basa
18. Larutan Penyangga
19. Hidrolisis Garam
20. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
21. Sistem Koloid
Kelas XII
1. Sifat Koligatif Larutan
2. Diagram P-T
3. Tekanan Uap
4. Kenaikan Titik Didih
5. Titik Beku
6. Tekanan Osmotik
7. Menyetarakan Persamaan Reaksi Redoks
8. Elektrokimia
9. Sel Galvani
10. Sel Elektrolisis
iki sumber na soko kene coy....post asli/sumber: http://adisaputrabtm.wordpress.com
1. Bilangan Oksidasi
2. Cara Mengukur Volume
3. Hukum Gay-Lussac dan Avogadro
4. Ikatan kovalen Polar dan Non Polar
5. Ikatan Ion
6. Ikatan Kovalen
7. Isotop
8. Jari-Jari Atom
9. Kegagalan Aturan Oktet
10. Konsep Mol
11. Konsep Mol dengan Massa
12. Larutan Elektrolit
13. Massa Atom
14. Menentukan RE dan RM
15. Menghitung Massa Atom dari Isotop
16. Menghitung Mr
17. Minyak Bumi
18. Mol dan Bilangan Avogadro
19. Muatan Ion
20. Notasi Atom
21. Pembentukan Ikatan Ion (NaCl)
22. Perbandingan Mol dalam Reaksi
23. Perbedaan Ikatan Ion dengan Kovalen
24. Percobaan Rutherford
25. Pereaksi Pembatas
26. Perhitungan Kimia
27. Persen Kadar
28. Rumus Senyawa Ion
29. Rumus Lewis
30. Rumus Empiris dan Rumus Molekul
31. Rumus Perbandingan Dua Gas
32. Senyawa Hidrat
33. Sifat Logam pada SPU
34. Sifat Periodik (JJA)
35. Sistem Periodik
36. Struktur Atom dan Ikatan Ion
37. Struktur Atom
38. Struktur Atom
39. Tatanama Senyawa dan Ion
40. Tatanama Senyawa Ion dari Ion Poliatom
41. Tatanama Senyawa Ion dari Kation Transisi
42. Tatanama Senyawa Ionik
43. Timbangan
44. Volume Molar
45. Zat Padat
B. Kelas XI….
1. Struktur Atom
2. Konfigurasi Elektron
3. Sistem Periodik
4. Ikatan Kimia
5. Teori VSEPR
6. Gaya Antar Molekul
7. Termokimia
8. Hukum Hess
9. Kalorimeter
10. Laju Reaksi
11. Kesetimbangan Kimia
12. Pergeseran Kesetimbangan
13. Pergeseran Kesetimbangan1
14. Teori Asam Basa
15. pH Asam Basa
16. Ionisasi Asam Kuat dan Lemah
17. Titrasi Asam Basa
18. Larutan Penyangga
19. Hidrolisis Garam
20. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
21. Sistem Koloid
Kelas XII
1. Sifat Koligatif Larutan
2. Diagram P-T
3. Tekanan Uap
4. Kenaikan Titik Didih
5. Titik Beku
6. Tekanan Osmotik
7. Menyetarakan Persamaan Reaksi Redoks
8. Elektrokimia
9. Sel Galvani
10. Sel Elektrolisis
iki sumber na soko kene coy....post asli/sumber: http://adisaputrabtm.wordpress.com
Senin, 27 Agustus 2012
Cara mengetahui NUPTK
Senin, Agustus 27, 2012
Fatih
Cara mengetahui NUPTK - anda ingin tahu NUTPK ?? caranya sebagai berikut ini, di baca yang baik, Cara Mengetahui NUPTK. Sesuai dengan Permendiknas Nomor 8 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Ditjen PMPTK, pasal 8 menyatakan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal. Secara khusus kehadiran UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen semakin memposisikan Ditjen PMPTK pada posisi strategis dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia
Ditjen PMPTK juga memberikan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang terdiri dari 16 digit numerik dan bersifat unik kepada PTK yang memiliki informasi yang baik dan lengkap. Sistem pemberian nomor ini juga dilengkapi dengan proses pencarian PTK yang terhitung ganda (double-counting) akibat mengajar di beberapa sekolah atau bekerja di beberapa instansi pendidikan untuk menghasilkan informasi tabulasi jumlah PTK secara riil.
Untuk mengetahui NUPTK dapat dilakukan dengan 2 cara :
Ditjen PMPTK juga memberikan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang terdiri dari 16 digit numerik dan bersifat unik kepada PTK yang memiliki informasi yang baik dan lengkap. Sistem pemberian nomor ini juga dilengkapi dengan proses pencarian PTK yang terhitung ganda (double-counting) akibat mengajar di beberapa sekolah atau bekerja di beberapa instansi pendidikan untuk menghasilkan informasi tabulasi jumlah PTK secara riil.
Untuk mengetahui NUPTK dapat dilakukan dengan 2 cara :
- NUPTK SMS GETAWAY
Caranya kirim sms ke no: 081218582888 Format Pengiriman: Nuptk#nama lengkap#tempat lahir#tanggal lahir
Contoh: Nuptk#heri Syaifudin#gresik#01-07-1985
Contoh: Nuptk#heri Syaifudin#gresik#01-07-1985
- NUPTK Browser (ini yang penak tur cepet)
Cari nuptk berdasarkan, Provinsi, Kabupaten/Kota, Sekolah, Nama, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, dan lain-lain.
Caranya:
- Download aplikasi NUPTKWebBrowser
- jalankan aplikasi tersebut di komputer anda.
- manfaatkan fasilitas search engine berdasarkan nama, sekolah, tempat lahir dan lain-lain.
- Untuk pencarian berdasarkan Sekolah/Madrasah, pilih sekolah yang dimaksud kemudian klik tombol Cari.
- Tekan tombol Detail untuk melihat daftar PTK yang ada di sekolah tersebut.
Halal Bi Halal Keluarga Besar Keguruan Muhammadiyah Kota Surakarta tahun 2012
Senin, Agustus 27, 2012
Fatih
Halal Bi Halal Keluarga Besar Keguruan Muhammadiyah Kota Surakarta tahun 2012 bertempat di SMP/SLTP 7 Muhammadiyah 3 Surakarta. segenap Guru karyawan keluarga besar Muhammadiyah Kota surakarta mengadakan halal bi halal untuk menjalin silaturohmi dan maaf-memafkan antara guru karyawan keluarga besar yang tergabung di Muhammadiyah kota surakarta, yang tahun ini acara tersebut bertempat di SMP 7 Muhammadiyah Surakarta. kamipun segenap keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta menghadiri acara tersebut.
Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian, atau kembali ke asal kejadian. Idul Fitri diambil dari bahasa Arab, yaitu fithrah, berarti suci. Kelahiran seorang manusia, dalam kaca Islam, tidak dibebani dosa apapun. Kelahiran seorang anak, masih dalam pandangan Islam, diibaratkan secarik kertas putih. Kelak, orang tuanya lah yang akan mengarahkan kertas putih itu membentuk dirinya. Dan dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri.
Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian, atau kembali ke asal kejadian. Idul Fitri diambil dari bahasa Arab, yaitu fithrah, berarti suci. Kelahiran seorang manusia, dalam kaca Islam, tidak dibebani dosa apapun. Kelahiran seorang anak, masih dalam pandangan Islam, diibaratkan secarik kertas putih. Kelak, orang tuanya lah yang akan mengarahkan kertas putih itu membentuk dirinya.
Dan dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri. Dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok.
Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal-bihalal. Fenomena ini adalah fenomena yang terjadi di Tanah Air, dan telah menjadi tradisi di negara-negara rumpun Melayu. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang.
Dalam pengertian yang lebih luas, halal-bihalal adalah acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran. Keberadaan Lebaran adalah suatu pesta kemenangan umat Islam yang selama bulan Ramadhan telah berhasil melawan berbagai nafsu hewani. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Lebaran ini diperuntukkan bagi umat Islam yang telah berpuasa, dan mereka yang dengan dilandasi iman.
Menurut Dr. Quraish Shihab, halal-bihalal merupakan kata majemuk dari dua kata bahasa Arab halala yang diapit dengan satu kata penghubung ba (dibaca: bi) (Shihab, 1992: 317). Meskipun kata ini berasal dari bahasa Arab, sejauh yang saya ketahui, masyarakat Arab sendiri tidak akan memahami arti halal-bihalal yang merupakan hasil kreativitas bangsa Melayu. Halal-bihalal, tidak lain, adalah hasil pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Asia Tenggara. Halal-bihalal merupakan tradisi khas dan unik bangsa ini.
Kata halal memiliki dua makna. Pertama, memiliki arti diperkenankan. Dalam pengertian pertama ini, kata halal adalah lawan dari kata haram. Kedua, berarti baik. Dalam pengertian kedua, kata halal terkait dengan status kelayakan sebuah makanan. Dalam pengertian terakhir selalu dikaitkan dengan kata thayyib (baik). Akan tetapi, tidak semua yang halal selalu berarti baik. Ambil contoh, misalnya talak (Arab: Thalaq; arti: cerai), seperti ditegaskan Rasulullah SAW: Talak adalah halal, namun sangat dibenci (berarti tidak baik). Jadi, dalam hal ini, ukuran halal yang patut dijadikan pedoman, selain makna diperkenankan, adalah yang baik dan yang menyenangkan. Sebagai sebuah tradisi khas masyarakat Melayu, apakah halal-bihalal memiliki landasan teologis? Dalam Al Quran, (Ali 'Imron: 134-135) diperintahkan, bagi seorang Muslim yang bertakwa bila melakukan kesalahan, paling tidak harus menyadari perbuatannya lalu memohon ampun atas kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, mampu menahan amarah dan memaafkan dan berbuat kebajikan terhadap orang lain.
Dari ayat ini, selain berisi ajakan untuk saling maaf-memaafkan, halal-bihalal juga dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia untuk saling berinteraksi melalui aktivitas yang tidak dilarang serta mengandung sesuatu yang baik dan menyenangkan. Atau bisa dikatakan, bahwa setiap orang dituntut untuk tidak melakukan sesuatu apa pun kecuali yang baik dan menyenangkan. Lebih luas lagi, berhalal-bihalal, semestinya tidak semata-mata dengan memaafkan yang biasanya hanya melalui lisan atau kartu ucapan selamat, tetapi harus diikuti perbuatan yang baik dan menyenangkan bagi orang lain.
Dan perintah untuk saling memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain seharusnya tidak semata-mata dilakukan saat Lebaran. Akan tetapi, harus berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Halal-bihalal yang merupakan tradisi khas rumpun bangsa tersebut merefleksikan bahwa Islam di negara-negara tersebut sejak awal adalah agama toleran, yang mengedepankan pendekatan hidup rukun dengan semua agama. Perbedaan agama bukanlah tanda untuk saling memusuhi dan mencurigai, tetapi hanyalah sebagai sarana untuk saling berlomba-lomba dalam kebajikan.
Ini sesuai dengan Firman Allah, Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam) berbuat kebaikan". (Q.S. 2:148). Titik tekan ayat di atas adalah pada berbuat kebaikan dan perilaku berorientasi nilai. Perilaku semacam ini akan mentransformasi dunia menjadi sebuah surga. Firman Allah (SWT), Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang yang meminta-minta ; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat ; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila dia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, benar (imannya) ; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa". (Q.S. 2:177)
Berangkat dari makna halal-bihalal seperti tersebut di atas, pesan universal Islam untuk selalu berbuat baik, memaafkan orang lain dan saling berbagi kasih sayang hendaknya tetap menjadi warna masyarakat Muslim Indonesia dan di negara-negara rumpun Melayu lainnya. Akhirnya, Islam di wilayah ini adalah Islam rahmatan lil alamiin.
Halal Bi Halal Keluarga Besar Keguruan Muhammadiyah Kota Surakarta tahun 2012 bertempat di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta |
Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian, atau kembali ke asal kejadian. Idul Fitri diambil dari bahasa Arab, yaitu fithrah, berarti suci. Kelahiran seorang manusia, dalam kaca Islam, tidak dibebani dosa apapun. Kelahiran seorang anak, masih dalam pandangan Islam, diibaratkan secarik kertas putih. Kelak, orang tuanya lah yang akan mengarahkan kertas putih itu membentuk dirinya.
Dan dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri. Dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok.
Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal-bihalal. Fenomena ini adalah fenomena yang terjadi di Tanah Air, dan telah menjadi tradisi di negara-negara rumpun Melayu. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang.
Dalam pengertian yang lebih luas, halal-bihalal adalah acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran. Keberadaan Lebaran adalah suatu pesta kemenangan umat Islam yang selama bulan Ramadhan telah berhasil melawan berbagai nafsu hewani. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Lebaran ini diperuntukkan bagi umat Islam yang telah berpuasa, dan mereka yang dengan dilandasi iman.
Menurut Dr. Quraish Shihab, halal-bihalal merupakan kata majemuk dari dua kata bahasa Arab halala yang diapit dengan satu kata penghubung ba (dibaca: bi) (Shihab, 1992: 317). Meskipun kata ini berasal dari bahasa Arab, sejauh yang saya ketahui, masyarakat Arab sendiri tidak akan memahami arti halal-bihalal yang merupakan hasil kreativitas bangsa Melayu. Halal-bihalal, tidak lain, adalah hasil pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Asia Tenggara. Halal-bihalal merupakan tradisi khas dan unik bangsa ini.
