Lalu, apa sebenarnya penyebab dari deja vu? Menurut peneliti, ada tiga penyebab terjadinya deja vu dalam diri. Hal tersebut semuanya berkaitan dengan otak.
1. Pernah Berada di Tempat yang Sama Sebelumnya
Beberapa peneliti percaya bahwa deja vu terpicu ketika Anda memasuki lingkungan yang mirip dengan apa yang pernah Anda alami di masa lalu.
Misalnya, Anda dapat mengalaminya ketika memasuki lobi hotel tempat perabotan dikonfigurasi dengan cara yang sama seperti ruang keluarga di rumah masa kecil Anda.
2. Anda Sering Jalan-Jalan
Orang-orang yang kerap bepergian dan mereka yang dapat mengingat mimpinya lebih mungkin mengalami deja vu, daripada mereka yang suka berdiam diri di rumah saja.
Orang-orang ini dapat menggunakan berbagai sumber imajinasi mereka. Misalnya menginjak Selandia Baru dan melihat pemandangan gunung es.
Setibanya di Swiss, mereka tiba-tiba merasa deja vu lantaran sudah melihat hal yang nyaris serupa di Selandia Baru.
3. Ada Sesuatu dengan Otak Anda
Beberapa orang yang memiliki epilepsi lobus temporal (sejenis epilepsi yang terjadi di bagian otak yang menangani memori jangka pendek) mengalami deja vu tepat sebelum mereka mengalami kejang.
Itu sebabnya beberapa ahli berpikir deja vu dipicu oleh semacam gangguan dalam penembakan neuron di otak.
REFERENSI : 3 Alasan Mengapa Anda Sering Mengalami Deja Vu