Putus cinta tentu sangat menyakitkan. Namun, bukan hanya rasa sakit emosional dan mental, tapi juga trauma fisik dan kerusakan yang bisa disebabkan oleh patah hati. Sangat wajar untuk mengalami kesedihan karena kehilangan suatu hubungan. Namun, jika Anda meninggalkan hubungan dengan beban berat, Anda harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa Anda mengalami trauma pasca-hubungan.
Berikut beberapa tanda bahwa Anda mengalami trauma pasca-hubungan setelah putus cinta,
1. Sangat mencurigai dan tidak bisa dipercayai
Hubungan di mana pasanganmu menggunakan kekerasa, penyerangan seksual, ancaman, kecurangan, pelecehan finansial, pelecehan emosional, alkoholisme, kebohongan terus-menerus, atau narsisme akan memiliki dampak negatif jangka panjang pada kesehatan emosionalmu.
Anda mungkin ditinggalkan dengan rasa tidak percaya dan ketidakpercayaan yang kuat, dan perlu waktu bagi Anda untuk mempercayai siapa pun lagi.
2. Anda merasa bersalah
Rasa bersalah karena tidak segera move on bisa menggantikan perasaan tidak percaya dan kesepian. Akan ada perasaan di mana waktu terbuang, hari-hari yang hilang, bulan-bulan, atau tahun-tahun hidup, dan kerinduan untuk maju. Ini sering terjadi setelah hubungan yang gagal.
Anda akan bertanya-tanya mengapa Anda tinggal dengan seseorang yang tidak cocok untukmu. Namun, jika toksisitas hadir, ini semakin memperkuat. Semua ini menempatkan seseorang pada posisi yang rentan.
3. Anda mendapat kilas balik
Tentu sulit untuk melepaskan masa lalu. Peristiwa sulit bisa berdampak besar pada kehidupan sehari-hari orang, dari keyakinan mereka hingga keputusan yang mereka buat.
Kilas balik adalah ingatan yang intens dan mengganggu dari peristiwa yang menyedihkan. Mereka benar-benar menjengkelkan dan membuatmu merasa seolah-plah sedang menghidupkan kembali suatu peristiwa. Gangguan ini bahkan bisa berulang dan tidak diinginkan.
4. Anda tidak yakin dalam hubungan baru
Jangan kaget jika Anda merasa tidak nyaman dan gelisah saat memulai hubungan baru. Setelah meninggalkan hubungan beracun, seseorang akan menemukan diri mereka bereaksi terhadap hubungan baru dengan pola atau kecurigaan.
Kemungkinan juga Anda akan menafsirkan apa yang dikatakan pasangan baru Anda salah dan merasa mereka melanggar batas padahal sebenarnya tidak.
Karena itu, penting untuk memercayai instingmu. Jangan abaikan kecenderungan beracun serupa pada pasangan barumu.
Percayai apa yang telah Anda pelajari dari hubungan sebelumnya, dan jangan ragu untuk mengakhiri hubungan baru jika itu memberimu getaran negatif.
Referensi : Tanda Anda Masih Punya Trauma dari Hubungan Cinta Sebelumnya