Kata halal memiliki dua makna. Pertama, memiliki arti diperkenankan. Dalam pengertian pertama ini, kata halal adalah lawan dari kata haram. Kedua, berarti baik. Dalam pengertian kedua, kata halal terkait dengan status kelayakan sebuah makanan. Dalam pengertian terakhir selalu dikaitkan dengan kata thayyib (baik). Akan tetapi, tidak semua yang halal selalu berarti baik. Ambil contoh, misalnya talak (Arab: Thalaq; arti: cerai), seperti ditegaskan Rasulullah SAW: Talak adalah halal, namun sangat dibenci (berarti tidak baik). Jadi, dalam hal ini, ukuran halal yang patut dijadikan pedoman, selain makna diperkenankan, adalah yang baik dan yang menyenangkan. Sebagai sebuah tradisi khas masyarakat Melayu, apakah halal-bihalal memiliki landasan teologis? Dalam Al Quran, (Ali 'Imron: 134-135) diperintahkan, bagi seorang Muslim yang bertakwa bila melakukan kesalahan, paling tidak harus menyadari perbuatannya lalu memohon ampun atas kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, mampu menahan amarah dan memaafkan dan berbuat kebajikan terhadap orang lain.
Dari ayat ini, selain berisi ajakan untuk saling maaf-memaafkan, halal-bihalal juga dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia untuk saling berinteraksi melalui aktivitas yang tidak dilarang serta mengandung sesuatu yang baik dan menyenangkan. Atau bisa dikatakan, bahwa setiap orang dituntut untuk tidak melakukan sesuatu apa pun kecuali yang baik dan menyenangkan. Lebih luas lagi, berhalal-bihalal, semestinya tidak semata-mata dengan memaafkan yang biasanya hanya melalui lisan atau kartu ucapan selamat, tetapi harus diikuti perbuatan yang baik dan menyenangkan bagi orang lain.
Dan perintah untuk saling memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain seharusnya tidak semata-mata dilakukan saat Lebaran. Akan tetapi, harus berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Halal-bihalal yang merupakan tradisi khas rumpun bangsa tersebut merefleksikan bahwa Islam di negara-negara tersebut sejak awal adalah agama toleran, yang mengedepankan pendekatan hidup rukun dengan semua agama. Perbedaan agama bukanlah tanda untuk saling memusuhi dan mencurigai, tetapi hanyalah sebagai sarana untuk saling berlomba-lomba dalam kebajikan.
Ini sesuai dengan Firman Allah, Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam) berbuat kebaikan". (Q.S. 2:148). Titik tekan ayat di atas adalah pada berbuat kebaikan dan perilaku berorientasi nilai. Perilaku semacam ini akan mentransformasi dunia menjadi sebuah surga. Firman Allah (SWT), Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang yang meminta-minta ; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat ; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila dia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, benar (imannya) ; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa". (Q.S. 2:177)
Berangkat dari makna halal-bihalal seperti tersebut di atas, pesan universal Islam untuk selalu berbuat baik, memaafkan orang lain dan saling berbagi kasih sayang hendaknya tetap menjadi warna masyarakat Muslim Indonesia dan di negara-negara rumpun Melayu lainnya. Akhirnya, Islam di wilayah ini adalah Islam rahmatan lil alamiin.
Halal bi Halal adalah suatu bentuk ungkapan khusus pada waktu dan tempat tertentu sebagai pengganti dari kata Silatur-Rahmi pada kedua hari raya islam yang telah membudaya di beberapa Negara di Asia Tenggara khusnya Indonesia. Jika kita kembali pada sejarah Islam, sejak zaman Rasulullah SAW, sahabat, para tabi’ dan tabi’ tabi’in bahkan hingga saat ini, maka kita tidak akan mendapatkan istilah Halal bi Halal kecuali Silatu Rahim. Meskipun Istilah Halal bi Halal ini berasal dari bahasa Arab yang berarti “Halal dengan yang halal” atau “sama-sama saling menghalalkan” atau kadang pula diartikan dengan “saling maaf memaafkan/saling menghalalkan dosa masing-masing” namun terdapat kerancuan pemahaman di kalangan orang Arab itu sendiri (ashab al-lughah) terhadap penggunaan dan maksud dari istilah ini.
Tidak mengherankan jika orang Arab akan terheran-heran di saat mereka bertanya tentang acara Halal bi Halal yang sedang dirayakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di Arab. Mereka pun akan memahaminya setelah mendapatkan penjelasan tentang sebab dan maksud dari perayaan itu dan kadang mendapat sorotan tentang kesalahan penempatan bahasa yang dimaklumi sebagai bahasa atau ungkapan orang yang baru belajar bahasa Arab namun kadang pula mendapat pujian tentang dalamnya hikmah yang terkandung dari ungkapan tersebut. Semoga Keluarga besar keguruan Muhammadiyah dapat berkontribusi bagi umatan lil alalamin, amin ya robbal alamin.,
Tidak mengherankan jika orang Arab akan terheran-heran di saat mereka bertanya tentang acara Halal bi Halal yang sedang dirayakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di Arab. Mereka pun akan memahaminya setelah mendapatkan penjelasan tentang sebab dan maksud dari perayaan itu dan kadang mendapat sorotan tentang kesalahan penempatan bahasa yang dimaklumi sebagai bahasa atau ungkapan orang yang baru belajar bahasa Arab namun kadang pula mendapat pujian tentang dalamnya hikmah yang terkandung dari ungkapan tersebut. Semoga Keluarga besar keguruan Muhammadiyah dapat berkontribusi bagi umatan lil alalamin, amin ya robbal alamin.,
Jumat, 17 Agustus 2012
SPP Ke-2 Kuliah Kuliah akta IV Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Kota Surakarta Angkatan Ke 21
Jumat, Agustus 17, 2012
Fatih
SPP Ke-2 Kuliah Kuliah akta IV Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Kota Surakarta Angkatan Ke-21 sangat memberatkan jikalau tidak di ambil??? ditak bisa ikut PPL?? kalau tidak ikut PPL?? percuma donk?? kuliah akata IV?? dicoba dulu barang kali ada jalan tengahnya?? ikut PPL dan dapat uang??hmmm semoga saja. Allah akan memerikan rizki yang tidak di sangka-sangka kepada 'hambanya yang bertaqwa kepadanya (semoga saya termasuk didalamnya) yang penting tetep semangat dan berusaha cari uang dulu... he he he... kalau terpaksa nanti belum dapat?? emmm.... hutang bendahara sekolah saja sebesar SPP ke-2 adalah 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) hmmmmm... hampir dua juga tapi kurang 250 ribu... he he he... uang segitu banyak di dapat ndadak'an gimana coba?? ya semoga saja cepet lunas, yang penting tetep bersyukur kepada allah SWT sudah mempuanyai motor yamaha mx hasil keringat sendiri dan sudah mengajar dengan leptop hasil jeorih payahnya sendiri... hmmm itu wajib di syukuri nikmat dari allah SWT, saya masih sehat masih segar bugar... uang/rejeki dapat dicari. so yang semangat brow.......
