Tidak selamanya kesalahan adalah hal yang buruk. Berikut adalah hikmah yang dapat kamu ambil dari sebuah kesalahan. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut. Masa Lalu adalah Pembelajaran, Jangan Disesali
Kamu hidup di masa sekarang bukan di masa lalu. Maka tidak perlu menyesal dengan hal yang sudah lalu. Seburuk apapun itu. Pilihan adalah sebuah konsekuensi, jika ternyata pilihan yang telah kamu lakukan berakhir tidak baik maka yang perlu kamu lakukan bukan menyesal sepanjang waktu. Tapi bangkit dan berusaha untuk belajar dari kesalahan tersebut. Berusahalah agar hal buruk tersebut tidak lagi kamu temui.
Hidup harus tetap berjalan. Suka atau tidak, semua di masa lalu harus kamu tinggalkan. Untuk maju yang perlu kamu lakukan adalah bergerak.
Kesalahan adalah Proses Belajar, Maka Maafkanlah
Adalah hal yang wajar setelah berbuat kesalahan kemudian merasa bersalah dan tidak nyaman. Namun bukan berarti kamu menyesali sepanjang waktu. Anggap hal ini adalah proses dari belajar. Memaafkan kesalahan di masa lalu akan membuat kamu mudah untuk melangkah maju ke masa depan.
Selalu berpikir positif pada masa depan yang ingin kamu raih. Berdiam diri tidak akan mengubah apapun. Maka bergeraklah dan mulailah untuk memaafkan kesalahan di masa lalu.
Semua Adalah Proses Pembelajaran
Semua orang tentu pernah melakukan kesalahan. Menghapus kenangan kesalahan di masa lalu memang tidak mudah. Semua butuh waktu dan proses. Setiap orang tentu akan merasa tidak nyaman setelah melakukan kesalahan. Bayangan dan kenangan tidak menyenangkan inilah yang membuat kamu merasa bersalah sepanjang waktu.
Jadikan semua sebagai proses belajar. Merasa bersalah sepanjang waktu justru akan menghambat langkahmu. Cobalah untuk jujur pada diri kamu sendiri. Yakinkan pada diri kamu bahwa apa yang telah kamu lakukan adalah langkah untuk belajar.
Cobalah menerima apa yang telah terjadi. Cintai diri kamu sendiri, maka dengan penerimaan seperti ini akan membuat kamu merasa lebih ringan dalam menjalani hidup setelah apa yang terjadi. Jadi sudah siap untuk melangkah.
Referensi : Kesalahan Tidak Selalu Harus Disesali Ada Hikmah di Baliknya