Awas Hati-Hati, Inilah 9 Dosa Besar Suami Kepada Istri Sering Terjadi Yang Dibenci Allah Swt. 9 Dosa sumai terhadap istri yang sangat dibenci Allah SWT yang wajib diketahui. 9 Dosa suami terhadap istri wajib diketahui terutama oleh suami yang merupakan pemimpin, agar terciptanya rumah tangga yang bahagia baik di dunia dan akhirat. Suami sholeh yang taat pada aturan agama sangat berpeluang mendapatkan surga. Namun yang harus juga diketahui, ada 9 dosa suami kepada istri.
Membina rumah tangga dalam sebuah keluarga menuju yang dicita citakan bersama, yaitu sakinah mawaddah warahmah adalah kebahagiaan bagi setiap pasangan suami dan istri.
Seorang suami memiliki tugas sebagai kepala rumah tangga dalam setiap keluarga. Oleh sebab itu para suami perlu mengetahui, perbuatan-perbuatan yang oleh agama Islam dikatakan sebagai tindakan dosa suami kepada istri. Inilah 9 dosa suami kepada istri berdasarkan hadits Rasulullah SAW.
1. Tidak mengajarkan ilmu agama
Dalam Islam kewajiban suami tidak hanya berkaitan dengan nafkah, makan, pakaian, tempat tinggal, sebagaimana yang disangka oleh sebagian atau banyak suami.
Akan tetapi terdapat banyak kewajiban penting yang dilalaikan suami yaitu mendidik dan mengajarkan perkara atau kewajiban-kewajiban dalam agama kepada istrinya.
Syaikh Musthafa Al'Adawi hafidzahullahu Ta'ala berkata "Seorang suami hendaknya mendidik (mengajarkan) istrinya hal-hal yang bermanfaat untuk perkara agama dan dunia" (Fiqh Ta'aamul baina Az-Zaujain).
Apabila suami memiliki ilmu agama yang baik dan tidak mengajarkan istrinya, maka perbuatan tersebut dapat menjadi dosa baginya. namun lain halnya apabila suami tidak memiliki ilmu agama yang cukup, maka keduanya harus mencari pembimbing dan bersama-sama menuju kebaikan.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Qur'an surah At-Tahrim ayat 6:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Mengacu pada ayat tersebut maka kewajiban seorang suami adalah mengajarkan akhlak yang baik untuk istri dan anak-anaknya. Jika tidak dilakukan maka akan dicatat sebagai dosa besar yang dilakukan oleh suami.
2. Tidak memberi nafkah kepada istri
Kedudukan seorang suami di dalam rumah tangganya adalah menjadi pemimpin yang memiliki kewajiban memberikan nafkah lahir dan batin. Namun apabila ia tidak melakukannya maka perbuatan itu dapat mengundang murka Allah.
Hal ini telah diajarkan Rasulullah SAW melalui sabdanya "Seseorang dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya" (Hadits Riwayat Abu Daud, Muslim, Ahmad, dan Thabrani).
Di hadits lain Rasulullah SAW bersabda "Bertakwalah kepada Allah pada penunaian hak-hak para wanita, kewajiban kalian bagi istri kalian adalah memberi mereka nafkah dan pakaian dengan cara yang baik" (HR Muslim).
3. Tidak memiliki sifat cemburu kepada istri
Cemburu yang pada batasan merupakan bentuk tanda cinta, sehingga jika pasangan tidak pernah merasakan cemburu bisa di pertanyakan rasa cintanya. Terlebih bagi para suami yang tidak memiliki rasa cemburu apabila istri jalan keluar rumah dengan lelaki lain.
Ini merupakan suatu kesalah besar yang dilakukan oleh suami. Rasulullah SAW bersabda "Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yaitu seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai lelaki dan ad Dayyuts" (HR An Nasa'i).
Didalam kamus Al mu'jam Al Wasith disebutkan bahwa Dayyuts adalah lelaki yang menjadi pemimpin untuk keluarganya atau suami dan ia tidak punya rasa cemburu dan tidak punya rasa malu.