Senin, 13 Agustus 2012
Pesantren Ramadhan Guru dan Karyawan Keluarga Besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Senin, Agustus 13, 2012
Fatih
Pesantren Ramadhan Guru dan Karyawan Keluarga Besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta |
Hari ini Senin 03 Agustus 2012 keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta mengadakan kegiatan pesantren Ramadhan khusus guru dan karyawan di masjid/musola/alula SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Kegiatan ini di ikuti dari semua guru adaftif, guru BK/BP, guru normative, guru produktif bahkan kepada sekolah SMK Muhammadiyah 3 Surakarta ikut dalam acara tersebut. Adapun materi kegiatan ini meliputi tausiyah dan pengetahuan akan kemuhammadiyahhan karena kita sebagagai keluarga besar muhammakdiyah minimal harus tahu sejarah berdirinya muhammadiyah tersebut.
Ketua pelaksana beliau bapak Abdul hakam Al Farug, S.Hi, M. Hari pertama pesantren Ramadhan ini yang menjadi penceramah adalah Ust dari SMA 1 karanganyar beliu juga teman baik dan teman seperjuangan ust. Abdul hakam al farug, S.Hi, M.Ag tersebut Dalam tausiyahnya Rasikhu menuturkan Alquran merupakan pedoman hidup yang harus dipegang oleh setiap umat Islam, Alquran di bulan Ramadhan ini bukan hanya dibaca tetapi bagaimana implementasi dalam kehidupan, sehingga setiap kita tidak terjebak dengan budaya hedonisme dan konsumerisme pyang hanya mengejar materi Dunia dan lupa akan hari akherat kelak, semoga dengan adanya tausyiyah tersebut sebagai pendorong untuk mengkaji lebih dalam mengenai ilmu agama ilmu yang datang dari allah melalui para nabi-nabi dan para rosul-rosul allah tersebut.
Pesantren Ramadhan Guru dan Karyawan Keluarga Besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Senin, Agustus 13, 2012
Fatih
Pesantren Ramadhan Guru dan Karyawan Keluarga Besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta |
Hari ini Senin 03 Agustus 2012 keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta mengadakan kegiatan pesantren Ramadhan khusus guru dan karyawan di masjid/musola/alula SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Kegiatan ini di ikuti dari semua guru adaftif, guru BK/BP, guru normative, guru produktif bahkan kepada sekolah SMK Muhammadiyah 3 Surakarta ikut dalam acara tersebut. Adapun materi kegiatan ini meliputi tausiyah dan pengetahuan akan kemuhammadiyahhan karena kita sebagagai keluarga besar muhammakdiyah minimal harus tahu sejarah berdirinya muhammadiyah tersebut.
Ketua pelaksana beliau bapak Abdul hakam Al Farug, S.Hi, M. Hari pertama pesantren Ramadhan ini yang menjadi penceramah adalah Ust dari SMA 1 karanganyar beliu juga teman baik dan teman seperjuangan ust. Abdul hakam al farug, S.Hi, M.Ag tersebut Dalam tausiyahnya Rasikhu menuturkan Alquran merupakan pedoman hidup yang harus dipegang oleh setiap umat Islam, Alquran di bulan Ramadhan ini bukan hanya dibaca tetapi bagaimana implementasi dalam kehidupan, sehingga setiap kita tidak terjebak dengan budaya hedonisme dan konsumerisme pyang hanya mengejar materi Dunia dan lupa akan hari akherat kelak, semoga dengan adanya tausyiyah tersebut sebagai pendorong untuk mengkaji lebih dalam mengenai ilmu agama ilmu yang datang dari allah melalui para nabi-nabi dan para rosul-rosul allah tersebut.
Jumat, 10 Agustus 2012
Kegiatan Pesantren Ramadhan SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2012
Jumat, Agustus 10, 2012
Fatih
Kegiatan Pesantren Ramadhan SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2012 |
Macam-macam kegiatan di Pesantren Ramadhan adalah :
1. Tadarus
2. Ceramah Agama
3. Pelajaran Bahasa Arab
4. Sholat Berjamaah
5. Pendidikan Agama
6. Penanaman Akhlak yang baik
7. Buka Puasa Bersama
Rabu, 08 Agustus 2012
Keluarga Besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Mengucapakan Selamat Hari Idul Fitri 1433 H, Mohon Maaf Lahir & Bathin.
Rabu, Agustus 08, 2012
Fatih
Tugas bapak Purwani
Rabu, Agustus 08, 2012
Fatih
- Faktor dan cara menanggulangi kenakalan remaja
- Upaya guru dalam menumbuhkembangkan rasa percaya peserta didik
- Strategi menangani kejenuhan peserta didik belajar di dalam kelas
- Peningkatan motivasi belajar siswa yang berintelijensi rendah
- Pemahaman tentang kecerdasan emosional
- Peranan guru sebagai professonal dalam mendidik dan membimbing siswa
- Peranan kondisi lingkungan sekolah dnegan aktivitas belajar
- Ciri-ciri kepribadian guru pembimbing yang diinginkan siswa
- Upaya meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik
- Pola asuh orangtua terhadap penyesuaian sosial
- Pengaruh keaktifan dalam proses pembelajaran
- Kemampuan mengajar dosen dengan prestasi belajar yang diperoleh
- Ketidaklengkapan orangtua dalam keluarga dengan disiplin siswa
- Persepsi siswa terhadap keberadan guru pembimbing dan konseling
- Upaya peningkatan disiplin kerja guru
- Efektifitas layanan pembelajaran dalam meningkatakan prestasi belajar siswa
- Upaya guru mengurangi perilaku agrasif siswa
- Pengaruh penyesuaian diri sosial terhadap prestasi yang diperoleh siswa
- Upaya guru meningkatkan hubungan interpersonal peserta didik
- Kompetensi pribadi konselor yang diharapkan siswa
- Faktor yang mempengaruhi minat karir peserta didik
- Pengaruh pola asuh orang tua dengan rasa rendah diri
- Meningkatkan kemandirian perilaku siswa dalam berwiraswasta
- Gaya kepemimpinan dan kreativitas guru di kelas terhadap prestasi belajar siswa
- Usaha guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa yang sering membolos
- Pemberian tugas guna meningkatkan kreativitas peserta didik
- Membina kondisi kerukunan keluarga untuk meningkatkan prestasi belajar
- Perhatian orangtua dalam mendidik anak
- Persiapan fisik dan priskologi pra nikah pada calon pengantin putri
- Kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan kreatifitas anak
- Minat siswa dalam memanfaatkan layanan bimbingan konseling
- Manfaat bimbingan sosial pada kenakalan remaja
- Peran kepala sekolah dalam bimbingan konseling
- Pemberian bimbingan sosial untuk penyesuaian diri
- Studi kelayakan bimbingan sekolah pada remaja
- Usaha guru dalam memperbaiki cara belajar siswa
- Gaya kepemimpinan orangtua dalam membentuk kepribadian anak
- Peran komunikasi kehidupan keluarga untuk membentuk sikap sosial siswa
- Sosialisasi dalam kehidupan keluarga poligami
- Peranan konselor dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
- Peranan guru dalam mengurangi kenakalan peserta didik
- Keharmonisan keluarga ditinjau dari usia menikah
- Peran ayah dalam meyiapkan masa depan anaknya
- Menumbuhkembangkan rasa percaya diri siswa
- Menggulangi rasa kecemasan menghadapi menopause
- Dampak psikologis istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga
- Upaya membentuk keluarga yang harmonis
- Alternatif penyelesaian masalah perilaku siswa yang suka melanggar tatib sekolah
- Tindakan seorang ibu dalam membimbing anak dibawah umur lima tahun
- Alternatif orangtua dalam membimbing anak mulai remaja.
