Meski Sudah Bertaubat 6 Dosa Ini Tidak Diampuni Allah Swt Simaklah Penjelasaanya Berikut ini, Dosa merupakan suatu perbuatan melanggar hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT dan agama.Dalam ajaran setiap agama, perbuatan ini termasuk yang harus dihindari agar mendapatkan keberkahan dalam menjalani hidup.Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, setiap manusia tidak pernah luput dari dosa, namun sebaik-baiknya orang yang melakukan dosa adalah yang mau bertaubat kepada Allah dan berjanji tidak mengulangi kesalahan tersebut. Bagi seorang Muslim, ketika melakukan dosa maka yang harus dilakukan adalah bertaubat kepada Allah dan menggantinya dengan amalan baik.
Pada dasarnya Allah SWT akan mengampuni dosa hambanya apabila mau bertaubat meminta ampun kepada tuhannya. Meski seseorang yang melakukan dosa sudah bertaubat, ada beberapa dosa yang tidak akan Allah ampuni meskipun telah berrtaubat kepada Allah SWT. Seperti dilansir Deskjabar.com dari kanal Youtube Doa Pedia, berjudul “6 Dosa Yang Tidak Diampuni Allah SWT Walaupun Dengan Taubat [ASTAGHFIRULLAH]”
Syirik
Syirik merupakan perbuatan menyekutukan atau menduakan Allah. Secara sederhana dapat diartikan bahwa syirik merupakan perbuatan menyembah sesuatu selain kepada Allah baik itu kepercayaan terhadap benda, tumbuhan, dan lain-lain.
Jika manusia menganggap bahwa benda yang dimiliki bisa memberikan kekayaan, kekuatan dan berbagai hal lain, ini merupakan salah satu bentuk perbuatan menyekutukan Allah dan tidak akan masuk surga. Hal ini ditegaskan dalam surat Al-Maidah ayat 72 yang berbunyi :
مَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ ٱلْجَنَّةَ وَمَأْوَىٰهُ ٱلنَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
“Barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah mengharamkannya masuk surga dan balasannya ialah neraka.” (Q.S. Al-Maidah : 72).
Allah SWT tidak akan mengampuni dosa orang yang melakukan praktek syirik, kecuali ia mengucap kembali dua kalimat syahadat, baru Allah SWT akan ampuni dosa orang yang syirik.
Melakukan praktek sihir merupakan dosa besar yang termasuk dalam bagian syirik. Bahkan perilaku ini bisa membuat pelakunya terjerumus dan tidak beriman kepada Allah SWT. Beberapa contoh praktek sihir diantaranya adalah pellet, pasang susuk, dan lain-lain dengan tujuan untuk mendapatkan jodoh, kemudian dimudahkan agar dagangan laris, keinginan tercapai, atau mencelakai orang dengan santet. Pelaku yang mempraktekkan sihir tidak akan masuk surga, hal ini ditegaskan oleh Hadits Riwayat Ahmad yang bebunyi :
“Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga: orang yang senantiasa minum miras, pemutus kekerabatan, dan orang-orang yang membenarkan sihir.” (HR. Ahmad).
Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang melakukan praktek sihir karena dianggap telah menyekkutukan Allah. Kendati demikian, Allah akan mengampuni jika pelaku praktek ini mengucap kembali dua kalimat syahadat.
Memakan harta anak yatim
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk memuliakan sesama manusia terutama anak yatim. Allah tidak akan mengampuni orang yang memakan harta anak yatim sekalipun ia sudah bertaubat.
Allah melarang praktek ini kepada umat muslim yang ditegaskan dalam surat Al-Ma’un ayat 1-2 :
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢)
‘’ Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?, Itulah orang yang menghardik anak yatim”, (Q.S. Al-Ma’un : 1-2). Adapun maksud dari ayat ini yaitu jika seseorang berani memakan harta anak yatim, maka akan digolongkan sebagai orang yang dusta.
Allah SWT tidak akan mengampuni orang yang melakukan praktek ini meskipun sudah taubat. Jika ingin diampuni dosanya oleh Allah, maka harus memohon maaf kepada anak yatim tersebut dan mengembalikan harta yang digunakan. Namun apabila anak yatim tersebut tidak memafkan, maka dosanya tidak akan terhapus.
Lari dari medan perang
Islam selalu mengajarkan umatnya untuk tidak mencari musuh. Akan tetapi, jika umat Islam bertemu musuh maka yang harus dilakukan adalah mempertahankan diri dari serangan musuh, bersabar dan tidak lari dari medan perang.
Ketika seorang muslim lari dari medan perang, termasuk ke dalam dosa yang tidak diampuni oleh Allah. Bahkan Allah tidak akan memasukannya ke surga.
Rasulullah Saw dalam sejarah Islam pernah menunggu arahan dari Allah terkait beberapa orang yang melarikan diri dari perang. Upaya ini sebagai bentuk untuk memaafkan dan menentukan hukuman bagi orang-orang yang lari dari medan perang. Menuduh wanita baik-baik berzina
Bagi orang yang menuduh wanita berzina tanpa bukti dan alasan yang meyakinkan termasuk perbuatan dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Adapun bukti yang dimaksud yaitu menghadirkan empat orang saksi yang laki-laki yang mentaksikan perzinaan tersebut secara langsung. Bagi orang yang menuduh berzina kepada wanita tanpa bukti yang jelas, hendaknya memohon maaf kepada Wanita tersebut. Apabila dimaafkan, maka boleh meminta ampun kepada Allah SWT.
Jika Wanita tersebut tidak memafkan, maka dosanya tidak akan terhapus dan Allah SWT tidak akan mengampuni dosanya.
Membunuh nabi utusan Allah
Nabi merupakan utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk menyampaikan risalah Allah SWT kepada umat manusia.Membunuh Nabi merupakan salah satu dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah. Bahkan Rasulullah pernah mengirim utusan untuk membunuh orang-orang yang menghina Allah dan Rasululah SAW pada masa Negara Islam Madinah.