4. Membiarkan Istri menafkahi suami
Diharamkan bagi suami yang tidak memiliki udzur syar'i yang memperbolehkan suami untuk tidak bekerja untuk memerintahkan istrinya bekerja dan kehidupannya di tanggung oleh istri. Maka suami tersebut termasuk dalam golongan orang-orang yang tidak menunaikan kewajibannya terhadap istri.
Sebagaimana firman Allah dalam Qur'an surah Al-baqarah ayat 233
"Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya.....".
Artinya berdasarkan landasan hukum yang datangnya langsung dari Allah, nafkah merupakan kewajiban bagi suami.
5. Membenci Istri
Istri adalah pasangan hidup suami, dengannya suami akan mengarungi perjalanan hidup yang panjang. Jika suami membenci istrinya bukan tak mungkin mereka akan menghadapi kegagalan. Karena teman hidupnya tidak lagi mendapat kepercayaan, sehingga akan merusak hubungan itu sendiri.
Rasulullah SAW telah mengingatkan suami untuk tidak membenci istrinya apalagi jika istrinya adalah seseorang yang beriman. Rasulullah SAW bersabda "Janganlah seorang suami yang beriman membenci istrinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhoi akhlak lain darinya". (HR Muslim).
6. Enggan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Tidak sedikit suami yang enggan membantu mengerjakan pekerjaan rumah setelah mereka melaksanakan kewajibannya bekerja di luar rumah. Selain itu para suami biasanya berpandangan bahwa istrilah yang harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah.
Padahal Rasulullah memberi teladan dengan giat membantu istrinya dalam persoalan rumah sekalipun. "Beliau (Rasulullah) membantu pekerjaan istrinya dan jika datang waktu sholat, maka beliau pun keluar untuk shalat" (Hadits Riwayat bukhari).
7. Menyebarkan aib istri
Membeberkan kondisi istri kepada orang lain yang tidak seharusnya tahu merupakan perbuatan dosa besar. Seperti yang disampaikan Rasulullah dalam haditsnya "Sesungguhnya di antara orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli istrinya dan istrinya menggaulinya kemudian dia menyebarkan rahasia-rahasia istrinya". (HR Muslim).
8. Menyakiti istri secara fisik
Dosa suami pada istri ini banyak ditemukan dalam keseharian. Karena merasa kepala rumah tangga, suami melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga. Menyakiti secara fisik merupakan dosa besar suami pada istri, karena perempuan seharusnya dilindungi, bukan disakiti.
Jika terjadi perselisihan dalam rumah tangga, itu merupakan hal yang wajar dan harus segera diselesaikan dengan cara baik, namun dilarang bagi suami memperlakukan istri dengan cara memukulnya dengan kasar bahkan hingga terluka. Hal ini sangat dibenci Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda "Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajah dan tidak menjelek jelekkannya" (HR Ibnu Majah).
9. Bersikap baik dengan orang lain tetapi buruk dengan istri
Jika suami berkelakuan baik kepada orang lain di luar rumah sedangkan ketika di dalam rumah ia memperlakukan istrinya dengan kasar, cuek, dan tidak peduli maka itu bertentangan dengan hadits di bawah ini.
"Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya." (Hadits AT-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Albani).
Didalam islam semuanya sudah diatur secara langsung agar umat islam dapat hidup secara terarah dan diridhoi oleh Allah SWT termasuk juga dalam urusan rumah tangga. Di Dalam Islam perempuan dianggap sebagai perhiasan dunia, itu artinya perempuan merupakan makhluk yang istimewa.
Maka dari itu, sebagai sebagai seorang suami, kamu harus memperlakukan istrimu dengan baik dan jangan istri baik itu fisik maupun psikis.
Referensi : Awas Hati-Hati, Inilah 9 Dosa Besar Suami Kepada Istri Sering Terjadi Yang Dibenci Allah Swt