Dampak psikologi istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga
Rabu, Agustus 08, 2012
Fatih
Tugas Makalah dengan judul "Dampak psikologi istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga" untuk menjadi syarat mengikuti Ujian Tengah Semester Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Kota Surakarta, tahun 2012. Dosen pengampu Drs. Purwadi, M.Pd
Download File_Cover
Download File_Isi
Surakarta, 08 Agustus 2012
Latar Belakang
Tindak kekerasan di dalam rumah tangga (domestic violence) merupakan jenis kejahatan yang kurang mendapatkan perhatian dan jangkauan hukum. Tindak kekerasan di dalam rumah tangga pada umumnya melibatkan pelaku dan korban diantara anggota keluarga di dalam rumah tangga, sedangkan bentuk tindak kekerasan bisa berupa kekerasan fisik dan kekerasan verbal (ancaman kekerasan). Pelaku dan korban tindak kekerasan didalam rumah tangga bisa menimpa siapa saja, tidak dibatasi oleh strata, status sosial, tingkat pendidikan, dan suku bangsa.
Tindak kekerasan pada istri dalam rumah tangga merupakan masalah sosial yang serius, akan tetapi kurang mendapat tanggapan dari masyarakat dan para penegak hukum karena beberapa alasan, pertama: ketiadaan statistik kriminal yang akurat, kedua: tindak kekerasan pada istri dalam rumah tangga memiliki ruang lingkup sangat pribadi dan terjaga privacynya berkaitan dengan kesucian dan keharmonisan rumah tangga (sanctitive of the home), ketiga: tindak kekerasan pada istri dianggap wajar karena hak suami sebagai pemimpin dan kepala keluarga, keempat: tindak kekerasan pada istri dalam rumah tangga terjadi dalam lembaga legal yaitu perkawinan. (Hasbianto, 1996)
Perspektif gender beranggapan tindak kekerasan terhadap istri dapat dipahami melalui konteks sosial. Menurut Berger (1990), perilaku individu sesungguhnya merupakan produk sosial, dengan demikian nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat turut membentuk prilaku individu artinya apabila nilai yang dianut suatu masyarakat bersifat patriakal yang muncul adalah superioritas laki-laki dihadapan perempuan, manifestasi nilai tersebut dalam kehidupan keluarga adalah dominasi suami atas istri.
Mave Cormack dan Stathern (1990) menjelaskan terbentuknya dominasi laki-laki atas perempuan ditinjau dari teori nature and culture. Dalam proses transformasi dari nature ke culture sering terjadi penaklukan. Laki-laki sebagai culture mempunyai wewenang menaklukan dan memaksakan kehendak kepada perempuan (nature). Secara kultural laki-laki ditempatkan pada posisi lebih tinggi dari perempuan, karena itu memiliki legitimasi untuk menaklukan dan memaksa perempuan. Dari dua teori ini menunjukkan gambaran aspek sosiokultural telah membentuk social structure yang kondusif bagi dominasi laki-laki atas perempuan, sehingga mempengaruhi prilaku individu dalam kehidupan berkeluarga.
Sebagian besar perempuan sering bereaksi pasif dan apatis terhadap tindak kekerasan yang dihadapi. Ini memantapkan kondisi tersembunyi terjadinya tindak kekerasan pada istri yang diperbuat oleh suami. Kenyataan ini menyebabkan minimnya respon masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan suami dalam ikatan pernikahan. Istri memendam sendiri persoalan tersebut, tidak tahu bagaimana menyelesaikan dan semakin yakin pada anggapan yang keliru, suami dominan terhadap istri. Rumah tangga, keluarga merupakan suatu institusi sosial paling kecil dan bersifat otonom, sehingga menjadi wilayah domestik yang tertutup dari jangkauan kekuasaan publik.
Campur tangan terhadap kepentingan masing-masing rumah tangga merupakan perbuatan yang tidak pantas, sehingga timbul sikap pembiaran (permissiveness) berlangsungnya kekerasan di dalam rumah tangga. Menurut Murray A. Strause (1996), bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan moralitas pribadi dalam rangka mengatur dan menegakkan rumah tangga sehingga terbebas dari jangkauan kekuasaan publik.
Di Indonesia data tentang kekerasan terhadap perempuan tidak dikumpulkan secara sistematis pada tingkat nasional. Laporan dari institusi pusat krisis perempuan, menunjukkan adanya peningkatan tindak kekerasan terhadap perempuan,. Menurut Komisi Perempuan (2005) mengindikasikan 72% dari perempuan melaporkan tindak kekerasan sudah menikah dan pelakunya selalu suami mereka. Mitra Perempuan (2005) 80% dari perempuan yang melapor pelakunya adalah para suami, mantan suami, pacar laki-laki, kerabat atau orang tua, 4,5% dari perempuan yang melapor berusia dibawah 18 tahun. Pusat Krisis Perempuan di Jakarta (2005); 9 dari 10 perempuan yang memanfaatkan pelayanan mengalami lebih dari satu jenis kekerasan (fisik, fisiologi, seksual, kekerasan ekonomi, dan pengabaian), hampir 17% kasus tersebut berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi perempuan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rifka Annisa Womsis Crisis Centre (RAWCC, 1995) tentang kekerasan dalam rumah tangga terhadap 262 responden (istri) menunjukan 48% perempuan (istri) mengalami kekerasan verbal, dan 2% mengalami kekerasan fisik. Tingkat pendidikan dan pekerjaan suami (pelaku) menyebar dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi (S2); pekerjaan dari wiraswasta, PNS, BUMN, ABRI. Korban (istri) yang bekerja dan tidak bekerja mengalami kekerasan termasuk penghasilan istri yang lebih besar dari suami (RAWCC, 1995).
