Dosa Istri dan Anak Suami Turut Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat Kelak. Dosa istri dan anak maka suami juga akan dimintai pertanggungjawaban atas perilaku tadi di akhirat kelak. Jadi tanggung jawab suami kepada istri dan anak-anaknya sungguh sangat besar.
Sebaliknya, bila suami melakukan dosa maka istri tidak ditanya dan diminta pertanggungjawaban.
"Karena suami banyak melakukan intropeksi jika ada sesuatu yang terjadi kepada keluarganya. Mungkin suami sebagai penanggung jawab melakukan suatu dosa yang akan berdampak kepada anak dan istrinya," ujar Ustaz dr Raenul Bahraen.
Sebagian ulama berkata,
إن عصيت الله رأيت ذلك في خلق زوجتي و أهلي و دابتي
“Sungguh, ketika bermaksiat kepada Allah, aku mengetahui dampak buruknya ada pada perilaku istriku, keluargaku dan hewan tungganganku.” Karena itulah, kata dia, para wanita jangan terlalu protes dengan hadis bahwa seorang istri harus patuh kepada suaminya dalam hal yang ma’ruf. Karena tanggung jawab suami yang begitu besar terhadap keluarganya. Jika istri dan anak mereka melakukan dosa, maka suami juga akan ditanya dan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Karenanya, hak suami sangat besar. Bahkan saking besarnya hak suami, seandainya manusia boleh sujud kepada manusia yang lain, maka istri diperintahkan agar sujud kepada suaminya.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Seandainya aku memerintahkan seseorang untuk sujud pada yang lain, maka tentu aku akan memerintah para wanita untuk sujud pada suaminya karena Allah telah menjadikan begitu besarnya hak suami yang menjadi kewajiban istri” (HR. Abu Daud)
Dalam hadis dijelaskan bahwa wanita cukup melakukan empat hal saja untuk masuk surga dari pintu mana saja, padahal untuk masuk surga dari pinta mana saja, memerlukan kesungguhan yang sangat tinggi. Salah satu empat hal tersebut adalah menaati suaminya; mendukungnya dalam dakwah adalah salah satu bentuk “mencari ridha suami” sehingga ia bisa masuk surga.
Referensi : Dosa Istri dan Anak, Suami Turut Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat Kelak