Ia pun menjelaskan dengan Hadits Rasulullah Saw dari riwayat Al-Bukhari dan Muslim
لاَ طَاعَةَ لأََِحَدٍ فِيْ مَعْصِيَةِ اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالٰى
Tidak ada ketaatan bagi (ibu) bermaksiat kepada Allah." Kepada suami wajib taat. Tapi kalau menyebabkan maksiat (jangan). Jadi ibu tidak usah melawan bapak.Buk kasih aku duit, aku mau main judi. Kasih aja duitnya habis tu lapor ke pak Kapolres," ujar Ustadz Abdul Somad yang akhirnya membuat para jamaah tertawa.Lalu bagaimana hukum harta hasil dari judi yang dijadikan nafkah bagi keluarganya serta alat untuk bersedekah? beliau menyampaikan:
إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ
Sesungguhnya Allah maha suci (baik) dan tidaklah menerima yang kotor-kotor, Allah tak menerima narkoba, Allah tak menerima korupsi, Allah tak menerima judi, Allah tak menerima khmar, Allah tak menerima tuak. Allah menerima yang suci-suci saja," kata Ustadz Abdul Somad.
Ia pun melanjutkan, karenanya umat muslim harus bersuci terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah shalat.
"Sebelum shalat, sucikan diri dengan berwudhu, tak bisa wudhu tayamum. Sebelum haji musti berniat dengan harta yang bersih," tambahnya. Ustadz Abdul Somad pun memberikan contoh bagaimana jika harta dari hasil yang tidak halal dipakai untuk beribadah ke tanah suci. "Duit korupsi, duit judi, duit zina, kau bawa ke tanah suci. menangis di pintu ka'bah (sambil melantunkan puji-pujian untuk Allah) Lalu apa kata malaikat? kau tak dapat haji mambrur," ujar UAS. "Tak mambur karena kau berangkat dengan uang haram," paparnya.
Tata Cara Salat Taubat
Adapun kita yang sudah terlanjur berbuat dosa dan maksiat hendaknya langsung memohon ampun dengan cara bertaubat dan bertekad kuat untuk tak mengulanginya di kemudian hari.
Caranya bisa diawali dengan melakukan salat taubat.
1. Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat
Salat taubat termasuk dari sholat sunnah mutlak yang dapat dilaksanakan kapan saja. Siang dan malam. Kecuali waktu yang dilarang melakukan salat sunnah.
Adapun waktu larangan salat sunnah ada 5 antara lain:
- Dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari.
- Dari terbit matahari sampai matahari naik sepenggal (قيد رمح).
- Dari saat matahari persis di tengah-tengah sampai condong.
- Dari salat ashar sampai tenggelam matahari.
- Menjelang tenggelam matahari sampai tenggelam sempurna.
2. Tata Cara Sholat Taubat
Pertama, Bersuci Atau Berwudhu
Seperti halnya yang dilakukan setiap salat, seorang mushalli (orang yang melakukan salat) hendaknya harus suci dari hadats kecil dan besar.
Seandainya masih dalam keadaan najis (belum bersuci), hendaknya berwudhu atau mandi junub terlebih dahulu. Kemudian lakukanlah salat 2 rakaat.
Kedua, Niat Salat Taubat:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ ركَعْتَيْنِ للهِ تَعَالَي
Artinya: “Saya niat salat sunnah taubat dua rokaat karena Allah”.
Ketiga, salat 2 Raka’at Seperti Biasa, Dengan Penuh Kekhusyukan.
Mengenai bacaan sholatnya, pada raka’at pertama membaca surat al-Fatihah dan surat al-Kafirun.
Kemudian pada raka’at kedua membaca surat al-Fatihah dan surat al-Ikhlas.
Keempat, Setelah Salam Membaca Istighfar 100 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ
Atau boleh juga ditambah seperti ini,
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ اَلَّذِي لَاإِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Tuhan yang selalu hidup lagi terjaga, dan aku memohon taubat kepada-Nya.”
Selama beristighfar hendaknya mengingat dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dengan penuh penyesalan memohon ampun kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya menyesal dan tidak akan pernah mengulanginya lagi.
Nah berikut link video ceramah Ustadz Abdul Somad tentang hukum berjudi :
Seperti dilansir yuridis.id, berikut ini ketentuan hukum mengenai pasal perjudian togel yang tercantum dalam kitab Undang-undang Hukum Pidana:
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1947 Tentang Penertiban Perjudian
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1947 Tentang Penertiban Perjudian
Pasal 1
Menyatakan semua tindak pidana perjudian sebagai kejahatan.
Pasal 2
1) Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 303 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dari Hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya sembilan puluh ribu rupiah menjadi hukuman penjara selama-lamanya sepuluh tahun atau denda sebanyak-banyaknya dua puluh lima juta rupiah.
2) Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 542 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dari hukuman kurungan selama-lamanya satu bulan atau denda sebanyak-banyaknya empat ribu lima ratus rupiah, menjadi hukuman penjara selama-lamanya empat tahun atau denda sebanyak-banyaknya sepuluh juta rupiah.
3) Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 542 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dari hukuman kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya tujuh ribu lima ratus rupiah menjadi hukuman penjara selama-lamanya enam tahun atau denda sebanyak-banyaknya lima belas juta rupiah.
4) Merubah sebutan Pasal 542 menjadi Pasal 303 bis.
2. Pasal 303 KUHP Tentang Tindak Pidana Perjudian
2. Pasal 303 KUHP Tentang Tindak Pidana Perjudian
Pasal 303
1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:
* Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencaharian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu kegiatan usaha itu;
* Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam kegiatan usaha itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata – cara;
* Menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencaharian.Kalau yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencahariannya, maka dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencahariannya itu.
2) Kalau yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencaharian nya, maka dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencahariannya itu.
3) Yang disebut dengan permainan judi adalah tiap-tiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada keberuntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya.
3. Pasal 303 bis KUHP Menggunakan Kesempatan Main Judi yang Diadakan dengan Melanggar Pasal 303
3. Pasal 303 bis KUHP Menggunakan Kesempatan Main Judi yang Diadakan dengan Melanggar Pasal 303
Pasal 303 bis :
1) Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda palingbanyak sepuluh juta rupiah;
* barang siapa menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303;
* barang siapa ikut serta main judi dijalan umum atau dipinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali jika ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu.
2) Jika ketika melakukan pelanggaran belum lewat dua tahun sejak ada pemidanaan yang menjadi tetap karena salah satu dari pelanggaran ini, dapat dikenakan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak lima juta rupiah.
Referensi : Kata Ustad Abdul Somad Soal Hukum Makan Uang Menang Judi, Jangan Cari Prediksi Togel HK