Hasil penelitian kekerasan pada istri di Aceh yang dilakukan oleh Flower (1998) mengidentifikasi dari 100 responden tersebut ada 76 orang merespon dan hasilnya 37 orang mengatakan pernah mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan berupa psikologis (32 orang), kekerasan seksual (11 orang), kekerasan ekonomi (19 orang), kekerasan fisik (11 orang). Temuan lain sebagian responden tidak hanya mengalami satu kekerasan saja. Dari 37 responden, 20 responden mengalami labih dari satu kekerasan, biasanya dimulai dengan perbedaan pendapat antara istri (korban) dengan suami lalu muncul pernyataan-pernyataan yang menyakitkan korban, bila situasi semakin panas maka suami melakukan kekerasan fisik.
Dari penelitian ini terungkap bahwa sebagai suami yang melakukan tindak kekerasan kepada istri meyakini kebenaran tindakannya itu, karena prilaku istri dianggap tidak menurut kepada suami, melalaikan pekerjaan rumah tangga, cemburu, pergi tanpa pamit. Hal ini diyakini oleh pihak istri, sehingga mereka mengalami kekerasan dari suaminya dan cenderung diam tidak membantah.
Penelitian yang mengkaitkan tindak kekerasan pada istri yang berdampak pada kesehatan reproduksi masih sedikit. Menurut Hasbianto (1996), dikatakan secara psikologi tindak kekerasan pada istri dalam rumah tangga menyebabkan gangguan emosi, kecemasan, depresi yang secara konsekuensi logis dapat mempengaruhi kesehatan reproduksinya. Menurut model Dixon-Mudler (1993) tentang kaitan antara kerangka seksualitas atau gender dengan kesehatan reproduksi; pemaksaan hubungan seksual atau tindak kekerasan terhadap istri mempengaruhi kesehatan seksual istri. Jadi tindak kekerasan dalam konteks kesehatan reproduksi dapat dianggap tindakan yang mengancam kesehatan seksual istri, karena hal tersebut menganggu psikologi istri baik pada saat melakukan hubungan seksual maupun tidak.
Dari latar belakang ini, penulis tertarik untuk membahas lebih jauh mengenai tindakan kekerasan pada istri dalam rumah tangga berdampak terhadap kesehatan reproduksi.
Download File_Isi
Surakarta, 08 Agustus 2012
Latar Belakang
Tindak kekerasan di dalam rumah tangga (domestic violence) merupakan jenis kejahatan yang kurang mendapatkan perhatian dan jangkauan hukum. Tindak kekerasan di dalam rumah tangga pada umumnya melibatkan pelaku dan korban diantara anggota keluarga di dalam rumah tangga, sedangkan bentuk tindak kekerasan bisa berupa kekerasan fisik dan kekerasan verbal (ancaman kekerasan). Pelaku dan korban tindak kekerasan didalam rumah tangga bisa menimpa siapa saja, tidak dibatasi oleh strata, status sosial, tingkat pendidikan, dan suku bangsa.
Tindak kekerasan pada istri dalam rumah tangga merupakan masalah sosial yang serius, akan tetapi kurang mendapat tanggapan dari masyarakat dan para penegak hukum karena beberapa alasan, pertama: ketiadaan statistik kriminal yang akurat, kedua: tindak kekerasan pada istri dalam rumah tangga memiliki ruang lingkup sangat pribadi dan terjaga privacynya berkaitan dengan kesucian dan keharmonisan rumah tangga (sanctitive of the home), ketiga: tindak kekerasan pada istri dianggap wajar karena hak suami sebagai pemimpin dan kepala keluarga, keempat: tindak kekerasan pada istri dalam rumah tangga terjadi dalam lembaga legal yaitu perkawinan. (Hasbianto, 1996)
Perspektif gender beranggapan tindak kekerasan terhadap istri dapat dipahami melalui konteks sosial. Menurut Berger (1990), perilaku individu sesungguhnya merupakan produk sosial, dengan demikian nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat turut membentuk prilaku individu artinya apabila nilai yang dianut suatu masyarakat bersifat patriakal yang muncul adalah superioritas laki-laki dihadapan perempuan, manifestasi nilai tersebut dalam kehidupan keluarga adalah dominasi suami atas istri.
Mave Cormack dan Stathern (1990) menjelaskan terbentuknya dominasi laki-laki atas perempuan ditinjau dari teori nature and culture. Dalam proses transformasi dari nature ke culture sering terjadi penaklukan. Laki-laki sebagai culture mempunyai wewenang menaklukan dan memaksakan kehendak kepada perempuan (nature). Secara kultural laki-laki ditempatkan pada posisi lebih tinggi dari perempuan, karena itu memiliki legitimasi untuk menaklukan dan memaksa perempuan. Dari dua teori ini menunjukkan gambaran aspek sosiokultural telah membentuk social structure yang kondusif bagi dominasi laki-laki atas perempuan, sehingga mempengaruhi prilaku individu dalam kehidupan berkeluarga.
Sebagian besar perempuan sering bereaksi pasif dan apatis terhadap tindak kekerasan yang dihadapi. Ini memantapkan kondisi tersembunyi terjadinya tindak kekerasan pada istri yang diperbuat oleh suami. Kenyataan ini menyebabkan minimnya respon masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan suami dalam ikatan pernikahan. Istri memendam sendiri persoalan tersebut, tidak tahu bagaimana menyelesaikan dan semakin yakin pada anggapan yang keliru, suami dominan terhadap istri. Rumah tangga, keluarga merupakan suatu institusi sosial paling kecil dan bersifat otonom, sehingga menjadi wilayah domestik yang tertutup dari jangkauan kekuasaan publik.
Campur tangan terhadap kepentingan masing-masing rumah tangga merupakan perbuatan yang tidak pantas, sehingga timbul sikap pembiaran (permissiveness) berlangsungnya kekerasan di dalam rumah tangga. Menurut Murray A. Strause (1996), bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan moralitas pribadi dalam rangka mengatur dan menegakkan rumah tangga sehingga terbebas dari jangkauan kekuasaan publik.
Di Indonesia data tentang kekerasan terhadap perempuan tidak dikumpulkan secara sistematis pada tingkat nasional. Laporan dari institusi pusat krisis perempuan, menunjukkan adanya peningkatan tindak kekerasan terhadap perempuan,. Menurut Komisi Perempuan (2005) mengindikasikan 72% dari perempuan melaporkan tindak kekerasan sudah menikah dan pelakunya selalu suami mereka. Mitra Perempuan (2005) 80% dari perempuan yang melapor pelakunya adalah para suami, mantan suami, pacar laki-laki, kerabat atau orang tua, 4,5% dari perempuan yang melapor berusia dibawah 18 tahun. Pusat Krisis Perempuan di Jakarta (2005); 9 dari 10 perempuan yang memanfaatkan pelayanan mengalami lebih dari satu jenis kekerasan (fisik, fisiologi, seksual, kekerasan ekonomi, dan pengabaian), hampir 17% kasus tersebut berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi perempuan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rifka Annisa Womsis Crisis Centre (RAWCC, 1995) tentang kekerasan dalam rumah tangga terhadap 262 responden (istri) menunjukan 48% perempuan (istri) mengalami kekerasan verbal, dan 2% mengalami kekerasan fisik. Tingkat pendidikan dan pekerjaan suami (pelaku) menyebar dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi (S2); pekerjaan dari wiraswasta, PNS, BUMN, ABRI. Korban (istri) yang bekerja dan tidak bekerja mengalami kekerasan termasuk penghasilan istri yang lebih besar dari suami (RAWCC, 1995).
