Pernikahan merupakan salah satu pintu masuk rezeki. Melalui pernikahan, seharusnya penghasilan lebih stabil, bukan sebaliknya, yang justru menimbulkan seret dan terhambat. Sekalipun keadaan rezeki seret, bukan karena pernikahannya yang salah, tetapi gaya hidup pernikahannya yang salah.
Sebagai seorang suami, saat Anda menikahi istri Anda, Allah akan mencatat ibadah antara Anda sebagai konvensi pasangan. Oleh karena itu, apa yang dilakukan suami akan mempengaruhi istrinya, begitu pula sebaliknya. Salah satunya terkait rezeki.
Ketika suami atau istri mencari nafkah untuk keluarga dengan cara yang sah dan merupakan versi terbaik dari yang dikehendaki Allah, maka rezeki keluarga akan diberkahi olehnya. Namun, jika Anda mencoba menantang Allah dengan cara menipu, Allah tidak akan ragu-ragu untuk menarik semua nikmat yang ditempatkan dalam sekejap mata.
Bahkan, ada yang mengatakan bahwa perilaku istri akan mempengaruhi kelancaran proses suami mencari rezeki. Untuk itu, kali ini kita akan mengulas Penyebab Rezeki Suami Seret. Dalam Islam percaya bahwa ini alasan yang menyeret rezeki seorang suami :
1. Suami yang tidak menyembah Allah dan Rasul-Nya
Jika suami ingin hidupnya stabil dan memuaskan, silakan ikuti perintah Allah dan rasulNya. Dengan beribadah maka suami terhindar dari teguran Allah. Selain itu, suami pasti akan mendapat lebih banyak rezeki.
2. Suami secara ilegal menghidupi keluarga (haram)
Tidak peduli seberapa keras suami bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, jika tindakannya bertentangan dengan Islam, nasibnya tidak akan pernah berubah dan justru akan seret. Mendapatkan rezeki dengan cara haram, seperti korupsi dan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan uang, niscaya Allah akan tarik dan buat seret rezeki yang anda dapatkan secara haram tersebut.
3. Pasangan suami-isteri jarang beramal
Jarang beramal akan membuat rezeki seorang suami seret. Dalam Islam, kita harus menyisihkan sebagian aset untuk mereka yang tidak mampu. Salah satu keuntungannya adalah aset yang kita miliki “dibersihkan” karena sebagian dari pemeliharaan yang kita peroleh dipercayakan kepada orang lain. Oleh karena itu, kita tidak boleh lupa untuk berbuat baik kepada mereka yang berhak atas hak ini.
Merasa tidak mampu dan tidak mau berdonasi merupakan ciri lain yang akan membuat Allah sulit untuk memelihara rezeki anda. Ketika Anda kurang bersedekah, itu berarti Anda tidak ingin bersyukur atas rezeki yang Anda dapatkan saat ini. Faktanya, melalui sedekah, tindakan Anda membuat orang lain bahagia, dan Allah akan menggantinya dengan lebih banyak uang daripada yang Anda berikan itu. Allah berfirman:
“Sesungguhnya, orang yang bersedekah baik laki-laki mau pun perempuan, dan meminjamkan pada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) pada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).
Ingat, jangan pernah memberi dengan hati yang susah juga kepada seseorang yang membutuhkan. Tidak peduli berapa banyak yang Anda berikan, Allah akan mencatatnya sebagai perbuatan baik, dan percayalah, Allah akan menggantikannya berkali-kali. Tuhan Mahakuasa.
4. Penyebab rezeki suami seret bisa jadi karena suami menyakiti istrinya
Sifat ketidaktaatan suami kepada istrinya adalah dengan dia menyakiti istrinya. Bahkan menyakiti istrinya dapat menghalangi hidupnya. Misalnya melalui kekerasan, tidak membiarkan istri bahagia, tidak bahagia hidup lahir batin, dan perlakuan tidak menyenangkan lainnya. Padahal, baik istri maupun suami memiliki hak atas kebahagiaannya sendiri.
