Penyebab Menyesalnya Sang Mantan Setelah Tak Lagi Bersamamu. Ada yang bilang, bukan penyesalan namanya jika datang di awal. Ya, penyesalan memang selalu datang belakangan. Salah satu penyesalan yang banyak terjadi adalah penyesalan pasca kandasnya sebuah hubungan asmara. Nyatanya berakhirnya sebuah hubungan bukan menjadi tanda berakhirnya pula urusan perasaan yang pernah terjalin sebelumnya.
Banyak orang masih menyimpan rasa, meski dari pasangan sudah menjadi mantan. Secara diam-diam, mungkin mantanmu pun sempat menyesali apa yang sudah terjadi. Penyesalan yang timbul bisa jadi memang berasal dari kesadarannya atas kesalahan yang mungkin pernah dia lakukan. Terkadang ada perasaan ingin kembali untuk memperbaiki. Namun rasanya hal itu sudah terlambat. Mungkin karena dia sudah melihat kamu bersama dengan kekasih barumu, atau mungkin dia malu untuk memintamu kembali padanya.
Beberapa penyebab yang kerap menjadi alasan menyesalnya sang mantan setelah berpisah denganmu.
1. Alasannya Putus Denganmu Karena Adanya Kekurangan dalam Dirimu, Sayangnya Dia yang Menggantikanmu Tidak Lebih Baik Darimu
Dia mengambil keputusan yang salah dengan meninggalkanmu hanya karena satu kekurangan yang ada dalam dirimu. Sayangnya pengganti yang dia temukan tak bisa lebih baik darimu.
Apa yang dulu dia sebut sebagai kekuranganmu, justru menjadi sesuatu yang kini sangat dirindukan olehnya. Kamu, sosok yang sulit hilang dari pikirannya.
2. Kehilangan Sosok Kekasih Sepertimu Membuatnya Sadar bahwa Tanpamu Hidupnya Sangatlah Kacau
Dulu, dia berpikir bahwa kamu lah yang membuat kehidupannya berjalan dengan tidak baik. Justru sebaliknya, setelah putus darimu, kenyataan berkata lain. Kehidupannya jauh lebih kacau selepas kepergianmu.
Nyatanya bukan kamu yang menghancurkan hidupnya, sikapnya lah yang membuat dirinya tak mampu menggapai apa yang dia cita-citakan. Kehilanganmu membuatnya sekaligus kehilangan satu penyemangat dalam hidupnya.
Kini harus dia terima, bahwa keputusannya untuk meninggalkanmu tidak membawa kebahagiaan, melainkan penyesalan dalam hidupnya.
3. Lambat Laun, Dia pun Sadar Bahwa Bukan Kamu yang Bersalah dalam Kandasnya Hubungan, Melainkan Dirinya Sendiri. Sayangnya Dia Terlambat untuk Menyadari Semuanya
Setelah kehilanganmu, barulah dia sadar bahwa apa yang terjadi semua berawal dari kesalahan yang dia perbuat. Egonya yang terlalu tinggi membuatnya dengan mudah mengatakan kata putus padamu. Pikirannya terlalu dangkal pada saat itu.
Dia menyadari semua adalah kesalahannya. Ada perasaan ingin kembali padamu seperti dulu. Sayangnya semua nampak sudah terlambat. Dia sadar bahwa kesalahannya mungkin akan sulit untuk kamu maafkan.
Untuk kembali lagi denganmu, dia sadar mungkin itu hal yang tak akan pernah terwujud. Kamu sudah terlihat bahagia dengan kehidupanmu yang baru, tanpa dirinya lagi di sisimu.
4. Terdengar Kabar Bahwa Kekasih Barumu Ternyata Jauh Lebih Baik dari Dirinya
Meski sudah berpisah, tidak menutup kemungkinan masih ada perasaan sayang dalam hatinya untukmu. Penyesalannya akan semakin besar ketika mendengar kabar bahwa kekasih barumu nyatanya jauh lebih baik darinya.