Hasil penelitian kekerasan pada istri di Aceh yang dilakukan oleh Flower (1998) mengidentifikasi dari 100 responden tersebut ada 76 orang merespon dan hasilnya 37 orang mengatakan pernah mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan berupa psikologis (32 orang), kekerasan seksual (11 orang), kekerasan ekonomi (19 orang), kekerasan fisik (11 orang). Temuan lain sebagian responden tidak hanya mengalami satu kekerasan saja. Dari 37 responden, 20 responden mengalami labih dari satu kekerasan, biasanya dimulai dengan perbedaan pendapat antara istri (korban) dengan suami lalu muncul pernyataan-pernyataan yang menyakitkan korban, bila situasi semakin panas maka suami melakukan kekerasan fisik.
Dari penelitian ini terungkap bahwa sebagai suami yang melakukan tindak kekerasan kepada istri meyakini kebenaran tindakannya itu, karena prilaku istri dianggap tidak menurut kepada suami, melalaikan pekerjaan rumah tangga, cemburu, pergi tanpa pamit. Hal ini diyakini oleh pihak istri, sehingga mereka mengalami kekerasan dari suaminya dan cenderung diam tidak membantah.
Penelitian yang mengkaitkan tindak kekerasan pada istri yang berdampak pada kesehatan reproduksi masih sedikit. Menurut Hasbianto (1996), dikatakan secara psikologi tindak kekerasan pada istri dalam rumah tangga menyebabkan gangguan emosi, kecemasan, depresi yang secara konsekuensi logis dapat mempengaruhi kesehatan reproduksinya. Menurut model Dixon-Mudler (1993) tentang kaitan antara kerangka seksualitas atau gender dengan kesehatan reproduksi; pemaksaan hubungan seksual atau tindak kekerasan terhadap istri mempengaruhi kesehatan seksual istri. Jadi tindak kekerasan dalam konteks kesehatan reproduksi dapat dianggap tindakan yang mengancam kesehatan seksual istri, karena hal tersebut menganggu psikologi istri baik pada saat melakukan hubungan seksual maupun tidak.
Dari latar belakang ini, penulis tertarik untuk membahas lebih jauh mengenai tindakan kekerasan pada istri dalam rumah tangga berdampak terhadap kesehatan reproduksi.
Senin, 23 Juli 2012
Proses Akreditasi Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Senin, Juli 23, 2012
Fatih
SMKMUH3SOLO.NET - Pada hari/tanggal Senin, 23 Juli s/d 24 Juli 2012, SMK muhammadiyah 3 Surakarta di-akreditasi oleh tim Asesor propinsi dari Jawa Tengah Beliau Bapak Drs. Sugiarso, HS, M.Pd dan bapak Drs. Wahyu Widodo, MT, berlangsung dari 07.00 hingga pukul 16.00, akreditasi yang dilaksanakan oleh asesor Bapak Drs. Sugiarso, HS, M.Pd dan bapak Drs. Wahyu Widodo, MT, Proses akreditasi Jurusan teknik computer dan jaringan SMK Muhammadiyah 3 Surakarta berlangsung di Ruang 1 lantai 2 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta insyaallah berjalan baik dan lancar. Kepala Sekolah Drs. Edy Siyamto, M.Si dan WKS 1 (kurikulum) Seti Sayoga, S.Pd, M.Pd selalu mendampingi kaproli Teknik Komputer dan Jaringan Dwiyanto, ST yang melaksanakan akreditasi oleh ke dua assessor dari tingkat Provinsi jawa tengah tersebut.
Akreditasi ini meliputi 8 Standart Nasional Pendidikan (165 Instrumen) :
Standart Isi
Standart Proses
Standart Kompetensi Lulusan
Standart Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Standart Sarana dan Prasarana
Standart Pengelolaan
Standart Pembiayaan
Standart Penilaian
Akreditasi ini meliputi 8 Standart Nasional Pendidikan (165 Instrumen) :
Standart Isi
Standart Proses
Standart Kompetensi Lulusan
Standart Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Standart Sarana dan Prasarana
Standart Pengelolaan
Standart Pembiayaan
Standart Penilaian
Akreditasi TKJ |
Akreditasi TKJ |
Kamis, 19 Juli 2012
Cheking Dokumen Akreditasi Program Teknik Komputer Jaringan di Kampus SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
Kamis, Juli 19, 2012
Fatih
SMKMUH3SOLO.NET - Tepatnya kamis 20 Juli 2012 Menjelang 1 hari bulan Ramadhan keluarga besar SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA sampai dengan selesai mengadakan Cheking dokumen administrasi Akreditasi Jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) di Kampus SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA . Dalam pelaksanaan supervisi didampingi Tim KTSP yang dikomandani Ibu Drs. Edy Siyamto, M.Si., selaku Kepala Sekolah Urusan Kurikulum menyiapkan dokumen dan perlengkapan yang dibutuhan meliputi 9 indikator diantaranya: 1) Standar Isi meliputi; kepemilikan dokumen kurikulum dan komponen KTSP 2) Standar Kompetensi Lulusan meliputi; pencapaian KKM mata pelajaran, pencapaian SKL mata pelajaran, standar kelulusan ujian nasional dan ujian sekolah dan lulusan yang diterima di perguruan tinggi 3) Standar proses meliputi; penyiapan perangkat pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil belajar dan pengawasan proses pembelajaran 4) Standar Pendidik dan Kependidikan meliputi; kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 5) Standar Sarana dan Prasarana meliputi; satuan pendidikan, lahan, bangunan gedung, ruang kelas, ruang perpustakaan, laboratorium fisika, kimia, biologi, komputer, bahasa, ruang pendidik dan tenaga kependidikan, tempat beribadah, ruang bimbingan dan konseling, ruang UKS, dan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), gudang dan ruang bermain atau olahraga. 6) Standar Pengelolaan meliputi; perencanaan program, pedoman sekolah, struktur organisasi sekolah, pelaksanaan bidang kesiswaan, pelaksanaan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pelaksanaan rencana kerja bidang pendidik dan tendik, pelaksanaan bidang sarana dan prasarana, pelaksanaan keuangan dan pembiayaan, pelaksanaan budaya dan lingkungan sekolah, pelaksaan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah, pengawasan , evaluasi, akreditasi, kepemimpinan sekolah, dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) 7). Standar Pembiayaan meliputi; jenis pembiayaan, sumber pembiayaan, dan program pembiayaan. 8) Standari penilaian pendidikan meliputi; perangkat penilaian, pelaksanaan penilaian, dan hasil penilaian. 9) Kesiapan sekolah dan Dukungan Eksternal meliputi; kesiapan dukungan internal dan eksternal. Semua materi tersebut diatas sesuai dengan item yang ada dan dokumen yang ada.