5. Suami yang tidak mendampingi atau membimbing istrinya
Ketika istri melakukan kesalahan dan suami bahkan membiarkan mereka melakukan kesalahan, hal ini dapat mengganggu kehidupan mereka. Misalnya, meskipun penghasilan istri tidak tinggi, istri tetap suka membuang-buang uang, tetapi suami tidak bisa berbuat apa-apa. Tak heran jika rezeki suami bisa berkurang. Karena itu, sang suami harus teguh membimbingnya.
6. Membuat malu istri Anda di depan orang lain
Rasululah pernah berkata bahwa orang yang paling buruk di hadapan Allah adalah suami yang sering menghina istrinya di depan umum. Bahkan aspek buruk dan baik seorang istri hanya diketahui oleh suaminya. Karena aib istri adalah aib suami, begitu pula sebaliknya. Karenanya, jika suami menebar rasa malu, hal ini bisa mengurangi rezeki.
7. Isteri tidak mematuhi suami
Tentunya tindakan ini tidak hanya berpengaruh pada nafkah yang diberikan oleh Allah, tetapi juga berpengaruh pada cara istri memperlakukan suaminya. Isteri yang tidak menuruti Suami akan menghancurkan keluarga. Perilaku ketidaktaatan terhadap suami, kurang melayani pasangan, dan juga membicarakan ketidakberuntungan suami kepada orang lain, sangat bertentangan dengan yang berdasarkan keimanan dan ibadah kepada Allah.
8. Tidak bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang sudah ada
Ketidakpuasan adalah sifat manusia. Namun, mereka yang beriman kepada Allah akan sangat jelas bahwa mereka yang namanya tidak mengucap syukur justru akan menghabiskan amanah itu sendiri. Faktanya, Allah pernah berjanji:
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
Dengan cara ini, mensyukuri nikmat saat ini adalah cara terbaik untuk memuliakan Allah. Ingat, dengan penuh syukur, Allah akan terus memberi Anda rezeki. Oleh karena itu sebagai seorang suami, Anda harus tetap mensyukuri nikmat saat ini.
9. Tidak suka bersilaturahmi
Jangan pernah meremehkan sapaan kecil untuk tetangga atau bahkan anggota keluarga. Silaturahmi merupakan perilaku yang sangat bermanfaat bagi Allah. Faktanya, dengan tetap berhubungan, Allah akan memberi Anda pahala dan rezeki. Menjaga silaturahim berarti menjaga rezeki dan rahmat Allah SWT. Padahal, Allah SWT telah menganugerahkan keistimewaan persahabatan lainnya yaitu memperpanjang umur.
Rasulullah bersabda, “Siapa yang ingin rezekinya diperluas, umurnya panjang, maka hendaklah dia bersilaturahmi.” (HR. Bukhari).
10. Abaikan kewajiban beribadah
Ketika Anda meninggalkannya, bagaimana Allah bersedia memberikan rezeki yang cukup? Pernyataan ini akan sangat penting untuk refleksi kolektif kita. Lakukan lebih banyak untuk menyembah Allah, Allah akan baik untuk kita. Jauhi Allah ya, bagaimana perasaan anda tentang kebahagiaan yang diberikan Allah kepada anda?
Karena itu, mari kita tingkatkan ibadah kepada Allah. Jangan ragu untuk meminta apapun kepada Allah, karena dia satu-satunya. Tunjukkan cinta Anda kepada Allah melalui lebih banyak ibadah, yang akan memungkinkan Anda untuk menyirami rezeki dan berkah lainnya setiap saat. Ingatlah, Allah itu baik.
Menurut Islam, inilah alasan Penyebab Rezeki Suami Seret untuk mencari nafkah. Apa yang dilakukan suami Anda setelah membacanya? Jika ada kejadian seperti demikian diatas, mintalah suami atau isteri anda untuk segera bertaubat dan memohon ampunan dari Allah.
Referensi : Penyebab Rezeki Suami Seret