Apa yang Dialami Korban Setelah Diselingkuhi?
Bagi orang yang sudah pernah diselingkuhi, apalagi sudah dalam tahap membina rumah tangga, pasti sulit sekali menghilangkan trauma sakit hati setelah diselingkuhi. Adapun efek yang dihasilkan setelah menerima tindakan “penusukan” dari belakang tersebut, antara lain:
- Depresi. Karena menganggap pasangan yang kemarin adalah segala-galanya, ketika dia pergi, gairah untuk hidup pun menghilang. Semua terasa sia-sia.
- Tidak mudah percaya dengan orang lain alias kapok memberi kepercayaan. Mereka yang pernah dikhianati cenderung apatis dengan komitmen atau janji-janji.
Sekalipun pada kenyataannya janji itu ditepati, tetapi pasti di awal, mereka tidak berani berharap apa pun. Alias, “sudah pasang mental”.
- Tak cuma tak percaya lagi terhadap orang lain, mereka yang diselingkuhi juga akan kehilangan kepercayaan diri. Mereka akan merasa, ada yang salah/kurang dengan diri mereka, sehingga mereka layak mendapat perlakuan seperti itu.
Pada wanita, biasanya itu berdampak pada ketidakpercayaan dirinya terhadap penampilan sendiri.
- Ogah berkomitmen lagi. Ini sebenarnya masih berhubungan dengan enggan memberikan kepercayaan. Tapi, ini dalam tahapan yang lebih ekstrem.
Mereka yang trauma diselingkuhi cenderung memilih untuk jalani open relationship saja atau single dalam waktu yang lama supaya tidak pakai perasaan sepenuhnya.
- Berubah menjadi player. Karena ada rasa dendam dan ingin melampiaskannya ke orang lain, biasanya mereka cenderung berubah seperti orang yang menyakiti mereka. Mereka akan gonta-ganti pasangan dan tak peduli dengan perasaan orang lain!
Cara Menghilangkan Rasa Sakit Hati setelah Diselingkuhi
Agar semua efek di atas tidak sampai terjadi, berikut ada saran dari Ikhsan Bella Persada, M.Psi., psikolog dari KlikDokter:
- Usahakan ada teman untuk sharing atau berbagi cerita. “Akan lebih baik gender dari temen sharing kita ini enggak cuma terbatas pada cewek atau cowok saja. Kalau bisa, dua-duanya ada. Supaya, kamu dapat masukan dari beberapa sudut pandang,” kata Ikhsan.
- Sebagian orang ada yang tidak bisa langsung menceritakan apa yang dialaminya kepada orang lain. Saran Ikhsan, curahkan perasaan hancur Anda lewat sebuah karya, seperti tulisan, gambar, puisi, dan lagu. Tapi, hindari mengumbar kejelekan pasangan di media sosial.
- Lakukan berbagai hal yang dulu tidak bisa Anda lakukan saat masih bersama sang mantan. Misalnya, dulu Anda tidak diperbolehkan untuk mengoleksi sesuatu, ngefans dengan artis tertentu, atau jalan bersama teman lawan jenis. Sekarang, lakukanlah hobi menyenangkan Anda yang sempat tertunda.
- Jangan langsung cari gantinya. Proses menyembuhkan trauma dan luka itu butuh waktu. Jika langsung berkomitmen lagi, orang lain hanya menjadi pelarian Anda. Malahan, momen pahit yang sama akan terulang kembali.
- Sayangi diri Anda. Jangan telan mentah-mentah bahwa perselingkuhan itu terjadi akibat ada kesalahan dari korbannya. Selingkuh akan tetap salah, apa pun motif yang mendasari.
Satu hal lagi, menurut Ikhsan, orang yang sudah pernah diselingkuhi berkali-kali sebaiknya berkonsultasi kepada psikolog. Sebab, rasa trauma yang dihasilkan pasti akan lebih dalam (meski kadang tidak disadari) sehingga membutuhkan penanganan yang lebih.
Referensi : Cara Menghilangkan Rasa Trauma pasca Diselingkuhi