5. Banyak Teman dan Kerabatnya yang Menyayangkan Keputusannya untuk Berpisah Denganmu
Hubunganmu dengan mantanmu ketika masih pacaran dulu nampaknya sudah sangat serius. Tak hanya temanmu dan teman-temannya saja yang mengetahui tentang hubungan kalian, tetapi juga masing-masing keluarga kalian sudah memberi restu untuk hubungan kalian.
Ketika dia memutuskan untuk berpisah denganmu, tak banyak pihak yang tahu, Dia banyak dihujani pertanyaan tentang keberadaanmu yang kini jarang terlihat.
Setelah mengetahui bahwa kamu dan dia sudah tidak lagi bersama, teman dan kerabatnya pun menyayangkan keputusan yang mantanmu buat. Mereka tahu bahwa kamu adalah sosok yang baik dan tidak mudah untuk mendapatkan sosok sebaik dirimu.
Mencari pasangan untuk diri sendiri mungkin akan mudah, namun tidak untuk mencari anggota baru yang akan diterima oleh keluarga dengan baik. Sikap teman dan keluarganya yang sudah sangat dekat denganmu akan menjadi salah satu hal yang menjadi sumber penyesalan dalam diri mantan pacarmu itu.
6. Tak hanya Kehilangan Pacar, Dia juga Kehilangan Sosok Sahabat Terbaik Sepertimu
Kamu tak hanya mengisi figur pasangan dalam kehidupannya. Selama menjalin hubungan dengannya kamu juga termasuk sosok sahabat yang baik untuk dia. Kehilanganmu sebagai pasangan, artinya juga kehilangan sosok sahabat yang ada dalam dirimu.
Penyesalannya semakin besar. Tak hanya kehilangan pasangan, dia juga kehilangan sahabat terbaik dalam hidupnya. Nyatanya tak semua orang mampu menjadi sosok pasangan sekaligus sahabat seperti yang sudah kamu lakukan.
Sikapmu yang selalu menjadi pendengar terbaik untuknya tak dimiliki oleh semua orang yang mendekatinya. Meski ada banyak orang yang berusaha mendekatinya, untuk menggantikan sosok sepertimu cukup sulit bagi mereka.
7. Pasangan Barunya Tak Mampu Mengimbangi Seleranya Seperti Bagaimana Kamu Mengimbanginya Dulu
Dulu lelucon yang dia lontarkan selalu mendapat reaksi yang dia inginkan darimu. Pendapat yang dia ungkapkan juga selalu mendapat tanggapan yang baik darimu. Tapi dengan pasangannya yang baru, semua tak lagi sama seperti dulu saat bersamamu.
Nyatanya pasangannya yang sekarang tak seasyik kamu. Nyatanya kini yang dia rindukan adalah sosokmu. Ya, begitulah penyesalan. Selalu datang belakangan.
Terkadang saat dia sedang sendiri, yang dia rindukan adalah candaan recehmu. Dia merindukan banyak hal tentangmu. Mulai dari hal yang receh sampai hal yang paling serius sekali pun.
Pasangan yang dia pikir bisa lebih baik darimu dalam mengimbanginya, nyatanya untuk menyamaimu saja sudah tak mampu. Sekarang baru dia sadari bahwa kamu orang yang dia inginkan untuk mendampingi dan kamu orang yang dia butuhkan selama ini.
Itu dia beberapa hal yang membuat sang mantan menyesal setelah putus darimu. Nah, kalau sampai mantanmu kembali menghubungimu lagi, jangan-jangan dia juga punya perasaan menyesal ketika sudah tak bersamamu lagi. Ada kemungkinan dia bakal ngajak kamu balikan nih.
Referensi : Penyebab Menyesalnya Sang Mantan Setelah Tak Lagi Bersamamu