Cara Memaafkan Pasangan yang Selingkuh. Memaafkan pasangan yang selingkuh bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan waktu, proses, dan cara yang tepat untuk bisa benar-benar legawa dan memaafkan kesalahan pasangan.
Namun, jika Anda berniat menerima kesalahan dan memutuskan tetap melanjutkan hubungan, mengikuti cara memaafkan pasangan yang selingkuh berikut bisa jadi berguna.
Meski menyakitkan, ada banyak alasan untuk memaafkan pasangan yang selingkuh dan memberikannya kesempatan kedua. Berikut cara memaafkan pasangan yang selingkuh, merujuk berbagai sumber.
1. Hindari sikap yang emosional
Marah adalah reaksi yang wajar ketika mengetahui pasangan berselingkuh. Akan tetapi, marah dengan meluapkan emosi yang berlebihan seperti berteriak, memaki, melakukan kekerasan, hingga mempermalukan pasangan justru tidak disarankan.
Kemarahan yang meledak-ledak akan membuat Anda cenderung bertindak tidak rasional. Ketika Anda mengalami hal tersebut, cobalah untuk tenang, kemudian berpikir dengan kepala jernih.
Cara ini bertujuan untuk menghindari ledakan emosi dan menenangkan diri terlebih dahulu. Selain itu, dengan tidak bersikap emosional dan tetap fokus mencegah Anda dari hal-hal yang justru merugikan diri sendiri dan memperburuk keadaan.
2. Beri kesempatan pasangan untuk menjelaskan
Mengetahui penyebab selingkuh dari sisi pasangan sangat diperlukan untuk memperbaiki hubungan dan membangun kepercayaan kembali.
Pertanyaan seperti, sejak kapan dan bagaimana perselingkuhan itu dimulai, berlangsung berapa lama, termasuk alasan pasangan berselingkuh, dan sebagainya.
Meski sulit bagi kedua belah pihak, namun melontarkan pertanyaan tersebut dapat membantu Anda memutuskan untuk melanjutkan kembali hubungan atau tidak.
Sebaliknya, jika memilih untuk tidak menanyakannya sama sekali, justru Anda hanya akan menebak-nebak dan terus dihantui pertanyaan yang tak terselesaikan. Kondisi tersebut malah membuat Anda tidak mampu memaafkan pasangan yang selingkuh.
3. Beri ruang dan waktu untuk satu sama lain
Cara memaafkan pasangan yang selingkuh selanjutnya adalah dengan berpisah sejenak. Selama masa sulit ini, batasi dahulu pertemuan maupun komunikasi.
Minta pasangan untuk merenungi semua kesalahannya, sedangkan Anda perlu meluangkan waktu sejenak untuk meredakan emosi dan menjernihkan pikiran. Waktu akan membantu menyembuhkan luka dan memaafkan pasangan dengan cara yang lebih baik.
4. Minta bantuan
Tak semua orang mampu menyelesaikan masalah pribadinya sendiri. Melibatkan pihak ketiga seperti orang terdekat seperti sahabat atau keluarga dapat menjadi teman berbagi cerita dan membantu Anda membuat keputusan yang terbaik.
Atau, Anda bisa meminta bantuan kepada profesional seperti konselor untuk memberikan pemahaman dari sudut pandang objektif. Selain itu, konselor dapat menuntun Anda menemukan titik terang apakah hubungan layak untuk diperjuangkan.
5. Bangun kembali kepercayaan
Tindakan selingkuh tentu menghancurkan rasa percaya yang selama ini dibangun. Untuk dapat memaafkan dan melanjutkan hubungan, tentu kepercayaan harus diciptakan kembali.
Psikolog klinis Stephen A. Diamond mengatakan untuk bisa memaafkan pasangan selingkuh perlu ada kepercayaan dari masing-masing pihak.
"Kepercayaan adalah perekat yang menyatukan hubungan... Kepercayaan yang rusak harus dibangun kembali, yang membutuhkan usaha, waktu, motivasi, dan komitmen total," ujar Diamond, mengutip Psychology Today.
Kepercayaan harus dibangun secara bertahap oleh pasangan yang selingkuh secara konsisten agar sepenuhnya bisa dipercayai lagi. Pasangan yang selingkuh juga harus bersedia untuk belajar dari kesalahan dan membuktikan tidak mengulanginya.
6. Sabar dan berikan maaf
Hubungan mungkin akan terasa tak sama seperti sebelum terjadi perselingkuhan. Dari sisi korban yang diselingkuhi, tentu kejadian tersebut akan menimbulkan trauma yang mendalam.
Dalam situasi ini, sabar menjadi kunci agar bisa memaafkan pasangan yang selingkuh dan tak perlu menyalahkan diri sendiri.
7. Bersiap mulai dari awal
Saat Anda dan pasangan berkomitmen melanjutkan hubungan, keduanya harus sama-sama berusaha memperbaiki dan memulai dari awal lagi.
Masih ada kesempatan bagi pasangan untuk bahagia bahkan setelah terjadi perselingkuhan, asalkan keduanya bertahan dan berniat untuk memperbaikinya.
Anda dan pasangan bisa melakukan hal baru yang menyenangkan seperti liburan bersama ke tempat yang belum pernah dikunjungi untuk merekatkan kembali hubungan yang sempat merenggang.
Demikian cara memaafkan pasangan yang selingkuh. Saat memutuskan untuk memaafkannya, artinya Anda harus siap menghadapi konsekuensi dari keputusan yang dipilih. Apalagi, jika pasangan mengakui kesalahannya dan berjanji untuk berubah.
Namun, jika pasangan tidak menunjukkan penyesalannya dan tidak tertarik melanjutkan hubungan, sebaiknya lepaskan demi kesehatan mental dan kedamaian hati Anda sendiri.
Referensi : Cara Memaafkan Pasangan yang Selingkuh