Semoga Akreditasi Program TKJ (teknik computer jaringan) di Kampus SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA mendapat akreditas “A” sesui dengan yang di harapkan Oleh Drs. Edy Siyamto, M.Si dan kapro TKJ teknik computer jaringan) Dwiyanto, ST kabeng TKJ Franky yoppi Hernawan, S.Kom.
Rabu, 18 Juli 2012
SMK Muhammadiyah 3 Surakarta mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Rabu, Juli 18, 2012
Fatih
SMKMUH3SOLO.NET - Keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa. Alhamdulillah, kita bertemu lagi dengan bulan puasa Ramadan, bulan penuh mutiara hikmah. Ini semua berkat nikmat-Mu ya Allah. Semoga Ramadhan ini kita bisa lebih baik dari Ramadan sebelumnya…
Keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa |
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang senang dengan datangnya bulan Ramadhan (karena iman dan Allah), maka diharamkan jasadnya masuk ke dalam api neraka”.
Rasulullah SAW juga bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa ramadhan dengan menjaganya dengan segenap kemampuannya, maka diampunilah seluruh dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari & Muslim)
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Rasulullah SAW juga bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa ramadhan dengan menjaganya dengan segenap kemampuannya, maka diampunilah seluruh dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari & Muslim)
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Worshop Pembelajaran Model Pelatihan Partisipatif (Participatory Training Model) terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA
Rabu, Juli 18, 2012
Fatih
SMKMUH3SOLO.NET - Pengaruh Pembelajaran Model Pelatihan Partisipatif (Participatory Training Model) terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA yang di sampaikan oleh dosen UNS dari pukul 07.00 sampai dengan 16.00 WIB Proses belajar mengajar di kelas saat ini masih didominasi oleh metode pembelajaran konvensional seperti ceramah dan tanya jawab. Dalam pembelajaran ini masih kurang mampu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Siswa hanya berperan pasif dan cenderung kurang terlibat dalam proses pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang berorientasi pada siswa adalah Model pembelajaran Pelatihan Partisipatif yang pada prinsipnya lebih ditekankan pada motivasi dan melibatkan siswa secara aktif dan mendorong siswa mengembangkan kreativitas belajar mereka secara optimal dan mandiri, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji pengaruh model pembelajaran pelatihan partisipatif terhadap prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Kraksaan Probolinggo, (2) mengetahui sikap siswa terhadap model pembelajaran pelatihan partisipatif serta (3) mengetahui aktivitas siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Muhammadiayh 3 Surakarta tahun 2012-2013. Pengumpulan data menggunakan metode tes (pretest-posttest), angket sikap siswa dan observasi aktivitas siswa. Analisis data menggunakan uji Mann- Whitney U.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) adanya pengaruh model pembelajaran pelatihan partisipatif terhadap prestasi belajar siswa. (2) Siswa pada kelas eksperimen memiliki sikap yang positif terhadap pembelajaran model pelatihan partisipatif. (3) Siswa yang mendapatkan pembelajaran pelatihan partisipatif lebih aktif daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Dari kesimpulan tersebut dapat disarankan agar model pembelajaran pelatihan partisipatif dijadikan alternatif bagi guru akuntansi atau guru bidang studi lainnya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan bagi peneliti lain dapat mengembangkan penelitian selanjutnya dengan materi pembelajaran serta variasi teknik yang lain dalam pembelajaran pelatihan partisipatif dan dapat lebih menyempurnakan lima tahapan siklus belajar dari pengalaman (experimental learning cycle ) dalam pembelajaran model pelatihan partisipatif.
Semoga dengan adanya Diklat Pembelajaran Model Pelatihan Partisipatif (Participatory Training Model) terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA ini menjadikan Guru guru menjadi lebih kooperatif dalam mendidik peserta didiknya, terimakasih
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji pengaruh model pembelajaran pelatihan partisipatif terhadap prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Kraksaan Probolinggo, (2) mengetahui sikap siswa terhadap model pembelajaran pelatihan partisipatif serta (3) mengetahui aktivitas siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Muhammadiayh 3 Surakarta tahun 2012-2013. Pengumpulan data menggunakan metode tes (pretest-posttest), angket sikap siswa dan observasi aktivitas siswa. Analisis data menggunakan uji Mann- Whitney U.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) adanya pengaruh model pembelajaran pelatihan partisipatif terhadap prestasi belajar siswa. (2) Siswa pada kelas eksperimen memiliki sikap yang positif terhadap pembelajaran model pelatihan partisipatif. (3) Siswa yang mendapatkan pembelajaran pelatihan partisipatif lebih aktif daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Dari kesimpulan tersebut dapat disarankan agar model pembelajaran pelatihan partisipatif dijadikan alternatif bagi guru akuntansi atau guru bidang studi lainnya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan bagi peneliti lain dapat mengembangkan penelitian selanjutnya dengan materi pembelajaran serta variasi teknik yang lain dalam pembelajaran pelatihan partisipatif dan dapat lebih menyempurnakan lima tahapan siklus belajar dari pengalaman (experimental learning cycle ) dalam pembelajaran model pelatihan partisipatif.
Semoga dengan adanya Diklat Pembelajaran Model Pelatihan Partisipatif (Participatory Training Model) terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA ini menjadikan Guru guru menjadi lebih kooperatif dalam mendidik peserta didiknya, terimakasih
Senin, 16 Juli 2012
Selamat dan Sukses atas karya ilmiah nya Kepada beliau Bp. Muhammad Baedowi, S.Pd, M.Pd Guru Produktif SMK Muhammadiyah 3 surakarta yang mendapat Juara 1 di UMY
Senin, Juli 16, 2012
Fatih
Selamat dan Sukses atas karya ilmiah nya Kepada beliau Bp. Muhammad Baedowi, S.Pd, M.Pd Guru Produktif SMK Muhammadiyah 3 surakarta yang mendapat Juara 1 di UMY. Kami Keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Surakarta merasa bangga dan senang atas prestasi yang dia raih Guru SMK muhammadiyah 3 Surakarta. Semoga Beliu Bp. Muhammad Baedowi, S.Pd, M.Pd menjadi Motifasi dan Semangat Bagi guru-guru lain yang berkeinginan untuk berprestasi. Terimakasih.
Add caption |